Tag: Bank BRI

  • Ramadan 2024, BRI Regional Office Jakarta 3 Salurkan Ribuan Sembako Hingga Santunan

    Ramadan 2024, BRI Regional Office Jakarta 3 Salurkan Ribuan Sembako Hingga Santunan

    JAKARTA, BANPOS – BRI Regional Office Jakarta 3 kembali menggelar agenda rutinnya selama bulan suci Ramadan yaitu menyalurkan ribuan paket sembako dan bantuan uang santunan. Program ini diberi nama ‘Berbagi Bahagia Bersama BRI Group’ dengan sasaran yatim, dhuafa, masyarakat kurang mampu dan wartawan.

    Penyaluran paket sembako dan bantuan uang terus dikebut dan tidak pernah putus. Kegiatan demi kegiatan terus dilakukan BRI Regional Office Jakarta 3, baik yang diadakan di tingkat BRI Regional Office Jakarta 3, maupun yang dilakukan seluruh kantor cabang supervisi meliputi wilayah Banten, Jakarta Barat dan Kalimantan Barat.

    Regional CEO BRI Regional Office Jakarta 3, Nazaruddin mengatakan, BRI Regional Office Jakarta 3 akan terus menunjukan komitmennya terhadap lingkungan, berbagi kasih dan kebahagian selama bulan suci Ramadan. Ia mengaku bahwa kegiatan tersebut akan terus dilakukan hingga bulan Ramadan berakhir.

    “Sudah ribuan paket sembako yang kita bagikan atau kita salurkan kepada yatim, dhuafa, masyarakat kurang mampu dan rekan-rekan wartawan. Kami akan terus mengadakan kegiatan ini hingga selesai Ramadhan. Program ini dinamakan “Berbagi Bahagia Bersama BRI Group,” ujar Nazaruddin, di Gedung BRI Regional Office Jakarta 3 di BSD Serpong, Kota Tangsel, Senin (1/4).

    Nazaruddin menjelaskan, pemberian bantuan sembako ini juga merupakan bentuk tali asih pengikat hubungan BRI dengan masyarakat dan pemerintah setempat. Ia pun merinci kegiatan program ‘Berbagi Bahagia Bersama BRI Group’ dimulai dengan berbagi sembako kepada 10 Panti Asuhan dan Panti Werda.

    Kemudian, membagikan 1.500 paket sembako kepada masyarakat di sekitar Kantor Regional Office Jakarta 3 seperti Kelurahan Lengkong Gudang dan Kelurahan Rawabuntu serta Kelurahan Medang. Kegiatan dilanjutkan dengan menggelar santunan kepada 200 anak yatim di Gedung BRI BSD RO Jakarta 3 dan dilanjutkan buka puasa bersama.

    Lalu ada juga berbagi paket sembako di wilayah Jabodetabek, yaitu di daerah BSD, Tangerang dan Jelambar dengan total 3.000 paket sembako. Ada juga program ‘Berbagi Sembako kepada Sahabat Pers’ dalam rangka meningkatkan hubungan baik dengan insan pers dan terakhir yaitu mengadakan program ‘Mudik Gratis Bersama BUMN’ dengan target 1.000 pemudik dengan total 20 bus tujuan Wonosari dan Wonogiri.

    “Semoga yang terlibat dalam proses penyerahan ini mendapatkan pahala baik yang bertugas dan memberi maupun yang menerima, harapan saya kita semua bisa bersyukur atas adanya bantuan ini,” ungkapnya.

    Menurut Nazaruddin, Bank BRI adalah bank yang terkenal karena mikro bankingnya, sehingga pendekatan BRI selama ini adalah pendekatan kepada masyarakat kelas menengah kebawah.

    “Apalagi saat ini mereka sedang terdampak oleh kenaikan bahan pokok sebulan terakhir ini. Oleh sebab itu pemberian sembako dapat bermanfaat dan meringankan beban kebutuhan masyarakat dan dirasa manfaatnya,” tandasnya. (MUF)

  • BRI Rangkasbitung Giat Sebarkan QRIS

    BRI Rangkasbitung Giat Sebarkan QRIS

    RANGKASBITUNG, BANPOS – Bank Rakyat Indonesia (BRI) Rangkasbitung mencatat telah menyebarkan 3.967 merchant QRIS kepada pedagang dan UMKM di Kabupaten Lebak.

    Pimpinan Cabang BRI Rangkasbitung Riki Rinda Sakti kepada wartawan, Selasa (15/3) mengatakan, sampai data terakhir 3.967 merchant QRIS disebar.

    “Untuk di Pasar Rangkasbitung sudah ada 150 pedagang,” katanya

    Riki mengaku akan terus melakukan pendekatan kepada para pedagang untuk menggunakan layanan QRIS. Pasalnya, kata Riki, terdapat banyak keuntungan yang akan didapat oleh para pedagang dengan menggunakan QRIS BRI.

    “Salah satunya adalah kemudahan bertransaksi secara non tunai. Juga lebih aman (safety). Untuk menyediakan layanan itu kami jemput bola ke pedagang pasar Rangkasbitung yang ingin menggunakan layanan QRIS,” ujarnya.

    Menurutnya, khusus di Pasar Rangkasbitung terdapat sekitar 550 pedagang yang akan dilakukan pendekatan untuk menggunakan QRIS.

    “Kalau di list itu ada sekitar 700 pedagang. Nah sisanya terus kita kejar biar mereka mau pakai QRIS. Apalagi kita juga kan beberapa waktu lalu ada program jemput bola atau gerebek pedagang pasar Rangkasbitung,” ungkapnya.

    Ia mengimbau, untuk pedagang yang ingin menggunakan layanan QRIS bisa menghubungi Bank BRI terdekat.

    Kepala Bidang Perdagangan pada Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak, Dedi Setiawan mengatakan, ada dua perusahaan bank yang ingin menerapkan merchant QRIS yaitu BRI dan bjb.

    “Untuk QRIS dari Bank BRI itu untuk transaksi jual beli antara pedagang dan pembeli, sementara bjb itu untuk retribusi di pasar,” katanya.

    Dedi mengapresiasi langkah dua perusahaan Bank yang ingin menerapkan layanan QRIS. Terlebih masyarakat sekarang ini mulai terbiasa menggunakan layanan melalui digitalisasi. Soal layanan tersebut ternyata di Kabupaten / kota lain sudah diterapkan di pasar.

    “QR Indonesian Standard (QRIS) itu sebagai salah satu metode pembayaran. Ya kita mendukung adanya layanan tersebut, namun begitu semuanya kembali kepada para pedagang dan pembeli soal transaksi jual beli, termasuk soal retribusi apakah mereka itu siap dengan layanan tersebut,” ungkapnya.

    (CR-01/PBN)

  • Permudah Layanan Penjualan Tiket, ASDP Gandeng Bank Pemerintah

    Permudah Layanan Penjualan Tiket, ASDP Gandeng Bank Pemerintah

    MERAK, BANPOS – Dalam rangka memperkuat digitalisasi penyeberangan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bekerjasama dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dalam perluasan layanan penjualan tiket melalui AgenBRILink atau agen laku pandai, sehingga pengguna jasa akan semakin cepat, mudah dan nyaman saat membeli tiket ferry, khususnya pengguna jasa penyeberangan di lintasan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk.

    Direktur Keuangan, IT dan Manajemen Resiko PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Djunia Satriawan mengapresiasi telah terjalinnya sinergi BUMN dalam perluasan layanan penjualan tiket ferry melalui AgenBRILink ini, karena menambah alternatif layanan penjualan tiket bagi pengguna jasa di pelabuhan utama.

    “Sinergi ASDP-BRI dengan hadirnya perluasan sales channel AgenBRILink ini sejalan dengan slogan BUMN untuk Indonesia, yakni memberikan kemudahan dan pelayanan kepada masyarakat, kepastian harga dan keamanan dalam bertransaksi,” kata Djunia di Pelabuhan Eksekutif Merak, Sabtu (19/5).

    Kata dia, sejak 1 Mei 2020 penjualan tiket penyeberangan Pelabuhan Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk menggunakan online ticketing melalui website atau aplikasi Ferizy. Hal ini yang telah mengubah pola pembelian tiket yang sebelumnya go show menjadi pre journey.

    “Dengan hadirnya layanan AgenBRILink di 4 pelabuhan utama, pengguna jasa dapat mudah memperoleh tiket, khususnya mereka yang masih belum memiliki akses ke layanan online Ferizy. Selain kemudahan dalam akses pembelian tiket, pengguna jasa yang membeli tiket ferry melalui AgenBRILink juga mendapatkan kepastian harga dan biaya admin yang seragam, serta dapat terhindar dari pungutan liar,” terangnya.

    Menurut dia, adanya AgenBRILink ini tidak hanya memberikan manfaat bagi pengguna jasa penyeberangan, tetapi juga diharapkan dapat membantu perekonomian masyarakat di sekitar pelabuhan dengan membuka lapangan usaha dan inklusi keuangan bagi masyarakat yang tidak memiliki akses perbankan.

    “Dengan bergabung menjadi AgenBRILink, selain dapat menjual tiket Ferizy, juga dapat membuka layanan pembayaran tagihan, top up uang elektronik, tarik-setor tunai,” tuturnya.

    Ditempat yang sama, Direktur Jaringan dan Layanan BRI Arga M. Nugraha mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah melakukan join project untuk implementasi integrasi sistem dengan ASDP. Melalui kerjasama ini, kata dia nasabah BRI atau masyarakat umum akan semakin dimudahkan karena bisa melakukan pembayaran tiket penyeberangan ASDP melalui AgenBRILink terdekat.

    “Hingga Mei 2021, terdapat lebih dari 458 ribu Agen BRILink diseluruh Indonesia yang mengambil peran besar dalam memberikan akses layanan keuangan masyarakat hingga pelosok negeri. Agen BRILink juga mengambil peran penting dalam meningkatkan inklusi keuangan Indonesia dengan melayani transaksi masyarakat di 55 ribu desa. Tercatat, jumlah AgenBRILink per akhir Mei 2021 mencapai 458.358 agen,” terangnya.

    Untuk diketahui, AgenBRILink merupakan perluasan layanan dimana BRI menjalin kerjasama dengan nasabah BRI sebagai Agen yang dapat melayani transaksi perbankan bagi masyarakat secara real time online dengan konsep sharing fee. Melalui AgenBRILink, nasabah BRI maupun masyarakat umum lainnya bisa mendapatkan pelayanan yang sama seperti halnya di unit kerja BRI. Layanan AgenBRILink meliputi transfer, tarik tunai, setoran pembayaran tagihan listrik PLN, air PDAM, iuran BPJS, telepon, pembelian pulsa, penjualan tiket penyeberangan ASDP, pembayaran cicilan, dan lainnya. (LUK)

  • Penerima Program Keselamatan 2020 Polda Banten Mulai Terima Buku Rekening

    Penerima Program Keselamatan 2020 Polda Banten Mulai Terima Buku Rekening

    SERANG, BANPOS – Penerima insentif Korps Lalulintas (Korlantas) Polri dalam Program Keselamatan 2020, menerima buku rekening tabungan Bank BRI yang dibagikan oleh Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Banten.

    Bertempat di Aula Ditlantas Polda Banten, penerima bantuan tersebut yaitu pekerja informal mitra lalu lintas yang terdampak ekonomi akibat pandemi Covid-19 ini, seperti pengais becak, pengemudi bus, taksi, angkot, ojek konvensional, kusir delman atau sado dan supir-supir travel.

    “Ratusan mitra hari ini telah mendapatkan bantuan sosial berupa uang sebesar Rp600.000 per bulan, melalui buku rekening tabungan. Bantuan ini akan diterima selama tiga bulan kedepan terhitung bulan April, Mei dan Juni,” ujar Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Banten, Kombes Pol Wibowo kepada awak media, Kamis (30/4).

    Lebih lanjut Kombes Pol Wibowo mengatakan, sebelum mendapat bantuan sosial, mereka terlebih dahulu mendapat materi tentang tata-tata cara pencegahan Covid-19. Selanjutnya, tahap kedua akan mendapat materi tentang keselamatan berlalu lintas dan tahap ketiga mereka akan mendapat materi tentang etika berlalu lintas.

    Diketahui, Program Keselamatan 2020 merupakan kerjasama Korlantas Polri dengan Bank BRI untuk memberikan bantuan sosial kepada masyarakat terdampak Covid-19. Pemberian materi setiap kegiatan, pihaknya akan tetap memperhatikan standar operasional yang telah ditentukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dengan menjaga jarak, sehingga materi disampaikan melalui tayangan video.

    “Kegiatan pelatihan itu berlangsung selama tiga bulan dengan memberikan materi yang berbeda-beda. Kami berharap program ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, serta bisa membantu meringankan beban masyarakat, khususnya yang terdampak Covid-19,” tuturnya.

    Disampaikan Wibowo, sebanyak 8.317 orang di wilayah Polda Banten mengikuti Program Keselamatan 2020 ini. Mereka diberi bantuan melalui tabungan bank BRI dengan difasilitasi kartu debit, sebesar Rp600.000 per orang, selama tiga bulan kedepan.

    Di akhir ia mengarakan, dalam masa pandemi ini, pekerja informal yang berkaitan dengan lalu lintas seperti pengemudi bus, sopir angkot hingga kusir delman sangat terdampak. Pembatasan kegiatan diluar rumah membuat pengguna jasa transportasi berturun drastis.

    “Dalam kondisi dimana dampak Covid-19 menyentuh seluruh lapisan masyarakat, kami tergerak untuk membantu para pekerja informal yang terdampak langsung, sehingga mereka dapat terus bekerja melayani masyarakat dengan profesi masing-masing. Tapi kegiatan ini belum mencakup semua (masyarakat) karena keterbatasan anggaran,” pungkasnya. (MUF)