Tag: bank Indonesia

  • Rayakan HUT ke-21, Rumah Dunia Gelar Lomba Literasi

    Rayakan HUT ke-21, Rumah Dunia Gelar Lomba Literasi

    SERANG, BANPOS – Rumah Dunia memasuki usia ke-21 tahun tepat pada tanggal 3 Maret 2023. Momen tersebut dirayakan secara meriah dengan beragam perlombaan literasi yang digelar pada Minggu (5/3) di Taman Budaya Rumah Dunia.

    Hadir dalam kegiatan tersebut, Founder Rumah Dunia Gol a Gong dan lainnya. Kegiatan itu juga dihadiri oleh mitra yang turut terlibat diantaranya Bank Indonesia (BI) KPW Provinsi Banten, Honda Banten, TiKi Serang, Kafe Rendez-Vous dan lainnya.

    Ketua Pelaksana kegiatan, M Naufal Nabiludin, mengungkapkan bahwa sejumlah perlombaan digelar dalam rangka mengenalkan literasi kepada masyarakat. Perlombaan yang dihadirkan ada dua kategori yaitu 5 perlombaan untuk anak-anak antara lain lomba menggambar, baca puisi, fashion show, menyanyikan mars Rumah Dunia serta badminton dan kategori ibu-ibu yaitu lomba mengarang dengan tema aku cinta rupiah.

    “Peserta lomba dari Kota Serang yang didominasi oleh warga Kampung sekitar Rumah Dunia, tapi ada juga yang dari luar Kota Serang. Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan lancar yang dimulai dari rangkaian pembukaan pada pukul 08:00 WIB,” ujarnya.

    Ia menyampaikan bahwa tema HUT Rumah Dunia ke-21 ini yaitu sinergi membangun generasi literasi. Artinya, kegiatan-kegiatan literasi tidak bisa dilakukan sendiri, walaupun Rumah Dunia sebagai komunitas literasi yang notabenenya sudah besar, namun perlu dukungan dari pihak-pihak lainnya untuk bersama-sama memajukan dunia literasi.

    “Kami mengajak instansi yang saat ini masih terus bekerjasama dalam berliterasi, terbaru kami banyak didukung oleh Honda Banten, Tiki Serang dan Bank Indonesia Banten yang selalu mensupport kegiatan Rumah Dunia, mudah-mudahan terus terjalin kerjasama yang baik ini,” tandasnya.

    Diketahui, Perayaan HUT ke-21 Rumah Dunia ini dirangkaikan dengan sosialisasi baik dari BI Banten dengan tema Cinta, Bangga, Paham Rupiah dan Honda Banten berkaitan dengan keselamatan berkendara. Kegiatan juga dihadiri oleh ratusan peserta lomba yang berasal baik dari Kota Serang dan sekitarnya, dimana setiap pemenang lomba diberikan apresiasi atau hadiah berupa uang tunai, sejumlah alat tulis hingga sembako.

    Presiden Rumah Dunia, Abdul Salam, mengungkapkan bahwa di usianya yang ke-21 tahun, masih banyak harapan yang ingin dicapai. Memasuki usia remaja dan dihadapkan dengan era digitalisasi, membuat rumah literasi itu harus terus memiliki gagasan yang dapat menarik semua kalangan untuk mengenal dan mencintai literasi.

    “Masih banyak hal yang perlu dijalankan baik program, gagasan untuk terus dapat mewarnai Kota Serang khususnya, umumnya Provinsi Banten dan sekitarnya. Mudah-mudahan dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan, dapat memberikan dampak positif,” ujarnya.

    Ia menyampaikan, Rumah Dunia tentu akan menghadirkan apa saja yang diminta oleh masyarakat yang tentunya berkaitan dengan literasi. Sebab, Rumah Dunia berperan dan harus ikut improvisasi untuk mengikuti perkembangan zaman yang semakin pesat.

    “Di Rumah Dunia, ketika dunia beralih menuju digitalisasi, maka kami juga menyediakan beragam buku yang dapat diakses secara digital, tentu ada juga buku yang memang konvensional. Meski begitu, kami sama sekali tidak menutup akses bertemu muka yang rasanya akan lebih leluasa untuk berbincang atau diskusi,” tuturnya.

    Hadirnya mitra yang mendukung penuh seluruh kegiatan literasi di Rumah Dunia, Abdul Salam mengaku bangga dengan kepedulian instansi atau lembaga tersebut. Kedepan, ia berharap masih banyak instansi yang memang berkeinginan untuk memajukan literasi dengan bergandengan bersama Rumah Dunia.

    “Kami tentu membuka kesempatan yang seluas-luasnya kepada seluruh pihak yang ingin memajukan literasi bersama kami. Bentuk dukungan baik dari perusahaan melalui CSR nya atau perusahaan milik pemerintah, kami sangat terbuka dan mudah-mudahan semakin bisa memberikan dampak positif ke masyarakat sekitar dan masyarakat Banten pada umumnya,” tandasnya. (MUF)

  • Tahun 2023, BI Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi 4,5 – 5,3%

    Tahun 2023, BI Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi 4,5 – 5,3%

    JAKARTA, BANPOS – Di tengah gejolak ekonomi global yang belum mereda, ekonomi Indonesia terus menunjukkan ketahanan dan prospek yang baik. Bank Indonesia (BI) memprakirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 tetap kuat pada kisaran 4,5-5,3%, dan akan terus meningkat menjadi 4,7-5,5% pada 2024 didukung oleh konsumsi swasta, investasi, dan tetap positifnya kinerja ekspor di tengah pertumbuhan ekonomi global yang melambat.

    Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) diprakirakan menurun dan kembali ke dalam sasaran 3,0±1% pada 2023 dan 2,5±1% pada 2024, dengan inflasi inti akan kembali lebih awal pada paruh pertama 2023, seiring dengan tetap terkendalinya inflasi harga impor (imported inflation) dengan nilai tukar Rupiah yang stabil dan respons kebijakan moneter yang front loaded, pre-emptive, dan forward looking.

    Koordinasi kebijakan yang erat dengan Pemerintah Pusat dan Daerah melalui Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID) dan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) berkontribusi kuat pada terkendalinya inflasi.

    Sinergi dan inovasi merupakan kunci dari prospek kinerja ekonomi Indonesia pada 2023 dan 2024 yang akan melanjutkan ketahanan dan kebangkitan ekonomi. Demikian disampaikan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2022 yang digelar secara hybrid di Jakarta (30/11).

    Presiden RI, Joko Widodo, dalam kesempatan tersebut berpesan bahwa, ke depan, kondisi global masih tidak pasti dan sulit untuk diprediksi. “Pada tahun 2023 betul-betul kita harus hati-hati dan waspada tanpa mengurangi optimisme”, tambah Presiden Joko Widodo.

    Dalam melakukan perumusan kebijakan, sinergi fiskal dan moneter perlu terus diperkuat agar kebijakan ekonomi nasional yang dihasilkan memberikan manfaat yang besar bagi rakyat dan negara dalam memperkuat ketahanan dan kebangkitan ekonomi nasional.

    Dalam menjaga ketahanan perekonomian Indonesia yang selama ini telah dicapai, sejalan dengan arahan Presiden RI, Gubernur Bank Indonesia menekankan sinergi dan inovasi sebagai kunci untuk menghadapi gejolak global. Optimisme terhadap pemulihan ekonomi perlu terus diperkuat dengan tetap mewaspadai rambatan dari ketidakpastian global, termasuk risiko stagflasi (perlambatan ekonomi dan inflasi tinggi) dan bahkan resflasi (resesi ekonomi dan inflasi tinggi).

    Hal ini mengingat risiko koreksi pertumbuhan ekonomi dunia dan berbagai negara dapat terjadi apabila tingginya fragmentasi politik dan ekonomi terus berlanjut, serta pengetatan kebijakan moneter memerlukan waktu yang lebih lama untuk mampu menurunkan inflasi di masing-masing negara.

    Stabilitas eksternal akan tetap terjaga, transaksi berjalan diprakirakan berada pada kisaran surplus 0,4% sampai dengan defisit 0,4% dari PDB pada 2023 dan surplus 0,2 sampai dengan defisit 0,6% dari PDB pada 2024, sementara neraca modal dan finansial surplus didukung PMA dan investasi portofolio. Ketahanan sistem keuangan tetap terjaga baik dari sisi permodalan, risiko kredit, dan likuiditas. Pertumbuhan kredit akan tumbuh pada kisaran 10-12% pada 2023 dan 2024. Ekonomi dan keuangan digital juga akan meningkat pada 2023 dan 2024 dengan nilai transaksi e-commerce diprakirakan mencapai Rp572 triliun dan Rp689 triliun, uang elektronik Rp508 triliun dan Rp640 triliun, dan digital banking lebih dari Rp67 ribu dan Rp87 ribu triliun.

    Bauran kebijakan Bank Indonesia pada 2023 akan terus diarahkan sebagai bagian dari bauran kebijakan nasional untuk memperkuat ketahanan, pemulihan, dan kebangkitan perekonomian Indonesia di tengah kondisi ekonomi global yang akan melambat dan risiko terjadinya resesi di beberapa negara. Kebijakan moneter Bank Indonesia pada 2023 akan terus difokuskan untuk menjaga stabilitas (pro-stability).

    Sementara itu, 4 (empat) kebijakan Bank Indonesia lainnya yaitu kebijakan makroprudensial, kebijakan sistem pembayaran, kebijakan pendalaman pasar keuangan, dan kebijakan ekonomi keuangan inklusif dan hijau akan terus diarahkan untuk dan sebagai bagian dari upaya bersama dalam mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional (pro-growth). (RUL)

  • Horee, BI Banten Tambah Kuota Beasiswa. Catat Syarat-syaratnya

    Horee, BI Banten Tambah Kuota Beasiswa. Catat Syarat-syaratnya

    SERANG, BANPOS – Generasi Baru Indonesia (GenBI) Banten berencana untuk menambah kuota penerima beasiswa Bank Indonesia (BI) sebanyak 25. Hal ini disampaikan oleh Ketua GenBI Banten, Sugandi.

    Ia mengatakan, sebagai salah satu beasiswa yang paling diminati oleh para mahasiswa, bertambahnya kuota tersebut menjadi hal yang ditunggu-tunggu. Sebab selama ini, beasiswa BI kerap diserbu oleh banyak mahasiswa UIN Banten maupun Untirta.

    “Kemungkinan GenBI Banten akan menambah kuota sebanyak 25 orang untuk penerima beasiswa dari Bank Indonesia. Semula 100 orang menjadi, akan bertambah menjadi 125 orang. Sehingga, akan semakin banyak mahasiswa yang terjaring,” ujarnya, Selasa (5/5).

    Menurut Sugandi, beasiswa BI ini tidak hanya memberikan kebutuhan berupa biaya untuk menunjang perkuliahan saja. Namun juga akan membangun kapasitas dari mahasiswa penerima beasiswa itu.

    “Ini yang unik pada beasiswa BI. Jadi mahasiswa tidak hanya mendapatkan bantuan berupa biaya untuk menunjang kebutuhan selama kuliah, tapi juga akan mendapat capacity building untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas penerimanya,” ucapnya.

    Ia pun meminta kepada para mahasiswa yang ingin mendaftar menjadi calon penerima beasiswa BI ini, agar segera mempersiapkan diri. Karena menurutnya, syarat untuk mengikuti seleksi penerimaan beasiswa BI ini cukup mudah.

    “Syarat umumnya yaitu sudah pasti harus mahasiswa aktif. Lalu, pendaftar merupakan mahasiswa semester 4 dan 6, tidak sedang menerima beasiswa lain, usia maksimal 22 tahun, mempunyai pengalaman sosial, IPK di atas 3.0 dan bersedia aktif pada program GenBI,” terangnya.

    Selain syarat umum tersebut, terdapat pula syarat khusus. Di antaranya yakni mengikuti Instagram @genbibanten, @bank_indonesia @bank_indonesia_kpwbanten dan @perpusbi serta kanal YouTube GenBI Banten dan BI Banten.

    “Untuk lebih lanjut, teman-teman bisa ‘pantengin’ terus akun instagram GenBI Banten. Informasi bakal terus terbuka. Karena beasiswa ini untuk mahasiswa umum, bukan untuk golongan tertentu, dengan beberapa kriteria yang ada,” tuturnya.

    Ia pun berharap para mahasiswa dapat terbantu dengan adanya beasiswa dari bank sentral Indonesia ini. Maka dari itu, ia meminta agar para pemburu beasiswa jangan sampai ketinggalan informasi sedikit pun.

    “Semoga dengan adanya informasi beasiswa ini, dapat menjadi penyemangat kawan-kawan untuk melanjutkan kuliahnya,” tandasnya. (DZH)