Tag: Bank Syariah Indonesia

  • Transformasi Digital, BSI Raih Penghargaan Internasional

    Transformasi Digital, BSI Raih Penghargaan Internasional

    JAKARTA, BANPOS – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. atau BSI berhasil membuktikan komitmennya untuk memberikan customer experience terbaik dengan pengembangan produk dan layanan melalui transformasi digital.

    Terbaru, BSI berhasil mendapatkan penghargaan internasional sebagai Outsanding Client Onboarding & Account Opening, dalam ajang Global Retail Banking Innovation Awards 2023 yang diselenggarakan oleh The Digital Banker di Singapura, Kamis (19/10).

    Terkait pencapaian impresif tersebut SEVP Digital Banking BSI Saut Parulian Saragih mengatakan, salah satu inovasi yang dilakukan perseroan dalam transformasi untuk memperkuat layanan digital adalah pembukaan rekening melalui teknologi biometric.

    Hal itu membuat nasabah dengan mudah dapat membuka rekening melalui ponsel pintar.

    Saut mengatakan, dengan teknologi face recognition yang terdapat dalam aplikasi BSI Mobile kami, proses pembuatan rekening dapat selesai dalam waktu kurang dari 5 menit.

    “Hal ini pada akhirnya membantu meningkatkan jumlah registrasi pengguna. Hingga kuartal II/2023, terdapat 5,39 juta user yang teregistrasi dengan pertumbuhan yang cukup signifikan yaitu sebesar 32,53 persen,” kata Saut dalam keterangan, dikutip Senin (23/10).

    Lebih lanjut Saut menjelaskan, prosesnya pun dilakukan secara paperless atau tanpa kertas sehingga pada saat yang sama BSI membantu mengurangi emisi CO2.

    Menurutnya, transformasi dan inovasi layanan digital yang BSI lakukan pada akhirnya membantu meningkatkan jumlah customer base secara signifikan.

    Hal ini seiring dengan peningkatan minat masyarakat untuk memanfaatkan layanan keuangan syariah dan pengunaan transaksi digital.

    Per Juni 2023, jumlah nasabah BSI sudah mencapai 18,76 juta dan menjadikan Perseroan bank nomor 5 dengan jumlah nasabah terbesar di Indonesia.

    Angka nasabah BSI sendiri terus tumbuh sejak pertama kali berdiri pada awal 2021. Dalam 2,5 tahun nasabah BSI tumbuh 5 juta orang.

    Beyond Banking

    Saut juga mengatakan bahwa transformasi dan inovasi untuk memperkuat layanan digital merupakan fokus dari strategi bisnis BSI untuk menjadi lebih dari sekedar bank digital syariah, atau beyond digital sharia banking.

    BSI diharapkan dapat memberikan pelayanan keuangan syariah digital yang modern dan inklusif. Selain itu, terintegrasi dengan masa depan sehingga mampu menjawab seluruh daily financial needs nasabah.

    “Inovasi dan upaya memperkuat layanan tersebut kami harapkan menjaga dan meningkatkan kepuasan nasabah.

    Sebab, kepuasan merupakan salah satu tolok ukur bagi BSI untuk terus menjaga dan meningkatkan pelayanan agar seluruh nasabah BSI bisa terus mendapatkan layanan prima dari seluruh insan BSI,” ujar Saut.

    Keberhasilan transformasi digital terlihat pula dari transaksi pada kanal digital. BSI mencatat minat masyarakat terhadap penggunaan BSI Mobile yang terus meningkat.

    Pada periode kuartal II/2023, BSI Mobile mencatat 170,7 juta transaksi. Jumlah tersebut tumbuh 45,01 persen secara tahunan atau year on year (yoy).

    Adapun volume transaksi menembus Rp220,56 triliun, tumbuh 46,30 persen yoy.

    Dia menekankan, pengembangan inovasi layanan digital menjadi salah satu fokus BSI tahun ini. BSI berupaya menghadirkan beyond banking services experience in one hand.

    Harapanya BSI dapat memenuhi segala kebutuhan financial, social dan spiritual nasabah.

    Melalui BSI Mobile pula perseroan berharap semakin mendekatkan diri dengan masyarakat melalui kemudahan menjangkau BSI dimana pun dan kapan pun. Saut pun menyebut bahwa transformasi digital menjadi bagian dari strategi BSI untuk terus menjaga keberlanjutan bisnis bank.

    Saut Menambahkan, BSI ingin menjadi bank yang yang memberikan keseimbangan antara kebutuhan finansial, sosial dan spiritual kepada nasabah kami melalui layanan keuangan digital dan pengembangan produk keuangan.

    “Hal ini tentunya kami lakukan selaras dengan implementasi prinsip-prinsip ESG (Environmental, Social & Governance),” pungkas Saut. (RMID)

    Berita Ini Telah Terbit Di https://rm.id/baca-berita/ekonomi-bisnis/193806/genjot-transformasi-digital-bsi-raih-penghargaan-internasional/2

  • BSI Luncurkan Hajj & Umrah Concierge Pertama di Indonesia

    BSI Luncurkan Hajj & Umrah Concierge Pertama di Indonesia

    JAKARTA, BANPOS – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. atau BSI berkomitmen untuk terus memberikan kemudahan, kenyamanan, dan pengalaman haji dan umrah yang berkesan bagi jemaah nasabah prioritas dengan meluncurkan layanan eksklusif Hajj & Umrah Concierge.

    Direktur Sales and Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan, BSI terus berusaha menyediakan berbagai fasilitas dan layanan untuk membantu memudahkan para nasabah prioritas.

    Hal tersebut dilakukan untuk melakukan ibadah haji dan umrah dengan nyaman, sehingga ibadah yang dilakukan semakin menjejakkan makna dan berkesan.

    “BSI Hajj & Umrah Concierge merupakan layanan one stop solution khusus untuk nasabah BSI Prioritas yang akan merencanakan atau melaksanakan ibadah haji khusus atau umrah eksklusif dengan berbagai keistimewaan lainnya,” ungkap Anton pada acara Priority Gathering: Exclusive Launch Of Hajj & Umrah Concierge di The Westin Jakarta, Sabtu (5/8).

    Peluncuran BSI Hajj & Umrah Concierge menunjukkan kesiapan BSI dalam memberikan layanan terbaik untuk memudahkan persiapan perjalanan ibadah haji dan umrah bagi masyarakat di Tanah Air.

    Dalam acara ini, BSI menyampaikan informasi mengenai manfaat dan keistimewaan yang dapat dinikmati oleh para nasabah yang menggunakan layanan ini.

    “Melalui Hajj & Umrah Concierge ini, BSI menyediakan layanan-layanan khusus untuk nasabah BSI prioritas,” jelas Anton.

    Layanan-layanan khusus tersebut, menurut Anton mulai dari konsultasi spiritual yang membantu nasabah terkait tata cara dan pelaksanaan ibadah haji dan umroh, hingga layanan solusi finansial melalui beragam produk investasi dalam bentuk rupiah dan dolar serta paket-paket eksklusif yang memberikan kemudahan dan kenyamanan beribadah di tanah suci.

    Terdapat empat jenis layanan yang akan didapatkan nasabah prioritas BSI dalam layanan Hajj & Umrah Concierge.

    Pertama, layanan spiritual. Kedua, layanan solusi finansial yang menyediakan berbagai produk investasi dan paket finansial. Ketiga paket special haji plus dan umrah ekslusif.

    Terakhir, nasabah akan mendapatkan extra benefit eksklusif yang akan semakin mempermudah dan membuat pengalaman ibadah berkesan, seperti Special Forex Rate, Domestic Merchant Diskon, Cashback transaksi dan Installment Paket Umroh.

    Lebih lanjut Anton mengatakan bahwa nasabah akan mendapatkan akses ke berbagai layanan spiritual dan solusi finansial yang dapat membantu perencanaan keuangan sebelum dan selama perjalanan ibadah.

    Menurutnya, nasabah juga akan dibantu melakukan perencanaan finansial terkait Haji dan Umroh dari Wealth Specialist BSI.

    “Insya Allah, layanan ini akan bermanfaat dan membantu mempermudah nasabah kami yang ingin melakukan ibadah haji dan umrah. Ini juga merupakan salah satu wujud komitmen kami untuk menjadi sahabat finansial, sahabat sosial, dan sahabat spiritual bagi nasabah,” kata Anton.

    Dalam acara tersebut, juga hadir Putri Ariani, Golden Buzzer America’s Got Talent 2023. Putri membagikan cerita inspiratif mengenai persiapan dana haji dan umroh sejak dini.

    “Umroh dan haji bersama orang tua merupakan cita-cita Putri sejak dini, jadi Putri mulai menabung dari sekarang,” kata Putri.

    SVP Wealth Management BSI Asri Natanegeri dalam talkshow eksklusif menjelaskan, bahwa masyarakat Indonesia menghadapi beberapa tantangan untuk pergi haji dan umroh.

    “Waktu tunggu yang semakin panjang untuk berangkat haji dan inflasi harga haji di Indonesia merupakan tantangan yang dihadapi masyarakat yang ingin berhaji,” ujar Asri.

    Menurutnya, BSI ingin hadir dalam perjalanan panjang berhaji dan memastikan nasabah berhasil dalam melakukan perencanaan keuangan sehingga nasabah bisa berhasil untuk berangkat haji.

    Tidak hanya itu, BSI juga menyediakan booth khusus untuk Travel Consultant di mana nasabah dapat bertanya langsung jika menginginkan paket Umroh khusus.

    Dalam talkshow tersebut, Ustadz Hilman Fauzi mengatakan mengatakan bahwa BSI merupakan salah satu bank terdepan yang men-support haji dan umroh di Indonesia.

    “Mudah-mudahan layanan dan fasilitas ini bisa dihadirkan sehingga bisa mengantarkan orang untuk ibadah haji dan umroh”, kata Hilman.

    BSI terus meningkatkan kinerja bisnis wealth management melalui pengelolaan dana nasabah BSI prioritas.

    Per Juni 2023 jumlah nasabah BSI Prioritas di kisaran lebih dari 55.000 nasabah atau tumbuh sekitar 14 persen (YoY) dengan dana kelolaan nasabah yang tumbuh dikisaran 12 persen (YoY). (RMID)

  • BSI Targetkan Jual CWLS Ritel SWR 004

    BSI Targetkan Jual CWLS Ritel SWR 004

    JAKARTA, BANPOS – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) ditunjuk Kementerian Keuangan (Kemenkeu), sebagai salah satu bank syariah pelaksana Cash Waqf Linked Sukuk Ritel atau CWLS Ritel seri SWR 004 untuk pemberdayaan ekonomi umat. BSI menargetkan dapat menjual CWLS Ritel SWR 004 hingga senilai Rp 10 miliar.

    Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna mengatakan, sejak SWR 001 hingga SWR 003, penjualan CWLS di BSI terus mengalami peningkatan penjualan. BSI bahkan telah memperoleh penghargaan sebagai mitra distribusi CWLS terbaik untuk seri SWR003.

    “Penjualan Cash Waqf Linked Sukuk atau Sukuk Wakaf Ritel dari tahun ke tahun terus bertumbuh dilihat dari meningkatnya nominal penerbitan dari SWR001 sampai dengan SWR003,” jelasnya di Jakarta, Rabu (26/7).

    Anton mengatakan, SWR 004 ditawarkan dengan imbal hasil sebesar 5,85 persen floating selama 2 tahun dan dibayarkan secara berkala setiap bulan. Masyarakat maupun investor dapat melakukan pemesanan dengan nilai minimum Rp 1 juta. Saat ini, seri SWR 004 sudah dapat dipesan secara daring dan luring melalui perseroan. Masyarakat pun dapat melakukan pemesanan hingga 31 Agustus 2023 mendatang.

    “Untuk nasabah perorangan yang ingin melakukan pemesanan dapat dilakukan secara daring melalui BSI Mobile atau BSI Net Banking. Adapun untuk nasabah institusi pemesanan dapat dilakukan secara luring dapat dilakukan di kantor-kantor cabang BSI terdekat,” jelas Anton.

    CWLS Ritel sendiri merupakan investasi wakaf uang pada sukuk negara yang imbalannya disalurkan oleh Nazhir atau pengelola dana dan kegiatan wakaf untuk membiayai program sosial dan pemberdayaan ekonomi umat.

    Produk ini dirilis Pemerintah dengan tujuan memudahkan masyarakat untuk berwakaf uang yang aman dan produktif, mengembangkan inovasi di bidang keuangan dan investasi sosial, mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, mendukung Gerakan Wakaf Nasional (GWN), membantu pengembangan investasi sosial, dan pengembangan wakaf produktif, serta penguatan eksistem wakaf uang di Indonesia.

    Nantinya investasi yang terkumpul akan dimanfaatkan untuk pembiayaan program/kegiatan sosial dan pemberdayaan ekonomi masyarakat seperti bantuan beasiswa pendidikan, bantuan tuna netra, bantuan ekonomi umat, bantuan sanitasi, dan program bebaskan buta aksara Al-Quran.

    “Melalui CWLS Ritel, Pemerintah memberi fasilitas dan kemudahan bagi masyarakat individu dan institusi untuk berwakaf uang dengan aman dan produktif serta berpartisipasi langsung dalam mendukung akselerasi kekuatan ekonomi kerakyatan,” ujarnya.(RMID)

  • Perkuat IT dan Keamanan Data, BSI Siapkan Rp580 Miliar

    Perkuat IT dan Keamanan Data, BSI Siapkan Rp580 Miliar

    JAKARTA, BANPOS – Dalam rangka memperkuat teknologi informasi (IT) dan keamanan data pada tahun 2023, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyiapkan belanja modal (capital expenditure) hingga Rp580 miliar.

    Hal itu diungkapkan Wakil Direktur Utama BSI, Bob Tyasika Ananta, dalam konferensi pers setelah RUPST di Jakarta, Senin (22/5).

    “BSI menganggarkan capex untuk IT dan digital Rp580 miliar, ini lebih dari dua kali lipat dari sebelumnya. Realisasi anggaran ini khususnya IT dan digital, termasuk pengamanan prioritas kita,” ujarnya.

    Bob menyebut bahwa perseroan berkomitmen untuk terus memperkuat IT dan keamanan data nasabah di tengah tantangan digital di tingkat global.

    Sehingga alokasi capex tersebut diharapkan bisa meningkatkan kualitas layanan digital dan keamanan data perseroan ke depan.

    “BSI berkomitmen untuk memperkuat sistem digitalisasi dan keamanan data, yang ditujukan dengan peningkatan alokasi belanja IT dan digital tahun ini,” katanya.

    Selanjutnya, dalam rangka transformasi digital, Direktur Utama BSI, Hery Gunardi menyebutkan bahwa perseroan sedang mempersiapkan proyek super aplikasi (super apps) generasi terbaru untuk BSI Mobile Banking.

    “Super apps akan menawarkan fitur cukup menarik. Tidak hanya fitur transaksi, tapi lifestyle akan memudahkan nasabah melakukan transaksi, misal membeli tiket, top up,” ungkapnya.

    Ia mengatakan, perseroan berkomitmen untuk memperkuat transformasi digital dan culture untuk merealisasikan visi sebagai Top Ten Global Islamic Bank pada 2025.

    Menurutnya, perseroan juga akan terus mengoptimalkan potensi pengembangan Islamic Ecosystem di dalam negeri, dengan meningkatkan literasi keuangan syariah, menyasar ekosistem Ziswaf, masjid, pendidikan, kesehatan, dan industri manufaktur lainnya.

    “Sejalan dengan dukungan pemegang saham dan momentum pertumbuhan ekonomi, kami meyakini kinerja BSI akan terus membaik. Ke depan, kami akan terus memacu pengembangan bisnis dan layanan agar dapat memenuhi ekspektasi nasabah dan seluruh stakeholder perseroan,” jelas Hery.

    Dalam RUPST, BSI memutuskan mengangkat Direktur Information Technology (IT) dan Direktur Risk Management baru secara berurutan yaitu Saladin D. Effendi dan Grandhis Helmi H.

    Sebelumnya, Direktur Information Technology (IT) dijabat oleh Achmad Syafii dan Direktur Risk Management dijabat oleh Tiwul Widyastuti, yang keduanya telah diberhentikan dengan hormat dalam dalam RUPST. (MUF/ANT)