Tag: BANPOS Event

  • Promotor Banten Music Festival Dituding Rugikan Konsumen

    Promotor Banten Music Festival Dituding Rugikan Konsumen

    SERANG, BANPOS – Sebanyak 37 orang dengan didampingi kuasa hukum dari LBH Pijar Harapan Rakyat (LBH PIJAR) mengirimkan somasi kepada promotor acara festival musik Banten Music Festival pada Senin (29/5).

    Somasi itu disampaikan lantaran CEO Redlight Studio yang juga sekaligus founder Banten Music Festival Woro Anggraini diduga telah melakukan wanprestasi dengan melakukan pembatalan acara musik yang digelar olehnya.

    Rizal Hakiki selaku kuasa hukum dari LBH PIJAR menjelaskan, acara festival musik yang seharusnya digelar pada 4-5 November 2022 di Grand Mangku Putra Arcade Kota Cilegon dengan mengundang sejumlah artis seperti Maliq & D’Essential hingga Vincent and Desta harus batal tanpa adanya kejelasan yang pasti dari pihak penyelenggara acara.

    Padahal sejumlah pengunjung telah membeli tiket jauh-jauh hari dengan varian harga di kisaran Rp215.000 untuk kategori Gold, dan Rp315.000 untuk kategori Platinum.

    ”Latar belakang diajukannya somasi kepada Promotor Event Banten Music Festival tersebut adalah karena batalnya penyelenggaraan event yang seharusnya dilaksanakan pada 04 November 2022 – 05 November 2023 bertempat di Grand Mangku Putra Arcade, Cilegon – Banten,” kata Rizal dalam keterangan resminya yang diterima BANPOS pada Senin (29/5).

    Rizal juga menjelaskan, sebelum acara festival itu digelar pada tanggal 3 November 2022 melalui akun instagram @bantenmusicfestival pihak penyelenggara menyampaikan sebuah keterangan pers yang mengatakan bahwa acara festival musik tersebut ditunda.

    Terkait dengan penundaan acara festival musik itu, pihak penyelenggara memberikan pilihan pengembalian tiket kepada konsumen yang telah terlanjur membeli tiket acara tersebut.

    ”Semua kategori tiket yang telah dibeli secara resmi melalui initiket.id dan Seller resmi masih dapat digunakan untuk pertunjukan dan/atau mengajukan Refund Tiket mulai 8 November 2022,” imbuhnya.

    Namun tidak lama setelah itu pada tanggal 14 November 2022, Woro Anggraini selaku CEO Redlight Studio berjanji akan segera menuntaskan persoalan yang terjadi, terutama terkait dengan pengembalian uang tiket yang dibeli oleh konsumen.

    Akan tetapi hingga saat ini, sejumlah konsumen mengaku belum mendapatkan uang pengembalian sebagaimana yang telah dijanjikan oleh promotor acara.

    ”Tetapi sampai saat ini mayoritas konsumen (pembeli tiket) belum mendapatkan pengembalian uang tiket (refund) sebagaimana yang dijanjikan,” tutur Rizal.

    Tidak hanya para konsumen yang merasa dirugikan, pihak lain seperti sponsorship, tenant, hingga Event Organizer atau penyelenggara acara turut dirugikan atas kejadian tersebut.

    Diperkirakan kerugian yang ditimbulkan atas pembatalan acara Banten Music Festival itu mencapai angka Rp900 juta.

    ”Akibat belum dilakukannya pengembalian uang tiket (refund) berdampak kepada kerugian yang dialami oleh para konsumen (pembeli tiket). Selain dari pada para para konsumen (pembeli tiket), sponsorship, tenant dan EO penyelenggara juga mengalami kerugian oleh karena batalnya penyelenggaraan event banten music festival tersebut. Menurut data yang didapatkan total kerugian kurang lebih sebesar 800 – 900 juta rupiah,” terangnya.

    Namun untuk sementara ini berdasarkan data yang dimiliki, Rizal mengungkapkan berdasarkan hasil penjualan tiket sebanyak kurang lebih 3.507 tiket, promotor acara paling tidak telah meraup keuntungan sekitar Rp700 juta dari hasil penjualan tiket.

    ”Menurut data yang didapatkan tiket yang sudah terjual sejumlah 3507 tiket. Atas penjualan tiket sejumlah tersebut kurang lebih pemasukan yang sudah didapatkan oleh promotor sebesar Rp700.000.000,-” tuturnya.

    Atas hal itulah kemudian para konsumen dengan didampingi oleh kuasa hukumnya, menagih itikad baik dari promotor acara untuk dapat segera menyelesaikan masalah tersebut.

    Guna semakin menguatkan bukti yang ada, LBH PIJAR pun juga mengimbau kepada konsumen yang merasa dirugikan atas pembatalan sepihak yang dilakukan oleh CEO Redlight Studio Woro Anggraini, selaku promotor acara Banten Music Festival untuk segera melapor kepadanya.

    ”Selain itu, Lembaga Bantuan Hukum Pijar Harapan Rakyat (LBH PIJAR) juga menyerukan kepada masyarakat yang mengalami kerugian atas tidak terselenggaranya event banten music festival dapat menghubungi kontak melalui 0813 – 9846 – 3484,” tandasnya. (MG-01/PBN)

  • Ratusan Orang Ikut Gebyar Vaksinasi Walikota Cilegon – BANPOS

    Ratusan Orang Ikut Gebyar Vaksinasi Walikota Cilegon – BANPOS

    CILEGON, BANPOS – Sekitar lima ratus warga Kota Cilegon mengikuti gebyar vaksinasi gratis yang diadakan Pemerintahan Kota (Pemkot) Cilegon melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon bersama Koran Banten Pos (BANPOS) yang digelar di Alun-alun Kota Cilegon, Kamis (24/3).

    Kegiatan yang diikuti dari berbagai kalangan usia ini, sebagai bagian dari kontribusi media dalam mendukung upaya pemerintah mempercepat capaian vaksinasi di Kota Cilegon. Dengan adanya vaksinasi massal ini, masyarakat semakin mudah mendapatkan akses vaksin. Akhirnya, mencapai target herd immunity akhir tahun ini bisa tercapai dan perekonomian cepat pulih dari pandemi Covid-19.

    Gebyar Vaksin bersama Walikota Cilegon dan BANPOS ini juga ‘banjir’ doorprize. Panitia menyiapkan kulkas, TV LED, mesin cuci dan lain – lain kemudian diundi untuk para peserta sebagai hadiah.

    General Manager BANPOS, Saepudin menyebutkan bahwa sebagai media terbesar dan paling banyak dibaca masyarakat Banten, BANPOS turut andil membantu pemerintah menanggulangi pandemi Covid 19.

    Untuk itu, BANPOS mengimplementasikannya dengan mengadakan gebyar vaksinasi, di Alun-alun Kota Cilegon, Kamis (24/3). Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.00 hingga pukul 15.00 ini terselenggara berkat kerja sama BANTEN POS dengan Pemkot Cilegon, yang didukung oleh berbagai pihak seperti Bank BJB Cabang Cilegon, PT Krakatau Steel (KS), PT Krakatau Posco, Enesis, Bintang Toedjoe, Kalbe HiC1000, Mayora, Tunas Toyota Cilegon, Hyundai Serang, Alfamart, Antangin, Wardah, Venus Cosmetics, PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM), KY Production, Radio Mandiri FM, Rakyat Merdeka, Satelit News, dan Tangsel Pos.

    “Ini bentuk dukungan kita dari media massa terhadap upaya pemerintah menanggulangi pandemi Covid 19. Menggerakkan masyarakat agar bisa ikut vaksinasi sehingga bisa mempercepat herd immunity dan pemulihan ekonomi,” ujar Saepudin didampingi Ketua Pelaksana Gebyar Vaksinasi, Sobar Rohmat.

    Ada dua jenis vaksin yang disediakan dalam Gebyar Vaksin ini. Yaitu, Astrazeneca dan Pfizer. Sedangkan vaksinatornya merupakan tim dari Dinas Kesehatan Kota Cilegon

    Pada acara tersebut, Walikota Cilegon Helldy Agustian yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Maman Mauludin dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon Ratih Purnamasari.

    ”Kami dari Banten Pos yang juga bagian dari Rakyat Merdeka Grup (RM) sangat berterima kasih kepada Walikota Cilegon, Helldy Agustian atas respon yang cepat dan dukungan kerja samanya ketika digandeng bermitra dalam kegiatan vaksinasi ini,” ungkap Aep sapaan akrabnya.

    Walikota Cilegon Helldy Agustian yang diwakili Sekda Kota Cilegon Maman Mauludin mengapresiasi Banten Pos dan Dinkes Cilegon serta berbagai pihak lainnya yang berkontribusi menggelar gebyar vaksin.

    ”Ini menggembirakan, karena banyak yang peduli akan percepatan vaksinasi di daerah kita. Kami mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya kegiatan-kegiatan seperti ini. Saat ini kita targetkan 100 persen orang untuk divaksin. Hal ini guna mewujudkan terciptanya herd immunity di tengah masyarakat, sehingga dampak negatif dari pandemi dapat semakin diminimalisir,” ujarnya.

    Dengan banyaknya pihak yang membantu pemerintah melaksanakan vaksinasi, Maman optimistis angka vaksinasi di Kota Cilegon dapat melewati target yang diberikan pemerintah. “Kita peduli sesama untuk menjaga kesehatan bersama di Kota Cilegon,” katanya.

    Gebyar vaksinasi tersebut disambut antusias oleh masyarakat dan mampu menggaet ratusan peserta. Hal ini tidak terlepas dari maksimalnya sosialisasi yang dilakukan penyelenggara, pemilihan tempat yang tepat dan adanya doorprize yang disediakan untuk peserta vaksin.

    Salah seorang peserta vaksin, Amalia mengaku mendapat informasi adanya gebyar vaksinasi ini dari pemberitaan dan iklan sosialisasi koran BANTEN POS. Tak ingin melewati kesempatan, ia turut bergabung menjadi salah satu dari ratusan peserta vaksin.

    ”Kebetulan kemarin saya melihat iklan vaksin untuk hari ini dari koran Banten Pos. Sebelumnya, saya mengetahui di alun-alun sudah beberapa kali ada penyelenggaraan vaksinasi. Namun, informasi yang saya dapatkan selalu telat sehingga tidak kebagian. Ini sengaja datang cukup pagi karena khawatir vaksinnya habis,” pungkasnya.

    Peserta vaksinasi lainnya, Burhanudin mengungkapkan, pemilihan Alun-alun Kota Cilegon sebagai lokasi sangat berpengaruh terhadap minat masyarakat untuk ikut.

    ”Yang pertama tempat ini tentu lebih nyaman dan lebih luas. Kedua, lokasinya yang strategis juga menjadi pertimbangan masyarakat, termasuk saya sendiri. Harapan saya kalau bisa semakin digalakkan vaksin di tempat seperti ini,” jelas Burhanudin.

    Sementara itu, Sonya, salah satu pemenang doorprize mengaku sangat antusias mengikuti rangkaian acara gebyar vaksinasi ini.

    ”Sebenarnya niat awal ke sini hanya untuk vaksin. Untuk itu, kami datang sekeluarga ke sini. Tidak menyangka juga bisa memenangkan doorprize mesin cuci ini. Senang sekali rasanya, terima kasih untuk Banten Pos dan semua yang terlibat dalam mengadakan kegiatan ini,” jelasnya usai menerima hadiah.

    Selama berjalannya kegiatan gebyar vaksin ini, peserta diberikan edukasi mengenai pentingnya vaksinasi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon drg Ratih Purnamasari.

    ”Vaksin ini penting meminimalisir tubuh seseorang terpapar virus Covid-19. Jikalau masih terpapar, nantinya akan ada perbedaan dengan tubuh seseorang yang belum divaksin. Mereka yang telah divaksin dan terkena Covid 19 biasanya hanya akan mengalami gejala ringan dan menurunkan resiko yang ditimbulkan,” jelasnya.

    Melihat antusiasme yang tinggi dari masyarakat, drg Ratih berharap, ke depan masyarakat semakin memahami manfaat vaksin dan semakin menyadari bahaya dari Covid 19. Sehingga, tercipta kesadaran individu ataupun kelompok di tengah masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat serta menerapkan protokol kesehatan dalam segala aktivitasnya.(LUK/PBN)