Tag: Banten

  • Arus Mudik ke Baksel Masih Sepi, Pemudik Lebih Milih Travel

    Arus Mudik ke Baksel Masih Sepi, Pemudik Lebih Milih Travel

    LEBAK, BANPOS – Arus mudik dari arah kota ke wilayah Lebak selatan (Baksel) masih terlihat sepi. Sejumlah sopir angkutan umum AKDP mengeluhkan hal ini karena diduga para pemudik ke Baksel ini lebih memilih travel atau menggunakan kendaraan sendiri.

    Salah seorang Sopir elf Malingping-Serang, Tata, membenarkan kondisi jelang lebaran arus mudik ke Baksel justru masih belum ada lonjakan.

    “Walau sudah dekat lebaran belum ada peningkatan, masih sepi saja pa. Sekarang mereka lebih memilih travel atau pulang pake motor sendiri,” ungkapnya.

    Sementara, untuk penumpang Damri dari Serang ke arah Malingping, Bayah, Cikeusik dan Cikotok hanya terlihat kenaikan kurang dari 50 persen.

    “Untuk kenaikan penumpang hanya searah, kalau ke arah kota sepi. Kalau dari kota hanya sedikit kenaikan, mungkin nanti H-3. Saat ini kenaikan tidak lebih dari 50 persen,” ungkap salah seorang kondektur Damri jurusan ke Baksel.

    Pantauan BANPOS, hampir semua kendaraan umum yang melintas di jalur Saketi-Malingping dan Gunung Kencana-Malingping hampir rata-rata belum terlihat berisi penumpang lebih. Kemungkinan lonjakan dipastikan terjadi mulai H-2 jelang lebaran.

    Sementara konvoi sepeda motor pemudik ke arah Baksel selalu terlihat estafet secara rombongan dan juga hilir mudik kendaraan travel dari arah Jakarta, Tangerang dan Bekasi.

    Salah seorang pemudik asal Malingping yang menggunakan motor, Sopyan mengaku lebih enak pulang kampung menggunakan motor.

    “Kalau saya sudah dua tahun mudik pakai motor. Lebih nyaman sih, dan bisa nyantai. Lagian kita tidak diburu-buru waktu,” ungkap salah seorang karyawan swasta di pabrik sepatu di Tangerang.

    Senada, Wawan salah seorang karyawan swasta dari Jakarta mengaku lebih memilih kendaraan travel.

    “Mendingan milih travel ka. Kita bisa diantar sampe rumah. Kalau naik travel kita bisa borongan carter dengan kawan yang pulang ke selatan, ongkosnya bisa lebih murah, paling dari Jakarta perorang ngabisin 200 ribu. Tapi coba kalau naik umum, huh ongkosnya berat. Bisa berlipat-lipat, terus kita harus naik ojek lagi dengan ongkos tinggi,” ungkapnya. (WDO)

  • Lapas Cilegon Berikan Paket Sembako pada Ratusan Masyarakat

    Lapas Cilegon Berikan Paket Sembako pada Ratusan Masyarakat

    CILEGON, BANPOS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon Kanwil Kemenkumham Banten menggelar kegiatan bakti sosial dengan membagikan paket sembilan bahan pokok (sembako) kepada masyarakat yang membutuhkan. Baksos ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-59 2023, Senin (17/4/2023).

    Kegiatan ini turut dihadiri pimpinan beserta pejabat struktural Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten. Kepala Kantor Wilayah, Tejo Harwanto didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan Masjuno dan Kepala Divisi Administrasi Sri Yusfini Yusuf.

    “Khususnya di UPT Pemasyarakatan di beberapa wilayah melaksanakan bakti sosial. Ini adalah bentuk kepedulian institusi dengan masyarakat sekitar. Keberadaan Lapas Kelas IIA Cilegon ini sendiri, mempunyai arti. Minimal menjadi salah satu instansi yang memiliki empati terhadap lingkungannya,” ujar Kakanwil, Tejo Harwanto saat memberikan sambutannya.

    Ditempat yang sama, Kalapas Kelas IIA Cilegon, Enjat Lukmanul Hakim mengatakan pihaknya memberikan 100 paket sembako yang diserahkan langsung kepada warga sekitar Lapas Cilegon.

    “Tidak banyak yang bisa kami jangkau dan berikan, walaupun seadanya mohon diterima dengan keikhlasan, semoga bantuan ini bermanfaat dan kita semua diberikan kesehatan dan kesejahteraan,” ujar Kalapas kepada para penerima Baksos. (LUK)

  • Relawan GAJA Tegak Lurus Dukung Ganjar, Didoakan Jadi Presiden oleh Kiai-Jawara

    Relawan GAJA Tegak Lurus Dukung Ganjar, Didoakan Jadi Presiden oleh Kiai-Jawara

    SERANG, BANPOS – Ratusan kiai dan jawara dari berbagai paguron lintas daerah di Banten menggelar buka puasa dan doa bersama pada Minggu (16/4). Doa dipanjatkan untuk Ganjar Pranowo agar diberkahi dan dikuatkan dalam menghadapi fitnah dan isu-isu negatif.

    Doa dari para kiai dan jawara Banten itu, dipanjatkan untuk keberkahan dan keamanan Indonesia. Acara doa dan buka puasa bersama ini digagas oleh relawan Ganjar Jawara (GAJA).

    “Seperti kita ketahui, pak Ganjar sedang dihantam fitnah dan isu yang tidak baik. Di bulan yang penuh berkah ini kita ikhtiar mengetuk pintu langit, bermunajat kepada Allah SWT, berdoa agar pak Ganjar diberikan kekuatan dan kesabaran oleh Allah SWT,” ujar Kiai Haerudin dari Menes, Pandeglang, Minggu (16/4).

    Koordinator Relawan GAJA Provinsi Banten, Rudi Hermawan mengatakan, relawan Ganjar di Banten ini bakal tetap tegak lurus mendukung Ganjar Pranowo jadi Presiden Indonesia.

    “Selain bermunajat, berdoa kepada Allah swt untuk mas Ganjar dan Indonesia, acara ini juga untuk menunjukan bahwa sekeras dan sederas apapun fitnah dan hantaman yang diarahkan kepada mas Ganjar, kami relawan tetap digaris lurus mendukung Ganjar menjadi Presiden Indonesia,” ungkapnya.

    Diketahui, Ganjar Pranowo disebut-sebut bakal menjadi Calon Presiden 2024. Beberapa survei menunjukkan posisi popularitas dan elektabilitas Ganjar berada di urutan pertama mengalahkan nama-nama lain seperti Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. (MUF/RUL)

  • IAP Banten Siapkan Konsep Kota Masa Depan

    IAP Banten Siapkan Konsep Kota Masa Depan

    TANGSEL, BANPOS – Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Provinsi Banten menyiapkan Konsep Kota Masa Depan dalam seminar Paradigma Kota Masa Depan yang digelar di Hotel Aviary Bintaro, Tangerang Selatan, Kamis (8/12). Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Umum IAP Nasional, Perwakilan Kementerian ATR/BPN, perwakilan dari masing-masing Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten, Developer terkemuka se-Indonesia dan para ahli perencana Se-Banten.

    Ketua Umum IAP Provinsi Banten, Aditianata mengatakan, Kegiatan tersebut merupakan tindaklanjut hasil kongres IAP Banten Tahun 2022, yang juga sebagai sarana silaturahim antara IAP bersama para pengembang baik dari pihak swasta maupun pemerintah dalam lingkup Provinsi Banten.

    “IAP Banten memiliki 300 anggota yang tersebar di Kota dan Kabupaten. Sebetulnya ini adalah tindak lanjut dari hasil pertemuan ISOCARP di Brussel, Belgia. Kita bawa dalam pertemuan ini demi mendorong kota-kota layak yang ada di Banten,” kata Aditianata kepada BANPOS.

    Ia menjelaskan, pemilihan kota Tangerang Selatan sebagai lokasi pertemuan dikarenakan Tangsel termasuk salah satu kota yang paling pesat pertumbuhannya di Banten, dengan banyak pengembang besar didalamnya. Menurutnya, keseimbangan pembangunan swasta dan pemerintah bisa seimbang di kota tersebut.

    “Kota kita banyak yang berorientasi dengan kendaraan bermotor, dengan adanya kegiatan ini, diharap bagaimana kita bisa mendorong masyarakat agar bisa berkegiatan fisik. Tentunya harus ada fasilitas baik di bidang industri, transportasi, pendidikan dan lain sebagainya,” jelasnya.

    Aditianata menerangkan, dengan berdiskusi bersama para ahli baik dari swasta maupun pemerintah, konsep Kota sehat untuk kota yang berkelanjutan dapat lebih dekat diwujudkan di masing-masing daerahnya.

    “IAP Banten siap berkolaborasi untuk bisa mengembangkan kota secara berkelanjutan,” tandasnya.

    Di tempat yang sama, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Serang, Mohamad Ridwan mengatakan, kegiatan tersebut merupakan suatu diskusi yang dibutuhkan oleh Pemerintah Kota Serang. Menurutnya, konsep penataan ruang di Provinsi Banten telah menjadi sorotan lantaran Banten saat ini berposisi sebagai penyangga Ibu Kota Negara.

    “Pertemuan ini sangat strategis dan baik untuk kita semua, terkhusus bagi Kabupaten dan Kota di Banten. Tentu ini adalah modal berharga untuk kemajuan wilayah kita masing-masing,” kata Ridwan.

    Ridwan menjelaskan, pembangunan di Pemkot Serang masih belum sepesat kota lain. Ia berharap, setelah seminar ini pihaknya dapat menerapkan arah dan konsep pembangunan dan penataan bagi ibu kota Provinsi Banten tersebut.

    “Tentunya ini akan menjadi bahan bagi kami untuk menyusun dokumen RPJMD,” ujarnya.

    Sementara itu, Perwakilan dari Kementerian ATR/BPN, Tri Agustin mengatakan, saat ini kita sedang berada di era yang berbeda. Hal itu dipicu akibat masa pandemi yang membuat aktivitas masyarakat banyak berubah.

    “Pasca pandemi, kita perlu menggali ilmu dari halayak umum untuk menangkap ide demi mewujudkan kota tangguh di kenormalan yang baru,” kata Tri kepada BANPOS.

    Tri menjelaskan, meskipun demikian, dengan memanfaatkan teknologi, kita bisa mengoptimalkan sistem informasi, pedoman serta penataan ruang yang perlu dilakukan ketika populasi manusia semakin meningkat.

    “Sering kali kita tidak mengoptimalkan penataan ruang terutama di darat. Kita perlu menyeimbangkan alam dan lingkungan buatan untuk kebaikan semua makhluk dan juga agar pemanfaatan sumberdaya dapat terkontrol,” jelasnya.

    Senada dengan Tri, Ketua Umum IAP Nasional, Hendricus Andy Simarmata mengatakan, di seluruh dunia, saat ini kota masa depan bukan lagi berbicara soal ekonomi. Tetapi kota dimana masyarakatnya mampu mendapatkan hak kesehatan baik secara fisik maupun mental.

    “Yang kita bicarakan bukan hanya sekedar suatu kota harus ada puskesmas, tapi juga bagaimana kota mampu memberikan kesehatan jasmani melalui jalur sepeda, pejalan kaki hingga disabilitas. Serta, adanya taman yang mampu membuat masyarakat senang dan tak stres,” kata Andy.

    Ia menjelaskan, pandemi lalu membuktikan bahwa kota-kota di Indonesia masih belum siap menghadapi hal seperti itu. Dengan demikian, menurutnya banyak pembelajaran yang harus diambil bila perlu direncanakan total melalui kajian mendalam guna mewujudkan pembangunan.

    “Perencanaan Kota Sehat bukan hanya disebabkan oleh pandemi saja, namun kita harus menyadari bahwa pembangunan kota sehat sangat diperlukan untuk menghadapi perkembangan teknologi,” jelas Andy.

    Andi berharap, dengan berlangsungnya kegiatan tersebut dapat meningkatkan sinergitas dari berbagai pihak demi kemajuan kota dan kabupaten di Provinsi Banten.

    “Mari kita bersama-sama mewujudkan kota masa depan yang sehat dan berkelanjutan demi kebaikan seluruh pihak dan seluruh makhluk hidup,” tandasnya. (CR-01/PBN)

  • Tejo Lantik 48 Pejabat Di Lingkungan Kanwil Kemenkum HAM Banten

    Tejo Lantik 48 Pejabat Di Lingkungan Kanwil Kemenkum HAM Banten

    SERANG BANPOS Kepala Kantor Wilayah Tejo Harwanto melantik dan mengambil sumpah 38 pejabat administrasi di lingkungan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM Banten bertempat di Lapangan Apel Kemenkumham Banten Jumat (4/11/2022).

    Tejo Harwanto dalam siaran persnya, mengimbau kepada semua jajaran yang baru dilantik agar bekerja dengan baik. Jabatan merupakan amanah yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 38 Tahun 2017 tentang Standar Kompetensi Jabatan Aparatur Sipil Negara.

    Didalamnya disampaikan bahwa PNS diberikan amanah untuk mengemban suatu jabatan karena dirasa memiliki kompetensi yang sesuai dengan standar kompetensi jabatan yang diperlukan dan mampu melaksanakan tugas dengan baik.

    “Sebagaimana core values ASN Berakhlak (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif), Saya berpesan agar saudara melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana jabatan yang saudara emban dengan teliti dan berhati-hati. Satu kesalahan kecil dapat mempengaruhi kinerja organisasi terutama yang berkaitan dengan masyarakat,” katanya.

    Tejo juga mengingatkan jajaran untuk menjaga integritas dan meningkatkan layanan publik. Menurut Tejo, peningkatan layanan publik adalah salah satu parameter keberhasilan kinerja Kemenkumham. Sebagai pelayan publik, wajib memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dengan tidak menyalahi ketentuan peraturan perundang-undangan.

    “Selalu lakukan komunikasi dan kolaborasi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi saudara, serta selalu berinovasi dan mencari solusi terhadap suatu permasalahan. Ingat, tugas dan fungsi kita untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” terangnya.

    Tejo juga mengucapkan selamat kepada para pejabat yang baru saja di lantik dalam jabatan barunya di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten.

    “Walaupun saat ini pandemi Covid-19 sudah melandai, namun setiap jajaran tetap waspada dengan adanya varian baru dengan selalu menerapkan pola hidup dan pola kerja yang sehat,” ujarnya.

    Pelantikan yang diawali dengan penampilan tarian dari Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang dan Lapas Kelas IIA Tangerang ini turut dihadiri oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Masjuno, Kepala Divisi Administrasi Sri Yusfini Yusuf, Kepala Divisi Keimigrasian Ujo Sujoto dan Kepala Lapas Kelas I Tangerang, Asep Sutandar, Para Kepala Satuan Kerja serta tamu undangan lainnya. (RUS)

  • Gandeng ESWKA, KIP Gelar Assessment Internal Program Sekolah Adiwiyata

    Gandeng ESWKA, KIP Gelar Assessment Internal Program Sekolah Adiwiyata

    CILEGON, BANPOS – Krakatau International Port atau PT Krakatau Bandar Samudera (KBS) dalam membangun program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) di bidang lingkungan berkelanjutan melaksanakan kegiatan perencanaan bersama dan assessment Internal bersama Civil Society Organization (CSO), Environment Social Network (ESWKA) Foundation.

    Kegiatan tersebut diikuti SDN Ciwandan, SDN Temugiring dan SDN Jangkar yang menjadi mitra binaan KIP dalam program Green School. Acara tersebut berlangsung di SDN Jangkar, Lingkungan Jangkar Kelurahan Tegalratu, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Rabu (26/10/2022).

    Dalam kegiatan ini, mitra binaan tersebut diajak bersama untuk merencanakan kegiatan melalui analisis Swot dan merencanakan program strategis jangka pendek, menengah dan panjang.

    Manager Corporate Communication & Social Responsibility Krakatau International Port, Dadang Subur menyampaikan, kegiatan ini sebagai langkah awal untuk program Green School atau sekolah Adiwiyata.

    “Kami mengajak untuk merencanakan bersama karena program harus bottom up. Dimana perencanaan harus dilakukan melalui usulan dari bawah. Untuk memetakan potensi, data, kelemahan serta kelebihan sekolah yang kita bina sebagai acuan untuk merumuskan program strategis sesuai Indikator program Sekolah Adiwiyata nantinya,” ujar Dadang.

    Dadang menambahkan, perencanaan bersama antara KIP, ESWKA Foundation dan Pokja Adiwiyata dapat membuat program strategis.

    “Agar kedepannya program yang nanti akan dijalankan oleh Pokja Adiwiyata akan terarah dan terukur, bahkan menjadi sekolah percontohan dalam mengelola program Green School nantinya,” imbuhnya.

    Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Jangkar, Waldatun Thai’atun mengapresiasi kepada Krakatau International Port yang telah membina sekolahnya dalam program Sekolah Adiwiyata.

    “Kami berharap dengan adanya pendampingan ini sekolah kami dapat mengupgrade pengetahuan untuk guru yang akan turun menjadi kebijakan di sekolah,” ujarnya.

    “Kebetulan sekolah kami menjadi sekolah penggerak, dengan adanya program ini kami merasa terbantu untuk menyusun dan merencanakan program kedepannya. Hal ini penting karena untuk mendapatkan predikat Sekolah Adiwiyata, harus mencapai indikator-indikator programnya,” sambungnya.

    Di tempat yang sama, Direktur Eksekutif ESWKA Foundation, Nur Cholis menyampaikan, assessment dan perencanaan bersama ini penting untuk memulai sebuah program. Hal ini dilakukan oleh Eswka bila mendampingi komunitas masyarakat, dengan tujuan goal dari program yang bottem up tersebut tercapai.

    “Setelah ini, kami akan mendampingi ketiga sekolah tersebut, kemudian akan menyesuaikan timeline yang direncanakan. Kami juga akan melakukan monitoring dan evaluasi bersama dengan Sekolah yang menjadi mitra binaan,” ungkapnya. (LUK)

  • Transformasi Pelayanan, Pelindo Banten Terapkan STID dan Simon TKBM

    Transformasi Pelayanan, Pelindo Banten Terapkan STID dan Simon TKBM

    CILEGON, BANPOS – Keputusan pemerintah melalui Menteri BUMN Erick Thohir yang melakukan merger BUMN PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo pada 1 Oktober 2021 lalu mulai membuahkan hasil. Salah satunya dalam hal peningkatan kinerja operasional di sejumlah terminal peti kemas terutama di Pelindo Regional 2 Banten.

    Untuk itu, PT Pelindo Regional 2 Banten, resmi meluncurkan Implementasi sistem layanan single truck identification data (STID) dan sistem monitoring tenaga kerja bongkar muat (SIMON TKBM) guna meningkatkan mutu pelayanan.

    Pemberlakuan sistem STID dan Simon TKBM bertujuan mendorong peningkatan kinerja layanan pelabuhan, peningkatan keselamatan dan keamanan khususnya pengoperasian truk, memantau efektivitas arus truk, serta memperlancar kegiatan transportasi di Terminal Pelabuhan, sehingga bisa mengurangi biaya logistik angkutan.

    Capaian tersebut tak lepas dari upaya pembenahan yang dilakukan PT Pelindo Regional 2 Banten. Pembenahan dimaksud meliputi standardisasi dan digitalisasi bisnis proses, pengaturan jam kerja bagi tenaga kerja bongkar muat (TKBM), serta peningkatan kehandalan peralatan penunjang kegiatan terminal.

    Administrasi Humas & Pelayanan Pelanggan PT Pelindo Regional 2 Banten, Nanang Prihandoko mengatakan, program ini merupakan efisiensi efektivitas kegiatan yang dilakukan perusahaan

    “Jadi kita tahu bahwa Pelabuhan di Pelindo Banten ini kita terus melakukan improvement dalam rangka efisiensi efektivitas kegiatan,” kata Nanang kepada BANPOS, Selasa (20/9/2022).

    Dikatakan Nanang, program ini merupakan satu kebutuhan bagi stakeholder pelabuhan dengan tujuan untuk mempermudah dan memperlancar kegiatan transportasi di pelabuhan. Sehingga bisa mengurangi biaya logistik dari angkutan, melalui aplikasi sistem yang telah diluncurkan oleh Pelindo.

    “Jadi dengan diterapkannya program ini semua truk yang masuk sudah jelas terdata, sehingga kaitannya dengan kegiatan bongkar muat ini terditek dan terlacak,” ujarnya.

    Menurutnya program SIMOM TKBM sangat baik bisa mengatur alokasi yang sebenarnya dari pada jumlah Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM).

    “Jadi kita bisa tau seperti apa kualifikasi tenaga kerja bongkar muat di Pelabuhan kemudian juga umurnya dan kelayakannya,” jelasnya.

    “Dengan kegiatan yang lancar tentunya waktu bongkar muat makin cepat maka juga biaya logistik bisa ditekan,” tambahnya.

    Selain itu, dirinya mengaku dengan adanya program tersebut kargo yang diangkut bisa diketahui dengan pasti jumlahnya. “Kargo yang diangkut juga bisa diketahui dengan pasti jumlahnya,” ucapnya.

    Dirinya berharap supaya ini bisa dirasakan manfaatnya seluruh stakeholder dan ke depannya akan diterapkan di lingkungan Pelindo lainnya.

    Sementara itu, Kepala KSOP Kelas I Banten Brigjen Pol Hermanta meminta semua pihak untuk saling berkoordinasi dan menguatkan komunikasi satu sama lain. Ia menyebut, tujuan sistem ini tidak akan tercapai jika tidak ada dukungan dari BUP Pelindo selaku operator pelabuhan, para pengerah dan penyedia jasa tenaga kerja bongkar muat serta asosiasi-asosiasi jasa kepelabuhanan di lingkungan Pelabuhan Pelindo Regional 2.

    “Saya selaku Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Banten mengapresiasi setinggi-tingginya dan berterima kasih atas kontribusi, kinerja dan dukungan hingga terlaksananya penerapan sistem layanan STID dan Simon TKBM ini di Pelabuhan Banten,” ujarnya.

    “Harapannya seluruh wilayah Pelindo dapat menerapkan sistem STID dan Simon TKBM ini, sebagai salah satu langkah pembenahan terhadap tata kelola kepelabuhanan yang memberikan dampak terhadap efektifitas dan efisiensi pelayanan di kawasan pelabuhan,” tambah Hermanta.

    Ketua DPD Aptrindo Banten, Syaiful Bahri mengatakan siap mengikuti peraturan yang diterapkan pemerintah dan siap berkoordinasi dengan semua pihak khususnya KSOP Kelas I Banten dan Pelindo Banten. Ia menegaskan asosianya mendukung penuh implementasi Single Truck Indentification Data (STID) di Pelabuhan Pelindo Regional 2 Banten.

    Selain untuk menertibkan operator truk agar lebih profesional dalam manajemen pengelolaanya, dengan STID diharapkan identitas trucking lebih dapat dipertanggung jawabkan.

    “Jadi kedepan tidak ada lagi istilah trucking yang pengelolaanya masih pakai gaya lama yakni kaki lima (K5), asongan atau dibawah pohon rindang bahkan di awang-awang, bisa beroperasi di Pelindo. Silahkan yang seperti itu jika ingin beraktivitas di Pelabuhan Pelindo Banten agar taat aturan dengan melengkapi STID,” ujarnya.

    Dia mengatakan, untuk mempercepat proses STID saat ini Aptrindo mengusulkan supaya diberikan relaksasi bahwa pemegang TID lama di Pelabuhan Pelindo Banten bisa langsung di upgrade untuk mendapatkan STID setelah melalui verifikasi aktual dari Aptrindo.

    Diketahui sebelumnya, Staff Ahli Kemenko Maritim dan Investasi, Sahat Pangabean, berharap dengan adanya sistem tersebut, transparansi dan efisiensi semua layanan di Pelindo.

    “Kita akan duplikasikan dipelabuhan-pelabuhan lainnya, secara global dalam hal ini akan ada penurunan biaya logistik,” kata Sahat saat peluncuran Implementasi sistem layanan single truck identification data (STID) dan sistem monitoring tenaga kerja bongkar muat (SIMON TKBM) di Gedung Banten Center, Pelabuhan Indonesia Regional 2 Banten, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Kamis (14/7/2022) silam.

    Selain itu, dirinya mengatakan peluncuran sistem layanan STID dan SIMOM TKBM ini merupakan yang kedua di indonesia.

    “Pelindo Regional 2 Banten ini merupakan salah satu pilot project dari penerapan sistem layanan tersebut,” tandasnya.

    Seperti diketahui, area kerja Pelindo Regional 2 Banten mencakup dari Anyer Kabupaten Serang sampai dengan Bojonegara, Kabupaten Serang. Ada 8 TUKS (Terminal Untuk Kepentingan Sendiri) yang bekerjasama dengan Pelindo Banten.

    Kemudian hingga Agustus 2022 kunjungan kapal yang telah dilayani oleh Pelindo Group Wilayah Banten sebanyak kurang lebih 4.000 unit kapal baik itu kapal luar negeri dan kapal dalam negeri dari target 5.000 unit kapal.

    Untuk pencapaian pendapatan yang paling menonjol adalah dari jasa kapal baik jasa tambat dan jasa dermaga serta jasa bongkar muat. Untuk jasa kapal (penundaan) dilayani oleh Anak Perusahaan Pelindo yaitu PT. Jasa Armada Indonesia dan untuk jasa bongkar muat dilayani oleh anak perusahaan Pelindo lainnya yaitu PT Multipurpose Terminal.

    Kemudian mayoritas kapal yang memasuki area Dermaga Ciwandan khususnya membawa muatan cargo curah baik curah kering pangan (soy beam meal/kedelai, raw sugar, bungkil, dll) dan non pangan (batubara, nickel ore, dll) serta curah cair (paraxylene, HSD, dll) umumnya berasal dari Eropa seperti Ukraina, Australia, Hongkong serta dari dalam negeri. (LUK)

  • Apresisi Pewarta Di Banten, Kapolri Bagikan Bingkisan Lebaran

    Apresisi Pewarta Di Banten, Kapolri Bagikan Bingkisan Lebaran

    SERANG, BANPOS – Polda Banten menyalurkan puluhan paket sembako dari Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, kepada para wartawan mitra Kapolri yang bertugas di wilayah Banten, Kamis (28/4).

    Dalam keterangan tertulisnya, ia menyampaikan ungkapan terima kasih kepada para wartawan di Banten atas kerja sama yang sudah terjalin dengan baik selama ini antara awak media dan Polri di Banten. Karena andil wartawan, kinerja Polri dapat diketahui secara luas oleh publik.

    Listyo mengatakan, bingkisan Lebaran ini merupakan bentuk perhatian Polri terhadap para pekerja media yang senantiasa bekerja tidak kenal lelah, terutama dalam mengabarkan kegiatan-kegiatan kepolisian. Selama ini, para awak media menjadi garda terdepan dalam penyampaian berita dan tidak jenuh mengingatkan pentingnya protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.

    “Mewakili institusi Polri saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman pers,” ujarnya.

    Ia menjelaskan, memasuki arus mudik seperti sekarang ini, para pekerja media juga masih tetap eksis dan setia menyampaikan informasi-informasi penting untuk masyarakat. Terutama, informasi mengenai kondisi arus mudik dan kondisi riil di lapangan.

    “Pers juga tetap mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dan menjaga kesehatan selama masa pandemi Covid-19. Atas dasar itu semua, kami dari kepolisian memberikan apresiasi kepada para wartawan yang selama ini menyampaikan informasi yang berguna kepada masyarakat,” jelasnya.

    Listyo juga mengajak awak media untuk terus memberi masukan kepada institusi Polri untuk menciptakan Polri presisi. Ia juga meminta masyarakat dan wartawan merayakan Lebaran dengan aman dan sehat, dan mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri kepada para wartawan yang merayakannya.

    “Kami mengajak media agar terus mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga prokes selama merayakan Lebaran karena pandemi Covid-19 belum usai,” katanya.

    Sementara itu, Kapolda Banten Irjen Pol. Rudy Heriyanto mengatakan, keberadaan pers sangat penting di negara demokrasi seperti di Indonesia. Pers tidak hanya memiliki fungsi mengabarkan melainkan juga fungsi kontrol sosial.

    Atas upaya yang selama ini dilakukan oleh pers maka perlu ada penghargaan. Salah satunya diberikan oleh Kapolri kepada para wartawan.

    Terpisah, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol. Shinto Bina Gunawan Shilitonga, berharap media massa tetap menjadi mitra Polda Banten dalam mengabarkan kinerja Polri, terutama informasi yang berguna bagi masyarakat. (MUF)

  • Waspada, Besok Wilayah Serang Diprediksi Banjir

    Waspada, Besok Wilayah Serang Diprediksi Banjir

    SERANG, BANPOS – Wilayah Serang berstatus waspada banjir pada tanggal 21 April 2022. Hal ini berdasarkan hasil analisis data dari BMKG dengan Impact Based Forecast (IBF) serta BNPB dengan InaRisk, Rabu (20/4).

    Deputi Bidang Pencegahan pada BNPB, Prasinta Dewi, merilis 4 Provinsi dengan status waspada banjir yaitu Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Berdasarkan rinciannya, daerah yang diwaspadai untuk Provinsi Banten yaitu Serang dan Lebak.

    “Provinsi Jawa Barat yaitu Garut, Sukabumi, Karawang, Ciamis. Untuk Jawa Tengah diantaranya Cilacap, Banyumas, Wonogiri dan Provinsi Jawa Timur yang diwaspadai adalah daerah Jember,” tulisnya dalam keterangan yang diterima BANPOS.

    Ia menjelaskan, daerah tersebut merupakan daerah dengan tingkat historikal banjir tertinggi berdasarkan Data Informasi Bencana Indonesia (DIBI). Untuk rincian daerah berpotensi banjir dengan status waspada hingga ke level kecamatan pada provinsi tersebut, masyarakat dapat mengakses link berikut http://bit.ly/DiseminasiPD_Waspada_21April2022 .

    Prasinta Dewi mengimbau kepada Pemerintah Daerah untuk dapat diambil langkah-langkah antisipasi dan kesiapsiagaan dengan beberapa upaya yang bisa dilakukan. Salah satunya yaitu memantau kondisi terkini lapangan dan menyebarkan informasi peringatan terkait curah hujan, tinggi muka air dan potensi wilayah terdampak.

    “Melakukan koordinasi dengan stakeholder dalam penyiapan tim siaga bencana dan sumberdaya, mengidentifikasi tempat pengungsian termasuk infrastruktur pengungsian sesuai protokol kesehatan,” jelasnya.

    Selain itu, ia juga meminta kepada pemerintah daerah terkait untuk dapat mengidentifikasi kebutuhan logistik dan peralatan. Selanjutnya memastikan alat peringatan dini berfungsi dengan baik.

    “Memastikan ketersediaan rambu dan jalur evakuasi,” terangnya.

    Prasinta Dewi juga mengimbau kepada masyarakat untuk dapat mengambil langkah-langkah antisipasi dan kesiapsiagaan dengan menyiagakan tim siaga bencana yaitu memantau kondisi terkini lapangan, melakukan koordinasi dengan aparatur Desa, mempersiapan evakuasi. Menyimpan barang penting ke tempat aman dan membatasi aktivitas di luar rumah.

    “Jika berada di luar rumah hindari pohon besar, baliho, dan saluran air atau gorong-gorong, menyiapkan tas siaga berisi makanan, minuman, obat, uang, pakaian, dokumen berharga. Tetap melakukan 3M, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun,” tandasnya. (MUF)

  • Diduga Lecehkan ‘Wartawan’, Kades Wanakerta Dilaporkan ke Polisi

    Diduga Lecehkan ‘Wartawan’, Kades Wanakerta Dilaporkan ke Polisi

    TANGERANG, BANPOS – Kepala Desa Wanakerta, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Banten, Tumpang Sugian, dilaporkan ke pihak Kepolisian atas pernyataannya yang diduga melecehkan profesi wartawan.

    Dalam rekaman yang beredar di media sosial (medsos), pria yang kerap disapa Lurah Tumpang Sugian (LTS) itu menyebut bahwa wartawan dan LSM cukup diberikan amplop berisi uang Rp50 ribu.

    “Kepala Desa angkatan tanggal 10 bulan 10 bukan kepala desa kaleng kaleng. Kepala Desa Baja full, baja Krakatau Steel. Wartawan LSM lewat, kalau mau diberi Rp50 ribu diamplop silahkan, kalau tidak mau akan saya tunjukan ketika saya dididik di Pusdikif Cimahi Bandung. Wartawan LSM jangan macam-macam ke LTS (Lurah Tumpang Sugian,Red),” kata Tumpang dalam rekaman yang beredar.

    Atas viralnya rekaman yang menyinggung profesi wartawan dan LSM tersebut, Tumpang pun memberikan klarifikasi atas pernyataannya tersebut.

    “Mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada rekan wartawan dan LSM jika perkataan saya menyinggung saudara-saudara saya, soalnya saya manusia biasa khilaf, dosa kekurangan ada pada diri saya sebagai manusia, kesempurnaan milik Allah SWT,” ujarnya.

    Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tangerang, Sangki Wahyudin, menilai bahwa pihaknya sangat mengecam pernyataan yang dilontarkan oleh oknum Kades Wanakerta.

    “Jelas pernyataan ini sangat merendahkan kami yang berprofesi sebagai wartawan. Untuk itu kami sangat mengecam dan akan meminta klarifikasi dari oknum kades tersebut,” ujarnya.

    Sangki pun menegaskan bahwa apabila ada oknum wartawan yang kerap meminta uang, bisa langsung dilaporkan ke Dewas Pers.

    “Kalaupun yang bersangkutan merasa ada wartawan yang kerap meminta uang, itu hanyalah oknum. Jangan mengeneralisir jika seluruh wartawan seperti itu, jika ada yang meminta terlebih memeras silakan laporkan ke Dewan Pers,” tegasnya.

    Ketua Aliansi LSM Tangerang Raya, Taslim, mengatakan bahwa pelaporan oknum Kades Wanakerta ini didasari oleh pernyataannya yang menyinggung profesi wartawan dan juga LSM.

    “Karena pernyataan oknum Kades Wanakerta yang menghina dan melecehkan profesi LSM dan Wartawan, oleh sebab itulah kami membuka laporan polisi,” ungkapnya.

    Taslim menilai pernyataan oknum Kades Wanakerta ini sangat melukai dan menyinggung profesi wartawan dan LSM di seluruh Indonesia.

    “Omongannya lurah Tumpang sudah keterlaluan kita tidak bisa menerima hal tersebut karena dia telah menghina profesi wartawan dan LSM,” tandasnya.

    Meskipun demikian, Kepala Desa Wanakerta itu resmi dilaporkan ke Kepolisian Resort Tangerang pada Minggu (6/3) malam. Dengan nomor laporan TBL/B/206/III/2022/SPKT/Polresta Tangerang Polda Banten diterima oleh tim penyidik Polresta Tangerang.

    Kapolresta Tangerang, Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho, mengatakan bahwa pihaknya akan menangani laporan ini secara profesional.

    “Kita akan menangani perkara ini secara profesional, dengan mengedepankan asas praduga tak bersalah, dan tentunya kita juga memiliki Program Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan (Presisi), yang menjadi program Pak Kapolri,” ujarnya. (MG-03/MUF)