Tag: Banten

  • Mahasiswa Banten Dukung Muhaimin Iskandar Nyalon Jadi Presiden

    Mahasiswa Banten Dukung Muhaimin Iskandar Nyalon Jadi Presiden

    SERANG, BANPOS – Ratusan mahasiswa yang terdiri dari sejumlah perguruan tinggi di Provinsi Banten, mendeklarasikan diri mendukung Muhaimin Iskandar untuk maju sebagai Calon Presiden RI pada kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

    Bertempat di gedung KNPI Provinsi Banten, mahasiswa yang menamakan diri Koalisi Mahasiswa Banten Bergerak itu menyatakan tiga hal yang menjadi alasan mereka mendukung Muhaimin Iskandar.

    “Kami para mahasiswa mendukung Gus Muhaimin maju sebagai presiden pada tahun 2024, karena memang dari diskusi kami ada beberapa poin yang menjadi pertimbangan kami,” ujar Koordinator Koalisi Mahasiswa Banten Bergerak, Dedi Wisma, Rabu (2/3).

    Alasan pertama, mereka menganggap Muhaimin merupakan sosok alumni aktivis mahasiswa, yang sampai sekarang tetap membawa semangat aktivisnya dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat.

    “Termasuk juga bagaimana Gus Muhaimin memperjuangkan nobel perdamaian untuk dua ormas besar di Indonesia, yaitu untuk NU dan Muhammadiyah,” ucapnya.

    Sedangkan alasan kedua yakni Muhaimin disebut merupakan anak didik langsung dari Presiden ke-4 Indonesia, yakni Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Ia mengatakan, Muhaimin memiliki sejarah panjang bersama dengan tokoh Indonesia tersebut.

    “Beliau merupakan anak didik Gus Dus, yang didik langsung oleh Gus Dur dan bersama-sama mendirikan PKB. Nama Gus Muhaimin ini memang masih eksis di kalangan mahasiswa,” ungkapnya.

    Adapun alasan ketiga yakni Muhaimin dinilai memiliki garis keturunan yang cukup istimewa, yakni keturunan seorang tokoh agama terkemuka asal Jawa Timur (Jatim), KH Bisri Samsuri.

    “Sehingga kami menilai secara sosok, Gus Muhaimin sangat religius, apalagi memiliki trah Kyai. Sehingga kami rasa, beliau mampu untuk memegang kendali kebijakan ke depannya. Untuk kemakmuran dan kesejahteraan Indonesia,” terangnya.

    Deklarasi tersebut menurut Dedi, diikuti oleh sebanyak 157 mahasiswa yang terdiri dari sejumlah perguruan tinggi di Banten, baik swasta maupun negeri.

    “Kampus itu diantaranya Untirta, UIN Banten, Politeknik Piksi Input Serang, STISIP Setia Budhi Rangkasbitung, dari STIE La Tansa Mashiro Lebak dan STIKES Salsabila Serang,” tuturnya.

    Pihaknya pun sebelum melaksanakan deklarasi, telah melakukan bakti sosial untuk membantu para penyintas bencana banjir di Kota Serang, khususnya Kecamatan Kasemen.

    “Kami juga bersama rekan-rekan telah memberikan bantuan sembako kepada penyintas banjir yang ada di Kecamatan Kasemen, sebagai bentuk kemanusiaan dan kepedulian kami terhadap penyintas banjir di Serang,” tandasnya. (DZH)

  • Panik! Ratusan Karyawan Pabrik Kimia di Cilegon Berhamburan Saat Gempa 6,7 Magnitudo Terjadi

    Panik! Ratusan Karyawan Pabrik Kimia di Cilegon Berhamburan Saat Gempa 6,7 Magnitudo Terjadi

    CILEGON, BANPOS – Ratusan karyawan PT Dover Chemical yang tengah bekerja berhamburan keluar gedung ketika merasakan gempa. Gempa terjadi sekitar pukul 16.05 WIB. Berdasarkan data BMKG, titik gempa terjadi di kedalaman 10 kilometer dengan lokasi gempa sejauh 52 kilometer barat daya Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten. Menurut BMKG gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

    “Iya kerasa banget tadi,” kata beberapa orang karyawan PT Dover, Jum’at (14/1/2022).

    BANPOS yang berada di lokasi juga memantau bagaimana karyawan berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri masing – masing.

    Akibat gempa ini, petugas keamanan gedung tampak sigap meminta orang yang masih berada di gedung untuk keluar sementara. Hingga pukul, 16.40 WIB, karyawan yang keluar masih belum masuk kembali ke dalam gedung.

    Namun, suasana terpantau masih normal. Jalan Raya Merak yang berada di depan pabrik juga masih dilintasi kendaraan seperti biasa. Begitupun warung makan yang berada di depan gedung juga masih melayani konsumen seperti biasa.

    Adapun Ari (40) karyawan yang bekerja di PT Dover mengatakan bahwa gempa cukup kuat dan lama. Dia mengaku saat gempa, dirinya masih berada di lantai tiga gedung tersebut.

    “Gempanya tiba-tiba, dan kerasa kencang. Saya coba menuruni tangga darurat dengan rasa cemas bersama karyawan lainnya yang buru-buru,” ujarnya saat ditemui di PT Dover Chemical, Jumat (14/1/2022).

    Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengumumkan gempa berkekuatan 6,7 magnitudo terjadi pukul 16.05 WIB dengan titik 7,01 lintang selatan dan 105.26 bujur timur (52 km barat daya Sumur Banten). Gempa ini terjadi di kedalaman 10 km. Gempa ini tidak berpotensi tsunami. (LUK)

  • Selain Rumah Rusak, Gempa 6.7 Magnitudo Putus Aliran Listrik Sekitar Sumur

    Selain Rumah Rusak, Gempa 6.7 Magnitudo Putus Aliran Listrik Sekitar Sumur

    PANDEGLANG, BANPOS – Pasca-gempa berkekuatan 6.7 Magnitudo yang terjadi di Pandeglang, sejumlah rumah mengalami rusak sedang hingga parah.

    Berdasarkan informasi yang BANPOS terima, daerah Sobang, Cikeusik, Munjul, Cibaliung dan Sumur merupakan daerah yang cukup parah terdampak gempa.

    Salah satu warga Cibaliung, Erum, mengatakan bahwa pada saat kejadian warga sekitar langsung berhamburan keluar rumah.

    “Orang-orang pada berhamburan karena di sini kenceng banget. Langsung kenceng di sini. Genteng-genteng pada jatuh, ramai orang-orang pada teriak. Tembok pada retak,” ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (14/1).

    Menurutnya, di tempat tinggalnya gempa dirasakan hampir satu menit. Sejumlah dinding pun terlihat retak-retak.

    “Cukup lama yah, dari kamar lari ke depan rumah itu masih ngegoncang. Dari depan rumah pas duduk itu gempanya sudah berhenti. Kira-kira kurang lebih semenit,” ungkapnya.

    Selain beberapa rumah rusak, dampak dari gempa tersebut membuat aliran listrik mati. Sehingga sinyal internet menghilang.

    “Tadi langsung mati listrik. Sampai sekarang masih mati listrik, makanya sinyal hilang. Teman-teman tadi juga pada nelponin. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” jelasnya. (DZH)

  • Dinilai Dapat Selesaikan Problematika Indonesia, Jawara Banten Dukung Anies Nyapres

    Dinilai Dapat Selesaikan Problematika Indonesia, Jawara Banten Dukung Anies Nyapres

    SERANG, BANPOS – Anies Baswedan dinilai sosok yang tepat untuk menyelesaikan problematika yang ada di Indonesia. Anies pun didorong untuk dapat mencalonkan diri dan memenangkan kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

    Hal itu terungkap dalam deklarasi Jaringan Relawan Anies (Jawara) Banteng, yang diinisiasi oleh para pendukung Anies Baswedan di Provinsi Banten.

    Deklarasi yang dilangsungkan di Kota Serang tersebut dihadiri oleh perwakilan setiap daerah yang ada di Provinsi Banten.

    Dalam deklarasi tersebut, Jawara Banten menunjukkan berbagai pertunjukkan silat yang dibawakan oleh peguron Haji Salam. Berbagai jurus silat dan debus ditampilkan sebagai bentuk karakteristik Banten, yang kental sebagai tanah Jawara.

    Ketua Jawara Banten, Irvan Saputra, mengatakan bahwa deklarasi yang dilakukan merupakan salah satu langkah konkret untuk memenangkan Anies Baswedan, dalam kontestasi Pilpres 2024 nanti.

    “Kami ingin bapak Anies satu langkah, konkret memenangkan pertarungan di 2024,” ujarnya usai menggelar deklarasi, Minggu (26/12).

    Menurutnya, Anies merupakan sosok yang sangat tepat untuk dipilih oleh rakyat Indonesia, khususnya Banten. Sebab, selain kapasitas Anies yang sudah terbukti, Anies juga merupakan sosok yang religius sehingga tepat untuk dipilih oleh warga Banten yang kental akan religiusitas.

    “Kami ingin membuka wawasan kepada masyarakat, bahwa sosok Anies ini religius dan dibutuhkan masyarakat Indonesia khususnya Banten,” tuturnya.

    Irvan mengaku bahwa keran relawan Anies melalui Jawara Banten telah dibuka di berbagai daerah. Pihaknya saat ini tinggal memperkuat gerakan dari para relawan, untuk mengendorse Anies Baswedan ke masyarakat.

    “Insya Allah kami melihat Anies ini sudah unggul, dan harapan kami bapak Anies banyak yang meminang dari berbagai partai dan itu melalui gerakan teman-teman relawan,” ungkapnya.

    Ketua panitia deklarasi Jawara Banten, Dail Ma’ruf, mengatakan bahwa dalam deklarasi itu dihadiri oleh perwakilan setiap daerah yang ada di Provinsi Banten.

    “Memang untuk deklarasi saat ini kami tidak mengedepankan jumlah massa, tapi kami lebih mengedepankan sosialisasi Anies Baswedan sebagai calon Presiden Indonesia,” ujarnya.

    Pihaknya pun akan menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat, akan prestasi yang telah ditorehkan oleh Anies Baswedan selama ini.

    “Sehingga masyarakat dapat mengetahui bahwa Anies merupakan salah stau sosok alternatif untuk menyelesaikan problematika bangsa yang ada saat ini,” ucapnya.

    Ia pun berharap, dengan tingginya atensi masyarakat agar Anies dapat menjadi Presiden Indonesia, Partai Politik pun melihat hal itu dan menangkap keinginan dari masyarakat dengan turut mendukung Anies Baswedan.

    “Jangan sampai karena oligarki partai ini, partai malah menutup mata atas keinginan masyarakat. Jangan sampai demokrasi yang seharusnya dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat malah berubah jadi dari partai, oleh partai, untuk rakyat karena oligarki partai itu,” tandasnya. (DZH)

  • Rakorwil GP Ansor, Orientasikan Moderasi Beragama

    Rakorwil GP Ansor, Orientasikan Moderasi Beragama

    SERANG, BANPOS – Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda (PW GP) Ansor Banten, menggelar Rakorwil dan workshop moderasi beragama, Senin (13/12).
    Menghadirkan tokoh lintas organisasi, kegiatan workshop diikuti oleh sejumah peserta yang dilakukan di gedung PW GP Ansor Banten, Dalung, Kota Serang.

    Ketua PW GP Ansor, Ahmad Nuri, mengungkapkan bahwa Rakorwil tahun 2021 ini diorientasikan bagaimana menyisipkan materi-materi moderasi beragama dalam setiap kegiatan kaderisasi. Hal itu dianggap penting, mengingat isu radikalisme tidak akan pernah surut sampai kapanpun, selagi tidak melakukan gerakan apapun.

    “Gerakan moderasi ini merupakan sebagai salah satu antitesa dari proses radikalisme, memang radikalisme tidak melakukan gerakan fisik hari ini, akan tetapi gerakan pemikiran yang luar biasa. Maka kita kampanyekan di publik, di internal kita salah satunya dalam konteks penguatan kaderisasi dengan materi moderasi agama,” ujarnya.

    Nuri mengaku, materi moderasi agama perlu disampaikan, agar ketika selesai pelatihan GP Ansor, mereka mampu mengampanyekan di ruang-ruang pengabdiannya, baik di masyarakat, di lingkungan pejabat, komisioner dan lainnya. Pentingnya materi moderasi beragama itu juga, guna menunjang kebermanfaatan kader Ansor dalam termonologi maupun dalam agenda besar moderasi beragama.

    “Banten ini sebagai kekuatan besar gerakan radikalisme kedua setelah Jakarta. Kemarin memang kita melakukan pemetaan khususnya di pengurus pusat dan di Banten, ada 9 Provinsi di Indonesia yang radikalismenya tinggi, salah satunya di Banten yang radikalismenya tinggi,” jelasnya.

    Dalam melakukan perlawanan dan penanganan radikalisme, Ansor Banten melakukan langkah-langkah kaderisasi dengan moderasi agama. Selanjutnya, GP Ansor Banten akan tetap mengampanyekan kepada publik baik melalui tulisan, dakwah bil hal, dan lain sebagainya terkait dengan moderasi beragama.

    “Agar perang posisi dan perang wacana kita memenangkan pertarungan antara radikalisme dengan moderasi beragama. Jadi kita seolah-olah berhadapan antara radikalisme dan moderasi beragama,” terangnya.

    Nuri mengaku, moderasi beragama terus disulut hingga alam sadar publik mengetahui bahwa inilah pilihan dalam konteks beragama, pilihan politik dalam konteks kemasyarakatan. Bahwa ketika muncul ada isu terkait dengan adanya ayat-ayat jihad yang berujung pada radikalisme, ada juga ayat-ayat moderasi yang bisa disampaikan kepada masyarkat.

    “Iniloh pilihan-pilihannya, bahwa saat ini bukan lagi zaman perang. Tapi sedang bagaimana Islam menemukan dalam vitalnya kekuatan yang rahmatan lil’alamin,” ucapnya.

    Ia menyebut bahwa radikalisme sudah tidak berlaku lagi, ketika manusia sudah menemukan harmoninya. Radikalisme tidak lagi menemukan alat vitalnya, ketika masyarakat sudah mengalami kerukunan.

    “Kerukunan itu munculnya dari pemahaman wasathiyah dan moderasi beragama, dan Ansor mengampanyekan terus menerus di ruang-ruangnya, baik dikaderisasi, di publik dan dimanapun,” ungkapnya.

    Namun, sebelum GP Ansor menyampaikan kepada masyarakat tentang moderasi beragama, terlebih dahulu diberikan materi moderasi beragama di berbagai tingkatan perkaderan GP Ansor. Diberikan pemetaan radikalisme di Banten, ketika di suatu wilayah terindikasi ada radikalisme, di sana akan digencarkan kaderisasi.

    “Mereka (radikalis) tidak akan pernah berhenti sampai kapanpun, karena itu sudah menjadi ideologi. Radikalisme sudah menjadi ideologi, dan itu pilihan bagi mereka, kalau kita diam wait and see dalam gerakan, energi kita akan habis ketika tidak disalurkan. Oleh karena itu Ansor memulai di 2021 ini menyisipkan materi moderasi agama, agar memahami bagaimana makna moderasi, melawan radikalisme dengan pola moderasi,” tandasnya. (MUF/AZM)

  • DPR Soroti Kinerja Pembangunan Irigasi Dari APBN

    DPR Soroti Kinerja Pembangunan Irigasi Dari APBN

    SERANG, BANPOS – Proyek irigasi nasional Bendungan Pamarayan daerah irigasi Ciujung, Kabupaten Serang disorot oleh Komisi V DPR RI, Kamis (19/11). Mereka menyoroti terkait dengan progres capaian yang dihasilkan, masih banyaknya pekerjaan rumah (PR) yang harus ditindaklanjuti dan terus dilakukan.

    “Kami dari DPR bersama-sama untuk mendorong peningkatan peningkatan jalur-jalur irigasi yang belum tertangani. Karena memang keterbatasan anggaran juga, tentu ini butuh tahapan-tahapan yang menjadikan prioritas,” ujar anggota Komisi V DPR RI, Tb Haerul Jaman, saat meninjau lokasi proyek pembangunan Tol Serang-Panimbang, kamis (19/11).

    Menurutnya, cukup banyak saluran-saluran irigasi yang belum tertangani salah satunya kali mati yang harus segera ditindaklanjuti. Begitu juga dengan Cibanten, karena pendangkalannya juga sama seperti Ciujung.

    “Itu kan dari dan untuk Kabupaten dan Kota juga. Mudah-mudahan kita selalu mendorong di tiap tahun ada program-program yang untuk merehabilitasi saluran-saluran irigasi yang belum tertangani dan mendorong program-program terkait irigasi ini bisa dapat diselesaikan,” jelasnya.

    Setelah meninjau, ia mengatakan bahwa jalur daerah irigasi yang dari hulu sampai ke hilir, yang besarnya sudah baik, sudah bagus. Kemudian, kewenangan-kewenangan yang dari Kabupaten, Kota, Provinsi dan Kementrian juga, agar terus bersinergi.

    “Kemudian juga yang tak kalah penting adalah pemeliharaan dan kesadaran masyarakat agar menjaga kondisi irigasi dan jangan sampai sembarangan. Banyak masyarakat yang kesadarannya kurang, sehingga buang sampah itu langsung ke kali atau sungai itu sendiri,” tuturnya.

    Jaman mengungkapkan, pembangunan irigasi Ciujung yang dilakukan oleh balai, tentunya ini adalah progres dengan apa yang sudah dilakukan terkait rehabilitasi, dinilai cukup baik. Karena hasil dari rehabilitasi ini untuk memberikan fasilitas air kepada seluruh pertanian yang luasnya 22000 hektare.

    “Akan tetapi dengan pandemi ini, agak tersendat dan kemudian akan diselesaikan pada 2001. Tentu kami komisi V akan mendorong untuk itu, agar program untuk memberikan fasilitas air wilayah Kabupaten Serang, Cilegon dan kota Serang ini cukup terpenuhi. Sehingga tidak ada lagi di titik-titik banjir, dan kemudian juga airnya bisa mengalir ke lahan-lahan pertanian,” tandasnya.

    Direktur jalan bebas hambatan, Budi harimawan Senarjo, mengungkapkan bahwa hari itu ada dua kegiatan. Yaitu peninjauan irigasi dan peninjauan proyek jalan tol Serang-Panimbang. Ia berharap, dengan adanya kunjungan ini, bisa membantu untuk meningkatkan khususnya wilayah (Kawasan Ekonomi Khusus) KEK Tanjung Lesung.

    “Karena bagaimanapun juga, KEK ini harus menjadi sesuatu yang sesuai dengan fungsinya bagian khusus dan juga pariwisata. Bisa meningkatkan kembali khususnya untuk tanjung lesung, juga pada umumnya untuk Provinsi Banten,” katanya.

    Sementara itu, saat dikonfirmasi Kasatker SKPD PUPR Banten, Bidang Irigasi Daud Djusuf, yang mengelola dana TP-OP Jaringan Irigasi, tidak menjawab telepon dan pesan BANPOS. (MUF)

  • Yemmilia Sebut Klaimnya Sudah Sesuai AD/ ART

    Yemmilia Sebut Klaimnya Sudah Sesuai AD/ ART

    SERANG, BANPOS – Menanggapi adanya tudingan dari DPP Ikatan Keluarga Minangkabau Kabupaten Serang dan Kota Serang terkait, klaim Yemmilia yang dianggap bukan bagian dari Ikatan Keluarga Minangkabau.

    Ketua IKM Banten, Yemmilia menjelaskan, Ikatan Keluarga Minangkabau Provinsi Banten telah terbentuk sejak 2007. Namun, akibat ada permasalahan internal, akhirnya terbentuk DPP Induk Keluarga Minangkabau pada tahun 2016.

    “Jadi memang duluan ‘Ikatan’ dibandingkan ‘Induk’. Sebetulnya Induk pun awalnya ikatan keluarga Minang, dan mereka ini (Ikatan Keluarga Minangkabau versi Fadli Zon, red) barisan sakit hati yang tidak masuk dalam ikatan keluarga minang. Tapi kalau saya, semua diayomi,” katanya.

    Ia menyebutkan, baik Ikatan Keluarga Minang mau pun Induk Keluarga Minang merupakan organisasi keluarga yang tak perlu ada persoalan tersebut.

    “Kemudian saya juga membantu mereka yang membuat acara dan mengatakan kalau gubernur arogan. Jadi sebenarnya kami juga tidak tahu kalau ikatan ini sudah terdaftar,” ucapnya.

    Ia menyebutkan, karena ada permasalahan internal di pusat, akhirnya dalam AD/ART Induk Keluarga Minangkabau menyebutkan bahwa untuk tingkatan daerah, dapat bernama ikatan, paguyuban, atau persatuan, namun secara AD/ ART pada tingkat pusat adalah Induk Keluarga Minang.

    “Jadi kalau mereka bilang saya palsu dan tidak jelas dasarnya apa,” ujar Yemmilia.

    Bahkan, ia menyebutkan apabila ingin menunjukkan data-data, pihaknya telah siap.

    “Kalau memang mau membuktikan dengan data-data kami jelas, nanti mereka malu, jadi sudahlah tidak perlu di ramaikan dan klarifikasi,” tandas Yemmilia.(PBN)

  • MTQ Banten Digelar 10-15 Agustus, Masyarakat Bisa Menonton Melalui Siaran Langsung YouTube

    MTQ Banten Digelar 10-15 Agustus, Masyarakat Bisa Menonton Melalui Siaran Langsung YouTube

    SERANG, BANPOS- Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Banten akan melaksanakan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XVII Tingkat Provinsi Banten tahun 2020 pada 10-15 Agustus 2020 di Masjid Raya Al-Bantani.

    Pelaksanaan MTQ Banten 2020 dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Para peserta dan kafilah setiap kabupaten/kota dan masyarakat dapat menyaksikan MTQ kali ini secara live streaming melalui chanel Youtube: LPTQ Provinsi Banten.

    Ketua Panitia MTQ XVII Tingkat Provinsi Banten Sholeh Hidayat saat rapat persiapan akhir pekan lalu menjelaskan, awalnya MTQ Tingkat Provinsi Banten tahun 2020 digelar di Kota Tangerang Selatan pada 23- 27 Maret 2020.

    Namun, berdasarkan hasil Rapat Koordinasi Gubernur dan LPTQ Banten dengan bupati/wali kota dan LPTQ kabupaten/kota pada tanggal 17 Maret 2020, mengingat pandemi Covid-19 belum melandai di Tangerang Selatan khususnya dan Tangerang Raya pada umumnya, maka pelaksanaan MTQ XVII ditunda sampai dengan waktu yang memungkinkan.

    Ia menuturkan, setelah menunggu kurang lebih tiga bulan belum juga ada penurunan penyebaran Covid-19 yang signifikan, Wali Kota Tangerang Selatan berkirim surat kepada Gubernur Banten Nomor 451.14/18H/Kesra tertanggal 8 Juli 2020 menyatakan Pengunduran Diri sebagai Tuan Rumah MTQ XVII Tingkat Provinsi Banten.

    “Atas dasar surat tersebut LPTQ Banten, Ketua Panitia dan Kepala Biro Kesra berkonsultasi dengan Pak Gubernur terkait penyelenggaraan MTQ XVII Tingkat Provinsi Banten. Pak Gubernur menyetujui MTQ XVII Tingkat provinsi dilaksanakan oleh LPTQ Banten dengan memperhatikan protokol kesehatan,” ucapnya.

    Sholeh yang juga Ketua DKM Raya Al-Bantani ini mengatakan, MTQ XVII Tingkat Provinsi Banten mengangkat tema “MTQ XVII Tingkat Provinsi Banten Mewujudkan Generasi Qurani Menyongsong Banten yang Maju, Mandiri, Berdaya Saing, Sejahtera dan Berakhlakul Karimah”. Tujuan MTQ mendapatkan kader-kader qurani, meningkatkan ukhwah Islamiyah, membumikan Alquran, membangun silaturahim antara qari-qariah, hafiz-hafizah, mufassir-mufassirah dan khot-khotttoh serta peserta cabang lainnya.

    Sholeh menuturkan, MTQ XVII menggunakan protokol kesehatan. Antara lain setiap majelis hanya dihadiri Dewan Hakim, Panitia dan official kabupaten/kota maksimal 3 orang.  Kemudian, dicek suhu badan pada saat masuk pintu Masjid Raya Al Bantani, mencuci tangan, wajib memakai masker, menjaga jarak/physical distancing, tidak berjabatan tangan secara langsung, dilarang merokok di arena musabaqah, membawa alas di setiap perlombaan.

    “Pembukaan akan dilaksanakan secara online dihadiri gubernur, wakil gubernur, sekretaris daerah, Forkompimda, Ketua Harian LPTQ, Ketua Panitia MTQ, perwakilan Dewan Hakim. Para peserta dan kafilah tiap kabupaten dan masyarakat dapat menyaksikan secara live Streaming melalui chanel Youtube LPTQ Provinsi Banten,” ungkapnya.

    Adapun cabang-cabang yang dimusabaqohkan sebanyak 14 Majelis Cabang yaitu: Tilawah Dewasa, Qiro’at Alquran, Tilawah Golongan Remaja dan Anak-anak, Tilawah Golongan Cacat Netra dan Murattal, Qiro’at Murattal golongan Dewasa dan Remaja, Tahfidz Golongan I dan 5 Juz serta Tilawah. 

    Selanjutnya, Tahfidz golongan 10 dan 20 Juz, Tahfidz 30 Juz dan Tafsir bahasa Arab, Tafsir Bahasa Indonesia dan Inggris, Fahmil Quran, Syarhil Quran, Khat Alquran, Maqalah Alquran, Qiro’atul Kutub golongan Ula dan Wustho, Qiro’atul Kutub golongan ‘Ulya Hadits 100 dan 500.(*)

  • Sudah 21 Kambing Terkumpul dari Qurban Digital ACT

    Sudah 21 Kambing Terkumpul dari Qurban Digital ACT

    PROGRAM Global Qurban Aksi cepat tanggap (ACT) Banten pekan ketiga setelah launching, berhasil mengumpulkan hewan qurban sejumlah 21 ekor kambing, dua ekor kambing dan satu ekor domba dari pequrban yang tersebar di seluruh wilayah Banten. Hal itu juga merupakan salah satu keterlibatan para agen yang telah memfasilitasi pequrban untuk memudahkan qurbannya melalui program Global Qurban ACT Banten.

    “Alhamdulillah, semoga terus bertambah dermawan yang ingin melaksanakan qurbannya melalui program Global Qurban ini. Karena disamping mudah, pequrban juga bisa memilih dimana qurban terbaik dan mau didistribusikan kemana,” ujar Staff partership ACT Banten, Muhammad Firdaus kepada BANPOS, Kamis (9/7).

    Menurutnya, saat ini sudah ada dermawan dari luar negeri yang berqurban melalui ACT Banten. Mengingat global Qurban ini adalah salah satu metode berqurban secara digital, yang memudahkan masyarakat atau para dermawan untuk menyalurkan qurbannya.

    “Penerima manfaat qurban menyasar derah-daerah yang membutuhkan seperti wilayah yang rawan bencana, daerah ploksok di Banten serta kampung mualaf,” tandasnya.

    Sementara itu untuk distribusi daging qurban, disebutkan bahwa untuk di wilayah Banten, akan dibagikan melalui MRI (Masyarakat Relawan Indonesia) yang tersebar di dua kota dan tiga Kabupaten. Di Kota Serang sendiri, yang merupakan ring satu dari keberadaan kantor ACT Banten, akan disebar di beberapa titik diantaranya Kecamatan Kasemen dan Kecamatan Serang.

    “Karena di wilayah Kota Serang juga ada daerah yang sangat humanis yaitu di lingkungan Padek Kecamatan Kasemen. Bahkan kalau tahun sebelumnya, kami mendistribusikan di kampung pemulung,” ujar senior staff program pada ACT Banten, Sukma Jayalaksana.

    Lebih lanjut ia mengatakan, untuk pendistribusian daging qurban di wilayah Kota Cilegon meliputi daerah terdampak bencana. Kemudian daerah Taman sari dan juga daerah perbatasan Merak.

    “Karena disana banyak urban, yang memang merupakan masuk ke dalam kategori penerima manfaat,” katanya.

    Untuk di Kabupaten Serang, ACT Banten berencana akan mendistribusikan daging qurban di wilayah Pontang, Tanara dan Tirtayasa. Sama seperti tahun sebelumnya, mereka melihat daerah tersebut terbilang membutuhkan.

    “Kami melihat dari pengalaman saat mendistribusikan air sewaktu dilanda kekeringan, jadi kami sangat tahu sekali kondisi demografi disana,” ucapnya.

    Begitupun di Kabupaten Pandeglang, ACT Banten yang memang sebelumnya masih terlibat dalam program pemulihan pasca bencana selat sunda, mereka memilih untuk mendistribusikan di wilayah tersebut.

    “Tidak dapat dipungkiri bahwa kita tidak boleh mengesampingkan saudara-saudara kita yang terdampak bencana. Kami menyisir wilayah Pandeglang Selatan, seperti Menes, Carita dan Tanjung lesung,” tuturnya.

    Diakhir, Sukma menerangkan bahwa untuk di wilayah Kabupaten Lebak, ACT Banten memiliki lokasi untuk dijadikan titik pendistribusian daging qurban. Salah satunya Huntara yang baru beberapa bulan lalu didirikan.

    “Untuk target sendiri, Banten ditargetkan 1000 sapi atau ukuran 7000 ekor kambing. Semoga ke depan ada progres sehingga semakin banyak para dermawan yang berqurban melalui Global Qurban ACT Banten,” tandasnya.

    Sekedar diketahui, bagi dermawan yang ingin berqurban lebih mudah melalui tautan bit.ly/BerqurbanUntukKebahagiaan atau transfer ke rekening BNI Syariah # 66 00000 914 an Yayasan Global Qurban dan konfirmasi transfer melalui Call Center di 08913 1515 4995.  (MUF/AZM)

  • H+3, Pasien Positif Lebak Bertambah Satu Dari Klaster Ponpes di Majasari

    H+3, Pasien Positif Lebak Bertambah Satu Dari Klaster Ponpes di Majasari

    LEBAK, BANPOS – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebak kembali merilis pasien positif korona.

    Pasien positif terpapar tersebut seorang laki – laki berusia 42 tahun yang merupakan jamaah salah satu Pondok Pesantren (ponpes) di Kabupaten Pandeglang. Selain itu, dua jamaah lain juga dikatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

    Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid – 19 Kabupaten Lebak, dr. Firman Rahmatullah kepada wartawan, Rabu (27/5) mengatakan, menerima informasi adanya warga Kabupaten Lebak itu dari gugus tugas Provinsi Banten.

    “Kita menerima laporan dari gugus tugas provinsi bahwa di Pondok Pesantren Majasari Pandeglang ada 3 jamaah yang positif. Salah satunya dari Kabupaten Lebak, (sisanya, red) dari Kota Serang dan Kabupaten Serang,” katanya.

    Menurutnya, pasien positif Corona itu ber KTP Cibuah, Kecamatan Warunggunung. Karena KTP nya Kabupaten Lebak maka dimasukkan data ke Lebak.

    “Jadi jumlah pasien positif korona menjadi dua orang,” ujarnya

    Terkait hal tersebut Firman mengaku, pihaknya masih melakukan tracking keberadaan pasien dan belum bisa memastikan pasien tersebut berada di Cibuah Warunggunung.

    “Masih kita tracking, kita belum bisa memastikan pasien ada di sini (Cibuah) atau di Pandeglang. Kalau ada di sini kita harus cek orang-orang yang pernah kontak dengan pasien,” ungkapnya.

    Dalam situs resmi Pemerintah Kabupaten Lebak siagacovid19.lebakkab.go.id terkonfirmasi 2 orang. (CR-01/PBN)