Tag: Bantuan sosial

  • Kunjungi Warga Kampung Kelapa Tilu, Andra Soni Bantu Berikan Solusi

    Kunjungi Warga Kampung Kelapa Tilu, Andra Soni Bantu Berikan Solusi

    LEBAK, BANPOS – Puluhan buruh Papingblock antusias menyambut kehadiran Ketua DPRD Banten, Andra Soni saat melakukan blusukan ke Kampung Kelapa Tilu, Desa Citeras, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Sabtu (15/6/2024).

    Saat melakukan kunjungan, selain disambut oleh para buruh paving block, Andra Soni juga disambut oleh warga sekitar yang ingin mengenal secara langsung sosok Ketua DPRD Banten tersebut. Bahkan warga mengaku rela tidaktidur untuk menyambut kedatangannya.

    Pantauan di lokasi, Andra Soni tiba bersama Relawan Jokowi Bergerak Bersama Prabowo Banten sekitar pukul 14.30 WIB. Setelah turun dari mobil, Andra Soni yang juga sebagai Ketua DPD Gerindra Banten tersebut langsung disambut uluran tangan para buruh dan warga yang ingin menyalaminya dan telah menunggu kedatangannya sejak pagi.

    Setelah bersalaman dengan orang yang mewakilinya di DPRD Banten, warga nampak riuh karena merasa senang dengan kedatangan Andra Soni ke tempatnya.

    Meskipun sudah banyak yang mengenalnya, beberapa buruh ada juga yang saling bertanya kepada sesama temannya siapa sosok Andra Soni yang merupakan anak kampung yang beberapa waktu lalu mereka dukung untuk menjadi Calon Gubernur Banten periode 2024-2029.

    Setelah mengetahui siapa sosok yang ada di depannya, warga langsung mengelu-elukan Andra Soni karena ingin mendengar cerita pengalaman hidupnya secara langsung dari sebagai seorang buruh bangunan hingga menjadi orang nomor satu di DPRD Banten.

    Raut kebahagiaan para buruh begitu tampak, bahkan mereka tidak ingin kehilangan momen kehadiran Andra Soni ke tempatnya tersebut dengan mengabadikannya untuk poto bersama.

    Sambil duduk santai, Andra Soni menceritakan pengalaman perjalanan hidupnya bahwa untuk bisa menjadi Ketua DPRD Banten tidaklah mudah. Andra Soni mulai bercerita, lahir di Pulau Sumatera kemudian harus berpindah-pindah dari tempat satu ke tempat lain untuk perjuangan mendapatkan pendidikan yang layak agar bisa membuat bangga tanah kelahirannya karena bisa mendapat pendidikan yang layak.

    Setelah itu, Andra Soni menceritakan pengalaman hidupnya menjadi seorang buruh dan kuli jasa ekspedisi. Hal tersebut diceritakannya untuk memberikan motivasi agar para buruh tidak merasa berkecil hati dengan keadaannya saat ini, karena mereka juga bisa menjadi orang sukses.

    Salah seorang buruh paving block, Daman mengaku sangat senang dengan kehadiran Andra Soni ditempatnya. Terlebih, lanjut Daman, dari obrolan yang dia tangkap bahwa Andra Soni melalui jabatannya sebagai Ketua DPRD Banten ingin mewakafkan hidupnya untuk kepentingan orang banyak terutama pendidikan dan kesehatan.

    Oleh karena itu, Daman menyampaikan pesan bahwa banyak rekan seprofesi termasuk dirinya saat ini tidak memiliki BPJS. Karena, kata Daman, BPJS yang pernah dia miliki bersama warga lainnya sudah tidak aktif karena tidak mampu membayarnya akibat keterbatasan ekonomi.

    “Jadi banyak warga dan teman-teman buruh bongkar muat punya BPJS, tapi ketika sakit dan mau berobat BPJS tersebut tidak bisa digunakan karena sudah tidak aktif dan tunggakannya belum dibayar, ” ucap Daman saat menceritakan pengalaman pribadinya kepada Andra Soni.

    Setelah menceritakan pengalaman yang kurang mengenakannya tersebut, raut kebahagiaan Daman nampak terpancar ketika bertemu dangan Andra Soni saat berkunjung ke tempatnya. Karena dalam kunjungan tersebut, Andra Soni memberikan solusi melalui kebijakan yang dimilikinya akan memasukan warga dan para buruh yang tidak sanggup membayar untuk ikut BPJS yang ditanggung oleh negara.

    “Alhamdulilah, kedatangan Pak Andra Soni memberikan manfaat kepada kami, mulai dari BPJS kesehatan, bedah rumah dan bicara pendidikan. Warga dan buruh disini langsung meresponnya,” ujarnya.

    Terlebih, kata Daman, setelah mendengarkan langsung cerita-cerita dari para buruh, Andra Soni menyempatkan untuk mampir ke pemukiman warga sekitar untuk berkenalan langsung dan melihat kondisi kampungnya. Bahkan, Andra Soni sempat masuk ke salah satu rumah warga yang kondisinya sangat memprihatinkan dan Andra Soni langsung akan memberikan bantuan pembangunan.

    “Pas Pak Andra Soni menyempatkan mampir ke rumah warga dan masuk ke dalamnya, dia sempat mengucapkan sangat tidak tega melihat kondisi rumahnya. Alhamdulilah Pak Andra Soni lewat kunjunganya akan membantu rumah warga yang tidak layak itu untuk direnovasi,” ungkapnya.

    Sementara itu, di tempat yang sama, Ketua DPRD Banten, Andra Soni membenarkan akan membantu memfasilitasi warga untuk merenovasi rumah yang tidak layak huni tersebut. Kata Andra Soni, dia sudah berkomunikasi kepada dinas terkait untuk memproses ajuannya agar segera di renovasi karena memang kondisinya tidak layak.

    “Benar saya sudah berkomunikasi dengan Kepala Dinas Perkim untuk membantu merenovasi salah satu rumah warga yang tidak layak. Selain itu, warga yang memiliki BPJS dan tidak mampu membayar akan dibantu lewat BPJS yang dibiayai oleh negara. Karena ini merupakan tugas negara yang harus menjamin kesehatan warganya,” kata Andra Soni. (DHE)

  • Dinsos Banten Siapkan Anggaran Rp32,5 M untuk Penyaluran Bansos Kemiskinan Ekstrim 2024

    Dinsos Banten Siapkan Anggaran Rp32,5 M untuk Penyaluran Bansos Kemiskinan Ekstrim 2024

    SERANG, BANPOS – Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten berencana akan menyiapkan anggaran sebesar kurang lebih Rp32,5 miliar untuk pelaksanaan program penyaluran bantuan sosial (Bansos) penanganan kemiskinan ekstrem di Banten pada tahun 2024. Untuk jumlah penerima manfaat nya sendiri tercatat ada sebanyak kurang lebih 65 ribu kepala keluarga.

    Data jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) program bansos penanganan kemiskinan ekstrem di tahun 2024 disebut bertambah, bila dibandingkan dengan data jumlah penerima di tahun sebelumnya.

    Kepala Dinsos Provinsi Banten, Nurhana kepada BANPOS menyebutkan, jumlah KPM program bansos penanganan ekstrem di Banten pada 2023 tercatat sebanyak kurang lebih 27.500 KPM.

    “Memang sebelumnya di tahun 2023 baru 27.500, sekarang meningkat menjadi 65 ribu penerima yang nanti akan kita berikan bantuan di tahun 2024 ini,” katanya, Kamis (11/1).

    Data tersebut tersebar di delapan kabupaten/kota di Provinsi Banten dengan rincian, Kota Serang tercatat sebanyak 6.391 KPM, Kabupaten Serang 9.435 KPM, Kota Cilegon, 2.135 KPM.

    Lalu Kabupaten Pandeglang 13.742 KPM, Kabupaten Lebak 15.897 KPM, Kota Tangerang 7.646 KPM, Kota Tangerang Selatan 1.100 KPM, dan terakhir Kabupaten Tangerang 8.654 KPM

    Kemudian Nurhana menjelaskan, data tersebut berdasarkan data yang berhasil dihimpun oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), yang kemudian data itu disampaikan kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Banten.

    Barulah setelah itu data tersebut kemudian dijadikan sebagai bahan acuan oleh Dinsos Provinsi Banten, untuk pelaksanaan pendistribusian program bansos kepada masyarakat berstatus penerima manfaat.

    “Kita memperoleh data dari Bappeda Provinsi Banten yang nanti akan dijadikan sebagai data acuan, atau data sasaran calon penerima bantuan kemiskinan ekstrem,” terangnya.

    Adapun terkait dengan jenisnya, Nurhana mengatakan, bantuan yang distribusikan itu berupa bantuan uang tunai dengan nominal sebesar Rp500 ribu per KPM.

    Sehingga di tahun 2024 ini anggaran yang disediakan untuk pelaksanaan program penyaluran bansos penanganan kemiskinan ekstrem di Provinsi Banten kurang lebih sebesar Rp32,5 miliar.

    “65.000 penerima dikali Rp500 ribu, kurang lebih Rp32 miliar an,” Nurhana menjelaskan.

    Pada pelaksanaannya, Nurhana menjelaskan, penyaluran program bantuan itu akan dilaksanakan secara bertahap per semester. Namun ia menargetkan, penyaluran tersebut sudah mulai bisa dilaksanakan di Triwulan II Tahun Anggaran 2024.

    “Kita akan lakukan verifikasi validasi dulu, mungkin ya, insyaallah Triwulan ke-II kita rencananya mulai bisa menggelontorkan bantuan itu,” tandasnya. (CR-02)

  • PT Krakatau Steel Berikan Bantuan Sosial dan Realisasikan

    PT Krakatau Steel Berikan Bantuan Sosial dan Realisasikan

    CILEGON, BANPOS – PT Krakatau Steel (Persero) Tbk berusia 53 tahun di 31 Agustus 2023. Serangkaian acara menghiasi Hari Jadi PT Krakatau Steel (Persero) Tbk seperti program bantuan sosial, bedah rumah, voluntary hours maupun khitanan massal.

    Serangkaian acara ini diselenggarakan sebagai ungkapan rasa terima kasih kepada banyak pihak yang telah mendukung Krakatau Steel hingga saat ini.

    “Sesuai tema HUT ke-53 Krakatau Steel yaitu Giving Gratitude, ini adalah momen dimana kami berterima kasih kepada pihak-pihak yang selama ini telah mendukung Krakatau Steel di lingkungan sekitar Krakatau Steel terutama untuk masyarakat Kota Cilegon,” ujar Direktur Utama Krakatau Steel Purwono Widodo saat meresmikan program Bantuan Rumah Layak Huni yang ke- 53 di Cilegon, Kamis (31/8).

    Purwono menjelaskan berbagai rangkaian acara menjelang HUT ke-53 Krakatau Steel yang telah digelar sejak awal Agustus 2023, termasuk diantaranya program voluntary hours bersih-bersih jalan sekitar Kota Cilegon maupun Khitanan Massal 200 anak. Pada puncak acara HUT ke-53, menyerahkan Rumah Layak Huni ke-53 dalam rangkaian program bedah rumah yang dilaksanakan bersama Krakatau Steel Group dan afiliasi.

    “Alhamdulillah sudah 53 rumah layak huni yang kami serah terimakan. Targetnya di tahun ini kami dapat memberikan 100 Rumah Layak Huni kepada masyarakat sekitar Kota Cilegon yang membutuhkan,” terang Purwono.

    Selain membangun Rumah Layak Huni, Krakatau Steel Group juga menyerahkan bantuan BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp127.008.000 kepada 630 guru Mathla’ul Anwar dan memberikan bantuan beasiswa senilai Rp123.600.000,- untuk 103 siswa dari 21 madrasah.

    “Acara HUT Krakatau Steel kali ini lebih spesial karena walaupun sederhana, semua dapat berkumpul bersama dan berbagi dengan sesama,” ucap Purwono.

    Pada kesempatan tersebut, Purwono berharap dengan semakin matangnya usia Krakatau Steel, semakin baik pula kinerja ke depannya. Pada kesempatan apel bersama keluarga besar Krakatau Steel Group dan afiliasi di Stadion Krakatau Steel Cilegon, Yel-Yel baru Krakatau Steel juga turut dikumandangkan.
    “Semua harapan terbaik kami tuangkan dalam bentuk yel yel baru Krakatau Steel yang disosialisasikan untuk pertama kalinya di HUT ke-53 Krakatau Steel hari ini, yaitu: Krakatau Steel, Kompetitif Untung Terpercaya. Krakatau Steel, Kolaborasi membangun Negeri. Krakatau Steel Tangguh,” tandas Purwono.(BAR/PBN)

  • Para Ketua RT Diimbau Sosialisasi Keberhasilan Program Walikota Helldy Agustian

    Para Ketua RT Diimbau Sosialisasi Keberhasilan Program Walikota Helldy Agustian

    CILEGON, BANPOS – Walikota Cilegon Helldy Agustian mengimbau kepada seluruh Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) untuk turut aktif menyosialisasikan program-program yang telah berhasil dilakukan Pemerintah Kota Cilegon.

    Tujuannya, agar setiap program yang dijalankan pemerintah dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat, sehingga kesejahteraan dan kemajuan dapat merata secara adil dan berkelanjutan.

    Hal itu dikatakan Helldy saat menghadiri acara Pembinaan Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan RW dan RT, di Aula Kecamatan Cibeber, Jumat 4 Agustus 2023 lalu. Hadir pada acara tersebut seluruh lurah, RT dan RW se-Kecamatan Cibeber.

    Menurut Helldy, sebanyak 70 persen dari total anggaran, diberikan kembali kepada masyarakat. Sedangkan sisanya untuk pembangunan.

    “Sudah banyak program yang sudah kami realisasikan. Oleh karenanya saya minta RT dan RW bisa terus gencar menyosialisasikan program-program yang sudah kami jalankan agar bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” kata Helldy.

    Dikatakan Helldy, pemerintah tidak akan berarti tanpa kontribusi nyata dari para RT dan RW yang merupakan garda terdepan dalam menjalankan program-program pemerintah.

    “Sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah atas peranan penting tersebut, kami telah menaikkan honorarium bagi RT dan RW yang semula Rp500 ribu menjadi Rp1 juta per bulan. Kenaikan tersebut menjadikan honorarium RT dan RW di Kota Cilegon tertinggi di Provinsi Banten,” ujarnya.

    Helldy pun meminta RT dan RW, khususnya di Kecamatan Cibeber agar bisa bekerja secara maksimal.
    “Jadilah RT dan RW yang jujur, adil dan bermanfaat untuk masyarakat. Honor sudah kita naikkan, jadi kinerja juga harus ditingkatkan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.

    Sementara itu Camat Cibeber Sofan Maksudi meminta kepada seluruh RT, RW, dan lurah di wilayahnya untuk mempertahankan rasa solidaritas yang tinggi guna mewujudkan Cilegon Baru, Modern dan Bermartabat, serta dapat memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Kota Cilegon.

    “Kami akan terus mendukung segala bentuk program yang dicanangkan dan dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Cilegon. Terutama program-program yang ada di dalam KCS (Kartu Cilegon Sejahtera), kami akan terus sosialisasikan, agar program tersebut bisa dirasakan oleh semua masyarakat,” terang Sofan.

    Selain pembinaan, Helldy juga menyerahkan seragam RT dan RW secara simbolis dengan disaksikan Camat Cibeber dan Lurah se-Kecamatan Cibeber. (ADV)

  • Satu Data Diharap Perbaiki Penyaluran Bansos di Kota Baja

    Satu Data Diharap Perbaiki Penyaluran Bansos di Kota Baja

    CILEGON, BANPOS – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Cilegon menggelar acara Rapat Koordinasi dan Evaluasi Bantuan Sosial Tahun Anggaran 2023, di Aula Setda II Kota Cilegon, Rabu (2/8).

    Acara dihadiri Walikota Cilegon Helldy Agustian dan Kepala Dinas Sosial Kota Cilegon Damanhuri, camat dan lurah se-Kota Cilegon.

    Diketahui, pada Tahun Anggaran 2023, Dinas Sosial Kota Cilegon berhasil menyalurkan berbagai jenis Bantuan Sosial dengan pendanaan dari APBN dan APBD Kota Cilegon. Terdapat tiga jenis Bantuan Sosial dari APBN dan tujuh jenis Bantuan Sosial dari APBD Kota Cilegon.

    Jenis bantuan meliputi program sembako (Bantuan Pangan Non Tunai/BPNT) yang terealisasi sebanyak 98,75 persen setiap bulan hingga Juni 2023, dengan jumlah bantuan Rp200 ribu per bulan melalui Bank Mandiri dan Kantor Pos.

    Kemudian, Program Keluarga Harapan (PKH) telah tersalurkan kepada 8.301 keluarga pada tahap satu dan 8.907 keluarga pada tahap dua di delapan Kecamatan Kota Cilegon.

    Selain itu, ada juga Bantuan Penerima Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK) yang merupakan program jaminan kesehatan untuk fakir miskin dan orang tidak mampu yang pembiayaannya dibayarkan oleh pemerintah.

    Adapun bantuan dari APBD Kota Cilegon yang merupakan program Walikota Cilegon Helldy Agustian dan Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta mencakup bantuan Jaminan Sosial Cilegon Bermartabat (JSCB) dengan nilai bantuan sebesar Rp1 juta, yang berhasil disalurkan kepada 765 keluarga dari total 780 keluarga.

    Kemudian, Bantuan Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-RTLH) dengan bantuan sebesar Rp15 juta rupiah telah direalisasikan kepada 79 keluarga dan akan dinaikkan pada tahun 2024 menjadi Rp20 juta/kpm melalui Disperkim.

    Bantuan lainnya adalah Santunan Kematian yang merupakan salah satu bantuan sosial dari Pemerintah Kota Cilegon untuk meringankan beban masyarakat dalam pengurusan jenazah, seperti pembelian kain kafan, transportasi, serta keperluan pemakaman lainnya sesuai dengan adat istiadat, agama dan kepercayaan yang dianut dengan besaran nominal bantuan sebesar Rp2 juta per jiwa.

    Ada juga Bantuan Sosial Anak Yatim/Terlantar sebesar Rp1,2 juta dengan target penerima bantuan sebanyak 1.534 anak dan Bantuan Sandang Anak Terlantar sebanyak 200 paket telah disalurkan oleh Dinas Sosial Kota Cilegon.

    Tak hanya itu, terdapat juga Bantuan Makanan untuk Lansia Terlantar dimana pada tahun 2023 ini Dinas Sosial Kota Cilegon telah menganggarkan sebanyak 400 paket dengan kriteria tidak terpenuhinya kebutuhan dasar seperti sandang, pangan dan papan serta terlantar secara psikis dan sosial.

    Terakhir, Bantuan Logistik Kebencanaan (Buffer Stock, Penyediaan Sandang, Bantuan Kelompok Rentan dan Makanan Siap Saji/Dapur Umum) dengan jumlah paket bahan makanan sebanyak 4.000 paket dan paket makanan siap saji atau dapur umum sebanyak 10.000 paket.

    Dari hasil evaluasi tersebut menunjukkan perkembangan positif, salah satunya adanya peningkatan dalam pendistribusian bantuan sosial kepada keluarga yang membutuhkan.

    Dalam kesempatan itu, Walikota Cilegon Helldy Agustian mengatakan bahwa pihaknya tengah giat mengembangkan sistem satu data guna menghindari tumpang tindih dalam pemberian bantuan sosial. Tujuan utamanya yaitu untuk mencegah agar tidak ada lagi orang yang tidak memenuhi syarat bisa mendapatkan bantuan.

    “Kami ingin bantuan-bantuan sosial dapat diberikan kepada masyarakat yang betul-betul membutuhkan. Jangan sampai orang kaya ataupun orang yang sudah meninggal masih menerima bantuan,” katanya.

    Oleh karena itu, saat ini pihaknya tengah mengembangkan sistem satu data. Dimana nanti tidak ada lagi tumpang tindih dalam pemberian bantuan sehingga bantuan yang diberikan dapat tepat sasaran.

    “Tidak boleh ada informasi yang ditutup-tutupi terutama terkait bantuan yang berasal dari tingkat pemerintah baik dari pusat, provinsi maupun daerah,” ujarnya.

    Dengan menerapkan transparansi yang lebih baik, lanjut Helldy, masyarakat dan pihak terkait dapat memantau secara lebih efektif terkait pendistribusian bantuan tersebut dengan harapan dapat meningkatkan akuntabilitas serta kepercayaan publik terhadap program bantuan sosial yang dilaksanakan di Kota Cilegon.

    Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Cilegon Damanhuri berharap bantuan yang disalurkan oleh Pemkot Cilegon melalui Dinas Sosial baik dalam bentuk tunai maupun non-tunai dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat.

    Ia juga berkomitmen untuk terus berupaya dalam memperbaiki serta mengoptimalkan program bantuan sosial guna memberikan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat Kota Cilegon.

    “Semoga bantuan yang sudah kita salurkan di tahun 2023 ini bisa memberikan manfaat yang sebesar bagi masyarakat Kota Cilegon sehingga dapat hidup lebih sejahtera, dan kami juga akan terus berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” tandasnya.(LUK/PBN)

  • PT Lotte Chemical Indonesia Salurkan Bansos Pada Masyarakat Grogol

    PT Lotte Chemical Indonesia Salurkan Bansos Pada Masyarakat Grogol

    CILEGON, BANPOS – PT Lotte Chemical Indonesia (PT LCI) menyalurkan bantuan paket beras dan mie instan kepada masyarakat di Kota Cilegon.

    PT LCI membagikan kebutuhan pokok kepada masyarakat di 3 kelurahan di Kecamatan Grogol yakni Kelurahan Rawa Arum, Kelurahan Gerem dan Kelurahan Warnasari. Bantuan ini juga dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-77.

    Direktur Utama PT Lotte Chemical Indonesia, Lee Kwan Ho mengatakan, pembagian paket sembako ini sebagai bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat yang berada di sekitar perusahaan.

    “Pada hari ini, bantuan yang kami serahkan kepada masyarakat sekitar perusahaan berupa 300 paket beras dan 150 dus mie instan. Bansos ini merupakan rasa keperdulian kami untuk masyarakat sekitar agar bisa meringankan beban masyarakat. Saya percaya di Hari Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia memberikan suatu kesempatan untuk menunjukkan rasa kepedulian kami kepada masyarakat dalam bentuk CSR (Corporate Social Responsibility),” kata Lee Kwan Ho, Selasa (16/8/2022).

    Kemudian, Lee menambahkan, kegiatan sosial ini tidak hanya berhenti sampai saat ini saja. Tetapi akan terus menjadi agenda rutin pihak perusahaan untuk masyarakat.

    Dia berharap semoga kehadiran PT Lotte Chemical Indonesia bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat dan memberikan kebahagiaan menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

    “Kami juga berharap, dengan bantuan yang kami berikan ini bisa lebih mempererat dan menyelaraskan hubungan perusahaan dengan masyarakat setempat. Karena kunci keberhasilan perusahaan kami berkat dukungan dan support masyarakat guna membangun meningkatkan keberhasilan ekonomi Indonesia,” tambah Lee.

    PT Lotte Chemical Corporation merupakan perusahaan Petrokimia asal Korea Selatan telah melahirkan anak perusahaan PT Lotte Chemical Indonesia yang saat ini telah memulai konstruksi kompleks petrokimia di Kota Cilegon. (LUK)

  • Dewan Panggil Dinsos, JPS Kabupaten Serang Masih Angan-angan

    Dewan Panggil Dinsos, JPS Kabupaten Serang Masih Angan-angan

    SERANG, BANPOS – Bantuan Kabupaten Serang dianggap belum jelas kapan disalurkan. Sebab, berdasarkan keterangan dari Komisi II DPRD Kabupaten Serang, setelah melakukan pemanggilan terhadap Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Serang pada Rabu (6/5), belum dilakukan penyaluran Bantuan jaring pengaman sosial (JPS).

    “Saya juga dapat pengaduan dari masyarakat. Maka saya uji petik ke lapangan,” ujar Ketua komisi II DPRD Kabupaten Serang, Suja’i A Sayuti, saat dihubungi oleh BANPOS melalui sambungan telepon seluler, Jumat (8/5).

    Lebih lanjut ia mengatakan, hingga kini pihaknya belum mengetahui berapa total anggaran yang digelontorkan untuk JPS tersebut. Menurutnya, saat pemanggilan, Dinsos menyatakan bahwa belum melakukan penyaluran dengan alasan masih mengolah data.

    “Belum ada nilai fixnya. Boleh konfirmasi ke Dinsos, supaya kita sama-sama mengawal, semata-mata untuk kepentingan masyarakat tidak mampu dalam rangka terdampak Covid-19,” tegasnya.

    Pada intinya, kata Suja’i, untuk penyaluran JPS, pihak Dinsos mengikuti sumber data, yaitu pusat data dan informasi (Pusdati), kemudian ada beberapa data yang sudah direkomendasi dari pihak Kecamatan, serta dikawal oleh tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) atau pendamping masyarakat tidak mampu.

    “Kita hanya menanyakan terkait dengan data, bagaimana mekanismenya, supaya tidak terjadi fenomena yang mampu mendapatkan bantuan, sementara yang miskin tidak mendapatkan bantuan,” tuturnya.

    Menurut dia, fenomena tersebut terjadi di lapangan. Oleh karena itu, pihaknya melakukan uji petik di beberapa desa. Hasilnya, ada yang tidak mampu tetapi tidak mendapatkan bantuan, tetapi yang mampu sudah mendapat BLT atau bantuan dari Kemensos yang baru dekat ini sudah disalurkan melalui PT POS Serang.

    “Ketika saya telusuri ke RT, ternyata warga tidak mampu pun semua didata. Kembali ke masalah kuota mungkin, jadi benar-benar harus diverifikasi ulang,” ujarnya.(PBN)

  • PC ISNU Lebak Bagikan 1000 Paket Sembako Untuk 28 Kecamatan

    PC ISNU Lebak Bagikan 1000 Paket Sembako Untuk 28 Kecamatan

    LEBAK, BANPOS – Pengurus Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Lebak membagikan 1000 paket sembako kepada masyarakat kurang mampu di 28 kecamatan.

    Bantuan 1000 paket sembako tersebut merupakan bentuk kepedulian PC ISNU Lebak terhadap masyarakat yang terdampak wabah virus Covid-19.

    Sekretaris PC ISNU Lebak Usep Pahlaludin mengatakan, bantuan yang dibagikan kepada masyarakat berupa beras, gula, mie instan dan minyak sayur itu hasil donasi pengurus dan anggota ISNU dari berbagai daerah di Banten.

    “Kegiatan sosial yang kami lakukan merupakan bentuk komitmen ISNU terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19,” ungkap Usep Pahlaludin usai memberikan bantuan paket sembako di Cimarga, Jumat (8/5).

    Pengurus dan anggota ISNU Lebak, lanjutnya, rutin melakukan kegiatan sosial di bulan Ramadan. Jadi, program bakti sosial ini tidak hanya dilaksanakan tahun ini. Tapi telah menjadi agenda tahunan organisasi yang menaungi sarjana NU di Lebak.

    Harapannya, kegiatan sosial ini dapat menjadi motivasi bagi organisasi lain untuk melakukan kegiatan sosial kepada masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

    “Saya menyampaikan apresiasi kepada pengurus dan anggota ISNU Lebak yang selalu kompak. Mereka memiliki kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat Lebak yang kurang beruntung,” tandasnya (CR-01/PBN)

  • Terkendala, Baru 6.000 Warga Kota Serang Terdata JPS

    Terkendala, Baru 6.000 Warga Kota Serang Terdata JPS

    SERANG,BANPOS- Dinsos Kota Serang masih melakukan pendataan masyarakat terdampak Covid-19 yang akan menerima jaring pengaman sosial (JPS). Hingga saat ini, data yang baru masuk sekitar 6.000 warga dari beberapa kelurahan. Penyebabnya karena, dari pihak kelurahan masih belum selesai melakukan pendataan.

    Namun ternyata, beberapa masyarakat mengaku tidak tahu mengenai program tersebut. Selain itu diakui bahwa beberapa tempat juga masih belum dilakukan pendataan, untuk calon penerima bantuan.

    Seperti yang disampaikan oleh salah satu warga Komplek Ciceri, Muhammad FJ. Ia mengatakan, dirinya belum mengetahui adanya bantuan JPS di Kota Serang.

    “Kebetulan saya belum tahu soal itu (JPS). Dan setau saya di sini (Komplek Ciceri) belum ada pendataan. Karena kan saya juga selalu di rumah saja, sudah tidak bekerja,” ujarnya, Senin (13/4).

    Menanggapi hal tersebut, Plt. Sekretaris Dinsos Kota Serang, Mamah Rohmah, mengatakan bahwa pihaknya telah melayangkan surat kepada seluruh kecamatan, agar mereka melakukan pendataan masyarakat yang terdampak Covid-19.

    “Pada tanggal 6 April kemarin, kami telah melayangkan surat kepada setiap kecamatan agar segera melakukan pendataan hingga tingkat RT. Jadi masyarakat yang didata adalah mereka yang karena Covid-19 ini tidak bisa memenuhi kebutuhan keluarganya,” terangnya.

    Ia mengatakan, Dinsos Kota Serang pada mulanya telah menargetkan agar pendataan masyarakat penerima JPS ini dapat rampung pada Senin (14/4). Namun ternyata, proses pendataan di tingkat bawah masih belum juga selesai.

    “Pada surat itu harusnya hari ini semua data sudah masuk. Tetapi realisasinya belum masuk semua, masih proses. Ada yang sudah ada tapi belum diinput. Jadi memang proses di bawah yang agak lambat,” ucapnya.

    Bahkan, ia mengaku bahwa pihaknya sampai harus menjemput data tersebut ke setiap kelurahan. Hal ini agar proses pendataan dapat segera selesai dan pembagian bantuan dapat dimulai sebelum memasuki bulan Ramadan.

    “Kita tadi juga jemput bola. Setelah salat Zuhur, masing-masing tim berangkat menuju kelurahan untuk mengambil data tersebut,” jelasnya.

    Untuk data sementara, ia mengatakan bahwa saat ini baru 6.000 masyarakat yang terdaftar untuk menerima JPS. Sedangkan untuk kuota, Dinsos telah menganggarkan sebanyak 25.000 KK yang akan menerima.

    “Dari 67 kelurahan, itu baru beberapa yah yang sudah memberikan data. Sementara saat ini diperkirakan masyarakat yang sudah terdata itu sebanyak 6.000 KK kurang lebihnya,” katanya.

    Karena keterlambatan pengumpulan data dari bawah, ia mengaku ada kemungkinan pengumpulan data aka diperpanjang beberapa hari ke depan.

    “Nanti kita lihat yah. Karena kan data ini masih bergerak (penambahan). Sebenarnya saat ini juga masih ada rekan-rekan yang menjemput data dari kelurahan, masih dalam perjalanan ke sini. Secepatnya insyaAllah selesai,” tandasnya. (DZH/AZM)