Tag: bappeda kota tangerang

  • Bappeda Kota Tangerang Pastikan DAU Kelurahan untuk Sarpras

    Bappeda Kota Tangerang Pastikan DAU Kelurahan untuk Sarpras

    TANGERANG, BANPOS — Untuk memastikan Dana Alokasi Umum (DAU) kelurahan dapat terserap efektif dan maksimal sesuai dengan ketentuan yang berlaku, maka Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang mengadakan sosialisasi persiapan pelaksanaan pendanaan kelurahan anggaran DAU APBD tahun 2023 kepada camat dan lurah se-Kota Tangerang. Kegiatan bertempat di Ruang Akhlakul Karimah, Pusat Pemkot Tangerang, Kamis (20/7).

    Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Herman Suwarman, saat membuka kegiatan, menjelaskan, DAU pendanaan kelurahan dari pusat dialokasikan untuk kegiatan fisik dan non fisik dengan pelaksanaannya berpedoman pada peraturan yang berlaku.

    “Kegiatan pendanaan ini dititikberatkan untuk pembangunan sarana dan prasarana serta pemberdayaan masyarakat di kelurahan serta membantu isu-isu strategis nasional seperti pencegahan stunting,” jelas Herman.

    Pada pelaksanaannya, lanjut Herman, akan melibatkan kelompok masyarakat (pokmas) sehingga para lurah selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan camat selaku pengguna anggaran (PA) dan juga pembina serta pengawas kegiatan pendanaan kelurahan perlu memahami tugas, fungsi dan wewenangnya dengan baik terutama laporan pertanggungjawaban atas penggunaan anggaran ini.

    “Manfaatkan kegiatan ini, untuk berdiskusi dan bertanya kepada narasumber tentang pedoman swakelola dan kebijakan perpajakan untuk pendanaan kelurahan yang akan dilaksanakan oleh pokmas melalui swakelola tipe IV,” terangnya.

    Menutup arahannya, Herman, menginstruksikan para organisasi perangkat daerah terkait untuk turut membantu memfasilitasi baik secara teknis maupun administrasi kepada pihak kecamatan dan kelurahan serta menginstruksikan para camat dan lurah untuk melaksanakan kegiatan pendanaan dengan sebaik-baiknya.

    “Pertanggungjawaban pendanaan ini baik fisik maupun administrasi harus berjalan sesuai ketentuan yang ada dan tentunya dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat Kota Tangerang,” tukas Herman.

    Kepala Bappeda Kota Tangerang, Decky Priambodo, turut melaporkan progres kegiatan perencanaan pendanaan DAU tahun 2023, khususnya untuk pendanaan kelurahan ini, telah dimulai dari musyawarah kelurahan yang dilaksanakan oleh seluruh kelurahan di Kota Tangerang dan hasilnya telah dibuatkan Rancangan Kegiatan Anggaran (RKA) dan Dokumen Perencanaan Anggaran (DPA) kepada Kecamatan.

    “Dari dana sebesar Rp 200 juta rupiah kelurahan ini akan dialokasikan untuk dua sub kegiatan yaitu pembangunan sarana dan prasarana kelurahan berupa rehabilitasi jalan lingkungan dan drainase serta pemberdayaan masyarakat untuk pencegahan stunting di pos gizi yang akan dilaksanakan oleh pokmas di kelurahan dengan kerjasama swakelola tipe IV,” tutur Decky.

    Sebagai informasi, narasumber dalam kegiatan ini adalah Deputi Bidang Hukum dan Penyelesaian Sanggah LKPP, Setya Budi Arijanta, serta Asisten Penyuluh Pajak Terampil KPP Tangerang Timur, Amalia Insani Basori Putri, yang memaparkan materi melalui sambungan daring.(PBN/BNN)

  • Bappeda Bahas RPD Binwil Sosmasek

    Bappeda Bahas RPD Binwil Sosmasek

    TANGERANG, BANPOS – Dalam rangka mendukung pencapaian sumber daya manusia (SDM) yang berakhlak mulia dan perekonomian maju serta berdaya saing. Pemerintah Kota Tangerang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar pembahasan Rancangan Pembangunan Daerah (RPD) Binaan Wilayah (Binwil) Sosial Masyarakat Ekonomi (Sosmasek) tahun 2024 sampai 2026. 

    Kepala Bappeda Kota Tangerang, Decky Priambodo Koesrindartono mengatakan, pembahasan RPD Binwil Sosmasek ini bertujuan untuk memverifikasi program kegiatan dan sub kegiatan, beserta anggaran usulan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam mendukung pencapaian target pada tahun 2024-2026. 

    “Misi pertama pemerintah ialah mewujudkan SDM yang berakhlak mulia, maju dan berdaya saing. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing SDM, meningkatkan kualitas kesejahteraan sosial masyarakat,” ucapnya. 

    Peningkatan kualitas SDM ini, perlu adanya pembahasan tematik kelompok atas kualitas pendidikan, kualitas derajat kesehatan masyarakat, pengentasan kemiskinan dan penanggulangan pengangguran. 


    Selain misi pertama, Decky menjelaskan, pihaknya memiliki misi kedua dalam pembahasan RPD Binwil Sosmasek,  yakni mewujudkan perekonomian yang maju dan berdaya saing. “Dengan meningkatkan kualitas perekonomian daerah serta masyarakat berdaya saing. Akan terciptanya misi kedua ini,” ujarnya. 

    Adapun pembahasan tematik kelompok pada misi ini, ialah peningkatan investasi, pemasaran online pelaku UMKM, pertumbuhan ekspor, pertumbuhan IKM, peningkstan kunjungan wisata dan urban farming. 

    “Kelompok binwil sosmasek dilakukan untuk memverifikasi usulan, berupa indikator dan target program kegiatan serta sub kegiatan yang diusulkan 10 OPD dalam rancangan Renstra pada 2024-2026,” tegasnya. 

    Pembahasan RPD Binwil Sosmasek ini juga memprioritaskan pelayanan publik, pendidikan, kesehatan, sosial, kependudukan, pemuda, olahraga, koperasi UKM, ketenagakerjaan, pangan, perdagangan, perindustrian, pariwisata, pertanian dan penanaman modal. (ADV)