Tag: Batu Marjan

  • Mengenal Batu Marjan, Batu Pembawa Keberuntungan

    Mengenal Batu Marjan, Batu Pembawa Keberuntungan

    CILEGON, BANPOS – Batu Marjan (red coral) adalah salah satu batu mulia. Maka tak heran jika akhir- akhir ini banyak dicari para penggemar batu. Bahkan jenis batu Marjan ini yang dalam bahasa latin disebut Corralium Rubrum diyakini sebagai batu pembawa hoki.

    Adalah di Negara Taiwan sana, jenis Batu Marjan ini diyaikini membawa hoki. Siapa saja yang memakai atau memiliki Batu Marjan maka akan membawa keberuntungan.

    Namun jangan ditanya soal harga. Sudah barang tentu harga Batu Marjan ini mahal bagi orang biasa. Tetapi di Negara Taiwan, batu sejenis batu karang lautan ini menjadi barang mewah diatas harga logam emas.

    Seperti yang dituturkan seorang warga Taiwan bernama Whu Cao Shun saat ditemui disela acara pelantikan Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Cilegon, Selasa (28/12). Harga Batu Marjan dengan harga emas, lebih mahal harga Batu Marjan, Satu berbanding Lima.

    Whu yang sudah fasih berbahasa Indonesia ini menuturkan bahwa dirinya sengaja datang ke Indonesia menemui salah seorang pengrajin Batu Marjan di Kota Cilegon, bernama Cak Ion.

    “Saya dengar dari rekan di Jakarta bahwa ada pengrajin Batu Marjan di Indonesia dan ternyata satu- satunya pengrajin Batu Marjan ini ada di Kota Cilegon. Saya datang untuk membeli batu yang dikagumi orang Taiwan,” ujar Hwu didampingi Cak Ion, kemarin.

    Whu hari itu membeli dua buah paket Batu Marjan dengan nilai total transaksi mencapai Rp315 juta. Selain membeli Batu Marjan, Whu juga berkeinginan menjalin hubungan bisnis dengan pengrajin Batu Marjan yang berpusat di Link Pasir Angin, Kelurahan Cikerai, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon.

    “Selain sebagai kolektor batu mulia, keluarga besar saya juga memiliki outlet batu mulai dari berbagai merek dan jenis yang tersebar di beberapa Negara seperti Spanyol, Amerika dan Italia. Saya pasarkan babatuan mulia ini melalui online dan secara langsung bertemu dengan konsumen,” terang Whu.

    Untuk diketahui, Batu Marjan merupakan salah satu batu-mulia yang sudah dipergunakan sejak dahulu kala, tercatat dari zaman Nabi Musa AS dan tersebut dalam salah satu ayat di Al-Quran yang berbunyi “Dari keduanya keluarlah mutiara dan marjan” (QS Ar-Rahman, 55:22).

    Jenis batu karang lautan ini sering digunakan sebagai perhiasan mulia adalah yang berwarna pink sampai merah. Karang merah ini dalam habitat aslinya mempunyai bentuk seperti semak tanpa dedaunan dan dapat tumbuh sampai satu meter lebih. Karang ini tersusun dari senyawa kalsium karbonat, warna merahnya dikarenakan adanya pigmen carotenoid.

    Sementara Cak Ion, pengrajin Batu Marjan mengungkapkan bahwa di Indonesia cukup besar bahan baku Batu Marjan atau batu karang lautan ini. Untuk peminat batu jenis langka ini di Indonesia baru mulai menggeliat satu tahun ini.

    “Batu Marjan itu adanya di dasar lautan di kedalaman mencapai 2.000 meter. Untuk bahan baku masih sangat minim karena tidak adanya penambang Batu Marjan yang berbeda dengan jenis batu mulia lainnya,” ungkap Cak Ion.

    Ia menjelaskan, tingginya harga Batu Marjan yang sudah diukir menjadi berbagai macam seperti cincin dan liontin serta bros dipengaruhi tingkat kesulitan. Disamping jensi batunya memang jenis batu keras.

    “Batu Marjan memang mahal. Apalagi yang sudah diproses dan cukup rumit saat pembuatan ukiran sesuai keinginan konsumen. Satu hari paling hanya satu jenis pesanan yang bisa saya selesaikan, karena saat mengukir harus benar- benar telaten,” ucap Cak Ion.

    Sementara itu, pada acara pelantikan Dekranasda Kota Cilegon dihadiri Walikota Hellldy Agustian. Memimpin sebagai Ketua Dekranasda adalah Hanny Seviatry Helldy. (BAR/RUL)