Tag: Belasan Pegawai dan Anggota DPRD Kota Serang Gagal Divaksin

  • Walantaka Fokus Gerakan PHBS

    Walantaka Fokus Gerakan PHBS

    PROGRAM pendidikan masyarakat melalui sosialisasi gerakan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) menjadi fokus utama Kelurahan Walantaka, Kecamatan Walantaka Kota Serang. Hal itu dilakukan demi terwujudnya masyarakat Walantaka sehat.

    Yunus, Lurah Walantaka mengatakan, warga Walantaka masih melakukan kebiasaan orang-orang dahulu yang jauh dari kata sehat. Seperti minum air di kubangan kerbau dan buang air besar di kebun (Dolbon), karena masih ada warga yang belum memiliki sanitasi di rumahnya.

    “Kelurahan Walantaka mengadakan pengadaan air bersih dan membuat jamban keluarga bagi warga yang belum memiliki sanitasi di rumahnya, tentunya dengan melakukan gotong royong,” ujarnya.

    Ia berharap, dengan adanya kegiatan gotong royong tersebut, dapat mengubah pola pikir dan kebiasaan warga untuk melakukan pola hidup bersih dan sehat.

    “Untuk menjaga kebiasaan pola hidup bersih dan sehat warga Walantaka, yang sudah dilaksanakan Kelurahan Walantaka yaitu membentuk GARASI JAGA atau Gerakan Bersama Mengatasi Jamban Keluarga,” ungkapnya.

    Yunus mengaku, dalam pelaksanaan program membentuk GARASI JAGA atau Gerakan Bersama Mengatasi Jamban Keluarga, anggaran yang dipakai adalah hasil swadaya masyarakat dan donatur warga Walantaka untuk membantu dalam pengadaan jamban keluarga.

    “Alhamdulillah warga kami kompak swadaya untuk program Garasi Jaga. Hal ini juga untuk mengikis prilaku dolbon, agar masyarakat Walantaka tetap hidup sehat dengan memiliki jamban keluarga,” ungkapnya. (bagian awal) (ADV)

  • Belasan Pegawai dan Anggota DPRD Kota Serang Gagal Divaksin

    Belasan Pegawai dan Anggota DPRD Kota Serang Gagal Divaksin

    SERANG, BANPOS – Sejumlah anggota DPRD Kota Serang dan staf menjalani Vaksinasi di gedung Paripurna DPRD Kota Serang, Senin (8/1/2021). Dilakukan oleh Dinkes Kota Serang, sebanyak 105 dari total 120 yang mendaftar, berhasil divaksin.

    “Mudah-mudahan kegiatan ini berjalan lancar, serta membuktikan kepada masyarakat bahwa vaksin itu aman,” ujar wakil ketua II DPRD Kota Serang, Roni Alfanto.

    Menurutnya, vaksin ini menjadi salah satu cara memutus rantai penyebaran virus Covid-19. Ia menegaskan, semua tidak ada yang takut divaksin.

    “Semua tentunya sesuai dengan ketentuan yang boleh divaksin. Tensi darah tinggi tunggu dulu, itu saya serahkan ke petugas media,” jelasnya.

    Roni berharap, semua anggota dewan mau divaksin. Kecuali ada sesuatu yang tidak bisa dilakukan vaksinasi, seperti terkonfirmasi Covid-19, atau penyakit tertentu.

    “Yang pasti semua dewan harapan saya semua divaksin,” tandasnya.

    Sekretaris DPRD Kota Serang, Moch Ma’mun Chudari mengungkapkan bahwa sebanyak 15 orang ditunda vaksinasi. Hal itu dikarenakan kondisi badan yang kurang sehat.

    “Saya belum divaksin, karena saya jujur punya riwayat gula. Terakhir diperiksa diangka 200an. Ditanya apa dirawat rutin, saya jawab kalau ada obat saya minum, nggak ada obat saya diam,” ujarnya. (AZM)