Tag: Bencana Kimia

  • Rawan Kebakaran Industri Kimia, Petugas Damkar di Cilegon Diminta Latihan Khusus

    Rawan Kebakaran Industri Kimia, Petugas Damkar di Cilegon Diminta Latihan Khusus

    CILEGON BANPOS – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Cilegon memperingati HUT Ke-103 dengan tema “Pemadam Kebakaran dan Relawan Pemadam Kebakaran (REDKAR) Sinergi Bahu Membahu Mewujudkan Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh berlokasi di Kantor Damkar, Selasa (8/3).

    Walikota Cilegon Helldy Agustian yang hadir pada kegiatan tersebut dalam sambutannya berharap HUT Ke-103 ini dapat meningkatkan kedisiplinan kerja, keterampilan tenaga pemadam kebakaran serta menumbuhkan jiwa patriotisme anggota dan seluruh pegawai Damkar.

    “Saya mengharapkan di HUT Ke-103 hari ini dapat meningkatkan kedisiplinan kerja, meningkatkan keterampilan tenaga pemadam kebakaran serta menumbuhkan jiwa patriotisme anggota dan seluruh pegawai damkar dalam melaksanakan tugas, membangkitkan kembali jiwa korsa pegawai dan anggota pemadam serta optimalisasi pelayanan pemadam kebakaran bagi masyarakat Kota Cilegon,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Helldy menghimbau kepada seluruh anggota dan pegawai pemadam kebakaran untuk selalu berhati-hati dalam melaksanakan tugas. “Pekerjaan sebagai pemadam kebakaran tidaklah mudah, penuh resiko untuk itu kita dituntut untuk selalu berhati-hati dalam melaksanakan tugas,” ungkapnya.

    Politisi Partai Beringin Karya (Berkarya) ini meminta agar Dinas Pemadam Kebakaran mengajukan ke Pusat untuk melakukan pelatihan-pelatihan khusus. “Pemahaman pemadam kebakaran tentunya di Kota Cilegon harus berbeda, maka kami minta kepada dinas agar supaya berupaya mengajukan ke pusat untuk melakukan pelatihan-pelatihan khusus supaya mengantisipasi terjadinya kebakaran di industri-industri di wilayah Kota Cilegon,” tutupnya.

    Karena menurutnya Damkar harus meningkatkan upaya penanganan kebakaran. Khususnya saat kebakaran terjadi pada industri kimia. “Cilegon bukan seperti kota lain. Cilegon banyak industri dan ada industri kimia. Jadi penanganannya harus berbeda, harus dispesialkan caranya, dan bahan untuk pemadamannya,” kata Helldy.

    Apalagi, sambung Helldy, Cilegon sebagai kota yang wilayahnya tidak terlalu luas, jangan sampai kebakaran yang terjadi di industri kimia sampai merembet ke permukiman warga. “Keselamatan masyarakat harus diutamakan,” ujarnya.

    Sementara itu, Kepala DPKP Kota Cilegon Damanhuri mengaku akan mengundang pihak industri untuk membahas upaya penanganan bencana industri di Kota Cilegon. “Nanti kita akan undang pihak industri. Cilegon memang harus ada zonasi industri, seperti di Ciwandan, Citangkil, Grogol, dan Pulomerak. Industri juga harus peduli saat terjadi kebakaran,” tutupnya.

    (LUK/RUL)