Tag: Benyamin Davnie

  • Benyamin Resmikan Gedung Baru SDN 01 Pamulang Barat, Kini Daya Tampung Semakin Banyak

    Benyamin Resmikan Gedung Baru SDN 01 Pamulang Barat, Kini Daya Tampung Semakin Banyak

    PAMULANG, BANPOS – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Pamulang Barat resmi mendapatkan gedung baru beserta tambahan kelas baru. Gedung tersebut dibangun guna menampung para peserta didik, sehingga sesuai dengan kebutuhan di wilayah tersebut.

    Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, mengatakan bahwa pembangunan dan penambahan ruang kelas ini dilakukan guna memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal pemenuhan pendidikan sejak berusia dini.

    “Pembangunan ini dilakukan guna meningkatkan kualitas pendidikan di Tangerang Selatan. Pendidikan merupakan pondasi utama dalam pembangunan bangsa,” ujar Benyamin, Selasa (2/7).

    Dengan penambahan ruang kelas ini, maka kini tak ada lagi siswa yang bersekolah di siang hari. Sehingga proses belajar diharapkan dapat berlangsung secara optimal.

    Benyamin berpesan kepada pihak sekolah, agar menciptakan program dan prestasi unggulan yang akan menjadi ciri SDN 01 Pamulang Barat ini.

    “Saya harap daru SDN ini ada keunggulannya. Apalah Paskibraka-nya, apakah hafalan Al Quran, apakah bisa silat, dan sebagainya. Jadi ada nilai keunggulan. Sehingga ketika membuka pendaftaran kepada masyarakat itu yang ditawarkan,” tuturnya.

    Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Deden Deni, memaparkan bahwa pada pembangunannya ini, terdapat penambahan 11 ruang kelas.

    “Sekolah ini dbangun baru lagi, direvitalisasi yang tadinya hanya 7 ruang kelas, sekarang menjadi 18 kelas. Sehingga daya tampungnya menjadi maksimal,” kata Deden.

    Selain itu, tersedia pula ruang terbuka yang cukup luas. Sehingga dapat dimanfaatkan sebagai berbagai aktivitas siswa.

    Selain sekolah in, Deden mengatakan bahwa pihaknya juga akan melakukan sentuhan terhadap sekolah-sekolah lain yang membutuhkan.

    “Ada, yang lain sudah prototype. Ya paling ada yang sulit yang lokasinya di dalam gang. Susah mobilisasi materialnya, kaya di Kampung Bulak, terus SDN Ciledug Barat. Kami saat ini sedang berupaya membebaskan lahan untuk aksesnya. Supaya lebih mudah bisa masuk kendaraan roda 4,” tandasnya. (DZH/BNN)

  • Benyamin Buka Forum Ranwal RPJPD

    Benyamin Buka Forum Ranwal RPJPD

    TANGERANG, BANPOS – WALIKOTA Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie, membuka Forum Perangkat Daerah Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Tangerang Selatan tahun 2025-2045.

    Dalam arahannya, Benyamin menyebutkan bahwa kegiatan tersebut digelar untuk membahas dan memperoleh masukan, mengenai rancangan awal RPJPD Kota Tangerang Selatan 2025-2045.

    Terutama dalam rumusan arah kebijakan, karena itu adalah core business kita, main goals kita, bagian yang menjadi pekerjaan kita, arah kebijakan, ucap Benyamin.

    Setelah itu kata Benyamin, sasaran pokok pembangunan yang disinkronkan dalam pelaksanaan urusan pemerintahan daerah sesuai dengan tugas dan fungsi perangkat daerah yang ada di Tangerang Selatan.

    Saya berharap nanti materinya setelah jadi, ini bukan saja mengikat kita tetapi juga mampu mengikat sektor lainnya seperti pihak swasta, ujarnya.

    Oleh karenanya kata Benyamin, dalam mendesain RPJPD ini baik arah kebijakan dan sasaran pokok pada nantinya bisa dilakukan oleh pihak lain di luar birokrasi pemerintah daerah.

    Makanya buat mimpi yang dapat bisa diimplementasikan, ucapnya.

    Untuk itu, Benyamin menekankan agar para pihak dapat mengikuti secara aktif, karena hasil dari forum ini dapat menentukan kemajuan Kota Tangerang Selatan serta unit organisasi yang diperlukan untuk
    mencapai cita-cita daerah.

    Sementara itu, Kepala Bappelitbangda Kota Tangsel, Eki Herdiana, menerangkan bahwa forum tersebut dilaksanakan untuk meminta masukan dari seluruh perangkat daerah di Pemerintahan Kota Tangerang
    Selatan, untuk arah kebijakan ke depan.

    Kami sudah melaksanakan FGD 6 seri, sekarang kami meminta masukan dari bapak ibu perwakilan perangkat daerah. Saya ajak bermimpi mau kemana Tangsel di 2025 sampai 2045, ujarnya.

    Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa salah satu acuan dalam menyusun RPJPD yakni dokumen jangka panjang nasional.

    Ada beberapa tahapan yang telah kita lakukan pertama evaluasi dari provinsi, kedua persiapan penyusunan RPJPD 2025-2045, dilanjutkan dengan Ranwal dengan FGD seluruh pemangku kepentingan, dan hari ini Forum Perangkat Daerah, Dan dilanjutkan di November nanti forum konsultasi publik, terangnya. (DZH)

  • Kota Tangerang dan Tangsel Kirim Doa untuk Palestina

    Kota Tangerang dan Tangsel Kirim Doa untuk Palestina

    TANGERANG, BANPOS – Konflik yang terjadi di Palestina antara warga dengan tentara pendudukan Israel, menjadi atensi dari berbagai pihak. Dukungan terhadap Palestina terus berdatangan, tak terkecuali dari Kota Tangerang dan Tangerang Selatan (Tangsel). Keduanya melalui para pimpinan,
    memunajatkan doa untuk keselamatan warga Palestina.

    Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad di Masjid
    Jami Ar-Rahmah, mengajak masyarakat Tangerang Selatan untuk mendoakan Palestina, yang saat ini
    tengah dilanda perang dengan Israel.

    “Sekarang kita sedang diuji kebersamaan kita, diuji rasa solidaritas kita. Saudara kita di Palestina terus mendapat serangan dari Israel. Oleh karena itu bapak ibu mari kita berdoa untuk saudara kita di
    Palestina,” ucap Benyamin.

    Benyamin mengatakan, bangsa Indonesia telah memiliki aturan yang menyatakan kemerdekaan itu
    adalah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena
    tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan.

    “Undang-Undang Dasar kita telah punya wadahnya, payung hukumnya, tidak mentolerir segala bentuk
    penjajahan. Landasannya pada pembukaan Undang-Undang Dasar 1945,” tegas Benyamin.

    Dan lewat peringatan Maulid Nabi ini pula, kata Benyamin, harus dijadikan peningkatan rasa syukur kita
    sebagai bangsa Indonesia. Meskipun menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan di dalam
    negeri, kondisi kebersamaan masih sangat terjaga.

    “Kalau kita bandingkan dengan saudara kita di Gaza sana luar biasa, Indonesia sungguh menjadi tempat
    yang sangat indah bagi hamba Allah untuk berikrar. Oleh karena itu mari kita syukuri nikmat keberkahan
    dan kemerdekaan yang luar biasa ini,” tuturnya.

    Terpisah, Pemkot Tangerang juga turut memberikan doa kepada Palestina. Doa tersebut dibarengi
    dengan salat Istisqa meminta hujan, bersama dengan seluruh pegawai ASN di lingkungan Pemkot
    Tangerang, Forkopimdan, MUI serta pelajar dan berbagai lapisan masyarakat lainnya.

    Salat Istisqa itu diimami oleh Imam Besar Masjid Raya Al-A'zhom, KH. Marzuki Al Fatiri. Sedangkan
    khotib dilakukan oleh Ketua MUI Kota Tangerang, KH. Ahmad Baijuri Khotib, serta doa bersama
    dilakukan oleh KH. Hamidi Rusdi dan KH. Sofyan Rosada.

    “Hari ini kita bersama-sama bermunajat kepada Allah SWT, agar senantiasa memberikan karunia-Nya.
    Musim kemarau berkepanjangan yang terjadi tak hanya di Kota Tangerang, namun di seluruh wilayah. Untuk itu kami mengajak semua pihak untuk sama-sama berdoa agar diturunkan hujan di wilayah Kota
    Tangerang,” ujar Wahyudi Iskandar, Asisten Daerah III, Pemkot Tangerang.

    Ia pun mengungkapkan, kemarau berkepanjangan ini mengakibatkan kekeringan dan juga kemarin
    terjadi kebakaran di TPA Rawa Kucing. Untuk itu, bersama dengan MUI Kota Tangerang, pihaknya
    menggelar salat Istisqa ini dengan mengajak berbagai lapisan masyarakat.

    Sementara itu, Ketua MUI Kota Tangerang, KH. Ahmad Baijuri Khotib, mengungkapkan selain
    melaksanakan salat Istisqa, juga diadakan doa bersama tidak hanya untuk memohon diturunkan hujan,
    serta untuk rakyat Palestina yang sedang berjuang merebut kembali kebebasannya.

    “Salat Istisqa ini juga sebagai bentuk pendidikan kepada anak-anak yang hari ini ikut serta dari tingkat SMP hingga SMA, bahwasanya apabila ada musibah kekeringan maka dengan melakukan salat Istisqa.
    Kita juga sama-sama berdo’a untuk kebebasan rakyat Palestina, dan melalui Baznas diadakan
    penggalangan dana untuk Palestina,” tutur KH. Ahmad. (DZH)

  • Benyamin Ajak Warga Tangsel Salawat

    Benyamin Ajak Warga Tangsel Salawat

    TANGERANG, BANPOS – MELALUI peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie, mengajak warga Tangsel untuk selalu bersalawat dalam setiap aktivitas dan kegiatan sehari-hari.

    “Pesan saya dalam Maulid ini, saya titip untuk selalu salawat setiap hari. Saat beraktivitas juga untuk tetap bersalawat. Jadi mari kita bersalawat,” ucap Benyamin saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Halaman Kelurahan Rempoa, Ciputat Timur, kemarin.

    Langkah ini menurutnya, sesuai dengan motto Pemerintah Kota Tangerang Selatan, yakni cerdas, modern dan religius. Dimana, pondasi religius itu dituangkan melalui berbagai kegiatan keagamaan.

    “Cerdasnya kita sudah membangun segala rupa, modern juga. Tetapi yang tidak kalah pentingnya dari pondasi cerdas dan modernnya yakni soal religius. Seperti dalam kegiatan inilah sebagai upaya membentuk masyarakat yang religius,” kata Benyamin.

    Pondasi religius itulah melengkapi pembangunan fisik yang dibangun oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Sehingga karakter dan perilaku masyarakat Tangerang Selatan terbentuk sifat religius.

    “Karena ini akan menyeimbangkan dari peran-peran yang dilakukan oleh masyarakat. Ini Indonesia, mari kita syukuri kondisi sosial yang ada di tengah-tengah masyarakat,” tandasnya.

    Di akhir, ia berpesan kepada seluruh masyarakat untuk menjaga kesehatan di tengah cuaca panas ekstrem yang melanda Indonesia khususnya pula di Tangerang Selatan. (DZH)

  • IGTKI Diminta Bangun SDM Berkualitas

    IGTKI Diminta Bangun SDM Berkualitas

    TANGERANG, BANPOS – Dengan adanya kepengurusan yang baru dari IGTKI (Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia), diharapkan dapat membangun dan membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas sejak dini, khususnya di Tangerang Selatan (Tangsel).

    Hal itu disampaikan oleh Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, saat membuka Konferensi III Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia-Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI-PGRI), yang diselenggarakan di Teater AMTC Lubana Sengkol, Setu, pada Jumat (29/9).

    “Harapan saya kepada pengurus baru untuk program ke depannya selama lima tahun IGTKI-PGRI semakin mandiri. Mampu memperlihatkan eksistensi nya dalam dunia pendidikan usia dini sehingga siap untuk mewujudkan program pemerintah, membangun SDM berkualitas,” katanya.

    Bahkan kata Benyamin, Pemerintah Kota Tangerang Selatan siap untuk mendukung apabila ada dari IGTKI yang belum meraih gelar sarjana. “Mungkin ada guru dari IGTKI ini yang belum sarjana, kami punya program untuk pendidikan kesarjanaan,” kata Benyamin.

    Hal ini penting, karena di usia sejak dini pertumbuhan dan perkembangan anak sangatlah penting. Oleh karenanya, para guru juga harus meningkatkan kompetensinya terutama pemahaman teknologi.

    “Para pendidik anak usia dini harus mampu menjadi penggerak dengan melibatkan peran orang tua guna mengembangkan pendidikan anak itu sendiri,” ujarnya.

    Hal ini mengingat setiap anak terlahir membawa potensi diri dan kecerdasan masing-masing. Tergantung bagaimana pola pendidikan dari orang tua dan para guru dalam mengasuh.

    “Kembali kepada tugas dan fungsi ibu bapak sekalian membesarkan mendidik membentuk anak yg sedang dalam persiapan mereka untuk tumbuh,” tuturnya. (DZH)

  • Rencana Impor Sampah Tangsel Disorot

    Rencana Impor Sampah Tangsel Disorot

    LEBAK, BANPOS – Rencana kerja sama ‘impor’ sampah dari Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ke Kabupaten Lebak yang akan dilaksanakan pada tahun depan, mendapat sorotan dari Anggota DPRD Lebak, Musa Weliansyah. Musa menilai, kebijakan tersebut perlu dikaji ulang, mengingat pengelolaan sampah di Lebak pun masih belum benar.

    Untuk diketahui, Pemkot Tangsel dan Pemkab Lebak tengah melakukan penjajakan kerja sama pengelolaan sampah. Salah satu poinnya adalah rencana pengelolaan sampah dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Tangsel, yang akan direlokasi ke TPA Dengung yang berada di Maja sesuai perjanjian kerjasama (PKS).

    Musa yang merupakan politisi PPP Lebak pun menegaskan bahwa kebijakan itu harus dikaji ulang. Pasalnya, di Lebak sendiri tata kelola sampah belum berjalan baik, termasuk analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal).

    “Kebijakan itu harus dikaji dulu secara matang. Karena sejauh ini manajemen tata kelola sampah di Kabupaten Lebak sendiri masih belum maksimal,” ujarnya kepada BANPOS, Minggu (1/10).

    Musa mengatakan, kerja sama pengelolaan sampah jangan hanya mengedepankan profit belaka. Menurutnya, hal tersebut bukan hanya pada kontribusi atau retribusi saja, namun perlu adanya perbaikan manajemen tata kelolanya.

    “Karena jujur, hingga saat ini pengelolaan sampah di Lebak masih buruk. Seperti di TPS di Pasir Mantang Cihara, juga di pasar-pasar tradisional dan wilayah lain di Lebak, masih butuh tata kelola yang baik,” terang Musa.

    Karenanya dalam hal ini, politisi yang juga mantan aktivis Lebak ini meminta dinas terkait, untuk menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai, termasuk tahapan Amdal.

    “Dinas terkait harus jeli dalam melihat Amdal-nya, jangan sampai masyarakat justru yang dirugikan dengan risiko dari sampah itu, seperti bau, serta ancaman penyakit,” jelas Musa.

    Pada bagian lain, Wakil Ketua Fraksi PPP Lebak ini pun menyinggung soal keterbatasan pengoperasian alat berat di Lebak yang pernah terjadi di Tahun 2021 lalu, sehingga membuat sampah di TPA Dengung membludak.

    “Kasus Dengung jangan sampai terulang lagi. Persiapan sarana dan prasarana harus jadi prioritas. Jangan sampai masyarakat Lebak yang jadi ‘korban’ dengan adanya kerja sama itu,” tegasnya.

    Sebelumnya, pada Jumat (29/9) di Kabupaten Lebak, Pemkot Tangsel dan Pemkab Lebak melakukan penjajakan terkait dengan kerja sama impor sampat tersebut. Menurut Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, kerja sama itu dalam rangka pengelolaan sampah agar menjadi maksimal dengan memastikan tempat pembuangan akhir yang memadai.

    “Karena saat ini di TPA Cipeucang hampir separuhnya lebih sudah diisi timbunan sampah, dan kami memiliki keterbatasan lahan,” kata Benyamin usai menandatangani nota kesepakatan bersama Pemkab Lebak, di Gedung Negara Pendopo Kabupaten Lebak, pada Jumat (29/9).

    Ia meyakini dengan kerja sama yang dilakukan, tentunya akan menguntungkan untuk kedua belah pihak. Baik bagi Tangsel maupun Lebak. Dimana nantinya akan dilaksanakan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Dinas Lingkungan Hidup Tangsel dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lebak.

    “Jadi salah satu poinnya terkait pengelolaan sampah dari TPA Cipeucang akan dibawa ke TPA Dengung yang berada di Kabupaten Lebak,” terangnya.

    Sementara itu gayung bersambut, Pemerintah Kabupaten Lebak disampaikan oleh Bupati Iti Octavia Jayabaya mengatakan, dengan nota kesepakatan bersama, tentu akan menambah pendapatan daerah.

    “Sekali lagi kami menyambut baik dalam hal ini kerja sama dengan Pemkot Tangsel. Semoga memberikan kemanfaatan buat kita,” ucapnya.

    Hal ini diharapkan ke depannya oleh Pemkab Lebak dapat menghasilkan terobosan-terobosan pembangunan ditambah kerja sama lainnya dengan Pemkot Tangsel.

    “Terobosan-terobosan pembangunan nanti bisa kami lakukan, dan berbagai kerja sama lainnya, misal pendidikan,” tandasnya. (WDO/DZH)

    Caption: Tampak kondisi TPA Dengung yang berada di Desa Sindangmulya Kecamatan Maja.

  • Benyamin Paparkan Inovasi PPID Tangsel di Hadapan KI Banten

    Benyamin Paparkan Inovasi PPID Tangsel di Hadapan KI Banten

    CIPUTAT, BANPOS – Sebagai wujud pengimplementasian UU Nomor 14 Tahun 2008, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus berkomitmen melakukan berbagai inovasi mengenai pelayanan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kota Tangsel, dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik.

    Hal tersebut disampaikan Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie, saat memaparkan
    komitmen hingga inovasi, di hadapan Komisi Informasi (KI) Banten dalam penilaian Monitoring dan
    Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik se-Provinsi Banten, pada Selasa (26/9).

    "Pertama soal komitmen kami, dari sisi anggaran ada peningkatan dibanding tahun 2022. Lalu, kami
    membuat buku panduan dan formulir permohonan informasi dengan huruf braille untuk mengakomodir
    teman-teman tunanetra," jelasnya.

    Bahkan kata Benyamin, koordinasi dan kolaborasi terkait keterbukaan informasi publik menjadi
    perhatian khusus. Itu dibuktikan dengan berbagai kegiatan, seperti halnya Wasdal (Pengawasan dan
    Pengendalian).

    "Kita juga menunjuk satu orang setiap OPD sebagai penanggung jawab informasi, untuk mendata,
    mengumpulkan dan membagikan informasi tersebut," ujarnya.

    Tak berhenti di situ, di setiap rapat pimpinan maupun kegiatan lainnya, Pemkot Tangsel selalu terbuka
    dengan awak media. Hal ini mengindikasikan bahwa komitmen keterbukaan informasi dijalankan oleh
    Pemerintah Kota Tangerang Selatan.

    "Saya tidak batasi teman-teman media, bahkan nomor WhatsApp saya itu bisa diakses oleh awak media, masyarakat, itu terbuka 24 jam," katanya.

    Hal senada disampaikan Wakil Walikota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, terutama soal inovasi. Ia
    menuturkan, pada website milik Pemkot Tangsel, terdapat inovasi dengan menambahkan fasilitas suara
    sehingga mengakomodir masyarakat yang buta huruf.

    "Nah itu kita lengkapi dengan sound, untuk menjelaskan informasi publik. Jadi tidak hanya dibaca saja, tetapi mereka juga bisa mendengar," ujarnya.

    Dan yang paling penting juga kata Pilar, setiap Minggu selalu ada rapat mengenai pengawasan dan
    pengendalian.

    "Sehingga kita bahas pengaduan publik, tindak lanjutnya. Jadi misalkan yang Minggu kemarin sudah
    ditindaklanjuti atau belum, kita bahas di rapat Wasdal itu. Dan akun Instagram di Tangselsiaga, kita
    bahas khusus hingga sampai kelurahan. Jadi real time, setiap ada laporan di grup itu kita tindaklanjuti," tandasnya.

    Sementara itu pujian datang dari Komisioner KI Banten, Nana Subana. Menurutnya, Tangsel selalu
    informatif dan juga penuh inovasi terutama komitmennya dalam keterbukaan informasi publik.

    "Tangsel sudah biasa informatif, inovasinya jalan terus dan kami pernah mengumpulkan PPID se-Banten difasilitasi oleh Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie," pujinya. (DZH)

  • PDM-PDA Tangsel Resmi Dikukuhkan

    PDM-PDA Tangsel Resmi Dikukuhkan

    CIPUTAT, BANPOS – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pengurus Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masa jabatan 2022-2027 resmi dikukuhkan. Pengukuhan dilakukan di Aula Blandongan Puspemkot Tangsel, dan dihadiri langsung oleh Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, pada Sabtu (23/9).

    “Saya ucapkan selamat kepada jajaran pengurus daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah tingkat Kota Tangerang Selatan yang baru saja dilantik. Selamat mengemban amanah,” ucap Benyamin dalam sambutannya.

    Ia menjelaskan, berbagai program yang sedang dijalankan Pemerintah Kota Tangerang Selatan dapat dikolaborasikan dengan berbagai pihak, termasuk Muhammadiyah dan Aisyiyah. Mulai dari sisi pengembangan ekonomi hingga bidang pendidikan.

    “Kami punya program bantuan pendidikan buat para siswa SMP yang tidak masuk ke-SMP negeri, kemudian kita ambil kebijakan bantuan beasiswa untuk yang tidak sekolah di SMP Negeri,” ujarnya.

    Lalu, beasiswa lainnya untuk Tahfidz Qur’an yang disiapkan bahkan hingga sarjana. “Yang ingin saya capai, adalah bagaimana anak-anak kita harus tetap bersekolah,” tuturnya.

    Sementara di bidang kesehatan, Benyamin menuturkan bahwa Pemkot Tangsel juga mempunyai
    program unggulan, yakni Ngider Sehat, dengan puluhan petugas kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan langsung ke rumah.

    “Saya ingin angka harapan hidup di Tangsel semakin naik. Sekarang ini 72,14 tahun, saya ingin terus naik. Untuk itu jaminan kesehatan kita lakukan,” jelasnya.

    Ucapan selamat juga datang dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Banten, KH Syamsuddin. Ia menyampaikan ucapan tersebut kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Kota Tangsel yang baru saja dilantik.

    “Kita ucapkan selamat kepada pimpinan daerah Muhammadiyah Tangerang Selatan,” ucapnya.

    Ia menuturkan, pelantikan tersebut menjadi momentum untuk terus bergerak bersama, untuk menjalankan program-program yang bertujuan untuk kemajuan Muhammadiyah dan juga Tangerang Selatan.

    “Kita dorong lah dari Tangsel supaya Muhammadiyah lebih maju ke depan, kita kerja sama, dan kompak gitu ya,” tandasnya. (DZH)

  • Panas Pol, Benyamin: Jaga Kesehatan

    Panas Pol, Benyamin: Jaga Kesehatan

    TANGERANG, BANPOS – WALIKOTA Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie, mengingatkan kepada seluruh warga untuk menjaga kesehatan di tengah cuaca panas ekstrem yang tengah melanda Indonesia, khususnya pula di Tangerang Selatan.

    Hal itu disampaikannya saat menghadiri safari subuh di Masjid At-Taqwa, Pamulang Timur pada Sabtu (23/09). “Bagaimana yang penting menjaga kesehatan kita, di tengah cuaca yang tidak bersahabat saat ini. Kemarin saja bisa sampai 41 derajat,” ucap Benyamin.

    Apalagi menurutnya, kondisi tersebut bisa berlangsung hingga akhir Desember seperti perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Akibatnya, tidak hanya kesehatan yang bisa terganggu, kekeringan juga terjadi.

    Cuaca panas ekstrem ini juga menyebabkan kualitas udara yang terganggu. Oleh karenanya, Pemkot juga sudah melakukan berbagai langkah.

    “Pemerintah Kota Tangerang Selatan melakukan berbagai langkah untuk mengatasinya seperti penanaman pohon berkala yang ada di sekitar kita. Kedua, melakukan langkah uji emisi kendaraan bagi kendaraan untuk mengurangi polusi dan melalui hal lainnya,” tuturnya.

    Selain itu, petugas kesehatan lewat Ngider Sehat juga selalu sedia untuk berkeliling memastikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

    “Mari kita lewati ujian ini secara bersama, seperti halnya yang kita lakukan pada saat Covid-19. Kebersamaan itu dengan memadukan kolaborasi dan sinergi,” tandasnya. (DZH)

  • Tangsel Kembali Dapat Penghargaan

    Tangsel Kembali Dapat Penghargaan

    TANGERANG, BANPOS – PENGHARGAAN kembali diraih oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel). Terbaru, kota termuda di Provinsi Banten ini mendapatkan penghargaan berupa Daerah Peduli Pelayanan Publik dari salah satu stasiun televisi swasta nasional.

    Penghargaan diberikan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi
    (MenpanRB), Abdullah Azwar Anas, dan diterima oleh Walikota Benyamin Davnie, di Jakarta, Senin
    (11/9). “Alhamdulillah Pemerintah Kota Tangerang Selatan kembali raih penghargaan, kali ini mendapatkan daerah peduli pelayanan publik. Tentu penghargaan ini jadi motivasi untuk lebih baik,” ucap Benyamin usai menerima penghargaan.

    Atas penghargaan inilah, Benyamin berkomitmen untuk terus memastikan kualitas pelayanan publik di
    Kota Tangerang Selatan. Mulai dari pelayanan publik yang mudah, cepat, hingga ramah bagi disabilitas dan masyarakat umumnya.”Penghargaan ini untuk masyarakat Kota Tangerang Selatan. Karena pelayanan publik yang baik harus didukung dari dua sisi. Tidak hanya pemerintah yang memberikan pelayanan saja, tetapi juga masyarakat yang mendapatkan pelayanan,” ujarnya.

    Tak hanya itu, pemanfaatan teknologi juga menjadi faktor utama dalam memberikan pelayanan publik
    yang maksimal bagi masyarakat. Sehingga masyarakat dapat dengan mudah merasakan pelayanan
    tersebut. “Khusus di Tangsel, berbagai inovasi pelayanan publik kita terus optimalkan. Misal pengurusan adminduk dengan 3/o, online, offline dan memanfaatkan ojol. Lalu, ada Mal Pelayanan Publik sehingga masyarakat dengan mudah mengurus karena ada di satu tempat, dan masih banyak lainnya seperti pengiriman surat kita punya namanya Sisumaker, jadi gak perlu repot-repot datang untuk anterin surat, sekarang serba cepat, mudah dan terjangkau,” tandasnya. (DZH)