Tag: Berita Tangsel

  • Sekda Tangsel Resmikan Bank Sampah Seroja

    Sekda Tangsel Resmikan Bank Sampah Seroja

    PONDOKAREN, BANPOS – Pemerintah Kota Tangerang Selatan resmikan Bank Sampah Seroja yang berada di RW 03 Kampung Utan, Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel, Selasa (15/3).
    Sekretaris Daerah Kota Tangerang Selatan, Bambang Nertjahjo menjelaskan bahwa sampah adalah isu strategis Kota Tangerang Selatan yang perlu mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah.

    Adapun beberapa upaya seperti penumbuhan dan pendirian TPS3R telah dilaksanakan untuk mengatasi masalah tersebut. Pada skala rumahtangga, Bank Sampah dapat menjadi solusi penyelesaian dari permasalahan lingkungan.

    ”Sampah dapat dipilah dan dimanfaatkan menjadi barang yang lebih bermanfaat. Apabila hal tersebut dapat dilakukan secara kontinyu oleh pemerintah dan masyarakat, maka permasalahan sampah dapat teratasi secara berkesinambungan,” ujarnya.

    Dalam peresmian itu diinformasikan juga mengenai Teknis Daur Ulang Sampah Rumahtangga.

    Ketua DWP Kota Tangerang Selatan, Monalisa Bambang Noertjahjo menyampaikan bahwa sampah merupakan konsekuensi adanya kegiatan rumahtangga yang begitu beragam.

    Menurutnya paradigma yang berlaku di masyarakat, sampah adalah buangan rumahtangga yang tidak berguna dan harus langsung dibuang. Pola ini perlu diubah dan diluruskan, dimana setiap keluarga harus diberi pemahaman dan penyadaran tentang pengelolaan sampah yang benar,”Sehingga akan terbentuk karakter pola hidup bersih dan sehat,” ujarnya.

    Penyuluh Lingkungan Hidup DLH, Sri Kusmiyati menambahkan bahwa sampah-sampah organik dapat diolah menjadi pupuk padat maupun cair yang bernutrisi tinggi dan bermanfaat bagi pertanian.

    ”Sementara sampah non-organik dapat diolah menjadi kerajinan tangan yang memiliki nilai jual cukup tinggi,” katanya.

    Ketua RW 03 Kampung Utan, Kelurahan Pondok Pucung Mohamad Dedi, menyampaikan bahwa warga sudah rutin berkumpul dan membawa atau mengumpulkan sampah-sampah dari rumah kemudian ditampung, setelah itu akan diolah menjadi barang yang indah dan bermanfaat.

    Selain itu sampah yang awalnya tidak berguna, diharapkan dapat diubah menjadi barang yang bermanfaat dan memberikan keberkahan bagi masyarakat RW 03. Kedepannya hasil dari kegiatan Bank Sampah Seroja akan dimanfaatkan untuk pembangunan masyarakat dan lingkungan RW. 03 Kampung Utan.

    Dia menambahkan Bank Sampah Seroja diharapakan mampu meneruskan kesukesan dari Bank Sampah yang telah berdiri sebelumnya di Kelurahan Pondok Pucung, ”yaitu BS Teratai RW 04, BS Kita Sartika RW 06 dan beberapa Bank Sampah digital di Komplek Bintaro Sektor 9,” ujarnya.

    (IRM/BNN)

  • Ngetem Sembarangan, Angkot di Pondok Aren Ditertibkan

    Ngetem Sembarangan, Angkot di Pondok Aren Ditertibkan

    PONDOK AREN, BANPOS – Petugas gabungan dari Dinas Perhubungan bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan melaksanakan penertiban terhadap angkutan umum yang nekat mangkal atau ngetem sembarangan di ruas Jalan Tegal Rotan Raya, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Selasa (15/2).

    Akibat mangkal sembarangan, ruas jalan yang tak begitu lebar itu pun kerap menjadi padat dan mengganggu arus lalu lintas.

    “Penertiban angkot tepatnya dilakukan di depan BTC (Bintaro Trade Center). Maksud tujuan kita adalah karena jalan itu kecil, terus angkot-angkot pada ngetem di badan jalan jadi mengganggu arus lalu lintas. Makanya tadi kita bersama Satpol PP melakukan penertiban,” ujar Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Dinas Perhubungan, Heris Cahya saat dihubungi.

    Sejumlah angkutan umum yang kedapatan mangkal sembarangan itu pun, diusir petugas dan diminta untuk terus berjalan meninggalkan ruas jalan tersebut.

    Sehingga, lalu lintas kembali lancar. Dengan begitu, para pengemudi lainnya pun nyaman untuk melintasi jalan tersebut. “Untuk sanksi, tadi kita sanksinya baru teguran ke angkot-angkot agar ke depan tidak mangkal di situ lagi,” kata Heris.

    Untuk ke depannya, penertiban itu akan dilakukan secara simultan. Bukan hanya di lokasi itu saja, pihaknya juga akan melanjutkan kegiatan serupa di tempat lain, seperti Jombang, Ciputat, dan lainnya.

    “Ke depannya dalam rangkaian penertiban ini, setiap hari kita tempatkan tiga anggota ploting di sana, antara jam 6 pagi sampai jam 8 malam. Lalu ke depannya kita rencanakan akan dipasang rambu-rambu,” tuturnya.

    Sementara itu, Kepala Bidang Penegakan Hukum dan Perundang-undangan Satpol PP Tangsel Sapta Mulyana melanjutkan setelah ditertibkan, para sopir dipersilakan untuk pindah dan mangkal di lokasi lain yang tak mengganggu lalu lintas.

    “Kita berikan kesempatan untuk mangkal di tempat yang memang sudah dipersiapkan. Karena ada, memang tapi belum memadai. Kelemahan kita juga belum memadai, di mana untuk tempat-tempat mangkal itu belum ada yg permanen digunakan oleh pelaku jasa angkutan,” kata Sapta.

    Sapta mengatakan, penertiban itu tak hanya diberlakukan untuk angkutan umum jenis angkot saja. Namun juga untuk kendaraan lainnya. Selain itu, Sapta beserta jajaran juga sekaligus melakukan penertiban terhadap pengendara yang parkir sembarangan.

    “Untuk semua jenis kendaraan. Termasuk kendaraan pribadi. Kalau kendaraan pribadi sebenarnya sudah ada area parkir yang memadai, tapi kadang orang parkir motor di luar, di sepanjang jalan kanan dan kiri. Terkadang motor tak beraturan makanya kita tertibkan. Dan pengelola parkir yang di kelola oleh masyarakat juga tadi sudah kita imbau untuk tidak parkir sembarang,” tegasnya.

    (IRM/BNN)