Tag: BJB

  • Qarrar Cetak Prestasi Gemilang Nilai Tertinggi Seri 7

    Qarrar Cetak Prestasi Gemilang Nilai Tertinggi Seri 7

    JAKARTA, BANPOS – Torehan manis kembali dicatat pembalap muda Indonesia Qarrar Firhand. Pada kejuaraan Rok Cup Italy putaran 7 di sirkuit Franciacorta, Brescia, Italia, Minggu (6/8) Qarrar yang kini bermain di kelas Junior, kembali meraih posisi podium kedua.

    Kerja keras yang selama ini dilakukankan Qarrar Firhand terus menunjukkan hasil positif. Pencapain yang diraihnya pada dua balapan terakhir yang diikutinya adalah gambaran hasil kerja keras yang mulai membuahkan hasil manis.

    Pada putaran ke tujuh yang digelar di Sirkuit menantang di kota Brescia, Al, sapaan karib Qarrar Firhand, menggapai posisi runner up pada final race. Yang patut diacungi jempol, pencapaian Al selama berlangsungnya putaran ini dengan berhasil ada di posisi 1 saat qualifikasi, posisi 1 pada heat 1 dan 2, serta posisi 2 di final, membuat Al mendapatkan podium 1 dari point overall kelas Junior pada putaran ke 7 ini. Artinya, Al meraih posisi pertama di putaran 7 dari hasil secara overall meski di final ia hanya finis kedua.

    Support sang ayah, Firhand Ali, serta pihak Telkomsel, Pertamax Turbo, dan Bank BJB juga menjadi dorongan Al terus mengukir prestasi di setiap kejuaraan yang diikuti siswa Brescia International School ini. Pencapaian manis ini menyusul hasil sempurna meraih posisi juara yang diraih Al di Seri 6, Juli lalu.

    “Prestasi dari setiap kejuaraan yang diikuti adalah bukti keseriusan dan tanggung jawab dari Al kepada pihak yang sudah mendukungnya selama ini. Ia tahu persis harus melakukan apa kepada para sponsor yang sudah mendukungnya sejak awal balapan,” ujar Firhand, dalam keterangan yang diterima redaksi, Selasa (8/8).

    “Alhamdulillah, Al sudah berusaha yang terbaik dari setiap balapan yang Al ikuti. Mohon doa dan support ya dari sahabat Al semua,” kata Qarrar, mengenai hasil balapan yang baru saja diikutinya sepanjang akhir pekan kemarin. (RMID)

  • Wajib Dicatat, Ini Nomor SMS Banking Bank Bjb Terbaru!

    Wajib Dicatat, Ini Nomor SMS Banking Bank Bjb Terbaru!

    BANDUNG, BANPOS – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank Bjb), mengonfirmasi perubahan nomor layanan SMS Bank Bjb dari sebelumnya 3373 menjadi 83373. Sementara untuk kode akses masih menggunakan *141*373#.

    Perubahan nomor layanan SMS Bank Bjb ini tertuang dalam Surat Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika nomor 091/TEL.05.05/2022 perihal Penetapan Kode Akses Pesan Singkat Layanan Non Konten.

    “Bahwa nomor layanan SMS Bank Bjb yang semula terdapat pada nomor 3373, telah berubah menjadi 83373. Kode Akses USSD/UMB tidak berubah, masih menggunakan *141*373#,” ujar Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank Bjb, Widi Hartoto.

    Menurutnya, layanan Bjb SMS sangat membantu nasabah melakukan berbagai transaksi dimanapun dan kapanpun melalui pesan singkat. Seiring perkembangan teknologi dan pesatnya jaringan internet, metode SMS memang tampak ketinggalan zaman.

    Namun, faktanya, SMS banking masih banyak digemari nasabah. Bjb SMS banking bisa menjangkau nasabah yang tinggal di daerah yang belum didukung sinyal internet atau kecepatan sinyal masih rendah.

    Itu sebabnya, bjb SMS banking bisa menjadi solusi terbaik untuk melakukan berbagai transaksi perbankan dengan mudah. Mulai dari transfer, membayar tagihan, cek info saldo, membeli pulsa, dan semua layanan lainnya bisa dioperasikan melalui HP tanpa harus datang ke ATM maupun Kantor Cabang Bank Bjb

    Terdapat empat fitur utama dalam layanan Bjb SMS, antara lain: Informasi (saldo); Transfer (antar rekening bjb, ke rekening bank lain); Administrasi (aktivasi bjb SMS, ganti PIN bjb SMS, pendaftaran dan penonaktifan bjb SMS notifikasi); dan Pembayaran & pembelian (pulsa isi ulang, tagihan pascabayar, PAM, tiket, kartu kredit, TV berlangganan, internet, pendidikan, multi payment/e-commerce).

    Untuk transfer ke rekening Bank Bjb dan rekening bank lain, limit transfer yang ditetapkan juga tidak kalah dengan layanan transfer dari bank-bank lainnya. Cek penetapan limit transfer bjb SMS berikut ini: Transfer ke bank lain: limit nominal transaksi Rp25.000.000, limit frekuensi transaksi 10 kali/hari; Transfer antar Bank bjb: limit nominal transaksi Rp100.000.000, limit frekuensi transaksi 10 kali/hari; dan Payment: unlimited nominal dan frekuensi transaksi. (MUF)

  • Sambut Ramadan, PWKS bersama Bank BJB Gelar Mancing Munggahan

    Sambut Ramadan, PWKS bersama Bank BJB Gelar Mancing Munggahan

    SERANG, BANPOS – Pokja Wartawan Kota Serang (PWKS) bersama dengan Bank BJB menggelar mancing munggahan yang diikuti oleh ratusan peserta di Jati Farm, Rabu (15/3) Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Cipocokjaya, Kota Serang. Kegiatan yang dilakukan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan ini mengusung tema ‘Menyambut Ramadan Penuh Bahagia’.

    Ketua PWKS, Fauzan Dardiri, mengatakan kegiatan kegiatan mancing dapat melatih kesabaran. Dimana, dalam menjalankan ibadah puasa nantinya harus menahan segala nafsu dari segala hal yang membatalkan puasa.

    “Kami sengaja menggagas mancing munggahan bersama BJB demi menyambut Ramadan gembira,” ujar Fauzan disela-sela sambutannya.

    Pada kesempatan tersebut, ia juga menjelaskan bahwa terdapat pahala yang melimpah apabila muslim menyambut Ramadan dengan gembira. Hal itu yang menjadikan PWKS termotivasi dalam melaksanakan mancing gembira yang juga melibatkan anggota keluarga dari wartawan.

    “Sebagaimana keterangan dalam hadits Rasulullah, barangsiapa yang menyambut Ramadan dengan bahagia, maka jasad kita tidak akan disentuh api neraka,” tuturnya.

    Fauzan mengungkapkan, kegiatan mancing gembira diikuti oleh 150an peserta baik wartawan maupun keluarga wartawan dari berbagai daerah di Banten. Ia menyampaikan, ikan yang diturunkan ke kolam untuk dipancing adalah ikan mas sebanyak 5 kuintal.

    “Alhamdulillah, peserta banyak yang hadir dari Kabupaten Kota se-Banten. Antusias mengikuti mancing luar biasa, datang jauh-jauh ke Kota Serang untuk bersilaturahmi dan semoga jalinan silaturahmi kita tetap terjaga,” tandasnya.

    Diketahui, peserta mancing munggahan dibagi menjadi dua kategori yaitu kategori wartawan dan keluarga wartawan, dengan masing-masing kategori ada 3 penilaian yaitu ikan terbanyak, perolehan ikan merah dan perolehan ikan babon. Para peserta juga berkesempatan mendapatkan doorprize mulai dari setrika listrik hingga magicom, dan masing-masing pemenang mendapatkan hadiah sepeda gunung, sepeda lipat, mesin cuci, kulkas, kompor gas TV, dan barang-barang elektronik lainnya.

    Hadir dalam kesempatan tersebut, Pemimpin Divisi Corporate Secretary BJB, Widi Hartoto. Ia mengatakan, kegiatan mancing munggahan ini sebagai bentuk jalinan kebersamaan dan memperkuat silaturahmi bersama dengan rekan wartawan.

    “Kedepan mungkin ini akan menjadi agenda rutin, karena melalui kegiatan ini banyak hal positif kita dapatkan di sini,” ujarnya.

    Widi mengaku bahwa BJB berkomitmen menjadi kemitraan dengan wartawan, salah satunya dengan PWKS. Ia berharap, kedepan kegiatan seperti ini bisa kembali dilaksanakan.

    “Kami memiliki berbagai program yang bisa bekerja sama dengan rekan wartawan,” tandasnya. (MUF)

  • Mahasiswa Kritik WH, Pemindahan RKUD ke BJB Jadi Sorotan

    Mahasiswa Kritik WH, Pemindahan RKUD ke BJB Jadi Sorotan

    SERANG,BANPOS – Polemik Pemindahan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Bank Banten ke Bank Jabar dan Banten ( BJB) oleh Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) diprotes Organisasi Pergerakan Mahasiswa. Mereka mempersoalkan langkah yang diambil Pemprov itu.Jika dirunut, ada dugaan kesengajaan untuk mematikan bank kebangaan masyarat Banten tersebut.

    Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) PKC Banten, Salahudin, Kamia (7/5) mengungkapkan ke tidak sehatan Bank Banten merupakan kegagalan WH dalam mengelola kebijakan. Tidak adanya penyertaan modal ke Bank Banten melalui PT BGD, mengindikan mematikan bank tersebut.

    “Ketidaksehatan Bank Banten juga sebagai bentuk kegagalan pemerintah dalam mengelola kebijakan daerah, Kalau sudah begini, nasib Bank Banten sebagai kebanggaan masyarakat Banten akan tenggelam,” katanya.

    Ia menuding WH tidak mempunyai itikad baik untuk membenahi ketidaksehatan Bank Banten. WH bahkan dinilai tidak menjalankan undang-undang.

    “Dalam perjalanannya Gubernur nggak punya itikad baik buat benahi Bank Banten sebagai bank daerah, kalau langkah-langkah yang dilakukan gubernur sebagai pemerintah tidak sejalan dengan Perda maupun RPJMD, berarti gubernur selain tidak menjalankan UU 23 Tahun 2014 tentang pemerintah daerah, juga telah inkonstitusi karena tidak menjalankan amanat perda,” paparnya.

    Dirinya juga meminta agar DPRD menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat. Pihaknya mendukung dewan melakukan hak interpelasinya. Pihaknya juga akan segera menkonsolidasikan dengan organisasi pergerakan mahasiswa lainnya.

    “Kita akan konsolidasikan dengan teman-teman gerakan untuk sikapi persoalan ini,” imbuhnya.

    Senada diungkapkan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (DPD GMNI) Banten Indra Patiwara. Ia menyayangkan atas langkah yang diambil WH memindahkan RKUD ke Bank BJB yang menimbulkan kekisruhan di Banten.

    “Ada beberapa solusi yang seharusnya diterapkan jika memang Bank Banten dianggap bank tidak sehat,” ujarnya.

    Apalagi lanjut Indra, dengan memindahkan kas daerah ke perbankan lain dapat menghambat pencairan Bantuan Sosial kepada masyarakat Ditengah pandemi ini. Dirinya juga mengaku akan segera membuat kajian di bersama pengurus GMNI lainnya di Banten dalam menyikapi persoalan ini.

    Ketua Himpunan Mahaiswa Islam (HMI) Cabang Serang Faisal Dudayef Payumi Padma menuding pemindahan RKUD ke Bank BJB hanya akal-akalan pemprov untuk mendapatkan pinjaman dana dari Bank BJB.

    Pihaknya juga Mengaku langkah Gubernur patut dicurigai. Menurut Faisal, lembaga penegak hukum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus melihat persoalan ini. “Saya lihat prosesnya, tak ubah seperti akal-akalan saja. Mulai merger Bank Banten ke Bank bjb sampai pengajuan pinjaman,” ungkapnya.

    Menurut Faisal juga keterlibatan KPK dalam proses pengawalan langkah pemprov yang memicu kegaduhan ini sangat penting dilakukan. Terlebih, masyarakat Banten tengah fokus mengantisipasi wabah Covid-19. Ia pun mendorong agar proses berjalan transparan dan tak melanggar hukum. “Bank Banten dalam proses pembentukkan diwarnai kasus korupsi. Sekarang, dalam proses merger diakhiri peminjaman bernilai Rp800 miliar. KPK harus hadir,” ujarnya.

    Faisal juga mengungkapkan, selama tiga tahun kepimpinan Gubernur Banten WH dan Wakil Gubernur Banten Anduka Hazrumy, belum pernah melakukan upaya menyehatkan seperti, melakukan penyertaan modal bagi Bank Banten yang sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda)

    “Setahu saya, Pak Wahidin dan Pak Anduka belum pernah menyuntik dana ke Bank Banten. Tiba-tiba, mau menjadi penyelamatan. Kan semua bertanya-bertanya,” akunya.

    Keluarga Mahasiwa Lebak (Kumala) Perwakilan Serang, Rusmini juga mengaku kecewa dengan WH yang tidak ada upaya menyehatkan Bank Banten. Pada tahun 2018 dan 2019 Pemprov melanggar Perdanya sendiri dengan tidak menyertakan modal ke Bank Banten melalui BGD.

    “Jelas di Perda sudah ada, seharusnya dilakukan, bukan malah membiarkan Bank Banten mati, Bank Banten tidak sehat dengan gagal likuiditas itu karena tidak punya anggaran, seharusnya di berikan anggaran itu oleh Pemprov sebelum pandemi ini, jangan malah pada saat pendemi Bank Banten malah ditinggalkan seperti anak tiri,” katanya.

    Pihaknya juga mengaku akan segera mendiskusikannya dengan pengurus kumala lainnya, bahkan akan segera berkoordinasi dengan pengurus Koordinator untuk membahas persoalan ini. “Tentu kami akan mendiskusikan ini sudah tidak bisa dibiarkan, kami juga akan berkoordinasi dengan pengurus koordinator,” pungkasnya. (RUS)

  • Dianggap Tidak Tepat, Program CSR BJB Dikritik

    Dianggap Tidak Tepat, Program CSR BJB Dikritik

    LEBAK, BANPOS – Aktivis Komunitas Lebak Peduli Alam (Kalam) mengkritisi pelaksanaan program CSR BJB yang hanya dikonsentrasikan untuk pembangunan air mancur di Balong Rangkasbitung.

    Menurutnya, program CSR tersebut tidak tepat guna dan tepat sasaran. Apalagi dengan anggaran yang menelan hingga ratusan juta, tidak terlihat prioritas dan sasarannya. Sehingga diharapkan dapat dialihkan untuk hal yang lebuh bermanfaat.

    “Kami menolak secara tegas dan akan melakukan berbagai upaya legal agar proses tersebut tidak terjadi, kami menilai jika proyek tersebut dilaksanakan maka hanya menjadi kegiatan yang cenderung hanya menguntungkan pihak-pihak tertentu tanpa berimplikasi besar terhadap warga,” ujar Ketua Presidium Kalam, Ari, Jumat, (20/12).

    Dalam siaran pers yang dikirimkannya, Ari berharap pemberian CSR tidak melenceng jauh dari substansi CSR, Karena sejatinya CSR itu bukan sekedar donasi atau bersifat charity belaka, tapi harusnya berkelanjutan dan membawa dampak pada masyarakat bukan malah membuat resah warga.

    “Bukankah CSR dalam pengelolaanya harus sesuai dengan ISO 26000, dan harus dilaksanakan dengan pendekatan pembangunan secara berkelanjutan (sustainablity)? Bukan malah dibangun hanya untuk memanjakan visualisasi pejabat dan kelompok tertentu. Kami berharap CSR harus menyentuh aspek kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan/alam,” tegasnya.

    Dalam hal tersebut, Ari mendesak pihak perusahaan yang akan melaksanakan program CSR agar melakukan asessment terlebih dahulu, agar program yang dijalankan tepat sasaran dan sesuai dengan prioritas kebutuhan masyarakat dan lingkungan bukan hanya mengikuti keinginan kalangan tertentu.

    “Jangan sampai program CSR hanya dilaksanakan sekedar formalitas, akan tetapi harus menjadi bagian dari solusi atas berbagai persoalan sosial dan lingkungan, maka program CSR dalam tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasinya harus benar dijalankan secara profesional dan partisipatif,” katanya. (WDO/PBN)