Tag: BMKG

  • Gempa 7,3 Magnitudo, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Tsunami di SUMUT

    Gempa 7,3 Magnitudo, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Tsunami di SUMUT

    SERANG, BANPOS – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini tsunami untuk wilayah Sumatera Utara (Sumut).

    Hal itu menyusul setelah adanya gempa dengan kekuatan Magnitudo 7,3 pada hari ini pukul 03:00 WIB. Lokasi gempa berada di 177 kilometer Barat Laut Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat dengan kedalaman 48 Kilometer.

    “Potensi tsunami untuk diteruskan pada masyarakat,” tulis BMKG dalam situs resminya.

    BMKG juga mengimbau agar masyarakat mengikuti arahan peringatan dini tsunami dari BPBD, BNPB, dan BMKG.

    Adapun daerah yang berpotensi terkena tsunami berdasarkan pemodelan yakni Nias-Selatan Pulau Tanabala dengan status Waspada.

    Sehingga, pemerintah Provinsi/Kab/Kota yang berada pada status “Waspada” diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai.(MUF)

  • BMKG Imbau Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia

    BMKG Imbau Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia

    JAKARTA, BANPOS – Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat waspada terhadap potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 20-21 April 2023.

    “Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” ujar Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG, Eko Prasetyo di Jakarta, Kamis (20/4).

    Ia mengemukakan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari utara-timur laut dengan kecepatan angin berkisar 8-30 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari tenggara-selatan dengan kecepatan angin berkisar 6-20 knot.

    “Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Malaka, Laut Natuna, Laut Banda, Samudra Hindia Selatan Jawa-NTT, dan Laut Arafuru bagian timur,” katanya.

    Kondisi tersebut, lanjut dia, menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat Simeulue-Kep. Mentawai, Samudra Hinda Barat Aceh-Kep. Nias, perairan P. Sawu-Kupang-Rote, Laut Sawu, Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian timur, Laut Banda bagian barat, perairan timur P. Bintan, Laut Natuna, perairan utara P. Biak, Samudra Pasifik Utara Papua.

    Untuk gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2,5-4 meter berpeluang terjadi di perairan barat Kep. Mentawai-Lampung, perairan P. Enggano-Bengkulu, Samudra Hindia Barat Kep. Mentawai-Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Jawa, perairan selatan Bali-Lombok-Sumbawa, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, perairan selatan P. Sumba, Samudra Hindia Selatan Jawa-NTT.

    Oleh karena itu, kata Eko Prasetyo, harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m).

    Kemudian, kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m), kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m), kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas empat meter). (ANT/MUF)

  • BMKG Peringatkan Potensi Gempa dan Tsunami, Pemudik dan Wisatawan Diminta Waspada

    BMKG Peringatkan Potensi Gempa dan Tsunami, Pemudik dan Wisatawan Diminta Waspada

    CILEGON, BANPOS – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan akan adanya potensi gempa bumi dan tsunami. Pemudik yang hendak menyeberang dari Pulau Jawa ke Sumatera maupun sebaliknya diminta waspada, begitupun untuk para wisatawan yang biasa mengunjungi pantai setelah Lebaran.

    Demikian disampaikan Deputi Bidang Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Suko Prayitno Adi saat Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Maung Tahun 2023 di depan Polres Cilegon, Senin (17/4/2023). Hadir dalam kesempatan itu unsur Forkopimda, serta para stakeholder yang terlibat dalam pengamanan arus mudik di Kota Cilegon.

    Adi mengingatkan, apabila warga merasakan getaran gempa besar di sekitar pantai atau melihat melihat air surut mendadak sejauh 500 meter sampai satu kilometer, warga diminta tak berpikir panjang untuk segera menjauh dna mencari lokasi yang lebih tinggi.

    “Itu tanda-tanda tsunami,” katanya.

    Kalau pun tidak merasakan gempa maupun air surut, lanjut Adi, tetapi mendengar suara gemuruh seperti ada tembok berjalan, dia juga mengimbau agar wisatawan segera menjauh. Sebab, kata dia, itu biasanya terjadi tsunami di tempat lain.

    “Pada gempa dan tsunami Aceh 2004 lalu, di Thailand dan Bangladesh itu tidak terjadi gempa. Tapi mereka mendapat dampak tsunami yang luar biasa. Tidak perlu panik, tapi tenang dan menjauh dari pantai bila melihat atau merasakan tanda-tanda seperti tadi,” jelasnya.

    Untuk mengidentifikasi adanya potensi gempa dan tsunami, tambah Adi, BMKG sudah memasang sirine di beberapa lokasi industri di Kota Cilegon.

    “Silahkan pantau juga kondisi cuaca melalui website BMKG sehingga kita tahu kapan terjadi cuaca ekstrem. Mudah-mudahan Allah SWT melindungi kita semua,” harapnya.

    Sementara itu, Walikota Cilegon Helldy Agustian juga meminta semua pihak meningkatkan kewaspadaannya. Terlebih jalur utama mudik di Kota Cilegon adalah penyeberangan laut.

    “Ikuti apa yang menjadi imbauan BMKG,” katanya.

    Terkait persiapan mudik, Helldy optimistis bahwa pengamanan tahun ini akan lebih baik dengan dukungan semua pihak yang melibatkan unsur TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, Basarnas, dan sejumlah instansi terkait lainnya.

    “Perlu diketahui, Apel ini merupakan pengecekan akhir dalam persiapan pengamanan mudik 2023, karena arahan Presiden bahwa tahun ini akan melonjak besar, kenaikannya sampai 45 persen,” ujarnya.

    Terakhir Helldy juga meminta untuk pengamanan arus mudik dapat dilakukan sampai arus balik,

    “Terakhir saya meminta pengamanan dilakukan sampai arus balik, agar menciptakan kenyamanan para pemudik untuk bisa kembali ke rumahnya tepat pada waktunya,” ujarnya. (LUK)

  • Pantai Anyer-Cinangka Aman Dikunjungi Saat Libur Lebaran, Berikut Penjelasan BMKG

    Pantai Anyer-Cinangka Aman Dikunjungi Saat Libur Lebaran, Berikut Penjelasan BMKG

    SERANG, BANPOS – Angin segar bagi wisatawan yang ingin berlibur dan menikmati indahnya Pantai Anyer-Cinangka saat libur Lebaran. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, cuara saat libur Idul Fitri 1444 Hijriah cukup bersahabat.

    Pantai Anyer-Cinangka di Kabupaten Serang, disebut aman dan nyaman untuk dikunjungi dan bisa menjadi pilihan berlibur bareng keluarga. Perkiraan cuaca bersahabat tersebut disampaikan Kepala BMKG Tangerang, Suwardi.

    “Tinggi ombak diperkirakan hanya sekitar 0,5 sampai 1,25 meter,” ujarnya saat dihubungi wartawan, Selasa (18/4).

    Suwardi menilai bahwa wisawatan tidak perlu khawatir ketika berlibur ke Pantai Anyer-Cinangka. Sebab apabila ada informasi terbaru akan terus dikabarkan dan BMKG sudah melakukan pengecekan terhadap seluruh peralatan pemantauan cuaca.

    “Masing-masing pos yang ada di Banten pun sudah siaga,” katanya.

    Suwardi mengimbau pada masyarakat Anyer, Cilegon dan Serang tetap memperhatikan kesiapsiagaan ketika berlibur.

    “Mitigasi dan kesiapsiagaan memang harus dilakukan, tapi tidak perlu khawatir berlebihan. Dan perlu edukasi bersama,” terangnya.

    Terpisah, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Serang menyebutkan, hunian hotel jelang liburan Idul Fitri saat ini mencapai 50-70 persen.

    “Dipastikan terus bertambah karena ada juga wisatawan yang langsung pesan di tempat saat berlibur,” ungkap Ketua PHRI Kabupaten Serang, Yurlena Rahman.

    Menurutnya, pihak hotel dan restoran terus berbenah mempersiapkan wisatawan yang ingin berlibur saat Lebaran.

    “Ada beberapa hotel yang mempersiapkan paket untuk wisatawan, memberikan layanan tambahan, seperti gala dinner di pantai dan lain-lain,” ujar perempuan yang akrab disapa Lena ini.

    Lena mengungkapkan, saat ini tamu terbanyak masih dari wilayah Jabodetabek, seperti Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bogor dan Bandung.

    “Ada juga wisatawan lokal, tapi persentasenya tidak sebanyak dari Jabodetabek,” ucapnya.

    Ia menegaskan, para pelaku wisata Anyer-Cinangka siap menyambut para wisatawan yang ingin berlibur Lebaran. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Serang hingga Polda Banten untuk membantu menyediakan jalur alternatif bila terjadi kemacetan.

    “Sudah ada pos pengamanan. Insya Allah, semua siap memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan,” ujarnya. (MUF)

  • Prakiraan BMKG Soal Penyeberangan Merak-Bakauheni

    Prakiraan BMKG Soal Penyeberangan Merak-Bakauheni

    SERANG, BANPOS – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca Perairan Selat Sunda bagian utara yang menjadi lintasan penyeberangan Merak-Bakauheni terpantau kondusif dengan ketinggian gelombang 0,5 sentimeter sampai 1,25 meter.

    “Kami menjamin tinggi gelombang penyeberangan Merak-Bakauheni relatif aman dan normal,” ujar ata Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG, Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Serang, Tarjono dalam keterangannya, Selasa (11/4).

    BMKG menjamin bahwa penyeberangan kapal melalui Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung sepanjang Selasa (11/4) relatif normal. Sebab, tinggi gelombang Perairan Selat Sunda bagian utara dalam rentang 0,5 sampai 1,25 meter.

    Begitu juga arus gelombang bergerak menuju ke arah Timur Laut dengan kecepatan berkisar 0,8 – 1,1 m/s. Selain itu juga arah dan kecepatan angin, dari arah Tenggara dengan kecepatan 5 – 10 knot atau 20 kilometer/jam.

    Dengan demikian, kata dia, kondisi cuaca Selat Sunda bagian utara Merak- Bakauheni aman untuk penyeberangan. Pihaknya pun meyakini apabila penyebrangan Merak-Bakauheni normal dan aman.

    “Kami meyakini penyeberangan Merak-Bakauheni relatif normal dan aman,” jelasnya.

    Ia mengatakan, sebagian daerah di Banten waspada potensi hujan lebat disertai angin kencang dan kilat/petir. Cuaca buruk tersebut melanda Kabupaten Pandeglang bagian Barat juga wilayah Kota Cilegon, Kabupaten Serang bagian Barat dan Utara, Kota Serang serta Kabupaten Tangerang bagian Utara.

    “Kami minta warga meningkatkan kewaspadaan jika cuaca buruk melanda daerah itu,” tuturnya.

    Ia juga mengatakan, sebagian wilayah Banten juga pagi hari berawan dan hujan ringan di Carita, Labuan, Panimbang, Cimanggu, Cikeusik, Pandeglang, Malingping, Gunung Kencana, Bojongmanik, Cibeber, Bayah, Sajira, Rangkasbitung, Anyer, Padarincang, Cikeusal, Baros, Serang.

    Selanjutnya, pada siang hari berawan dan hujan sedang di Panimbang, Carita, Labuan juga hujan ringan di Cikeusik, Munjul, Sindangresmi, Gunung Kencana, Bojongmanik, Cibeber, Rangkasbitung, Serang, Ciruas, Tanara, Balaraja, Tangerang, Serpong.

    Sedangkan malam hari berawan dan juga hujan ringan, sedang terjadi dini hari di Cikeusik dan Malingping. Suhu udara 23 hingga 33 derajat Celcius dengan kelembapan udara 60 – 95 persen juga angin dari arah Barat Daya hingga Barat dengan kecepatan 05 – 45 km/jam. (ANT/MUF)

  • BBMKG Wilayah II Tangerang Gelar Rapat Koordinasi, Bahas Kebijakan Umum Pembangunan BMKG Tahun 2023

    BBMKG Wilayah II Tangerang Gelar Rapat Koordinasi, Bahas Kebijakan Umum Pembangunan BMKG Tahun 2023

    MALANG, BANPOS – BBMKG Wilayah II Tangerang menggelar rapat koordinasi wilayah (Rakorwil) tahun 2023 yang resmi dibuka oleh Sekeretariat Utama BMKG, Ir. Dwi Budi Sutrisno. Pada kegiatan yang dilaksanakan di Ballroom Grand Mercure Hotel Malang selama 4 hari sejak tanggal 14-17 Maret 2023 ini salah satunya membahas perihal kebijakan umum pembangunan BMKG.

    Dengan mengusung tema ‘Melalui Rapat Koordinasi Wilayah Tahun 2023 Kita Wujudkan Perencanaan yang Transparan, Responsif dan Akuntabel Menuju BMKG berkelas Dunia’, kegiatan tersebut diikuti oleh sebanyak 113 orang yang terdiri dari 42 orang Kepala Stasiun UPT, 1 Orang perwakilan Kepala Stasiun Meteoroologi Soekrano Hatta, 11 orang Pejabat Pemegang Komitmen, 18 orang tim Review dari Biro Perencanaan, 8 orang dari Inspektorat, 9 Orang Tim teknis, 3 orang Protokoler Pimpinan dan Panitia pelaksana sebanyak 20 Orang.

    Kepala BBMKG Wilayah II, Hartanto, dalam laporan penyelenggaraan menyampaikan bahwa tujuan dan sasaran pelaksanaan Rakorwil ini adalah sebagai tindak lanjut pembahasan pada Rapat Perencanaan Nasional (Rapernas) 2023 yang telah dilaksanakan pada tanggal 12 Februari 2023. Kemudian penyampaian garis besar kebijakan umum pembangunan BMKG tahun 2023.

    “Melakukan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi untuk penyusunan program dan kegiatan di daerah Tahun Anggaran 2024. Mengkoordinasikan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja (RKA-SK) 2024 di daerah berdasarkan Pagu Indikatif,” ujarnya.

    Selain itu, kegiatan ini dihelat dalam rangka mengidentifikasi permasalahan yang menjadi kendala dalam pelaksanaan kegiatan 2022-2023 yang diperlukan tindaklanjut Balai Besar Wilayah II dan Kantor Pusat BMKG. Kemudian tersusunnya Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tahun 2024.

    “Tersusunnya RKA-SK 2024 per UPT berdasarkan Output dan Jenis Belanja, dengan 3 versi (maksimum, moderat dan minimum) pada Belanja Modal dalam format Satuan-5. Rekapitulasi RKA- SK Tahun Anggaran 2024/ Propinsi/ Balai Besar Wilayah II,” tuturnya.

    Rekaspitulasi permasalahan dan kendala dalam pelaksanaan anggaran tahun 2023 dan perencanaan tahun 2024 juga menjadi tujuan dan dibahas dalam Rakorwil tersebut.

    Sementara itu, Sekretaris Utama BMKG, Dwi Budi Sutrisno, menyebutkan bahwa hasil Rapat Evaluasi Nasional (Ravalnas) dan Rapat Perencanaan Nasional (Rapernas) Tahun 2023 untuk pelaksanaan APBN BMKG TA 2022, Realisasi/Penyerapan Anggaran adalah 84,33 persen dari pagu Rp2,843 triliun. Kemudian realisasi fisik Pembangunan sebesar 87,34 persen.

    “Kami sangat mengapresiasi capaian Kinerja Lembaga terhadap Target Penetapan Kinerja TA 2022 untuk Indikator Kinerja Utama sebesar 107,00 persen,” ujarnya.

    Sedangkan untuk hasil penilaian Reformasi Birokrasi oleh Tim kemenpan RB tahun 2020 dengan nilai 77,38, disebut lebih baik dari tahun 2019 dengan nilai 77,04. Nilai Tingkat akuntabilitas Instansi Pemerintah tahun 2021 memperoleh nilai 77,76 dengan Predikat BB.

    “Penilaian tersebut menunjukkan tingkat efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran dibandingkan dengan capaian kinerja, kualitas pembangunan budaya kinerja birokrasi dan penyelenggaraan pemerintahan yang berorientasi hasil pada BMKG menunjukkan hasil yang baik,” katanya.

    Pada kesempatan tersebut, Dwi Budi Sutrisno mengimbau untuk lebih memperhatikan dan melakukan peningkatan terkait penilaian ini. Diantaranya dengan melakukan langkah-langkah melakukan percepatan pelaksanaan lelang, teliti dalam mereview dokumen lelang sebelum diumumkan hingga lelang dengan nilai paket lebih besar dari Rp5 miliar tuntas pada Maret 2023.

    “Kepada seluruh pejabat dan pegawai BMKG, untuk menuju BMKG berkelas dunia, maka pelaksanaan kinerja BMKG juga harus berkelas dunia dengan tetap mengedepankan profesionalisme dan harus terus memberikan pelayanan kepada masyarakat, dengan kinerja yang terbaik serta menghasilkan informasi yang tepat, cepat, akurat dan mudah dipahami,” tandasnya. (MUF)

  • Siap Payung, Jakarta Berpotensi Hujan disertai Petir dan Angin Kencang Pagi Ini

    Siap Payung, Jakarta Berpotensi Hujan disertai Petir dan Angin Kencang Pagi Ini

    JAKARTA, BANPOS – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat ibukota untuk mewaspadai potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang yang secara umum terjadi di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu pada pagi hari, Rabu (15/3).

    Dikutip dari situs BMKG, wilayah Jakarta Barat akan mengalami hujan ringan sepanjang pagi hingga siang hari yang dilanjutkan cuaca cerah berawan pada malam dan dini hari dengan kisaran suhu 22-29 derajat celcius.

    Sementara untuk wilayah Jakarta Pusat pada siang hingga dini hari diprakirakan cerah berawan dengan suhu 23-27 derajat celcius dengan kelembapan udara pada kisaran 80-95 persen.

    BMKG juga mencatat wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur berpotensi mengalami hujan ringan pada siang hari, dilanjutkan kondisi berawan serta cerah pada malam menuju dini hari. Kedua wilayah tersebut berada pada kisaran suhu 22-29 derajat celcius dengan tingkat kelembapan udara pada 75-95 persen.

    Sedangkan untuk wilayah Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu diprakirakan berawan dan cerah sepanjang siang hingga dini hari dengan suhu udara 23-27 derajat celcius dan kelembapan pada kisaran 85-95 persen. (ANT/MUF)

  • Kota Serang dan Tangsel Dilanda Banjir, Begini Penjelasan BMKG

    Kota Serang dan Tangsel Dilanda Banjir, Begini Penjelasan BMKG

    TANGSEL, BANPOS – Sejumlah wilayah di Provinsi Banten mengalami banjir usai dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada Jumat (10/3). Tercatat peristiwa banjir terjadi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Kota Serang usai hujan sejak siang hari dan berlangsung hingga malam hari.

    Sub Koordinator Pelayanan Jasa BMKG Wilayah II, Fitri Afiadi, dalam rilis yang diterima BANPOS, menyampaikan analisis kondisi cuaca saat kejadian banjir di Kota Tangsel tepatnya di Kecamatan Pondok Aren dan Kota Serang yaitu di Kecamatan Serang dan Kasemen. Menurutnya, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang terjadi di wilayah Kota Tangerang Selatan dan Kota Serang mengakibatkan adanya banjir hingga mencapai 50 sentimeter di wilayah Kecamatan Pondok Aren.

    “Hujan deras dan drainase yang tidak berfungsi dengan baik juga mengakibatkan banjir setinggi 20 sentimeter hingga 1,2 meter di wilayah Kecamatan Serang dan Kecamatan Kasemen,” ungkapnya.

    Fitri menjelaskan data curah hujan pada tanggal 10 Maret 2023 dari 4 stasiun pengamatan. Berdasarkan pantauan, curah hujan di wilayah Kota Tangsel dan Kota Serang terpantau adanya curah hujan terukur mencapai 51.4 mm di wilayah Kota Tangsel. Nilai curah hujan ini tergolong ke dalam kategori hujan sedang.

    BMKG juga melakukan analisis meteorologi dengan sejumlah indikator antara lain suhu muka laut, pola angin, mjo, gelombang atmosfer, kelembapan udara, citra satelit cuaca, hingga citra radar cuaca. Berdasarkan pantauan pada tanggal 10 Maret 2023, prospek cuaca untuk wilayah Provinsi Banten masih terpantau adanya potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai dengan angin kencang di wilayah Provinsi Banten hingga sepekan kedepan.

    Dalam kesimpulannya, BMKG menyampaikan kejadian banjir yang terjadi di Kota Tangsel dan Kota Serang pada tanggal 10 Maret 2023 dipicu oleh adanya belokan angin dan konvergen, serta adanya aliran massa udara dari arah Asia di wilayah Provinsi Banten yang mengakibatkan terjadinya penumpukan massa udara sehingga mendukung pertumbuhan awan konvektif di wilayah Banten.

    “Nilai kelembapan yang relatif lembap, hingga lapisan atas mengindikasikan kondisi uap air yang tersedia di wilayah Banten cukup basah untuk mendukung adanya proses pertumbuhan awan,” tandasnya. (MUF)

  • Gegara Gempa, Pejabat Banten ‘Kabur’ dari Gedung KPK

    Gegara Gempa, Pejabat Banten ‘Kabur’ dari Gedung KPK

    JAKARTA, BANPOS – Sejumlah rombongan pejabat Provinsi Banten dan Kota Serang berbondong-bondong menuruni tangga darurat dari lantai 16 gedung KPK RI, Senin (21/11). Mereka secara tergesa-gesa menuruni tangga akibat guncangan gempa yang terasa kuat di Jakarta.

    Rombongan Walikota Serang, Syafrudin beserta jajaran, diketahui tengah melakukan kegiatan tindaklanjut penyelesaian permasalahan barang milik daerah antara Kota dan Kabupaten Serang di ruang Auditorium lantai 16 Gedung KPK di Kapan Kuningan Persada, Setiabudi, Jakarta. Terpantau pejabat Pemprov Banten yaitu Pj Sekda Banten Trenggono hadir dan turut menuruni tangga darurat yang sama.

    Update Pukul 13.27 WIB, BMKG memberikan informasi terkait gempa kuat yang terasa di Jakarta tersebut. Gempa dirasakan Magnitudo 5,6 berpusat di 10 km barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

    Asda 1 Kota Serang, Subagyo, mengungkapkan bahwa kegiatan inti di ruangan tersebut baru saja selesai. Ia mengatakan bahwa seluruh tamu undangan membubarkan diri karena merasakan gempa.

    “Sudah (selesai), bubar karena gempa. Pak Wali turun lewat tangga darurat dari lantai 16,” ungkapnya.

    Ia menyampaikan kondisi terkini semua rombongan aman. Saat ini, rombongan baik Pemkot maupun Pemprov tengah melakukan penandatanganan berita acara di bawah pohon rindang.

    “Aman semua,” tandasnya.

    Sementara itu, Kasubag Komunikasi dan Dokumentasi Pimpinan pada Setda Kota Serang, Akbar Manna, mengungkapkan bahwa semua rombongan pejabat Kota dan Provinsi Banten sudah terevakuasi di tempat yang dirasa aman. Menurutnya, kegiatan di Auditorium sudah selesai dan hendak makan siang, namun pihaknya saat itu langsung berlari melalui pintu darurat, setelah merasakan gempa.

    “Sudah beres, lagi pada mau makan. Terus karena di lantai 16 jadi terasa banget. Kami langsung lari untuk mengamankan bapak (Walikota Serang, Syafrudin) dan pak Sekda segala,” ujarnya melalui sambungan telepon.

    Akbar mengatakan, saat ini para pejabat dan peserta kegiatan, sudah menjauh dari gedung KPK RI, sebagai bagian dari protokol apabila terjadi gempa.

    “Sekarang sudah menjauh dari gedung KPK, mengamankan diri,” tandasnya.

    Berdasarkan foto yang didapat, terlihat Walikota Serang, Syafrudin, didampingi oleh Sekda Kota Serang, Nanang Saefudin, serta Pj Sekda Banten, Tranggono dan Kepala BPKAD Banten, Rina Dewiyanti, tengah duduk di bawah pohon.

    Syafrudin terlihat sedang menandatangani sebuah dokumen, yang diketahui merupakan Berita Acara kegiatan tersebut.

    Belum ada informasi lanjut mengenai dampak gempa. BMKG mengimbau warga berhati-hati terhadap gempa susulan. (MUF)

  • BMKG Keluarkan Peringatan Dini, Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di Wilayah Banten

    BMKG Keluarkan Peringatan Dini, Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di Wilayah Banten

    SERANG, BANPOS – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini prakiraan hujan lebat disertai kilat dan angin kencang yang berpotensi terjadi di wilayah Banten besok (hari ini, red) sampai dengan Rabu lusa 23 Maret (besok).

    Berdasarkan website resmi BKMG menyebutkan hujan lebat disertai angin kencang dan petir terjadi di Kabupaten Lebak bagian Tengah dan Selatan. angin kencang di wilayah Kota Cilegon, Kabupaten Serang bagian Barat dan Utara, Kabupaten Tangerang bagian Utara dan Selatan, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten ebak bagian Utara.

    Dalam rilisnya juga BMKG menyebutkan potensi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang diprakirakan terjadi juga di Provinsi Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, Lampung, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur.

    Kondisi serupa juga berpotensi terjadi di Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Papua, dan Papua Barat.

    Dikemukakan BMKG, sirkulasi Siklonik terpantau di Laut Arafuru yang membentuk daerah pertemuan atau perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di Papua Barat, Laut Arafuru dan di pesisir selatan Papua. Daerah konvergensi lainnya, juga terpantau di Sumatera Utara, Kepulauan Mentawai, Sumatera bagian selatan, Kalimantan Tengah, Sulawesi bagian tengah, Laut Banda, dan NTT.

    Menurut BMKG, kondisi tersebut mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah pusat tekanan rendah/sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

    “Dari hari Minggu kemarin sampai tadi, di Kota Cilegon angin nya kencang banget. Bahkan menyerupai puting beliung,” ujar Wati warga Ciwandan,Senin (21/3). (RUS/AZM)