Tag: BMKG

  • Harap-harap Cemas Mahasiswi Perantau NTT di Kota Serang

    Harap-harap Cemas Mahasiswi Perantau NTT di Kota Serang

    SERANG, BANPOS – Selasa siang sekitar pukul 12.25 WIB, Gracia Paskahlista B.Koba, mahasiswi perantau asal Nusa Tenggara Timur (NTT), terkejut dengan kabar yang ia terima. Sebab, kampung halamannya diguncang oleh gempa berkekuatan 7,4 magnitudo.

    Terlebih, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi tsunami, khususnya di beberapa daerah seperti Flores Timur Bagian Utara, Pulau Sikka, Sikka Bagian Utara, Ende Bagian Utara dan Pulau Lembata dengan status siaga.

    Kepada BANPOS, Lista, panggilan akrabnya, mengaku bahwa pada saat mendapatkan kabar tersebut, ia langsung mencoba menghubungi keluarganya yang berada di Bajawa, Kabupaten Ngada – Kepulauan Flores.

    “Tahu kabarnya jam 12.25 WIB. Trus Lista langsung telpon mama,” ujarnya saat diwawancara melalui sambungan telepon, Selasa (14/12).

    Usai menelpon mamanya, Lista pun bisa bernafas lega. Sebab, diketahui bahwa keluarganya yang berada di NTT dalam kondisi sehat dan tidak terluka. Kediamannya pun tidak berpotensi terdampak tsunami, apabila terjadi. Sebab, kediamannya cukup jauh dari bibir pantai.

    “Puji tuhan keluarga dalam keadaan sehat bang. Rumah Lista agak jauh dari pantai. Tapi tempat kerja papa dekat dengan pantai,” tuturnya yang merupakan mahasiswi Untirta.

    Kendati demikian, Lista mengaku pada saat itu masih belum bisa benar-benar tenang. Pasalnya, ayahnya pada saat Lista sedang menelepon, sedang berada di Ende yang berstatus siaga, untuk mengunjungi rumah duka saudaranya yang baru meninggal.

    “Takut terjadi apa-apa sama papa, mama dan keluarga di NTT. Apalagi papa tadi belum sampai rumah. Papa lagi ke Ende, ada keluarga yang meninggal,” terangnya.

    Namun saat ini, keluarganya sudah berada di tempat yang aman. Ia berharap, seluruh keluarga, saudara dan masyarakat yang berada di NTT dalam kondisi yang sehat dan selamat dari musibah yang terjadi.

    “Semoga gak terjadi apa-apa sama keluarga dan semua orang NTT. Bagi orang NTT, jaga dan tetap waspada jikalau terjadi gempa, selalu minta Tuhan lindungi mereka dari hal-hal yang tidak diinginkan,” tandasnya. (DZH)