SERANG, BANPOS – Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Kinerja hingga saat ini masih belum jelas juntrungnya. Pasalnya, hingga akhir tahun BOS Kinerja yang diperuntukkan bagi sekolah yang memiliki kinerja yang bagus, masih juga belum cari dari Kemendikbud RI.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dindikbud Kota Serang, Wasis Dewanto. Ia mengatakan, hingga triwulan ke IV ini dirinya masih belum tahu mengapa BOS Kinerja masih belum bisa cair.
“BOS Kinerja belum cair. Kalau kendalanya kami belum tahu, karena kami menandatangani MoU dengan Provinsi Banten. Jadi penyalurnya itu memang Provinsi Banten,” ujarnya, Jumat (15/12/2019).
Ia mengatakan, jatah BOS Kinerja yang dimiliki oleh Kota Serang, yaitu sebesar Rp1,8 miliar. Adapun sekolah yang mendapatkan BOS Kinerja, lanjut Wasis, yang ia tahu baru SMP 2 Kota Serang.
“BOS Kinerja itukan penghargaan dari Kemendikbud RI untuk sekolah yang memiliki kinerja bagus. Untuk di Kota Serang ada beberapa SD, sedangkan untuk tingkat SMP itu yang dapat SMP 2 Kota Serang,” tuturnya.
Menurutnya, meskipun saat ini masih belum jelas kapan BOS Kinerja dapat cair, namun Wasis mengaku tetap bersyukur. Sebab, Rp1,8 miliar yang dialokasikan untuk Kota Serang, terbilang besar.
“Kami tetap bersyukur ya. Artinya BOS Kinerja ini besarannya cukup banyak. Jadi cukup membantu pengembangan pendidikan di Kota Serang,” katanya.
Wasis mengatakan, BOS Kinerja yang akan diberikan kepada beberapa sekolah tersebut, akan digunakan untuk membeli Tablet dan Laptop sebagai penunjang pembelajaran di sekolah tersebut.
“Jadi BOS Kinerja itu untuk membeli Tablet dan Laptop, sebagai aset sekolah. Nanti sekolah sendiri yang akan membeli barang-barang itu,” jelasnya.
Namun, ia pun mengaku bingung dengan teknis pengadaannya. Sebab, sebentar lagi akan pergantian tahun. Sehingga waktu yang dimiliki untuk pengadaan sangat sedikit.
“Tapi itu nanti teknisnya. Mudah-mudahan masih sempat untuk melakukan pengadaan. Dengan harapan Kemendikbud segera mencairkan BOS Kinerja,” tuturnya. (DZH)