PANDEGLANG, BANPOS – Nasib nahas dialami warga Kampung Pasir Jengkol RT/RW 019/004 Desa Sindanghayu, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang, Manah (50). Rumah yang ditinggalinya ludes dilalap si jago merah pada hari Senin (24/7/2023) sekitar pukul 02.00 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun kerugian diperkirakan lebih dari Rp100 juta karena bangunan rumah dan perabotannya habis dilalap api.
Manah mengaku, pada saat kejadian ia sedang tidur bersama anggota keluarganya. Namun, terganggu oleh kepulan asap yang memenuhi ruangan rumah. Setelah diperiksa, ternyata bangunan rumahnya mulai terbakar.
“Lagi istirahat, tiba-tiba pengap karena banyak asap,” kata Manah.
Setelah mengetahui rumahnya terbakar, Manah langsung keluar rumah dan meminta tolong kepada warga setempat. Masyarakat pun kemudian berkumpul untuk membantu memadamkan api yang sudah membakar bangunan rumah.
“Kaget langsung keluar dan teriak minta tolong,” katanya.
Dengan adanya musibah tersebut, lanjut Manah, ia berharap bisa mendapatkan bantuan untuk melakukan perbaikan rumah yang terbakar tersebut. Karena, dirinya kekurangan biaya apabila harus menanggung sepenuhnya.
“Mau bagaimana lagi. Semoga saja ada bantuan buat ngebenerin rumah,” ungkapnya.
Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBDPK) Kabupaten Pandeglang, Endan Permana mengatakan, mendapatkan informasi tersebut, pihaknya langsung menerjunkan dua unit mobil Damkar untuk membantu memadamkan api.
“Setelah kita dengar laporan langsung menerjunkan dua mobil Damkar. Satu mobil dari pos Labuan satu lagi dari pos Pandeglang. Api bisa segera dipadamkan,” katanya.
Endan menduga, peristiwa kebakaran tersebut bersumber dari korsleting listrik. Untuk kerugian, diperkirakan lebih dari seratus juta rupiah.
“Kemungkinan karena korsleting listrik, karena memang nggak ada hal mencurigakan dalam kejadian itu,” ujarnya.
Untuk mendapatkan bantuan, pihaknya akan menyampaikan kejadian tersebut kepada instansi terkait agar secepatnya memberikan bantuan perbaikan rumah.
“Terkait bantuan perbaikan rumah akan kita sampaikan, karena memang bukan kewenangan kita untuk melakukan perbaikan rumah,” ungkapnya. (DHE/PBN)