Tag: Budi Rustandi

  • Cawalkot Serang Budi Rustandi Janji Akan Lebih Perhatikan Nasib Sekolah Swasta

    Cawalkot Serang Budi Rustandi Janji Akan Lebih Perhatikan Nasib Sekolah Swasta

    SERANG, BANPOS — Calon Walikota Serang nomor urut 2, Budi Rustandi, berjanji bakal lebih memperhatikan nasib sekolah swasta yang ada di Kota Serang. Janji itu disampaikan saat menggelar pertemuan dengan Forum Komunikasi Kepala Sekolah Swasta (FOKKS) Kota Serang pada Rabu (2/10).

    Calon yang diusung oleh Gerindra, PKS, PSI, PBB, dan Masyumi itu menilai, selama ini sekolah swasta di Kota Serang kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah dalam hal mengatasi masalah kekurangan siswa. Mereka terpaksa harus mencari sendiri jalan keluar atas persoalan tersebut.

    Oleh karenanya Budi Rustandi berjanji, apabila nanti dirinya terpilih sebagai Walikota Serang, dia akan membuat kualitas sekolah swasta akan setara dengan sekolah negeri pada umumnya.

    “Saya harus mensupport mereka dalam rangka mereka bisa dapat murid dari warga Kota Serang tapi pelayanannya sama seperti sekolah negeri,” ujarnya.

    Budi menjelaskan, langkah yang akan dia lakukan dalam merealisasikan cita-cita itu salah satunya dengan menyalurkan dana operasional sekolah daerah atau BOSDA ke tiap-tiap sekolah swasta yang ada di Kota Serang.

    Harapannya dengan penyaluran dana tersebut, masyarakat maupun pihak sekolah tidak lagi terbebani dengan masalah pembiayaan yang selama ini menjadi penghalang dalam mengakses pendidikan.

    “Jadi dia standarnya sama dengan negeri tidak ada SPP tidak ada biaya gitu nanti kita support dengan BOSDA namanya,” ucapnya.

    Kemudian agar memastikan pelaksanaan program tersebut tepat sasaran, Budi menegaskan, dirinya akan terjun langsung dalam melakukan pengawasan.

    “Ini kan langsung dengan saya MoU-nya dan langsung dikontrol oleh saya langsung sebagai walikota,” tegasnya.

    Selain menyalurkan program BOSDA, Budi juga akan mengeluarkan kebijakan pembatasan daya tampung siswa di sekolah negeri. Dia mengatakan, pembatasan itu dilakukan sebagai bentuk upaya menjawab persoalan kekurangan siswa yang dialami oleh sekolah swasta.

    “Nanti di sekolah negeri itu akan dibatasi jumlah siswanya sesuai dengan aturan Menteri Pendidikan. Berarti disamain, sisanya masuk ke swasta tapi biayanya sama kayak negeri gitu malah tidak ada biaya,” terangnya.

    Budi menjelaskan, semua kebijakan itu dilakukan semata-mata untuk meningkatkan pemerataan akses dan kualitas pendidikan di Kota Serang. “Dalam rangka upaya pemerataan akses pendidikan di Kota Serang,” ujarnya.

    Sementara itu Ketua FOKKS Kota serang, Deni Gumelar, menyampaikan selama ini pihaknya merasa harus berjuang sendiri dalam mengatasi semua persoalan yang mereka hadapi, khususnya terkait masalah kebutuhan jumlah siswa dan biaya operasional.

    “Jadi sudah beberapa kali kami audiensi dengan para pejabat di kota Serang tetapi kondisinya masih sama saja dari tahun ke tahun,” ujarnya.

    Karena itulah kemudian dia berharap pasangan Budi-Agis bisa menampung aspirasi mereka apabila nanti terpilih sebagai pasangan Walikota dan Wakil Walikota Serang tahun ini.

    “Kami menginginkan agar swasta bisa diakomodir dalam hal BOSDA dan juga ada insentif untuk guru swasta gitu,” tandasnya. (TQS)

  • Dapat Restu PKS, Budi-Agis Paten Jadi Paslon di Pilkada Kota Serang 2024

    Dapat Restu PKS, Budi-Agis Paten Jadi Paslon di Pilkada Kota Serang 2024

    SERANG, BANPOS – Langkah Budi Rustandi dan Nur Agis Aulia untuk maju sebagai calon pasangan Walikota dan Wakil Walikota Serang 2024 semakin mantap, setelah keduanya menerima Surat Keputusan (SK) bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PKS.

    Surat tersebut mereka terima langsung dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS di Aula Kantor DPTP PKS pada Senin (15/7).

    Dalam SK nomor 629.11.6/SKEP/DPP-PKS/2024, DPP PKS memberikan restu kepada Budi Rustandi untuk maju sebagai bakal calon Walikota Serang dan Nur Agis Aulia sebagai bakal calon Wakil Walikota Serang periode 2024-2029.

    “Menetapkan: Bakal calon Walikota dan bakal calon Wakil Walikota Kota Serang Provinsi Banten periode 2024-2029 dari Partai Keadilan Sejahtera. Kesatu: Budi Rustandi sebagai bakal calon Walikota Kota Serang Provinsi Banten periode 2024-2029 dari Partai Keadilan Sejahtera,”

    “Kedua: Nur Agis Aulia, S.Sos. sebagai bakal calon Wakil Walikota Kota Serang, Provinsi Banten periode 2024-2029 dari Partai Keadilan Sejahtera,” kutip BANPOS dalam surat keputusan tersebut pada Senin (15/7).

    Kemudian di salah satu poin yang tertera dijelaskan bahwa, SK tersebut dapat menjadi landasan bagi pasangan Budi-Agis mendaftarkan diri ke KPU sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Serang 2024.

    “Memerintahkan Dewan Pengurus Daerah Kota Serang Partai Keadilan Sejahtera untuk mendaftarkan Bakal Calon Walikota dan Bakal Calon Wakil Walikota, Kota Serang Provinsi Banten periode 2024-2029 dari Partai Keadilan Sejahtera ke Komisi Pemilihan Umum Daerah berdasarkan keputusan ini,” terangnya.

    Ketua DPD PKS Kota Serang, Hasan Basri, mengatakan selain memastikan sosok Budi Rustandi berpasangan dengan Nur Agis Aulia dengan adanya SK itu juga memantapkan PKS dan Gerindra berkoalisi di Pilkada Kota Serang 2024.

    Dia mengatakan setelah dilakukan penyerahan SK, pihaknya akan segera melakukan pertemuan konsolidasi dengan partai Gerindra untuk membahas rencana strategi pemenangan paslon yang mereka usung.

    “Kita akan konsolidasi partai pengusung, Gerindra dan PKS. Ya, mungkin nanti buat tim gabungan dan persiapan deklarasi setelah itu sosialisasi pasangan,” katanya kepada BANPOS saat dihubungi melalui sambungan telepon WhatsApp.

    Disinggung mengenai koalisi dengan partai lain, Hasan mengatakan, pihaknya tidak menutup kemungkinan perihal itu.

    Baik Gerindra maupun PKS, katanya, sama-sama membuka pintu bagi partai manapun yang ingin bergabung menjadi koalisi dan mengusung pasangan Budi-Agis di Pilkada Kota Serang tahun ini.

    “Ya insyaallah ada beberapa partai akan gabung lagi,” ucapnya.

    Namun, meskipun sudah dipastikan menjadi pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Serang 2024, Hasan mengatakan pihaknya saat ini belum bisa memastikan kapan pasangan itu akan dideklarasikan.

    “Nanti kita mungkin ada obrolan bareng ya antara PKS dan Gerindra. Kita nanti konsolidasi bareng, promosi, mapping. Sekalian kita membicarakan deklarasi,” tandasnya.

    Selain mendapatkan SK dari PKS, sebelumnya, Budi dan Agis mendapat surat rekomendasi dari partai Gerindra untuk maju sebagai pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota di Pilkada Kota Serang 2024.

    Dalam surat rekomendasi dengan nomor 06.0963/Rekom/DPP-GERINDRA/2024, pengurus pimpinan pusat memberikan restu kepada sosok Budi Rustandi untuk maju sebagai bakal calon (Balon) Walikota serta berpasangan dengan Nur Agis Aulia sebagai Balon Wakil Walikota di Pilkada Kota Serang tahun ini.

    “Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerakan Indonesia Raya (DPP Partai GERINDRA) menyetujui dan merekomendasikan Budi Rustandi, S.E. sebagai Bakal Calon Walikota dan Nur Agis Aulia, S.Sos. sebagai Bakal Calon Wakil Walikota Kota Serang,” bunyi dalam surat tersebut yang dikutip BANPOS pada Minggu (14/7).

    Selain itu dalam surat tersebut juga terdapat sejumlah tugas yang harus mereka laksanakan sebagai persiapan menghadapi Pilkada Kota Serang 2024. Setidaknya ada lima tugas yang diberikan oleh DPP Gerindra untuk keduanya.

    Tugas itu di antaranya yang pertama, berkoordinasi dengan pengurus DPD, DPC, PAC, dan pimpinan ranting partai Gerindra untuk menyusun dan melaksanakan kerja pemenangan di wilayah penugasan. Kedua, melaksanakan kerja terukur untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas calon kepala daerah dan atau wakil kepala daerah, dan partai Gerindra.

    Ketiga, melengkapi partai koalisi untuk memenuhi persyaratan minimal 20 persen kursi DPRD. Keempat, bersedia mentaati Manifesto Perjuangan, AD/ART, dan arahan partai Gerindra.

    Kemudian yang terakhir, jika kelengkapan partai koalisi tidak dapat dipenuhi hingga batas waktu yang ditentukan maka, DPP partai Gerindra akan mengevaluasi penugasan ini.

    Dihubungi melalui sambungan telepon WhatsApp, Budi Rustandi mengatakan, setelah mendapatkan surat rekomendasi tersebut dirinya akan semakin gencar terjun ke masyarakat untuk mensosialisasikan visi-misi dan program kerjanya.

    Selain untuk mensosialisasikan visi-misi dan program kerja, kegiatan terjun ke masyarakat semata dilakukan untuk menaikan popularitas dan elektabilitas pasangan Budi Rustandi dan Nur Agis Aulia di Pilkada Kota Serang 2024.

    “Lalu bagaimana visi-misi saya ini tersampaikan termasuk program unggulan ke masyarakat yang realistis begitu, bukan hanya janji-janji,” katanya pada Minggu (14/7).

    Di samping itu dia juga menyampaikan bahwa dengan adanya surat rekomendasi tersebut maka, Gerindra dan PKS akan berkoalisi di Pilkada Kota Serang 2024. Meski begitu Budi mengatakan, pihaknya tidak menutup peluang bagi partai lain untuk ikut bergabung dalam koalisi yang mengusungnya itu.

    “Tentunya partai koalisi saya dengan PKS akan terbuka untuk partai lain, silahkan saja kalau misalkan ada yang mau bergabung ya, terbuka,” terangnya.

    Karenanya, hingga saat ini baik dirinya maupun Nur Agis Aulia masih berusaha melobi sejumlah partai agar mau ikut bergabung dalam koalisi Gerindra dan PKS.

    “Ya sementara ini kita masih lobi-lobi, masih komunikasi,” ujarnya.

    Menambahkan, Nur Agis Aulia mengatakan bahwa setidaknya ada sejumlah program unggulan yang telah disiapkan untuk masyarakat. Program unggulan itu di antaranya pengentasan pengangguran, penataan lingkungan, serta peningkatan kualitas infrastruktur di Kota Serang.

    Berbicara soal pengentasan pengangguran, Agis menjelaskan, pihaknya akan merealisasikan program satu keluarga, satu pengusaha dan optimalisasi balai pelatihan kerja untuk masyarakat.

    “Nanti kita akan coba berantas pengangguran melalui program satu keluarga satu pengusaha, sama balai pelatihan keterampilan untuk peningkatan skill dan kompetensi,” tandasnya. (TQS)

  • Budi Rustandi Banjir Dukungan dari Muda Banten Kreatif di Pilkada Kota Serang 2024

    Budi Rustandi Banjir Dukungan dari Muda Banten Kreatif di Pilkada Kota Serang 2024

    SERANG, BANPOS — Meski belum secara resmi diumumkan sebagai calon Walikota Serang di Pilkada nanti, sosok Budi Rustandi menuai banjir dukungan dari berbagai kalangan. Salah satunya datang dari kelompok pemuda yang menamakan dirinya sebagai Muda Banten Kreatif.

    Ketua Muda Banten Kreatif Tb Hadi Rahmat menjelaskan, alasan kelompoknya mendukung sosok Budi Rustandi maju sebagai calon Walikota Serang di Pilkada 2024 nanti, karena sosok ketua DPC Gerindra Kota Serang itu dianggap memiliki visi yang jelas terhadap Kota Serang.

    Di samping itu Hadi juga mengatakan bahwa dirinya telah mengenal lama sosok Budi Rustandi.

    Dia menilai, Budi Rustandi punya niatan yang serius untuk memajukan Kota Serang menjadi jauh lebih baik lagi.

    Sehingga karena itulah kemudian, tanpa ragu Muda Banten Kreatif melabuhkan dukungannya kepada Budi Rustandi di Pilkada nanti.

    “Alhamdulillah beliau punya visi misi dan program untuk memajukan Kota Serang,” katanya pada Sabtu (27/4).

    “Itulah yang paling penting diharapkan oleh kaum milenial,” imbuhnya.

    Hadi sangat berharap, apabila nanti Budi Rustandi terpilih sebagai Walikota Serang, melalui program kerjanya, sosok dukungannya itu mampu membawa perubahan yang nyata bagi Kota Serang.

    Sesuai dengan apa yang dijanjikannya selama ini.

    “Kami menerima sesuai dengan program-program pak Budi untuk merubah Kota Serang jadi lebih baik lagi dan lebih maju,” ucapnya.

    Terkait komunitas Banten Muda Kreatif, Hadi mengklaim saat ini jumlah anggotanya yang terdata sudah mencapai sebanyak sekitar 1.500 orang. Dan mereka semua siap mendukung Budi Rustandi maju sebagai calon Walikota Serang 2024.

    “Kurang lebih di antara 1.500 orang,” tandasnya. (TQS)

  • Partai Gerindra Rayu Nasdem Berkoalisi di Pilwakot Serang 2024

    Partai Gerindra Rayu Nasdem Berkoalisi di Pilwakot Serang 2024

    SERANG, BANPOS – Tekad keseriusan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Serang, Budi Rustandi untuk maju mencalonkan diri sebagai Walikota Serang tahun ini semakin tidak terbendung. Sempat sebelumnya menyambangi DPD PKS Kota Serang, dirinya kini mencoba peruntungan membangun koalisi dengan mengunjungi kantor DPD Partai Nasdem Kota Serang pada Sabtu (6/4).

    Budi Rustandi tidaklah sendiri, dalam kunjungannya kali ini turut didampingi oleh sang istri beserta jajaran pengurus DPC Partai Gerindra Kota Serang. Mereka tiba di lokasi sekitar pukul 14.51 WIB.

    Setibanya di lokasi, rombongan pengurus DPC Partai Gerindra Kota Serang disambut hangat oleh publik tuan rumah, Partai Nasdem Kota Serang. Kedatangan Budi beserta jajaran disambut langsung oleh Ketua DPD Partai Nasdem Kota Serang, Roni Alfanto.

    Diskusi mengenai peluang terjadinya koalisi antara Gerindra dengan Nasdem di Pilwakot Serang dilangsungkan secara tertutup.

    Ditemui seusai menggelar pertemuan, Budi mengatakan, kunjungannya kali ini dalam rangka membahas kemungkinan terjadinya koalisi antara Partai Gerindra dengan Nasdem di Pemilihan Walikota (Pilwakot) Serang 2024.

    Budi menyampaikan, dalam pertemuan tersebut kedua belah pihak baru sebatas membicarakan kemungkinan terjadinya koalisi, belum sampai pada tahap menentukan siapa sosok yang akan maju di Pilwakot Serang nanti.

    “Kita obrolannya masih membahas perahu aja, tidak lebih daripada itu,” ujarnya.

    Saat disinggung mengenai alasan, kenapa Partai Nasdem yang dipilih untuk diajak menjadi mitra koalisi? Pria yang kini masih aktif menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Serang periode 2019-2024 itu menjelaskan alasannya karena pada gelaran Pileg Kota Serang 2024, Nasdem menjadi salah satu partai yang memiliki tren kenaikan jumlah suara yang positif.

    Dia menuturkan, berdasarkan perhitungan internal partainya, partai Nasdem mengalami kenaikan jumlah suara sekitar sebesar 69 persen, bila dibandingkan dengan hasil Pileg tahun sebelumnya.

    Karena alasan itulah kemudian, Budi mengatakan, partai Gerindra menyatakan diri berminat untuk berkoalisi dengan partai Nasdem di Pilwakot Serang nanti.

    “Nasdem ini partai bagus yang punya kenaikan 69 persen dihitungan Gerindra, makanya kami datang ke mari,” ungkapnya.

    Budi sangat berharap, pada pertemuan kali ini partai Nasdem mau menerima ajakan dari Gerindra untuk berkoalisi di Pilwakot Serang 2024.

    “Dan semoga Nasdem bisa bersama-sama Gerindra berkoalisi dalam rangka untuk memajukan Kota Serang,” ucapnya.

    Sementara itu di sisi lain, menanggapi perihal ajakan partai Gerindra untuk berkoalisi, Ketua DPD Partai Nasdem Kota Serang Roni Alfanto mengaku pihaknya sangat menyambut baik ajakan tersebut.

    Bahkan, Roni mengatakan, kemungkinan terjadinya koalisi di antara kedua partai itu hampir terwujud.

    “Insyaallah perahu itu sudah hampir terwujud,” terangnya.

    Terlebih lagi bila menilik hasil Pileg tahu ini, partai Nasdem berhasil meraih enam kursi DPRD Kota Serang.

    Dan apabila perolehan tersebut digabung dengan perolehan kursi partai Gerindra yang sebanyak lima kursi, maka persyaratan pencalonan itu sudah lebih dari cukup.

    “Lima tambah enam itukan sudah 11, sedangkan perahu yang kita butuhkan cuman sembilan,” tuturnya.

    Kendati dianggap sudah mencukupi, apabila hanya terjadi koalisi dua partai. Namun, Roni mengatakan pihak tidak menutup kemungkinan mengajak partai lain untuk ikut bergabung dalam koalisi.

    “Tapi tentunya tidak menutup kemungkinan partai lain (ikut bergabung),” ujarnya. (TQS).

  • Budi Rustandi ‘Colek’ Hasan Basri, Ajak Berkoalisi di Pilwalkot Serang 2024

    Budi Rustandi ‘Colek’ Hasan Basri, Ajak Berkoalisi di Pilwalkot Serang 2024

    SERANG, BANPOS – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Serang Budi Rustandi mulai melakukan manuver jelang perhelatan Pemilihan Walikota (Pilwakot) Serang 2024. Pada kesempatan kali ini, dirinya mulai melakukan penjajakan koalisi dengan menyambangi kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kota Serang pada Kamis (4/4).

    Dalam kunjungan itu Budi Rustandi nampak didampingi oleh sang istri beserta jajaran pengurus DPC Partai Gerindra Kota Serang. Kedatangan mereka disambut langsung oleh Ketua DPD PKS Kota Serang, Hasan Basri.

    Ditemui seusai menggelar pertemuan, kepada awak media Budi menjelaskan dalam pertemuan silaturahmi tersebut ada banyak hal yang dibahas oleh kedua belah pihak. Dan salah satu poin yang menjadi pembahasan dalam pertemuan itu adalah mengenai kemungkinan terjadinya koalisi antara Partai Gerindra dengan PKS di Pilwalkot Serang 2024 nanti.

    “Yang pertama kali saya kunjungi adalah partai PKS dalam rangka berbincang-berbincang sama Ketua PKS Kota Serang, bagaimana untuk Pilkada Kota Serang ke depan,” katanya.

    Budi mengatakan, dirinya tidak memungkiri jika Partai Gerindra dengan PKS akan bergabung dalam satu koalisi di Pilwalkot Serang 2024. 

    Bahkan, tanpa sungkan, pria yang masih aktif menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Serang itu mengakui bahwa dirinya sangat mengharapkan PKS mau berkoalisi dengan partainya.

    “Berharap apapun nanti kedepan PKS tetap bersama saya. Harapan saya paling besar kepada PKS,” terangnya.

    Budi menjelaskan, alasan mengapa dirinya lebih memilih PKS sebagai mitra koalisi partainya di Pilwalkot Serang 2024 nanti karena menurutnya, partai berlambang bulan sabit dan padi itu memiliki kader dengan loyalitas yang tinggi.

    Selain itu alasan lainnya adalah karena chemistry antara Partai Gerindra dengan PKS telah terbangun cukup lama di parlemen, sehingga Budi tidak merasa ragu dan sungkan untuk mengajak PKS berkoalisi.

    “Tidak bisa dipungkiri PKS punya di dalam parlemen kita ini punya chemistry tersendiri, dan memang menjadi bagian seperti ya PKS insyaallah bisa berjalan bersama saya,” tuturnya.

    Sementara itu menanggapi perihal ajakan Partai Gerindra untuk berkoalisi di Pilwalkot Serang nanti, Ketua DPD PKS Kota Serang Hasan Basri mengaku pihaknya masih perlu melakukan pertimbangan terhadap ajakan tersebut.

    Karena menurutnya, bagaimanapun DPD PKS Kota Serang perlu meminta masukan dan saran dari pengurus di tingkat DPW dan DPP PKS sebagai bahan pertimbangannya.

    “Kita akan pertimbangkan. Kan kalau nanti keputusan dari DPP dan DPW,” terangnya.

    Tidak hanya membuka peluang kepada Partai Gerindra untuk berkoalisi, Hasan mengaku, partainya siap berkoalisi dengan partai manapun di Pilwalkot Serang 2024 nanti.

    “Kita siap bekerjasama dengan siapapun, dengan partai manapun. Dan kita siap bekerjasama dengan tokoh manapun,” tandasnya. (TQS)

     

  • TKD Prabowo-Gibran Solidkan Perjuangan, Optimis Menang Satu Putaran

    TKD Prabowo-Gibran Solidkan Perjuangan, Optimis Menang Satu Putaran

    SERANG, BANPOS – Jelang penyelenggaraan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang terhitung kurang dari 50 hari lagi, Tim Kampanye Daerah (TKD) Koalisi Indonesia Maju (KIM) melakukan konsolidasi, guna mensolidkan perjuangan memenangkan Prabowo-Gibran di Banten, khususnya Kota Serang.

    Pertemuan konsolidasi itu dilangsungkan di Gapura Indra Function Hall Kasemen, Kota Serang pada Jumat (5/1).

    Koordinator TKD Prabowo-Gibran Provinsi Banten, Andra Soni yang juga hadir dalam pertemuan tersebut menyampaikan, bahwa segala daya dan upaya dimaksimalkan untuk 14 Februari 2024 agar bisa sesuai dengan yang diharapkan bersama.

    “Kita pun terimakasih dengan  9 Parpol yang telah berkerjasama. Apalagi, kita tinggal 7 persen lagi yang belum menentukan pilihan Pilpres, dan Alhamdulillah calon yang kita usung Prabowo – Gibran hasil survei teratas,” katanya.

    Tak lupa, Andra juga menghimbau kepada semua tim dan relawan pemenangan Prabowo-Gibran untuk bisa menjaga sikap selama Pemilu berlangsung.

    Ia menekankan kepada semuanya, agar bisa menciptakan suasan Pemilu yang aman dan kondusif, jangan sampai terprovokasi untuk ikut memperkeruh suasana.

    “Kita jaga sikap kita irama perjuangan kita. Insyaallah jangan sampai terpengaruhi dukungan yang kurang baik,” imbuhnya.

    Pesan optimis juga turut disampaikan oleh Ketua TKD KIM Prabowo-Gibran Provinsi Banten, Airin Rachmi Diany.

    Kepada seluruh relawan, Airin mengatakan dengan percaya diri bahwa Prabowo-Gibran akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden di Pemilu 2024.

    “Tanggal 14 Februari 2024, dan insyaallah di lantik Presiden dan Wakil Presiden 2024 untuk Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka,” jelasnya.

    Di hadapan para pengurus TKD KIM Prabowo-Gibran Kota Serang, Airin berharap Kota Serang mampu menjadi penyumbang suara terbesar di Provinsi Banten bagi pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 2.

    “Semoga Kota Serang menjadi penyumbang suara terbanyak, dan di Banten menjadi pemenang satu putaran Prabowo – Gibran di 2024,” tuturnya.

    Sama hal nya dengan yang disampaikan oleh Andra Soni dan Airin, Ketua TKD KIM Prabowo-Gibran Kota Serang Budi Rustandi juga merasa optimis, jika jagoannya itu mampu unggul suara di Pemilu 2024 ini.

    Bahkan, Budi merasa yakin, kalau duet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mampu menang satu putaran di Pemilu 2024.

    “Kita yakin kemenangan Prabowo-Gibran di Indonesia, Banten, dan terkhusus Kota Serang bisa menang dalam satu putaran,” jelasnya.

    Supaya target tersebut dapat dicapai, Budi Rustandi mengatakan, pihaknya telah memaksimalkan sosialisasi ke tiap-tiap sudut wilayah di Kota Serang.

    Serta intens melakukan konsolidasi dengan partai koalisi serta relawan, dalam rangka mengupayakan pemenangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Banten, khususnya di Kota Serang.

    “Kita pun dari TKD KIM Kota Serang telah memasang semua alat praga Prabowo – Gibran di semua titik, dan melakukan konsolidasi secara bertahap bersama 9 Parpol koalisi dan para relawan kemenangan,” tandasnya. (CR-02)

  • Soal Pj Walikota Serang, Dewan: Pokoknya Harus Pejabat Lokal

    Soal Pj Walikota Serang, Dewan: Pokoknya Harus Pejabat Lokal

    SERANG, BANPOS – Masa jabatan Walikota Serang, Syafrudin, akan berakhir pada 5 Desember mendatang. Kekosongan jabatan Walikota tersebut akan diisi dengan Penjabat (Pj) Walikota Serang.

    Diketahui, DPRD Kota Serang terkait Pj Walikota Serang telah mengusulkan 3 orang kandidat yang dinilai mampu untuk bisa mengisi kekosongan pasca-habisnya masa jabatan Syafrudin.

    Tiga nama yang diusulkan DPRD Kota Serang yakni, Sekda Kota Serang, Nanang Saefudin, Sekretaris DPRD Kota Serang, Ahmad Nuri dan Sekretaris DPRD Provinsi Banten, Deden Apriandhi.

    DPRD Kota Serang menegaskan agar pemerintah pusat bisa memilih satu dari tiga nama yang sudah diusulkan tersebut. Hal tersebut karena Pj Walikota Serang harus merupakan orang yang betul-betul mengerti tentang Kota Serang.

    Wakil Ketua DPRD Kota Serang, Hasan Basri, mengatakan bahwa untuk Pj Walikota Serang, haruslah orang yang mengerti tentang Kota Serang. Menurutnya, hal tersebut agar koordinasi antar penyelengara pemerintahan bisa berjalan maksimal.

    “Kalau pusat droping ke Kota Serang, kita kan ada asas otonomi daerah. Yang kedua bahasa Bantennya, pusat emang tahu apa tentang Kota Serang atau bahasa sarkas sedikit, tahu apa pusat tentang Kota Serang. Jadi saya kira lebih bijaklah. Kasihlah Pj itu orang yang mengerti betul Kota Serang, biar kita juga di DPRD bisa bekerjasama secara lebih baik,” ujarnya.

    Selain secara teknis, pihaknya sebagai penyelengara pemerintahan perlu penyesuian kembali. Menurut pandangannya, kalau orang yang ditunjuk jadi Pj tidak mengerti tentang Kota Serang, maka pembangunan akan sulit dilakukan.

    “Seperti contohnya di Kabupaten Lebak, kan ramai itu (Pj Bupati tidak mengerti daerah). Chemistry dengan dia (Pj Walikota Serang, red) yang merupakan salah satu unsur penyelenggara pemerintahan, harus terjalin baik. Karena pemerintah kota dan DPRD itu kan satu paket sebagai unsur penyelenggara pemerintahan,” ucapnya

    ”Kita sederhana saja, yang logis tuh begitu,” tegasnya.

    Dirinya menuturkan, jika Pj Walikota nantinya merupakan dari Pemerintah Pusat, maka pihaknya hanya akan menerima dengan setengah hati.

    “Itu memang otoritas pusat, tapi harus mengerti tentang kondisi daerah. Sehingga ketika yang dikirim itu orang yang tidak mengerti tentang Kota Serang, tentu daya terima kita juga setengah hati,” tuturnya.

    Hal senada juga disampaikan Ketua DPRD Kota Serang, Budi Rustandi, yang berharap Pj Walikota Serang merupakan orang Kota Serang dan mengerti tentang Kota Serang.

    “Orang lokal yang memenuhi syarat sesuai undang-undang. Agar tidak terjadi kejadian seperti di lebak. Tapi kalau yang di tetapkan dari pusat ya mau gimana lagi, tapi kalau kinerjanya tidak sesuai program yang sudah, saya sikat saja,” tandasnya. (CR-01)

  • PTI Sebut 2063 Profesi Petani Semakin Terancam

    PTI Sebut 2063 Profesi Petani Semakin Terancam

    SERANG, BANPOS – Kondisi sektor pertanian di Indonesia disebut kian mengkhawatirkan. Lantara profesi petani disebut semakin berkurang tiap tahunnya.

    Bahkan, berdasarkan sensus Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyebutkan pada tahun 2063 profesi petani semakin tidak digemari oleh kalangan muda.

    Hal itu diungkapkan langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pemuda Tani Indonesia (TPI) R. Sonny Soerojo Jr.

    “Kita tahu banyak sekali anak-anak muda yang tidak mau terjun ke dunia pertanian. Bahkan, Bappenas menyebut bahwa pada tahun 2063 tidak ada lagi petani. Itu menjadi tantangan besar bagi Pemuda Tani,” katanya saat ditemui di sela-sela acara HUT ke-37 tahun PTI di Kecamatan Taktakan pada Minggu (26/11).

    Selain itu ia juga mengungkapkan, faktor lain semakin berkurangnya profesi petani disebabkan karena semakin masif nya alih fungsi lahan di Indonesia.

    Menurutnya, alih fungsi lahan menjadi persoalan serius yang harus segera ditanggulangi bersama-sama, agar Indonesia tidak mengalami krisis petani di kemudian hari.

    “Alih fungsi lahan menjadi PR berat kita semua,” ujarnya.

    Oleh sebab itulah kemudian, Sonny mengatakan, pihaknya menyampaikan aspirasi tersebut kepada calon presiden agar bisa memperkuat undang-undang terkait lahan serta mampu mengimplementasikannya.

    “Harapannya alih fungsi lahan di Indonesia semakin minim,” imbuhnya.

    Sonny berharap ke depannya, permasalahan yang melingkupi sektor pertanian dapat segera teratasi. Sehingga masyarakat, khususnya kalangan muda, dapat tertarik untuk terjun menjadi petani.

    “Kita berharap ke depan, makin banyak lagi anak-anak muda yang mau terjun dalam dunia pertanian,” harapannya.

    Dalam acara peringatan hari jadi PTI yang ke-37 turut dihadiri oleh sejumlah kalangan, tidak hanya dari kelompok petani, melain kan juga turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Serang Budi Rustandi.

    Ditemui seusai menghadiri acara, Budi menyampaikan sebuah pesan di mana ia mengajak kepada semua pihak untuk dapat bergerak bersama-sama dengan petani lokal di Kota Serang untuk membangun akses pangan murah bagi masyarakat.

    “Harapan besar saya bisa saling support kepada satu sama lain, lalu bisa menggerakkan pangan murah bersama petani muda bersama program pemerintah daerah,” ucapnya. (CR-02)

  • Atasi Defisit Anggaran, Budi Usulkan Evaluasi Target Pendapatan

    Atasi Defisit Anggaran, Budi Usulkan Evaluasi Target Pendapatan

    SERANG, BANPOS – Ketua DPRD Kota Serang, Budi Rustandi mengusulkan evaluasi target pendapatan untuk mengatasi defisit anggaran di Kota Serang. Hal ini dilakukan agar pendapatan daerah Kota Serang bisa meningkat dan tidak terjadi defisit anggaran.

    Dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) beberapa hari yang lalu, disepakati untuk memperbaiki dan mengevaluasi pencapaian target-target yang meleset, seperti di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Serang yang hanya menghasilkan pendapatan sebesar Rp3 miliar sampai Rp6 miliar.

    “Sampai defisit ini karena kurang maksimalnya kinerja- kinerja OPD penghasil, yang tadi seperti targetnya dinas ini Rp20 miliar hanya berapa miliar yang disetorkan ke negara, itu menjadi evaluasi,” ujarnya, Jumat (14/7).

    Untuk mengurangi hal itu, harus ada pergeseran anggaran yang dinilai kurang bermanfaat untuk masyarakat, seperti perjalanan dinas ke luar Kota Serang. “Saya sepakat anggaran yang harus digeser adalah perjalanan dinas-dinas ke luar Kota Serang untuk menutup defisit,” ucapnya.

    Selain itu, dirinya juga meminta kepada Bapenda untuk menyidak rumah-rumah berlantai yang ada di Kota Serang untuk dicek perizinannya. “Itu dicek, apakah ada IMB-nya atau nggak,” ungkapnya.

    Ia berharap kepada Pemkot Serang untuk kejar target serta melakukan program jemput bola. Seperti dinas perizinan untuk mempermudah izin investasi. “Yang dievaluasi, yang pertama adanya peraturan dan persyaratan pusat dan daerah yang ketika dilaksanakan agak sulit. Nah itu yang dijabarkan OPD kepada saya,” ujarnya.

    Sementara itu, Kepala BPKAD Kota Serang, Imam Rana mengatakan, beberapa hal telah diefisiensikan, seperti perjalanan dinas dan belanja-belanja yang dapat dilakukan pada waktu yang lain.

    Akan tetapi, kegiatan yang memang sudah dianggarkan untuk pembangunan masyarakat tidak akan dicoret. Ia menjelaskan bahwa nilai defisit anggaran yang disebutkan Rp21 miliar sebelumnya masih fluktuatif dan belum memastikan jumlah pastinya.

    “Soal kas nilai Rp21 miliar itu fluktuatif, karena setiap kas ini setiap saat kan ada perubahan jadi belum memastikan beberapa hari ini ada yang masuk. Mungkin ada yang nyebut nilai Rp21 miliar, itu gak tepat juga. Karena sisi waktunya berbeda, dan anggaran kas ìtu tidak bisa disampaikan kepada umum. Tapi untuk kas daerah masih aman dan sehat, dan masih bisa untuk membiayai kegiatan yang ada di Pemkot Serang,” jelasnya.

    Imam mengaku dalam upaya menutup defisit anggaran, pihaknya menyarankan untuk mengefisienkan anggaran untuk yang melakukan dinas-dinas ke luar Kota Serang serta melakukan pergeseran anggaran yang kurang bermanfaat untuk masyarakat Kota Serang. Pasalnya, hal tersebut tidak akan terlalu berdampak pada pembangunan masyarakat karena anggaran yang sudah dianggarkan tidak akan dicoret.

    Dirinya juga menekankan terkait pentingnya penggunaan anggaran secara efisien dan efektif untuk memastikan ketersediaan dana dalam kas daerah. Dalam hal ini, kegiatan rapat dilakukan di dalam daerah untuk menghemat anggaran perjalanan dinas.

    “Dalam mengatasi defisit anggaran, pemerintah kota akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan untuk memastikan tercapainya target-target yang telah ditetapkan,” tandasnya. (MG-02/AZM)

  • Budi Rustandi Berbagi Dengan Janda dan Anak Yatim

    Budi Rustandi Berbagi Dengan Janda dan Anak Yatim

    SERANG, BANPOS – Momentum Ramadan digunakan oleh sebagian orang dan korporasi untuk menebar kebaikan. Salah satu diantaranya yaitu berbagi kepada anak yatim dan janda.

    Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang, Budi Rustandi, menyelenggaran kegiatan Bakti Sosial (Bansos) dengan memberikan santunan kepada anak-anak yatim dan janda yang berada di Kota Serang.

    Dalam Kesempatan tersebut, ia ditemani sang istri Arfina Rustandi memberikan santunan kepada anak-anak yatim, janda, jompo dan lainnya di beberapa lokasi di Kota Serang. Budi mengaku kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang dilakukan dalam rangka melaksanakan kewajibannya sebagai umat muslim

    “Hari ini dalam rangka melaksanakan kewajiban sebagai umat muslim, kita membagikan santunan kepada yatim, Janda, Jompo dan lain-lain,” ungkapnya, Rabu (5/4).

    Dalam kegiatan tersebut, Budi mengatakan bahwa kegiatan berbagi ini merupakan bagian dari pada amal dan ibadah dirinya beserta keluarga. Tak hanya itu, ia menyebut berbagi juga merupakan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan

    “Karena berbagi, beramal merupakan hal yang diperintahkan oleh Allah SWT. Ini merupakan bagian dari amal ibadah saya dan keluarga, serta ini dalam rangka melaksanakan kewajiban yang diperintahkan oleh Allah SWT,” tandasnya.

    Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Sekaligus tokoh masyarakat di Lingkungan Pantogan, Taktakan, Ahmad Jaidi Abdul Latif, menyampaikan masyarakat menyambut dengan atusias kehadiran dari Budi Rustandi Selaku Ketua DPRD Kota Serang.

    “Masyarakat sangat senang dan menyambut dengan antusias atas kehadiran ketua DPRD Kota Serang, bapak Budi Rustandi di Lingkungan Pantogan ini,” ujarnya.

    Masyarakat di Kelurahan Umbul tengah, Kecamatan taktakan, Muklas, mengungkapkan bahwasan masyarakat sangat merespon dengan positif adanya kegiatan santunan dan kehadiran dari Ketua DPRD Kota Serang.
    “Dengan acara santunan ini, masyarakat sangat antusias untuk menghadiri kegiatan ini. Alhamdulilah masyarakat juga sangat menantikan ingin bertemu dengan Ketua Dewan di Kota Serang,” ujarnya.

    Ia juga mengatakan masyarakat sangat terbantu dengan adanya kegiatan berbagi di bulan Ramadan. Baik janda dan anak yatim, semua merasa senang karena selain adanya santunan tapi juga adanya rasa kepedulian dari Ketua Dewan, Budi Rustandi
    “Untuk yatim piatu dan janda mereka sangat antusis dan senang. Selain karena adanya santunan juga ada rasa diperhatikan bahkan oleh Ketua Dewan, dan mudah-mudahan ini menjadi berkah,” terangnya.

    Kegiatan Berbagi dan santunan ini dilaksanakan di beberapa tempat, yaitu di Pantogan Kelurahan Panggung Jati, dan juga di Lingkungan Majalawang Kelurahan Umbul tengah.

    Antusias peserta yang menghadiri kegiatan di Kelurahan Umbul Tengah juga sangat tinggi, kegiatan itu diIkuti oleh Kelurahan Taktakan. Peserta di Umbul Tengah dihadiri lebih dari 90 Janda Dan 90 anak yatim yang ada di lokasi. (MG-02/MUF)