Tag: Bupati

  • Relawan Negeri Do’a Bersama Dukung Andra-Dimyati dan Dewi-Iing

    Relawan Negeri Do’a Bersama Dukung Andra-Dimyati dan Dewi-Iing

    PANDEGLANG, BANPOS – Sekelompok relawan yang menamakan diri sebagai “Relawan Negeri” menggelar acara do’a bersama di Kampung Rancanini, Desa Karyasari, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang.

    Acara ini dgelar sebagai bentuk dukungan spiritual kepada pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Andra Soni – Dimyati dan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang, rRden Dewi Setiani dan Iing Andri Supriadi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 November 2024 mendatang.

    Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan relawan dan pendukung dari berbagai daerah. Mereka berkumpul dengan penuh antusias untuk mendo’akan kelancaran dan kemenangan bagi pasangan Andra Soni-Dimyati dan Dewi-Iing. Suasana khidmat terasa kental, diiringi oleh lantunan do’a yang dipimpin oleh beberapa tokoh agama yang hadir.

    “Alhamdulillah acara do’a bersama ini berjalan dengan lancar dan dihadiri Bakal Calon Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi,” kata Ketua koordinator kabupaten relawan negeri, Novi Adavid, Sabtu (27/7/2024).

    Dalam acara tersebut, Novi Adavid mengajak masyarakat untuk mendo’akan agar Andra Soni-Dimyati dan Dewi-Iing menjadi orang nomor satu di Provinsi Banten dan Kabupaten Pandeglang.

    “Harapannya kami disini relawan negeri, untuk bersinergi dengan tim-tim Relawan Iing (RING) dan ka Iing. Memenangkan bu Dewi dan ka Iing dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Pandeglang nanti,” terangnya.

    Sebagai Ketua relawan negeri, tentunya Novi Adavid menyiapkan strategi khusus untuk membawa pasangan Andra Soni-Dimyati dan Dewi-Iing menang di pesta demokrasi 5 tahunan itu.

    “Saya sebagai koordinator Kabupaten relawan negeri dalam waktu dekat saya akan coba mengumpulkan semua tim relawan negeri se-Kabupaten Pandeglang, tentu dengan perintah ka Iing. Saya akan coba bersilaturahmi dengan tim, kita coba solidkan kembali, kita nanti berbicara teknis dan cara memenangkan dan yang lainnya,” ujarnya.

    “Saya 99 persen optimis pasangan Andra Soni-Dimyati dan Dewi-Iing mampu memenangkan pilkada 2024 ini. Alasannya beliau wajah pribumi, merakyat dan diterima di semua kalangan,” ungkapnya.

    Sementara Bakal Calon Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi mengapresiasi kegiatan do’a bersama yang di gelar oleh relawan negeri. Menurut Iing, hal tersebut menjadi sebuah kekuatan baru untuk pasangan Dewi-Iing, untuk memenangkan pilkada 2024.

    “Tentu saya mengucapkan syukur Alhamdulillah, terima kasih banyak teman-teman RN sudah mulai bergerak masif, ini merupakan tanda-tanda alam untuk memenangkan pilkada di Kabupaten Pandeglang. Karena untuk membangun Kabupaten Pandeglang ini, butuh kebersamaan, persatuan dan kesatuan dari semua kalangan,” ungkapnya.(DHE)

     

  • Diduga Ketakutan, Aktivis Tuding Politik Dinasti di Lebak Mulai Jegal Lawan

    Diduga Ketakutan, Aktivis Tuding Politik Dinasti di Lebak Mulai Jegal Lawan

    LEBAK, BANPOS – Situasi politik di Lebak semakin memanas menjelang Pilkada 2024, dengan kekhawatiran akan dominasi ‘Dinasti Politik’ yang berupaya keras untuk menjegal lawan-lawannya demi mempertahankan kekuasaan.

    Hal tersebut disampaikan oleh Aktivis Kabupaten Lebak, Rizwan Comrade dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (19/6).

    Menurut Rizwan, geliat politik di Lebak tampaknya tak luput dari intervensi tak kasat mata yang mengarahkan jalannya peta politik, dalam upaya menghalangi munculnya kepemimpinan baru.

    “Gelagat dan gejala praktik politik yang sangat buruk ditunjukkan bahkan bersifat dekonstruktif atau merusak yaitu dengan politik penjegalan,” ujar Rizwan.

    Ia mengatakan, peristiwa ini adalah satu rangkaian dan dilakukan oleh kekuatan besar yang takut terhadap antusias masyarakat menanti pemimpin baru dalam menyambut Pilkada Lebak Tahun 2024.

    Ia memaparkan, seperti yang dialami oleh salah satu Bakal Calon Bupati Lebak H. Dede Supriyadi Arif yang diterpa isu tidak sedap menjelang Pilkada Lebak 2024, bahkan tersebar surat permohonan kepada DPW dan DPP Partai NasDem agar tidak memberikan rekomendasi pencalonan kepala daerah kepada H. Dede Supriyadi Arif dengan memunculkan kasus lama untuk mendiskreditkan dirinya.

    “Ya, diduga adanya peran Trah Dinasti Politik di Lebak yang menjadikan politik semata-mata arena perburuan untuk melanggengkan kekuasaan keluarganya,” kata Rizwan.

    Rizwan menjelaskan, terdapat rasa panik dan takut bahwa kekuasaan di Lebak tidak lagi dipegang oleh rantai politik dinasti sehingga menghalalkan segala cara untuk menghalangi calon-calon lain.

    “Siapapun yang maju di Pilkada Lebak harus hati-hati termasuk Sanuji Pentamarta Wakil Walikota Cilegon dari PKS yang santer terdengar akan maju di Pilkada Lebak,” jelasnya.

    Ia menegangkan, pada titik seperti ini, semua elite politik di Lebak juga sudah tau tujuan akhir kekuasaan politik ini akan kemana, bahkan partai politik di Lebak masih bungkam dan belum bersikap terkait Pilkada Lebak 2024.

    “Secara pengecut mereka (Elit Politik) asyik nonton sambil menunggu lobi-lobi politik dari pada bertarung melawan Trah Dinasti yang katanya kuat, padahal jika saja bisa melihat hasil Pileg kemarin, bukan tidak mungkin di Pilkada Lebak akan jadi keruntuhan politik Dinasti di Lebak,” tandasnya.

    Diberitakan sebelumnya, Beredar surat aduan dari Kantor Hukum Kasman Sangaji yang ditujukan untuk Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh beberapa waktu terakhir.

    Diketahui, Surat tersebut merupakan surat permohonan tidak memberikan rekomendasi pencalonan menjadi kepala daerah atas nama Dede Supriyadi Arif pada Pilkada 2024 mendatang.

    “Bahwa dengan ini Kami memohon kapada Bapak untuk tidak memberikan rekomendasi Pencalonan Menjadi Kepala Daerah kepada Sdr. Dede Supriyadi Arief, Tempat/Tanggal Lahir: Tangerang, 27- 06-1973 dalam Pilkada tahun 2024,” papar surat permohonan tersebut. (MYU/DZH)

  • Aliansi Perubahan Lebak Menggelar Diskusi dan Deklarasi Pemimpin Lebak

    Aliansi Perubahan Lebak Menggelar Diskusi dan Deklarasi Pemimpin Lebak

    LEBAK, BANPOS – Aliansi Perubahan Lebak (APEL) mengadakan Diskusi dan Deklarasi Pemimpin Lebak menjelang pemilihan bupati pada Rabu (8/5).

    APEL adalah wadah bagi para pemuda yang dibentuk sebagai respons terhadap berbagai tantangan yang dihadapi Kabupaten Lebak.

    Diskusi yang diselenggarakan oleh APEL bertemakan “Masa Depan Lebak di Tangan Siapa?” merupakan forum terbuka bagi aktivis dan organisasi masyarakat Lebak untuk berbagi pemikiran.

    Ketua APEL, Mahrom Milak, menjelaskan bahwa acara tersebut bertujuan untuk menggali peran generasi muda dalam membentuk pandangan politik yang inklusif dan berkelanjutan.

    “Pemuda yang hadir aktif terlibat dalam diskusi tentang pendidikan, lingkungan, kesejahteraan sosial, dan teknologi sebagai bagian penting dari agenda politik,” ujarnya.

    Selain itu, diskusi ini juga bertujuan untuk membangun kolaborasi di seluruh wilayah Kabupaten Lebak dan merumuskan arah perubahan yang lebih baik.

    Dalam acara tersebut, dilakukan deklarasi resmi yang dibacakan oleh Ketua APEL, Mahrom Milak, dan diikuti oleh sejumlah relawan.

    Deklarasi tersebut mengandung tiga poin utama. Pertama, komitmen untuk mengawal isu-isu yang dihadapi Kabupaten Lebak. Kedua, bersatu untuk membawa perubahan yang positif bagi masyarakat Lebak. Ketiga, siap untuk memerangi segala bentuk ketidakadilan yang terjadi di tengah masyarakat. (MYU)

  • Ketua PCNU Lebak Siap Berkontribusi di Pilkada 2024

    Ketua PCNU Lebak Siap Berkontribusi di Pilkada 2024

    LEBAK, BANPOS – KH. Saefudin Assyadzili, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lebak dan Pimpinan Pondok Pesantren Al Marjan Mulabaru Cipanas Lebak, mengambil langkah serius dengan mengambil formulir pendaftaran bakal calon wakil bupati (Bacawabup) di DPC PKB Kabupaten Lebak pada hari Rabu (1/5).

    Egi Hendrawan, perwakilan dari Saefudin Assyadzili, menjelaskan bahwa kedatangan mereka ke DPC PKB Lebak adalah untuk memulai proses pendaftaran Bacawabup, sebagai bagian dari persiapan untuk Pilkada Lebak 2024.

    “Kami mendaftar ke PKB sebagai langkah awal, mengingat PKB adalah rumah bagi Nahdliyin,” ungkap Egi di Kantor DPC PKB Lebak.

    Menurut Egi, Saefudin Assyadzili memiliki dukungan kuat dari tokoh muda NU Kabupaten Lebak. Namun demikian, langkah ini diambil dengan izin dan kesepakatan beliau, mengingat pengalaman dan kapasitasnya yang diakui dalam memimpin Kabupaten Lebak.

    “Kami datang ke sini dengan keseriusan penuh. Kiai Saefudin Assyadzili telah membawa banyak perubahan positif sebagai Ketua PCNU Lebak, dan kami yakin beliau memiliki kapasitas untuk berkontribusi lebih besar,” tambahnya.

    Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan Bacabup dan Bacawabup Lebak DPC PKB Kabupaten Lebak, Basyirun, menegaskan bahwa proses pendaftaran di PKB Lebak terbuka untuk semua calon yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan.

    “Kami mengajak semua yang berminat dan memiliki komitmen kuat untuk memajukan Kabupaten Lebak untuk mendaftar di PKB. Namun, komitmen dan kesetiaan terhadap partai juga sangat penting,” jelas Basyirun.

    Proses penjaringan ini diharapkan dapat memberikan peluang kepada calon-calon yang memiliki visi dan misi yang jelas untuk kemajuan Kabupaten Lebak dalam kontestasi Pilkada 2024 mendatang. (MYU)

  • Daftar Jadi Bacabup PDI-P, Ketua Apdesi Lebak Siap Lawan Trah JB

    Daftar Jadi Bacabup PDI-P, Ketua Apdesi Lebak Siap Lawan Trah JB

    LEBAK, BANPOS – Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi), Usep Pahlaludin mendaftar menjadi Bakal Calon Bupati (Bacabup) ke DPC PDI Perjuangan.

    Pada Senin (22/4), Usep didampingi oleh segenap timnya mengambil formulir pendaftaran Bakal Calon Bupati di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lebak yang terletak di Kecamatan Cibadak.

    “Ini ikhtiar saya untuk mengikuti kontestasi di Pilkada 2024. Karena itu, kita daftar ke PDI Perjuangan yang telah membuka pendaftaran Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Lebak,” kata Usep kepada Wartawan.

    Saat ditanyakan terkait kesiapannya dalam menghadapi lawan yang telah mendaftarkan diri menjadi Bacabup di PDI Perjuangan Lebak yakni Hasbi Jayabaya, ia menyatakan siap.

    “Siap, ini bukan tentang perorangan. Tapi kami siap menghadapi kontestasi pemilihan Bupati Lebak November mendatang,” jelasnya.

    Ia menerangkan, alasan dirinya maju dalam bursa Bacabup Lebak dikarenakan banyaknya dorongan dari berbagai pihak terutama masyarakat desa yang menaruh harapan kepadanya.

    Lebih lanjut ia memaparkan bahwa dirinya masih melakukan komunikasi dengan partai lain terkait pendaftaran Bacabup Lebak.

    “Insyaallah formulir pendaftaran ini akan kami kembalikan sebelum tanggal 30, kami juga masih berkomunikasi dengan partai lain yang menerima pendaftaran Calon Bupati,” tandasnya.

    Sementara itu, Wakil Ketua Tim Penjaringan PDI Perjuangan Kabupaten Lebak, Djodjo Djadja Mihardja mengatakan sejak dibuka pada 18 April 2024 sudah ada 2 nama yang mendaftar di Pilkada 2024 melalui Partai PDI Perjuangan.

    “Pertama Pak Hasbi Jayabaya, kedua Usep Pahlaludin. Kemungkinan ada beberapa orang lagi yang sudah berkomunikasi dengan kita. Batas akhir pendaftaran itu 30 April 2024 jadi para bakal calon diharapkan mengembalikan formulir sebelum tanggal tersebut,” ujarnya. (MYU)

  • Aktivis Siap Dukung Ade Sumardi di Pilkada Banten dan Lebak

    Aktivis Siap Dukung Ade Sumardi di Pilkada Banten dan Lebak

    LEBAK, BANPOS – Dukungan untuk Ade Sumardi dalam menghadapi Pilkada Lebak mulai bermunculan, salah satunya berasal dari Aktivis asal Lebak, Harda Belly.

    Harda mengatakan, dirinya siap mendukung langkah apapun yang diambil oleh Ade di Pilkada Lebak maupun Pilkada Banten mendatang.

    “Sosok pak Ade Sumardi sangat dikenal oleh masyarakat Lebak. Beliau merakyat, sederhana, dan sangat dekat dengan semua kalangan,” ujar Harda kepada BANPOS, Minggu (31/3).

    “Kita masih menunggu keputusan yang di ambil oleh Pak Ade apakah beliau akan maju pada pilkada Banten Atau Pilkada Lebak , yang pastinya apapun keputusan yang akan di ambil oleh pak Ade tentu kita siap mendukung beliau,” kata Harda.

    Harda mengakui, dirinya memang belum begitu mengenal sosok Ade Sumardi secara langsung. Namun, ia selalu mengikuti apa yang Ade lakukan sekaligus menanyakan langsung ke masyarakat.

    Menurutnya, nama Ade Sumardi sangat di kenal oleh semua kalangan mulai dari tokoh masyarakat maupun kalangan anak-anak milenial .

    Jadi, Lanjut Harda, wajar saja kalau nama Ade masuk dalam bursah calon Kepala Daerah baik itu Pilkada Banten maupun pilkada Lebak .

    “Saya salah satu orang yang mengidolakan beliau. Sosok beliau yang sederhana tidak banyak dimiliki oleh politisi saat ini, tentu beliau sangat menginspirasi kita anak-anak muda hari ini,” jelas Harda.

    “Kita lihat saja nanti keputusan yang akan di ambil oleh bapak Ade Sumardi, yang pasti sebagai warga Lebak, saya akan mendukung bahkan berjuang jika nanti pak Ade ini maju dalam Pilkada Banten maupun Pilkada Lebak dan siap memenangkan beliau,” tandasnya. (MYU/DZH)

  • Ini Kriteria Calon Pendamping Ade Sumardi di Pilbup Lebak

    Ini Kriteria Calon Pendamping Ade Sumardi di Pilbup Lebak

    LEBAK, BANPOS – Berbagai nama telah bermunculan jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Lebak pada November 2024 mendatang.

    Bahkan, nama Wakil Bupati Lebak dua periode (2014-2019 dan 2019-2024), Ade Sumardi pun digadang-gadang menjadi sosok yang berpeluang besar dalam perebutan kursi nomor satu di Bumi Multatuli.

    Saat dihubungi BANPOS, Ade mengatakan jika Kabupaten Lebak membutuhkan sosok yang benar-benar ingin memajukan daerah yang kaya akan potensi ini.

    “Lebak butuh sosok, kita semua butuh sosok yang kritis cerdas yang peduli kemajuan (Kabupaten) Lebak,” kata Ade, kemarin.

    Ia yang juga Ketua Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Provinsi Banten masih enggan untuk menyebutkan siapa yang akan mendampinginya dalam kontestasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lebak periode 2024-2029.

    “Kita lihat nanti ya. Yang terpenting doa yang terbaik buat kita semua, buat kemajuan Lebak tercinta ke depan,” terangnya. (MYU/DZH)

  • Kirab Bendera Pemilu OTW Lebak

    Kirab Bendera Pemilu OTW Lebak

    LEBAK, BANPOS – KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak akan menerima Kirab Bendera Pemilu dari KPU Kabupaten Pandeglang pada 18 September mendatang. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua KPU Kabupaten Lebak, Ni’matullah, dalam pertemuan KPU Kabupaten Lebak bersama Bupati beserta jajarannya di Gedung Negara Kabupaten Lebak, Jumat (8/9).

    Ni’matullah mengatakan, Kirab Bendera Pemilu merupakan kegiatan yang bertujuan untuk sosialisasi serta memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, untuk berpartisipasi pada Pemilu.

    “Nantinya ada 20 bendera yang akan dikirabkan, yaitu bendera merah putih, bendera KPU dan 18 bendera partai politik peserta pemilu tahun 2024,” ujarnya.

    Ni’matullah menjelaskan, di dalam penyambutan Kirab Bendera tersebut, akan ditampilkan berbagai Budaya Kesenian Kabupaten Lebak.

    Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Lebak beserta jajaran atas dukungan berupa dana hibah yang telah ditandatangani berita acaranya oleh Pemkab Lebak bersama KPU beberapa waktu lalu.

    Sementara itu, Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, menyambut baik hal tersebut, Ia juga mengapresiasi kolaborasi antara KPU Lebak dengan Pemerintah Daerah dalam mendorong promosi budaya yang ada di Kabupaten Lebak, sehingga menurutnya selain Kirab Bendera kegiatan ini juga merupakan sebuah Kirab Budaya Kesenian Kabupaten Lebak.

    “Pemkab lebak selalu mensupport dan mendukung karena ini adalah bagian dari agenda bersama karena suksesnya KPU adalah suksesnya Pemerintah Daerah,” singkat Iti. (MYU/DZH)

  • Iti Belajar BumDes ke Yogyakarta

    Iti Belajar BumDes ke Yogyakarta

    Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya bersama jajaran saat poto bersama usai kunjungan ke BUMdes Panggung Lestari. (ist)

    LEBAK,BANPOS-Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya melakukan Study Komparasi ke Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Panggung Lestari, Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu (16/11).

    Bumdes Panggung Lestari sendiri merupakan Bumdes yang berhasil meraih penghargaan tingkat ASEAN, 4th ASEAN Leadership Award on Rural Development and Poverty Eradication satu minggu lalu di Nay Pyi Taw, Myanmar. Tid.

    Penghargaan tersebut merupakan wujud penghargaan yang diberikan oleh masyarakat ASEAN atas kepemimpinan yang dipandang memegang peranan penting dalam pembangunan desa dan pengurangan kemiskinan.

    Dihadapan Bupati Bantul, Suharsono dan jajarannya, Iti mengucapkan selamat kepada Pemerintah Desa Panggungharjo, atas diraihnya penghargaan Bumdes Panggung Lestari ditingkat ASEAN.

    “Tidak salah tentunya kami hadir kesini untuk belajar dan menggali lebih jauh bagaimana manajemen dan tata kelola Bumdes oleh pemerintah Desa Panggunghario,” katanya.

    Iti juga mengatakan, apa yang telah diraih oleh Desa Panggungharjo selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lebak dengan visi sebagai destinasi wisata unggulan nasional berbasis potensi lokal melalui 5 misi yaitu meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia, meningkatkan produktivitas perekonomian daerah melalui pengembangan pariwisata, meningkatkan ketersediaan infrastruktur wilayah, meningkatkan kualitas lingkungan hidup, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.

    “Di tengah era yang semakin cepat ini, desa harus semakin adaptif dan kreatif dalam menyikapi perkembangan zaman dimana Pemerintah Kabupaten Lebak terus mendorong setiap desa agar mampu memberikan keunggulan komparatif yang berbasis kearifan lokal setempat dan menjadi ikon yang bisa mengenalkan desa tersebut ke dunia luar, sehingga desa mampu menjadi desa mandiri dan secara langsung berdampak pada peningkatan kesejahteraan warganya,” terangnya.

    Iti menambahkan, pihaknya akan segera menyusun rencana kerja pengembangan Bumdes dan menjadikan Desa Panggungharjo sebagai Role Model dan menambah motivasi bagi pengembangan desa serta membawa virus kebaikan bagi desa lainnya di kabupaten lebak.

    Sementara itu, Bupati Bantul, Suharsono mengatakan, kunjungan silaturahmi yang dilakukan Pemerintah Daerah Lebak seperti ini diharapkan mampu mengisi kekurangan dan kelebihan daerahnya masing- masing demi terwujudnya pemerintahan yang lebih baik lagi kedepannya.

    “Terima kasih atas kunjungannya, mana yang perlu kita ambil dari lebak, mana dari bantul. Intinya saling mengisi untuk kemajuan daerah kita,” katanya.(dhe/imi)