Tag: Bupati Lebak

  • Incar Kursi Wakil Bupati Lebak, Kader PSI Daftar ke PKS

    Incar Kursi Wakil Bupati Lebak, Kader PSI Daftar ke PKS

    LEBAK, BANPOS – Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Lebak, Dita Fajar Bayhaqi mengincar kursi Wakil Bupati Lebak untuk periode 2024-2029. Hal tersebut ia sampaikan saat mendaftarkan diri dalam penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Lebak pada Minggu (2/6).

    “Kami sadari karena PSI belum memenuhi persyaratan di DPRD Lebak, maka saya berharap bisa mendapatkan rekomendasi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Lebak,” ujar Dita kepada wartawan.

    Dalam konferensi pers, Dita mengatakan bahwa dirinya akan mengikuti semua mekanisme dan tahapan penjaringan di PKS. Ia berjanji akan mengembalikan formulir sebelum tanggal penutupan.

    “Saya datang dengan niat baik untuk mendaftarkan diri sebagai calon Bupati Lebak. Saya akan mengembalikan berkas pendaftaran sebelum batas akhir yang ditentukan PKS,” katanya.

    Dita menambahkan bahwa keputusannya untuk maju sebagai calon bupati didorong oleh aspirasi masyarakat Lebak yang menginginkan kemajuan bagi daerah ini.

    Diketahui, DPD PKS Lebak, telah membuka penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Lebak untuk Pilkada 2024. Hingga saat ini, baru satu orang yang mendaftar.

    “Baru satu bakal calon kepala daerah yang mengambil formulir,” ujar Ketua DPD PKS Lebak, KH. Iip Makmur.

    “Formulir pertama itu diambil oleh Dita Fajar Bayhaqi,” tambahnya.

    Iip menjelaskan, penjaringan ini dimulai dari tanggal 2 hingga 7 Juni 2024 dan terbuka untuk umum.

    “PKS membuka pendaftaran bagi para calon kepala daerah untuk putra-putri terbaik Lebak. Pengembalian formulir paling lambat tanggal 5-7 Juni 2024,” jelasnya.

    Menurut Iip, penjaringan calon bupati dan wakil bupati ini adalah bagian dari upaya mencari sosok pemimpin ideal untuk Kabupaten Lebak. (MYU)

  • KPU Lebak Umumkan Pemenang Sayembara Maskot dan Jingle Pilkada 2024

    KPU Lebak Umumkan Pemenang Sayembara Maskot dan Jingle Pilkada 2024

    LEBAK, BANPOS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lebak telah mengumumkan pemenang sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Dari 21 peserta yang ikut serta, hanya 6 orang yang berhasil meraih gelar juara pertama, kedua, dan ketiga, dengan total hadiah senilai Rp 36,5 juta. Proses pengumuman dan penilaian karya berlangsung sejak April hingga Mei 2024.

    Ketua KPU Lebak, Dewi Hartini, menyatakan bahwa setelah melalui beberapa tahap seleksi, telah dipilih 6 pemenang dari total peserta.

    “Dari kategori Maskot, kami memilih 3 pemenang, dan dari kategori Jingle juga ada 3 pemenang. Seleksi dilakukan oleh dewan juri,” ujarnya kepada BANPOS, Kamis (9/5).

    Dewi menjelaskan bahwa karya-karya pemenang secara resmi menjadi hak cipta KPU Lebak.

    “Dari tiga pemenang, hanya satu yang akan diproduksi oleh kami. Sementara dua pemenang lainnya akan menerima hadiah saja,” jelasnya.

    Iim Muhaemin, Divisi Sosialisasi dan SDM KPU Lebak, menuturkan bahwa dari total 21 peserta, hanya 6 yang berhasil meraih gelar juara.

    “Pemenang Jingle juara pertama mendapatkan hadiah Rp 10 juta, juara kedua Rp 5 juta, dan juara ketiga Rp 2,5 juta. Sedangkan pemenang Maskot juara pertama mendapatkan Rp 7,5 juta, juara kedua Rp 5 juta, dan juara ketiga Rp 2,5 juta,” ungkapnya.

    Sayembara Maskot dan Jingle ini bertujuan untuk mendorong kreativitas masyarakat Lebak.

    “Kami menerima karya dari 24 April hingga 4 Mei 2024, kemudian melakukan seleksi oleh dewan juri. Sekarang, kami mengumumkan pemenangnya dan memberikan hadiah,” kata Iim.

    Ia berharap, Maskot dan Jingle dapat menjadi ikon yang memeriahkan Pilkada 2024.

    “Semoga Maskot dan Jingle ini dapat menjadi semangat bagi masyarakat Lebak dalam pelaksanaan Pilkada 2024,” tandasnya.

    Ketua Dewan Juri, Cr Nurdin, menyampaikan harapannya bahwa Maskot dan Jingle ini dapat mengundang partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024.

    “Dengan adanya sayembara ini, kami berharap dapat menciptakan Maskot dan Jingle yang dapat memotivasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya,” ujarnya.

    Ia menegaskan bahwa dewan juri telah melakukan penilaian secara adil dan profesional.

    “Kami akan memilih 3 pemenang terbaik dari kategori Maskot dan Jingle. Dewan juri telah menilai berdasarkan orisinalitas karya, konsep ide, serta bagaimana karya tersebut mencerminkan budaya Lebak,” jelasnya.

    Diketahui, untuk sayembara Jingle dimenangkan oleh Novia Sri Wahyuni dengan judul Lebak Memanggil. Sedangkan untuk maskot dimenangkan oleh Makmur Hidayat dengan maskot Si Leuit dengan Tagline Pilkada Lebak Bermartabat. (MYU)

  • Iti Minta Adat Istiadat Dijaga, Karena Bagian dari Identitas Diri

    Iti Minta Adat Istiadat Dijaga, Karena Bagian dari Identitas Diri

    LEBAK, BANPOS – Adat Istiadat atau tradisi turun temurun merupakan identitas kepribadian suatu daerah dan masyarakat. Maka dari itu, Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, meminta hal tersebut agar tetap dijaga dan dilestarikan sebagai aset menuju kemajuan.

    Hal tersebut disampaikannya pada momentum Perayaan Seren Taun Kasepuhan Citorek pada Minggu (22/10) malam waktu setempat.

    Diketahui, kegiatan tersebut merupakan suatu bentuk mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh
    Tuhan Yang Maha Kuasa, yang dilakukan oleh masyarakat adat setiap satu tahun sekali setelah panen
    raya hasil pertanian.

    “Lebak merupakan tuan rumah bagi berbagai kelompok adat kasepuhan dengan berbagai adat istiadat,
    seni, cagar budaya, dan tradisi yang dimiliki,” kata Iti dalam keterangan yang diterima BANPOS, Senin (23/10).

    Iti mengatakan, perayaan Seren Taun tersebut merupakan salah satu ajang silaturahmi masyarakat, juga
    untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat Adat
    Kasepuhan Citorek untuk berperan aktif menjaga persatuan bangsa.

    Lanjutnya, ia berterima kasih kepada seluruh masyarakat Kasepuhan Citorek yang sudah menjaga adat
    tradisi, dan nilai-nilai kearifan lokal. Wewengkon adat kasepuhan Citorek ini juga masuk dalam program
    wisata unggulan ‘Six Fantastic’ Kabupaten Lebak, dimana hal tersebut mendukung visi Bupati dan Wakil Bupati Lebak yakni, Kabupaten Lebak menjadi destinasi wisata unggulan nasional berbasis potensi lokal.

    “Acara ini menjadi ajang silaturahmi kita bersama, semoga silaturahmi ini tidak akan terputus sampai di sini. Saya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga kerukunan, persatuan, dan kesatuan bangsa. Dan mari satukan tekad langkah bersama untuk membangun Lebak,” jelasnya.

    Sementara itu, Wakil Bupati Lebak yang juga sebagai perwakilan kasepuhan masyarakat adat Citorek,
    Ade Sumardi, juga berpesan untuk menjaga persatuan dan kerukunan antar masyarakat. Ia pun
    mengajak masyarakat untuk bersama peduli dan mencintai Kabupaten Lebak untuk membangun Lebak
    lebih baik lagi.

    “Mari kita semua jaga persatuan dan kesatuan daerah kita. Karena kalau bukan kita yang peduli
    terhadap kemajuan daerah kita sendiri ya siapa lagi. Jaga terus tradisi ini, sebagai daya tarik wisata di Kabupaten Lebak,’ tandasnya. (MYU/DZH)

  • Iti Ikut Senam dan Manasik Haji

    Iti Ikut Senam dan Manasik Haji

    BANJARSARI, BANPOS – MENYAMBUT Hari Sumpah Pemuda, Kecamatan Banjarsari menyelenggarakan kegiatan Manasik Haji dan Senam Bersama di Saung Jawara Pangiuhan, Kecamatan Banjarsari, Rabu (11/10).

    Acara tersebut dibuka langsung oleh Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya. Dalam sambutannya, Iti
    mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat atas dukungan dan kontribusinya untuk
    pembangunan Kabupaten Lebak selama ini.

    Ia menekankan para orang tua untuk senantiasa melakukan penguatan di dalam keluarga dengan
    mendidik dan memberikan contoh bagi anak-anak, sebagai langkah preventif dampak negatif dari
    perkembangan zaman.

    "Momentum ini menjadi momentum yang sangat berharga bisa bersilaturahmi dengan Bapak Ibu
    semua. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruhnya yang sudah selalu mendukung Pemerintah
    Kabupaten Lebak, karena Lebak ini milik kita semuanya. Maka, jaga terus kekompakan dan kondusifitas
    daerah kita demi kemajuan Kabupaten Lebak," ujar Iti dalam keterangan yang diterima BANPOS.

    Sementara itu Camat Banjarsari, Mahfud Basyir mengaku senang atas kehadiran Bupati Iti beserta jajaran. Ia menjelaskan, penyelenggaraan kegiatan tersebut dalam rangka menyambut Hari Sumpah
    Pemuda.

    "Kegiatan ini diikuti oleh masyarakat perwakilan dari 20 desa di Kecamatan Banjarsari," singkatnya. (MYU/DZH)

    Foto : Bupati Lebak membuka Manasik Haji dan Senam Bersama di Kecamatan Banjarsari

  • Ajang Haornas Diharap Bisa Gali Potensi Atlet

    Ajang Haornas Diharap Bisa Gali Potensi Atlet

    MALINGPING, BANPOS – Bupati Lebak bersama ribuan warga Malingping antusias mengikuti giat senam massal pada pelaksanaan Hari Olahraga Nasional (Haornas) Tahun 2023, yang dilaksanakan di Alun-alun Malingping, Minggu (17/9).

    Acara terlihat cukup sangat meriah, selain senam juga diisi berbagai kegiatan olah raga yang digelar oleh KONI Kecamatan Malingping.

    Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, mengatakan peringatan Haornas itu sangat penting untuk mengenalkan olahraga kepada masyarakat. Sehingga, rutinitas membangun dunia keolahragaan ini bisa menggali potensi atlet daerah.

    “Ajang ini sangat penting untuk terus dilaksanakan. Selain itu ini sebagai ajang silaturahmi dan hiburan. Saya melihat antusias masyarakat Malingping ini cukup besar dalam mengikuti momen ini. Dan dalam olahraga perlu dibangun jiwa sportivitas. Dan saya harap kegiatan seperti ini terus dilanjutkan,” ungkap Iti.

    Ketua KONI Malingping, Ao Wahyudi, menyampaikan apresiasi kepada warga yang sudah antusias mengikuti rangkaian kegiatan olahraga dan senam massal yang digelar. Dan juga ucapan terima kasih atas kehadiran Bupati Lebak.

    “Terimakasih kepada Ibu Bupati Lebak yang sudah hadir membuka acara kegiatan Haornas 2023 yang dilaksanakan di Kecamatan Malingping, juga terimakasih pula kepada warga Malingping yang sangat antusias mengikuti kegiatan senam massal yang diselenggarakan pagi ini,” ujar Wahyudi.

    Menurut Ao Wahyudi, kegiatan senam massal tersebut sangat diliputi antusiasme warga Malingping yang mendukung kegiatan Haornas Tahun 2023 tersebut.

    “Tadi pagi pada kegiatan senam missal diperkirakan diikuti warga yang hadir lebih dari 5.000 orang,” terangnya.

    Kata dia, dalam ajang Haornas itu ditandingkan beberapa pertandingan sepak bola pantai dan voli.

    “Selain senam kita juga tandingkan kompetisi volly ball, volly pantai dan sepak bola pantai. Dan pesertanya cukup banyak. Mudah-mudahan ajang ini bisa digelar terus setiap tahun,” paparnya.

    Usai mengikuti senam bersama di alun-alun Malingping, Bupati Lebak langsung menuju pantai Bagedur untuk mengikuti seremoni penutupan kegiatan Camping yang digelar para relawan PMI se-Kabupaten Lebak. (WDO/DZH)

  • Iti Contoh Perempuan Hebat

    Iti Contoh Perempuan Hebat

    LEBAK, BANPOS – Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, disebut sebagai contoh perempuan hebat di
    Kabupaten Lebak. Iti disebut dapat menjadi contoh bagi para perempuan, bahwa perempuan juga bias berperan aktif dalam pelaksanaan pembangunan daerah.

    Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Lebak, Ratu Mintarsih, saat menjadi narasumber dalam talkshow konser Perempuan Hebat di Lebak pada Sabtu
    (16/9).

    Ratu mengatakan, saat ini terdapat banyak sekali wanita hebat yang bisa memberikan manfaat dan kemajuan bagi masyarakat di Kabupaten Lebak. Salah satunya melalui pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi kecil dan menengah.

    “Sekarang ini hampir sebagian besar pelaku UMKM adalah perempuan. Selain untuk peningkatan ekonomi pribadi, mereka juga bisa memberdayakan masyarakat sekitar,” kata Ratu kepada BANPOS.

    Ia menjelaskan, perempuan Lebak harus terus diberikan kesempatan dan ruang untuk ikut andil dalam pembangunan di setiap sektor kehidupan. Menurutnya, anggapan untuk perempuan yang memiliki gerak terbatas dapat terpatahkan oleh kemampuannya dalam mengelola suatu permasalahan.

    “Kita sudah ada contoh yakni Ibu Bupati Lebak yang menunjukan bahwa perempuan itu mampu.

    Sebenarnya, perempuan itu memiliki kemampuan alami dalam mengelola segala sesuatu. Misalnya ibu rumah tangga yang mampu mengelola waktu dan keuangan. Sama halnya di sektor manapun, perempuan akan bisa mengelolanya dengan baik,” terangnya.

    Di tempat yang sama, Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Lebak sangat fokus terhadap pemberdayaan perempuan. Hal ini dibuktikan dengan diterbitkannya Peraturan Daerah (Perda) tentang Pengarusutamaan Gender yang memberikan peran besar bagi perempuan dan juga perlindungan anak di Kabupaten Lebak.

    Menurutnya, sebagai perempuan yang memiliki peranan penting dalam penguatan di dalam keluarga, dirinya berharap di era globalisasi, penguatan melalui pendidikan agama dapat terus dilakukan untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan.

    “Perempuan juga adalah pondasinya negara jadi ketika kita diberikan peran dan ruang seyogyanya kita mengisi itu semua dengan terus meningkatkan kapasitas diri kita baik dari lembaga apapun untuk saling bersatu, saling menginspirasi, dan saling menginisiasi sehingga ini menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari pembangunan di Kabupaten Lebak” tandas Iti. (MYU/DZH)

  • Gunungkidul Belajar ke Lebak

    Gunungkidul Belajar ke Lebak

    LEBAK, BANPOS – BUPATI Lebak, Iti Octavia Jayabaya, menerima kunjungan Bupati Gunungkidul, Mayor Chb (Pur) Sunaryanta, beserta jajaran Pemerintah Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Jumat
    (8/9) malam. Penyambutan bertempat di Pendopo Kabupaten Lebak.

    Kunjungan Pemkab Gunungkidul Provinsi DIY ke Lebak itu dalam rangka studi banding, untuk
    pengembangan pariwisata dan pelestarian nilai-nilai budaya.

    “Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Lebak, saya mengucapkan terima kasih atas kunjungan
    bapak beserta jajaran, dan selamat datang di Kabupaten Lebak,” ujar Iti Octavia saat menyambut
    rombongan dari Gunungkidul.

    Dikatakan Iti, sebagai kabupaten yang sama-sama tengah mengembangkan pariwisata, Bupati Lebak
    berharap kunjungan tersebut dapat berimplikasi pada kerjasama yang baik antara Pemkab Gunungkidul
    dengan Pemkab Lebak, terutama dalam pengembangan pariwisata.

    Terang Bupati Lebak, keberhasilan Pemkab Gunungkidul dalam mengembangkan Geopark Gunung
    Sewu, dapat menjadi pembelajaran bagi Lebak yang sedang mengembangkan potensi Geopark Bayah
    Dome.

    "Semoga kunjungan ini dapat memberikan manfaat serta kesan positif yang berimplikasi pada kerjasama
    yang baik. Kami merasa senang mendapatkan kunjungan Bapak dan Ibu, dimana kami pun dapat belajar
    dari keberhasilan Pemda Gunungkidul dalam mengembangkan wisata, khususnya pengembangan
    Geopark Gunung Sewu yang saat ini menjadi idaman wisatawan dunia. Karena kami juga tengah
    berikhtiar mengembangkan potensi Geopark Bayah Dome sebagai taman bumi nasional,” papar Iti.

    Sementara, Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, berharap kunjungan rombongannya itu dapat mempererat
    sinergitas diantara Pemkab Gunungkidul dengan Pemerintah Kabupaten Lebak.

    "Terima kasih atas penerimaan Ibu Bupati beserta jajaran semua. Mudah-mudahan pertemuan ini akan
    terus berlanjut tidak hanya dalam hubungan kedinasan saja, tetapi untuk seterusnya,” ungkap
    Sunaryanta.

    Usai diterima oleh Bupati Lebak, pada Sabtu kemarin (9/9), Bupati Gunungkidul beserta jajaran
    melakukan perjalanan ke desa wisata Saba Budaya Baduy di Kecamatan Leuwi Damar. (wdo)

  • Iti Tegaskan Bahasa Itu Identitas Diri yang Harus Dijaga

    Iti Tegaskan Bahasa Itu Identitas Diri yang Harus Dijaga

    LEBAK, BANPOS – Pemerintah Kabupaten Lebak berkomitmen mendukung upaya pelestarian warisan budaya, termasuk sastra lisan pupulih di Kabupaten Lebak, sebagai identitas unik dan kekhasan daerah. Hal tersebut disampaikan Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, saat membuka acara Pemasyarakatan Aksi Hasil Revitalisasi Sastra Lisan Pupulih di Kabupaten Lebak.

    Acara yang diselenggarakan selama dua hari sejak 28 hingga 29 Agustus tersebut berlokasi di Kantor Bahasa Provinsi Banten serta didukung oleh BPMP Provinsi Banten ini, dalam rangka menjaga keberlangsungan bahasa daerah di Kabupaten Lebak dengan menjadikan sastra lisan pupulih sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.

    Diketahui, Pupulih merupakan salah satu warisan budaya masyarakat Kanekes yang biasa dituturkan sebagai dongeng pengantar tidur oleh orang tua kepada anak-anak, memiliki ciri khas berupa bagian yang dinyanyikan seperti lagu.

    “Dalam upaya kita melestarikan sastra lisan, mari kita berkomitmen untuk menjaga bahasa sebagai bagian penting dari identitas kita. Sastra lisan adalah cerminan jiwa, cerita, dan semangat kita semua. Dan semoga nilai luhur kearifan lokal Kabupaten Lebak khususnya masyarakat Kanekes yang terkandung dalam pupulih ini dapat terus diwariskan pada generasi mendatang,” ujar Iti pada keterangan yang diterima BANPOS, Selasa (29/8).

    Sementara itu, Kantor Bahasa Provinsi Banten, Asep Juanda menerangkan acara tersebut merupakan bagian dari tiga program utama Kantor Bahasa, yakni dalam rangka revitalisasi bahasa daerah.

    “Kami mengkhususkan revitalisasi bahasa daerah ini pada sastra lisan pupulih dimana itu menajdi warisan budaya Banten. Pupulih ini juga kedepan akan diangkat pada Festival Tunas Bahasa Ibu sebagai salah satu ajang yang perlombakan,” tandasnya. (MYU/DZH)

  • Off-roader Bersama Bupati Lebak Gelar ‘Ulin Bareng’

    LEBAK, BANPOS – Pada libur akhir pekan kemarin, komunitas pecinta off-road dari kalangan pemotor trail menyelenggarakan kegiatan ‘Ulin Bareng’ bersama Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya. Ratusan off-roader dilepas langsung oleh Bupati dari GOR Ona Rangkasbitung, Minggu (27/8).

    Ketua pelaksana kegiatan, Yadi Basari, mengatakan bahwa kegiatan ‘Ulin Bareng (bermain bersama_red)’ menjadi ajang silaturahmi para trail mania dari berbagai daerah, disamping dalam rangka memeriahkan bulan HUT ke-78 Kemerdekaan RI tingkat Kabupaten Lebak.

    “Kegiatan ini sebagai rangkaian HUT RI ke-78 tingkat Kabupaten dan tentunya ajang silaturahmi para trail mania di Kabupaten Lebak dan di luar Lebak. Semoga kegiatan ini tidak sebatas hari ini saja tetapi bisa menjadi event tahunan kita bersama,” ungkap Yadi.

    Dikatakan, para off-roader yang turut berpartisipasi pada kegiatan ini tidak hanya berasal dari Kabupaten Lebak, tapi juga datang dari luar daerah Lebak dan Banten. Mereka menjelajahi jalur perkebunan sawit dan waduk karian.

    “Kami juga berharap kegiatan off-roader ini juga sebagai ajang kegiatan mengenalkan objek wisata yang ada di Lebak,” ujarnya.

    Sementara, Bupati Iti Octavia menyambut baik kedatangan para off-roader dari berbagai daerah yang telah ikut berpartisipasi. Iti berharap mereka merasa nyaman dan senang berkunjung ke Lebak dan bisa membantu mempromosikan Kabupaten Lebak, sehingga Lebak dapat lebih dikenal lagi secara luas.

    Pada bagian lain Iti pun mendukung giat positif, ‘Ulin Bareng’ ini, karena sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Lebak, dimana mengandung semangat kebersamaan dalam memajukan Kabupaten Lebak dalam sektor pariwisata, olahraga, lingkungan hidup dan juga investasi.

    “Semoga kegiatan ini bisa menjadi acara rutin dalam rangka mempromosikan Kabupaten Lebak, dan juga dapat mendorong iklim investasi yang positif bagi daerah.Pada kesempatan ini juga saya mengingatkan kepada para off-roader untuk selalu menjaga lingkungan kita, karena beberapa daerah kita sedang mengalami kekeringan dari dampak dari El Nino,” ujar Bupati. (WDO/DZH)

  • FGI Kabupaten Lebak Dikukuhkan

    FGI Kabupaten Lebak Dikukuhkan

    LEBAK, BANPOS – Forum Generasi Berencana Indonesia (FGI) Kabupaten Lebak resmi dikukuhkan oleh Bupati Lebak pada Sabtu (26/8) kemarin di Aula Multatuli Setda Lebak. Diketahui, sebanyak 18 remaja dilantik menjadi FGI Kabupaten Lebak periode 2023-2025.

    Kabid Dalduk-KB DP3AP2KB Kabupaten Lebak, Tuti Nurasiah, mengatakan bahwa forum tersebut
    memiliki tujuan dan fungsi sebagai inisiator pendidik sebaya dalam meningkatkan pengetahuan dan
    sikap-sikap remaja.

    Tuti menjelaskan, sebetulnya hal-hal tersebut sudah mulai dilakukan sebelum dibentuknya forum, hanya
    saja dengan dilembagakan, mereka mempunyai wadah yang menaungi kegiatannya sehingga lebih
    terarah dan terkelola dgn baik.

    ”Dengan ini (pengukuhan) pula, mereka bisa mendapat pembinaan dan dukungan dari instansi terkait
    dalam menjalankan tugas sebagai Agent of Change bagi para remaja di Lebak, merespon bijak bonus
    demografi untuk masa depan bangsa yang lebih baik dari masa ke masa menyongsong Indonesia Emas
    2045,” kata Tuti kepada BANPOS.

    Ia berharap, FGB tersebut dapat ikut berkontribusi dalam proyek sosial sebagai bentuk kepedulian
    kepada masyarakat dan bangsa, termasuk dalam upaya percepatan penurunan stunting melalui
    pendekatan program generasi berencana.

    ”Untuk pengurus Forum yang dilantik, terus berkarya dan semangat menginspirasi semua remaja, jalin
    kolaborasi dengan delegasi remaja lainnya seperti karangtaruna, PPI, Pramuka, Duta Pariwisata (Saija
    Adinda), Duta Koperasi, Duta Anak, dan lainnya,” tandasnya.

    Sementara itu, Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, dalam sambutannya menjelaskan, remaja adalah agen
    perubahan dan pembaharuan yang membawa pada masa depan bangsa yang lebih baik. Selain itu juga
    merupakan sasaran penerima dan pengguna manfaat dari semua target pelaksanaan program
    pembangunan.

    ”Target pelaksanaan kita tentunya dengan adanya pembinaan dan generasi berencana ini mampu
    mengakselerasi pembangunan yang dengan tujuannya adalah bagaimana kita mensejahterakan dan
    membahagiakan masyarakat tujuannya kan itu,” tandasnya. (MYU/DZH)