Tag: Bupati Pandeglang

  • DPP Golkar Tunjuk Fitron Jadi Bakal Calon Bupati Pandeglang

    DPP Golkar Tunjuk Fitron Jadi Bakal Calon Bupati Pandeglang

    PANDEGLANG, BANPOS – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar telah menetapkan nama Fitron Nur Ikhsan sebagai kandidat Bakal Calon Bupati (Balonbup) Pandeglang pada perhelatan Pilkada serentak 2024 mendatang.

    Bahkan, Fitron Nur Ikhsan yang menerima langsung Surat Keputusan (SK) atau surat penugasan dari Ketua Umum DPP Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2023).

    Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Pandeglang, M. Habibi, membenarkan yang ditetapkan Bakal Calon Bupati Pandeglang dari partai Golkar yakni, Fitron Nur Ikhsan. Keputusan DPP Partai Golkar itu kata dia, sesuai harapan pengurus dan seluruh kader Golkar Pandeglang.

    “Fitron kader dan figur partai Golkar terbaik Provinsi Banten. Alhamdulillah keputusan DPP Golkar menetapkan dan menugaskan Fitron sebagai Bakal Calon Bupati Pandeglang di Pilkada serentak 2024 mendatang, sesuai harapan dan keinginan kami,” kata Habibi.

    Golkar Pandeglang memilih Fitron sebagai calon Bupati Pandeglang dinilainya, memiliki kemampuan yang tidak diragukan untuk membangun Kabupaten Pandeglang kearah yang lebih baik.

    “Pak Fitron tahu persis kondisi Kabupaten Pandeglang. Kemampuan pak Fitron tidak diragukan memimpin Pandeglang 2024 mendatang. Apalagi beliau (Fitron, red) sudah dua periode menjabat Anggota DPRD Provinsi Banten Dapil Kabupaten Pandeglang,” katanya.

    Dipastikan Habibi, pengurus DPD hingga ketingkat pengurus Desa dan para kader Golkar se-Kabupaten Pandeglang bakal all out mendukung dan memenangkan Fitron Nur Ikhsan di Pilkada serentak 2024 mendatang.

    “DPD hingga ke tingkat bawah dan para kader Partai Golkar Pandeglang pasti all out mendukung penuh dan memenangkan Fitron Nur Ikhsan sesuai Surat Keputusan DPP Golkar,” ungkapnya. (DHE)

  • Kajian Lingkungan Hidup RPJPD 2025-2045 Dibahas

    Kajian Lingkungan Hidup RPJPD 2025-2045 Dibahas

    PANDEGLANG, BANPOS – Kajian Lingkungan Hidup Strategis Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (KLHS RPJPD) yang telah disusun akan mengidentifikasi segala peluang dan resiko dampak dari pembangunan. Oleh sebab itu, KLHS tersebut berperan penting dalam mengawal pembangunan di Kabupaten Pandeglang.

    “Walau sudah tersusun, sebelum ditetapkan tetap harus melakukan diskusi publik agar yang disusun ini menjadi grand design yang baik untuk 20 tahun kedepan,” kata Bupati Pandeglang, Irna Narulita saat kegiatan Focus Group Discussion (FGD) KLHS-RPJPD 2025-2045 secara virtual di ruang Pintar Setda Pandeglang, Rabu (1/11).

    Irna mengatakan, KLHS ini akan menyelaraskan bagaimana pembangunan yang berwawasan lingkungan. Walaupun saat ini Pandeglang sangat butuh investasi, namun tetap harus memperhatikan dampak lingkungannya.

    “Dengan catatan tidak merusak lingkungan, karena akan menjadi potensi konflik di masa depan. Kami tidak mau dokumen ini menjadi masalah, diskusi publik ini mohon masukan dari semua pihak baik akademisi, masyarakat, pengusaha untuk menyusun dokumen yang maksimal,” terangnya.

    Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pandeglang, Ratu Tanti mengatakan, FGD ini merupakan lanjutan dari Kick Off yang sebelumnya telah dilaksanakan.

    “Setelah ini akan ada FGD 2, selanjutnya jika sudah melewati tahapan ini baru akan disahkan,” katanya.

    Dijelaskannya, pada tahap FGD ini untuk membahas dan berdiskusi dengan semua pihak dalam pendalaman materi, tujuan dan hasil kegiatan sebelumnya.

    “Dengan telah dipertimbangkan dan diintegrasikan, prinsip pembangunan yang direkomendasikan dalam KLHS akan memberikan kontribusi dalam pembangunan yang lebih tepat,” jelasnya.

    Ia menyebutkan, bahwa KLHS ini memiliki pengaruh besar dalam mencegah penurunan kualitas lingkungan hidup dan sumber daya alam, serta membantu permasalahan lintas batas dan lintas sektoral baik kabupaten, provinsi, pusat maupun lintas negara.

    “Ini akan mengantisipasi lebih dini secara lebih efektif terhadap dampak negatif lingkungan, program pembangunan atau kegiatan usaha,” ungkapnya. (dhe/pbn)

  • 2407 Kasus TBC Ditemukan

    2407 Kasus TBC Ditemukan

    PANDEGLANG, BANPOS – Estimasi kasus penyakit Tuberculosis (TBC) di Kabupaten Pandeglang saat ini sebanyak kurang lebih 3.829 kasus. Untuk Pandeglang sehat, Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengajak seluruh masyarakat Kabupaten pandeglang untuk mengeliminasi kasus TBC dengan Temukan Obati Sampai Sembuh (TOSS).

    “Jumlah kasus TBC yang ditemukan dan dilaporkan ke Sistem Informasi Tuberkulosis (SITB) dari Januari sampai dengan September tahun 2023 adalah sebanyak 2.407 kasus,” kata Irna saat acara kegiatan penguatan percepatan penanggulangan Tuberkulosis menuju eliminasi tahun 2030 disalah satu hotel di Pandeglang, Selasa (31/10).

    Dijelaskannya, Toss TBC merupakan sebuah gerakan atau kampanye untuk temukan tuberkulosis, obati sampai sembuh TBC di indonesia. Kampanye ini menjadi salah satu pendekatan untuk menemukan, mendiagnosis, mengobati dan menyembuhkan pasien TBC serta menghentikan penularan TBC di masyarakat.

    “Kasus dengan cakupan penemuan TBC sebesar 62 persen (target 90 persen) masih ada 1.422 pasien TBC yang belum ditemukan dapat menjadi sumber penularan TBC di masyarakat, sehingga hal ini menjadi tantangan besar bagi program penanggulangan TBC,” terangnya.

    Menurutnya, Kabupaten Pandeglang telah berkomitmen dengan dikeluarkannya Peraturan Bupati Pandeglang no 43 tahun 2023 tentang penanggulangan tuberkulosis dan keputusan Bupati Pandeglang nomor 400.7.1/kep.304-huk/2023 tentang pembentukan tim percepatan penanggulangan tuberkulosis.

    “Setiap orang perlu menyadari pentingnya langkah-langkah Toss TBC yaitu, mencari dan menemukan gejala di masyarakat, mengobati TBC dengan tepat, hingga memantau pengobatan TBC sampai sembuh,” jelasnya.

    “Peran keluarga sangat penting dalam pencegahan penularan TBC, tenaga kesehatan merupakan garda terdepan dalam pencegahan dan penanggulangan TBC,” sambungnya.

    Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang, Eni Yati mengatakan, dalam penyelesaian kasus TBC tidak bisa hanya satu sektor saja, melainkan multi sektor.

    “Kita harus bersama bergerak agar mencapai maksimal, karena untuk mengakhiri epidemi TBC menjadi salah satu target penting dalam tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals) yang harus dicapai bersama,” katanya.

    Menurutnya, beberapa kendala yang terjadi dalam penanganan kasus TBC diantaranya adalah minimnya pemahaman masyarakat dan putusnya pengobatan yang dilakukan.

    “Ini memang agak sulit, karena masyarakat memandang TBC ini seolah penyakit memalukan sehingga terkesan menutupi jika terjadi kasus,” ungkapnya. (dhe/pbn)

  • Akun Bupati ‘Kesenggol’ Judol

    Akun Bupati ‘Kesenggol’ Judol

    PANDEGLANG, BANPOS – Akun Instagram resmi Bupati Pandeglang, Irna Narulita Dimyati, kedapatan membagikan video yang terdapat watermark promosi Judi Online (judol) atau slot. Pihak Diskominfo menyebut bahwa hal itu terjadi lantaran ketidaktahuan admin akun Instagram, bahwa watermark itu merupakan judol.

    Pada Rabu (25/10) malam, akun Instagram Bupati Pandeglang dengan nama pengguna @irnadimyati membagikan sebuah video pada fitur Instagram Story. Video itu menggambarkan seorang nenek-nenek yang tengah tertawa. Dalam keterangan yang ada pada video itu, tertulis bahwa ekspresi sang nenek itu ketika mantan kekasih tiba-tiba mengirimkan salam.

    “Ekspresi ketika mantan mengirim salam,” tulis dalam video itu, dengan emotikon tertawa.

    Akan tetapi, yang cukup bikin gagal fokus ialah logo yang tertera pada bagian atas video tersebut. Logo yang hanya berbentuk tulisan itu, ternyata merupakan logo dari salah satu situs judol atau slot.

    Namun ketika kembali dicek pada Instagram Story milik Irna pada Kamis (26/10) pukul 12.30 WIB, video tersebut sudah dihapus.

    Kepala Diskominfosantik Kabupaten Pandeglang, Tubagus Nandar Suptandar, dalam keterangan tertulis kepada BANPOS mengatakan bahwa unggahan video yang terdapat watermark judi online itu, bukan dilakukan oleh Irna.

    “Setelah dilakukan pendalaman bahwa unggahan tersebut dilakukan oleh salah seorang admin/pengelola akun Instagram @irnadimyati,” tulisnya.

    Nandar menegaskan bahwa hasil dari keterangan admin yang bersangkutan, tidak ada niatan untuk melakukan promosi judi online.

    Hal itu merupakan ketidaksengajaan yang dilakukan oleh admin akun Irna.

    “Setelah dilakukan pendalaman dan memanggil admin tersebut dipastikan admin tidak berniat mempromosikan situs judi online sebagaimana judul dalam pemberitaan. Selain karena admin tersebut mendapat video tersebut dari WA grup, dan sama sekali tidak mengetahui sama sekali kalau watermark tersebut merupakan situs judi online. Karena yang bersangkutan tidak pernah membuka dan bermain judi online,” ucapnya.

    Ia menuturkan, dibagikannya video nenek-nenek yang tengah tertawa itu, hanya sekadar untuk menghibur para pengikut Bupati Pandeglang.

    “Adapun tujuan admin memposting video tersebut adalah untuk menghibur follower akun Bupati Pandeglang seperti biasanya,” terangnya.

    Terakhir, Nandar mengaku jika Bupati Irna telah menegur langsung admin yang disebut telah lalai itu, dan berencana memberikan sanksi tegas.

    “Atas kelalaian tersebut, ibu bupati telah memberikan teguran langsung kepada admin dimaksud dan akan memberikan sanksi tegas,” ungkapnya.

    Diketahui, praktik menempelkan logo judi slot pada video meme atau video yang viral, memang tengah marak saat ini, sebagai bentuk promosi para ‘pengusaha’ judi online. Mulai dari video lucu, bahkan hingga video cuplikan momen penggerebekan yang dilakukan oleh Kepolisian maupun ceramah, ditempel dengan logo judi online.(DZH/PBN)

  • Ini Kata Pemkab Pandeglang Soal Unggahan Dengan Watermark Judi Online di Instagram Bupati

    Ini Kata Pemkab Pandeglang Soal Unggahan Dengan Watermark Judi Online di Instagram Bupati

    PANDEGLANG, BANPOS – Pemkab Pandeglang melalui Diskominfosatik memberikan klarifikasi terkait dengan unggahan SnapGram pada akun Instagram resmi milik Bupati Pandeglang, Irna Narulita Dimyati, yang kedapatan mengunggah video dengan watermark atau logo judi online.

    Kepala Diskominfosantik Kabupaten Pandeglang, Tubagus Nandar Suptandar, dalam keterangan tertulis kepada BANPOS mengatakan bahwa unggahan video yang terdapat watermark judi online itu, bukan dilakukan oleh Irna.

    “Setelah dilakukan pendalaman bahwa unggahan tersebut dilakukan oleh salah seorang admin/pengelola akun Instagram @irnadimyati,” tulisnya, Kamis (26/10).

    Nandar menegaskan bahwa hasil dari keterangan admin yang bersangkutan, tidak ada niatan untuk melakukan promosi judi online. Hal itu merupakan ketidaksengajaan yang dilakukan oleh admin akun Irna.

    “Setelah dilakukan pendalaman dan memanggil admin tersebut dipastikan admin tidak berniat mempromosikan situs judi online sebagaimana judul dalam pemberitaan. Selain karena admin tersebut mendapat video tersebut dari WA grup, dan sama sekali tidak mengetahui sama sekali kalau watermark tersebut merupakan situs judi online. Karena yang bersangkutan tidak pernah membuka dan bermain judi online,” ucapnya.

    Ia menuturkan, dibagikannya video nenek-nenek yang tengah tertawa itu, hanya sekadar untuk menghibur para pengikut Bupati Pandeglang.

    “Adapun tujuan admin memposting video tersebut adalah  untuk  menghibur follower akun Bupati Pandeglang seperti biasanya,” terangnya.

    Terakhir, Nandar mengaku jika Bupati Irna telah menegur langsung admin yang disebut telah lalai itu, dan berencana memberikan sanksi tegas.

    “Atas kelalaian tersebut, ibu bupati telah memberikan teguran langsung kepada admin dimaksud dan akan memberikan sanksi tegas,” ungkapnya. (DZH)

  • Duh, Bupati Pandeglang Kedapatan Bagikan Situs Judi Online

    Duh, Bupati Pandeglang Kedapatan Bagikan Situs Judi Online

    PANDEGLANG, BANPOS – Bupati Pandeglang, Irna Narulita Dimyati, kedapatan membagikan video di akun resmi Instagramnya, yang terdapat watermark promosi Judi Online atau slot.

    Diketahui, Bupati Pandeglang itu memang aktif di media sosial, terutama Instagram. Berbagai kegiatan dirinya kerap dibagikan pada akun Instagram @irnadimyati.

    Sekitar 17 jam yang lalu, atau pada Rabu (25/10) malam, akun Instagram Bupati Pandeglang tersebut membagikan sebuah video pada fitur SnapGram-nya.

    Video itu menggambarkan seorang nenek-nenek yang tengah tertawa. Dalam keterangan yang ada pada video itu, tertulis bahwa ekspresi sang nenek itu ketika mantan kekasih tiba-tiba mengirimkan salam.

    “Ekspresi ketika mantan mengirim salam,” tulis dalam video itu, dengan emotikon tertawa.

    Namun yang cukup bikin gagal fokus ialah logo yang tertera pada bagian atas video tersebut.

    Logo yang hanya berbentuk tulisan itu, ternyata merupakan logo dari salah satu situs judi online atau slot.

    Namun ketika kembali dicek pada SnapGram milik Irna pada Kamis (26/10) pukul 12.30 WIB, video tersebut sudah dihapus.

    Praktik menempelkan logo judi slot pada video meme atau video yang viral, memang tengah marak saat ini, sebagai bentuk promosi para ‘pengusaha’ judi online.

    Mulai dari video lucu, bahkan hingga video cuplikan momen penggerebekan yang dilakukan oleh Kepolisian maupun ceramah, ditempel dengan logo judi online. (DZH)

  • Dinsos Pandeglang Periksa Kualitas Beras Bulog

    Dinsos Pandeglang Periksa Kualitas Beras Bulog

    PANDEGLANG, BANPOS – Dalam rangka memastikan bantuan berupa beras yang diberikan kepada masyarakat terdampak kekeringan berkualitas, Plt. Kepala Dinsos Pandeglang, Nuriah, melakukan pengecekan kualitas beras pada hari Rabu (11/10). Pengecekan ini dilakukan atas instruksi langsung dari Bupati Pandeglang, Irna Narulita.

    Menurut Nuriah, bantuan beras tersebut diberikan kepada keluarga miskin, penerima program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Program Keluarga Harapan (PKH), serta berbagai kategori masyarakat yang terdampak bencana kekeringan.

    “Jumlah penerima bantuan kemiskinan ekstrem mencapai 22 ribu keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh wilayah Kabupaten Pandeglang. Di samping itu, kami juga memberikan bantuan pangan melalui Badan Ketahanan Pangan Nasional, serta kepada 109 ribu KPM penerima BPNT dan PKH,” ujar Nuriah.

    Nuriah memastikan bahwa setiap KPM menerima sepuluh kilogram beras dan bahwa beras yang dibagikan berkualitas baik dan layak untuk dikonsumsi. Dalam proses pendistribusian, beras bantuan diberikan kepada lebih dari 11 ribu ton masyarakat Pandeglang yang membutuhkan, dimulai sejak hari Selasa.

    “Satu orang dikali 10 kilogram, pendistribusian sudah dilakukan ke masyarakat sejak Selasa kemarin,” tuturnya.

    Ketua Komisi IV DPRD Pandeglang, M. Habibi Arafat, menyambut baik tindakan ini dan menyoroti pentingnya melakukan verifikasi dan validasi data warga miskin secara berkala. Dalam pandangannya, hal ini penting dalam memastikan bahwa bantuan disalurkan tepat sasaran dan bahwa masyarakat menerima bantuan yang layak.

    “Kami mendukung kebijakan ini, karena banyak warga yang membutuhkan. Oleh karena itu, pendistribusian bantuan harus dilakukan secara optimal, sehingga tidak ada keluhan atau masalah di kemudian hari,” ungkap Habibi.

    Habibi menyarankan, agar instansi terkait terus melakukan verifikasi dan validasi data warga miskin secara berkala.

    Tindakan itu harus dilakukan, guna memastikan pemberian bantuan dilakukan tepat sasaran.
    “Sehingga kedepan, tidak ada lagi persoalan atau keluhan masyarakat tidak puas karena bantuan yang diberikan tidak tepat sasaran,” imbuhnya.

    Bupati Pandeglang sebelumnya telah menetapkan status siaga darurat akibat bencana kekeringan selama 14 hari ke depan, dan upaya-upaya untuk menangani dampak dari kekeringan masih terus dilakukan. Dinas Sosial Pandeglang memastikan bahwa distribusi bantuan ini akan berkelanjutan selama kondisi darurat masih berlangsung.(PBN/BNN)

  • Dana Darurat Kekeringan Pandeglang Belum Ditentukan Peruntukannya

    Dana Darurat Kekeringan Pandeglang Belum Ditentukan Peruntukannya

    PANDEGLANG, BANPOS – Pemkab Pandeglang bertindak cepat dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp1 Miliar dari pos dana Tidak Terduga (TT) APBD Pandeglang Tahun Anggaran 2023 dalam rangka mensiasati dampak kekeringan yang melanda daerah tersebut selama dua bulan terakhir. Sejalan dengan penetapan status siaga darurat bencana kekeringan yang berlaku selama 14 hari kedepan, penggunaan dana TT tersebut sedang dibahas oleh instansi terkait untuk menentukan peruntukannya.

    Menurut Bupati Pandeglang, Irna Narulita, dana TT tersebut dapat segera digunakan dengan adanya tanda tangan dari dirinya. Luaran dari dana tersebut, Pemkab Pandeglang masih dalam tahap pembahasan mengenai besaran yang akan dipakai serta peruntukannya untuk apa saja.

    “Ibu (Irna, red.) sudah tanda tangan, artinya dana TT bisa digunakan. Ada Rp1 Miliar lebih dananya. Tetapi kita masih membahas besaran yang akan dipakai, dan peruntukannya untuk apa saja, anggaran yang kita miliki sebesar itu,” kata Irna dalam wawancara pada Rabu (11/10).

    Irna juga meminta bantuan dari Pemprov Banten untuk membantu mengatasi krisis air bersih akibat terjadinya bencana kekeringan di Kabupaten Pandeglang selama beberapa bulan terakhir. Irna menyatakan bahwa Pemkab Pandeglang telah mengirimkan lebih dari satu juta liter air bersih bersama dengan stakeholder lain sebagai respons atas keadaan yang terjadi, tetapi bantuan ini akan terus diberikan sampai bencana kekeringan berakhir.

    Bupati Pandeglang juga menambahkan bahwa ia sudah berkoordinasi dengan pihak swasta di wilayah tersebut agar mereka juga bisa memberikan bantuan berupa CSR dengan membangun sumur bor atau sumur pantek sebagai solusi atas permasalahan kekeringan air.

    “(Kita) harapkan pihak swasta, juga bisa membantu membuatkan sumur bor atau pantek untuk mengatasi kekeringan,” ujar Irna lagi.

    Irna menegaskan bahwa anggaran TT tersebut bisa digunakan untuk membangun sumur bor atau pantek, tetapi ia memastikan bahwa peruntukan dana tersebut akan disesuaikan dan didiskusikan dengan Instansi terkait yang terlibat dalam penanganan permasalahan kekeringan.

    Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBDPK) Kabupaten Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta, mengatakan bahwa secara keseluruhan alokasi anggaran pada pos dana TT senilai lebih dari Rp1 Miliar. Namun, dana yang akan digunakan untuk penanganan terhadap bencana kekeringan belum dapat dialokasikan karena masih dalam tahap pembahasan mengenai teknisnya.

    Fahmi menekankan bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk memberikan bantuan pasokan air bersih bagi warga Pandeglang yang mengalami krisis air. Setiap hari, bersamaan dengan stakeholder terkait, pihaknya terus memberikan bantuan pasokan air bersih.

    “Bantuan pasti terus kita lakukan, karena banyak masyarakat yang membutuhkan pasokan air bersih,” imbuhnya.(PBN/BNN)

  • Kawasan Shrimp Estate Akan Dibangun Di Kabupaten Pandeglang

    Kawasan Shrimp Estate Akan Dibangun Di Kabupaten Pandeglang

    PANDEGLANG, BANPOS – Kabupaten Pandeglang akan memiliki kawasan Shrimp Estate atau tambak udang nasional untuk tujuan ekspor. Hal tersebut dikatakan Bupati Pandeglang, Irna Narulita usai menemui Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono beberapa waktu lalu.

    “Insyaallah, Pandeglang akan mendapat dukungan pemerintah pusat untuk menjadi kawasan Shrimp Estate atau tambak udang nasional untuk tujuan ke luar negeri atau export,” kata Irna kepada wartawan, Senin (25/9).

    Menurutnya, rencana pembuatan kawasan Shrimp Estate atau tambak udang nasional ini tujuannya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pemerataan kesejahteraan, dan peningkatan daya saing sumberdaya sektor kelautan dan perikanan.

    “Kabupaten Pandeglang memiliki potensi yang sangat besar di bidang kelautan dan perikanan, dengan garis pantai terpanjang di Provinsi Banten. Serta memiliki 51 Pulau dan sumberdaya perikanan tangkap, budidaya, dan pengolahan hasil perikanan.

    Maka dari itu, kami membutuhkan dukungan program dari pemerintah pusat untuk mengoptimalkan kontribusi terhadap tujuan pembangunan sektor kelautan dan perikanan,” terangnya.

    Dijelaskannya, selain akan memiliki kawasan Shrimp Estate atau tambak udang nasional, pihaknya juga mengajukan usulan peningkatan 2 pelabuhan perikanan dan pembangunan pelabuhan perikanan Labuan.

    “Usulan peningkatan status dan integrasi pelabuhan perikanan Cikeusik dan pelabuhan perikanan Binuangeun, menjadi pelabuhan perikanan Kelas B di Pantai Banten Selatan dan pembangunan pelabuhan perikanan Labuan. Itu sudah diusulkan sejak Januari tahun 2022 lalu, oleh Pemprov Banten akan segera ditetapkan oleh bapak menteri,” jelasnya.

    Oleh karena itu, rencana pembangunan kawasan shrimp estate atau tambak udang nasional, serta usulan peningkatan dan pembangunan pelabuhan perikanan di Pandeglang bisa menjadi program prioritas oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

    “Pengelolaan sektor perikanan di Kabupaten Pandeglang ini harus menjadi program prioritas KKP. Agar potensi perikanan semakin berkembang dan optimal, untuk kesejahteraan masyarakat Pandeglang,” ungkapnya.(dhe/PBN)

  • Peran Ulama Sangat Penting Menjaga Kondusifitas Daerah

    Peran Ulama Sangat Penting Menjaga Kondusifitas Daerah

    PANDEGLANG, BANPOS – Bupati Pandeglang Irna Narulita, mengajak kepada semua ulama agar bisa ikut menjaga iklim kondusifitas daerah, menjelang Pemilu 2024. Tindakan itu harus dilakukan, sebagai upaya menjaga persatuan dan kesatuan, serta agar tidak ada perpecahan di semua lapisan masyarakat.

    Irna mengatakan, agar kondusifitas daerah bisa terjaga, peran Majelis Ulama Indonesia (MUI) sangat dibutuhkan sebagai organisasi keagamaan. Terlebih, menjelang pesta demokrasi bisa membuat perpecahan dikalangan masyarakat, karena perbedaan dukungan dan pilihan.

    Oleh karena itu, sebagai wadah organisasi muslim, peran MUI sangat penting karena harus bisa menjadi jembatan agar kondisi di masyarakat tetap kondusif dan tidak mudah diadu domba, serta bisa meningkatkan partisipasi pemilih di tahun 2024 mendatang.

    “Pemilu tahun lalu, partisipasi hanya masyarakat hanya 65 persen, kami harap dukungan MUI agar masyarakat bisa datang ke TPS untuk menyalurkan suaranya,” kata Irna, Rabu (20/9).

    Menurut Irna, agar bisa terlaksana Pemilu yang damai dan aman, harus melibatkan semua pihak terkait, bukan hanya tugas penyelenggara seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Pemerintah Daerah. Dengan begitu, pelaksanaan pesta demokrasi bisa berjalan dengan baik.

    “Ini pesta rakyat, rakyat semua harus bergerak meningkatkan partisipasi nya untuk mensukseskan pesta demokrasi, MUI bisa menstimulus untuk mendorong masyarakat supaya tidak golput,” tambahnya.

    Irna menilai, suasana menjelang pelaksanaan Pemilu, suhu politik akan semakin panas dan masyarakat akan mudah diadu domba oleh kepentingan pihak tertentu. Oleh karena itu, MUI harus menjadi perekat masyarakat agar tidak terpecah.

    “Hadirnya MUI harus mengedukasi masyarakat jangan terprovokasi yang akan memecah belah komponen bangsa, kami yakin masyarakat sekarang lebih cerdas,” tandasnya. Ketua MUI Kabupaten Pandeglang Zamzami Yusuf mengatakan, pihaknya akan berupaya agar kerukunan antar masyarakat bisa tetap terjaga di ajang Pemilu 2024 mendatang. Diantaranya dengan terus mengingatkan agar tidak mudah dipecah belah meski berbeda pilihan di ajang Pemilu.

    “Kita berusaha maksimal meneladani Nabi Muhammad dalam berperilaku dan menyelesaikan setiap persoalan, walaupun tidak akan bisa sempurna tapi kita berusaha meneladani apa yang diamanatkan baginda Nabi,” katanya.

    Zamzani menilai, sinergitas perlu dilakukan antara MUI dengan pemerintah baik Kabupaten, Kecamatan, Kelurahan, dan Desa.

    “Sinergitas ini akan bisa membangun sebuah program yang bermanfaat bagi umat. Sebagai kota santri, pandeglang harus punya makna hakiki seutuhnya bukan hanya selogan,” katanya.(PBN/BNN)