Tag: Bupati Serang

  • Raffi Ahmad Dukung Ratu Zakiyah Jadi Bupati Serang

    Raffi Ahmad Dukung Ratu Zakiyah Jadi Bupati Serang

    SERANG, BANPOS – Bakal calon (Balon) Bupati Serang, Ratu Rachmatu Zakiyah, mulai terjun ke tengah masyarakat dalam rangka menaikan popularitas serta elektabilitasnya jelang perhelatan Pilkada Kabupaten Serang 2024.

    Pada kesempatan kali ini istri dari Wakil Ketua Umum DPP PAN, Yandri Susanto, itu menyambangi Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang untuk menyapa masyarakat setempat.

    Perempuan yang akrab disapa Ratu Zakiyah itu tidak datang sendiri. Selain didampingi oleh sang suami, balon Bupati Serang itu turut didampingi oleh salah satu artis terkenal tanah air, Raffi Ahmad.

    Kedatangan Ratu Zakiyah dan Raffi Ahmad disambut meriah oleh masyarakat yang sedari tadi menunggu.

    Dalam kesempatan itu Raffi Ahmad menyampaikan bahwa, dirinya siap mendukung penuh langkah Ratu Zakiyah maju mencalonkan diri sebagai balon Bupati Serang 2024.

    “Saya bilang kalau bu Ratu yang maju, saya pasti siap untuk support bu Ratu. Saya turun langsung ke Kabupaten Serang,” katanya pada Kamis (15/8/2024).

    Dukungan itu diberikan bukan tanpa alasan. Menurutnya, Ratu Zakiyah merupakan sosok yang berbeda bila dibandingkan dengan bakal calon lainnya. Karena itulah dia menambatkan dukungannya kepada Ratu Zakiyah di Pilkada Serang nanti.

    “Kita support ibu Ratu Zakiyah karena saya lihat sosok ibu Ratu Zakiyah ini punya aura berbeda. Auranya, wah, kalau orang melihat ini mudah jatuh hati,” terangnya.

    Di samping itu alasan lainnya, karena melihat sepak terjang karir politik sosok Yandri Susanto yang menurutnya cukup gemilang. Dan itu turut memberikan pengaruh terhadap sikapnya untuk mendukung sosok Ratu Zakiyah sebagai balon Bupati Serang di Pilkada Serang 2024.

    Karena telah menyatakan diri akan mendukung sosok Ratu Zakiyah di Pilkada tahun ini, Raffi mengaku dirinya memiliki beban tanggung jawab moral untuk dapat memenangkannya.

    “Jadi saya juga punya tanggung jawab moral pastinya siapa yang saya dukung,” akunya.

    “Saya punya satu batin yang memang saya yakin, kalau memang saya mendukung beliau dan beliaunya maju itu bisa dipertanggungjawabkan. Karenakan menjadi pemimpin itukan pertanggungjawabannya dunia-akhirat,” imbuhnya.

    Mendapat dukungan dari kalangan artis, Ratu Zakiyah mengaku merasa senang karena secara tidak langsung dukungan itu dinilai dapat memberikan pengaruh terhadap tingkat popularitas dan elektabilitasnya di Pilkada tahun nanti.

    “Tentu ini juga merupakan kebahagian buat saya selaku calon Bupati Serang yang langsung didukung penuh oleh artis yang followersnya lumayan puluhan juta,” katanya.

    Dia berharap dengan adanya dukungan tersebut masyarakat pada akhirnya akan memilihnya sebagai Bupati Serang di tahun ini.

    “Jadi, a Raffi aja mendukung masa warga masyarakat Kabupaten Serang tidak mendukung saya sebagai Bupati Serang,” terangnya.

    Sementara itu Wakil Ketua DPP PAN, Yandi Susanto, mengatakan terkait partai koalisi, pasangan calon Ratu Rachmatu Zakiyah dan Najib Hamas telah mendapat cukup kursi dukungan untuk maju sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati serang 2024.

    “Jadi kita, insyaallah, kalau untuk sekarang (partai koalisi) lebih dari cukup dan kita akan mendaftarkan ke KPU nanti,” terangnya.

    Disinggung mengenai sikap PKB dan PPP yang belum juga menentukan arah koalisi, meski sebelumnya disebut-sebut akan segera merapat ke koalisi PAN, Nasdem, PKS, dan Gerindra dalam mendukung pasangan Ratu Zakiyah-Najib Hamas, Yandri mengatakan dirinya hingga saat ini masih akan menunggu.

    Karena bagaimanapun, Yandri mengaku, dirinya tidak bisa mengintervensi keputusan sikap PKB dan PPP dalam menentukan arah koalisi di Pilkada Kabupaten Serang 2024.

    “Kita masih menunggu, tapi apapun keputusan partai politik, apapun nanti yang mereka ambil kami tidak bisa mengintervensi,” ucapnya.

    Namun, meskipun jika pada akhirnya PKB dan PPP tidak jadi merapat ke pasangan Ratu Zakiyah dan Najib Hamas, katanya, koalisi yang ada saat ini pun sudah lebih dari cukup untuk memberikan dukungan terhadap pasangan calon tersebut.

    “Yang pasti Ratu Zakiyah-Najib Hamas untuk perahu sudah cukup, intinya untuk berlayar sudah cukup tinggal nanti masyarakat yang menilai, yang memilih siapa pimpinan mereka yang diharapkan,” tandasnya. (TQS)

  • Dua Kali Per Tahun, Bupati Serang Bersama Baznas Santuni Ribuan Anak Yatim

    Dua Kali Per Tahun, Bupati Serang Bersama Baznas Santuni Ribuan Anak Yatim

    SERANG, BANPOS – Menjelang hari raya Idul Fitri, Pemkab Serang bersama Baznas Kabupaten Serang kembali memberikan santunan kepada anak yatim dan dhuafa, Rabu (3/4/2024).

    Pada kegiatan yang digelar di lapangan Tennis Indoor Setda Kabupaten Serang tersebut, ada 1.000 anak yang diberi santunan.

    Total dana yang disalurkan sekira Rp490 juta yang mayoritas bersumber dan infaq dan sedekah aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Serang.

    “Alhamdulillah, ini kegiatan rutin untuk yatim dhuafa. Dua kali setiap tahun, pada bulan Ramadan dan Muharam. Pada Muharam, kita sebut lebaran yatim,” kata Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah kepada wartawan.

    Ia mengungkapkan, ada 1.000 yatim dari 50 yayasan yang diberi santunan, berupa peralatan sekolah dan uang tunai. Termasuk bantuan beras untuk yayasan yatim dhuafa.

    “Secara pribadi, kita punya tanggung jawab selaku umat Islam, melekat untuk mengurus yatim. Jika setiap keluarga yang mampu membantu 1 sampai 3 anak yatim, tentu akan sangat banyak yang terbantu,” ujarnya.

    Tatu meminta pihak yayasan untuk menjamin pendidikan para anak yatim. Seluruh anak yatim di Kabupaten Serang, kata Tatu, tidak boleh ada yang putus sekolah.

    “Dan anggaran Pemkab Serang menjamin setiap siswa bisa menikmati pendidikan SD dan SMP sesuai kewenangan antar pemerintah daerah,” ujarnya,

    Selain itu, kata Tatu, jika ada anak yatim yang ingin kuliah, Pemkab Serang punya program beasiswa perguruan tinggi.

    “Saya sampaikan juga, bila nanti para yatim mau S-1 atau kuliah, jangan takut, mereka harus belajar serius, lulus perguruan tinggi negeri. Insya Allah pemda akan membantu melalui program beasiswa perguruan tinggi,” tegas Tatu.

    Ketua Baznas Kabupaten Serang Badruddin menungkapkan, setiap anak yatim mendapat santunan Rp 200 ribu, takjil, dan makan untuk buka puasa bersama. Selain itu, ada bantuan untuk panti asuhan masing-masing 3 karung beras. “Kami juga sudah memberi bantuan kepada 500 kiai di 29 kecamatan, untuk pasukan kuning, dan berbagai bantuan keagamaan lainnya,” ujarnya. (RED)

  • Kapolres dan forkopimda tinjau TPS Khusus Nikomas

    Kapolres dan forkopimda tinjau TPS Khusus Nikomas

    SERANG, BANPOS – Bupati, Kapolres, Dandim 0602 serta Kejari Serang melakukan monitoring pelaksanaan pemungutan suara di TPS khusus di PT Nikomas Gemilang dan TPS 44 Desa Cikande, Kabupaten Serang, Rabu (14/2/2024).

    “Kunjungan Forkopimda Serang melihat langsung dan memastikan pemungutan suara berjalan aman dan lancar,” ungkap Kapolres Serang AKBP Candra Sasongko.

    Menurut Kapolres, beberapa TPS yang mendapat kunjungan Forkompinda diantaranya TPS 44 di Perumahan Griya Asri Cluster Mahoni Desa dan Kecamatan Cikande serta TPS khusus di PT Nikomas Gemilang di Kecamatan Kibin.

    Kapolres Serang mengatakan jika pemungutan suara merupakan tahapan krusial pada penyelenggaraan Pemilu tahun 2024. Oleh karenanya kesiapan yang matang dari penyelenggara Pemilu, seperti sarana prasarana serta personil pengamanan akan sangat menunjang dalam kelancaran kegiatan.

    “Kegiatan pemantauan ini juga dilakukan sebagai bentuk sinergitas dan kolaborasi yang solid Forkompinda dalam mensukseskan Pemilu 2024 khususnya di wilayah hukum Polres Serang agar dapat berjalan dengan aman, lancar dan demokratis,” kata Kapolres.

    Lebih lanjut Kapolres mengatakan selaku pihak keamanan Polres Serang tentunya bertugas memastikan Pemilu di Wilayah Hukum Polres Serang berjalan aman, lancar dan kondusif.

    “Seluruh tahapan pemilu telah kami laksanakan dengan baik dan aman. Begitupun dengan pengiriman logistik pemilu di wilayah terjauh sekalipun sudah dilaksanakan sesuai jadwal KPU,” tandasnya.

    Kapolres juga menjelaskan dalam pengamanan Pemilu 2024, pihaknya menerjunkan 630 personel yang terdiri dari kekuatan polsek dan polres. Selain itu BKO Polda Banten sebanyak 190 Personil.

    “Dalam pengamanan pesta demokrasi Pilpres dan Pileg ini Polres Serang juga mendapat bantuan personil TNI dari Kodim 0602 Serang sebanyak 141 orang,” jelasnya.

    Pola pengamanan TPS, lanjut Kapolres, para personil pengamanan ditugaskan di 2.667 tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah hukum Polres Serang. Pola pengamanan dilakukan sesuai tingkat kerawanan TPS.

    “Untuk TPS kurang rawan, pola pengamanan 12 Polisi, 12 TPS dan 24 Linmas, kondisi rawan 2 Polisi 2 TPS 4 Linmas dan sangat rawan 2 Polisi 1 TPS Linmas. Dan kami pastikan seluruh personil yang bertugas sudah berada di tempatnya masing-masing,” tegasnya.

    Selain pengamanan TPS, Polres Serang telah menyiapkan hotline kesehatan untuk seluruh anggota yang bertugas maupun masyarakat yang ada di TPS. Hotline kesehatan ini disiapkan di Puskesmas di 12 Kecamatan dengan layanan 24 jam.

    “Hotline kesehatan ini kita siapkan untuk melayani seluruh anggota yang bertugas maupun masyarakat yang ada di TPS agar petugas dan masyarakat selalu keadaan sehat walafiat,” kata alumnus Akpol 2005. (RED)

  • Patut Jadi Contoh, Warga Pamarayan Hibahkan Lahan ke Pemkab Serang

    Patut Jadi Contoh, Warga Pamarayan Hibahkan Lahan ke Pemkab Serang

    SERANG, BANPOS – Dua warga Kecamatan Pamarayan, dr Dadang Acep dan KH Tata Suharta perlu menjadi contoh.

    Keduanya telah mengikhlaskan lahan mereka untuk dihibahkan kepada Pemkab Serang. Total lahan yang diserahkan 3.771 meter persegi dengan nilai Rp 1 miliar lebih.

    Penyerahan lahan diterima langsung oleh Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah di Pendopo Bupati, Selasa (6/2/2024).

    “Alhamdulillah, kami mengapresiasi dan berterima kasih atas hibah lahan yang diberikan dokter Dadang dan Pak Kiai Haji Tata kepada Pemerintah Kabupaten Serang. Lahan ini akan digunakan akses jalan masuk ke masjid dan fasilitas umum,” kata Tatu kepada wartawan.

    Perinciannya, dr Dadang Acep menghibahkan lahan seluas 3.186 meter persegi dan KH Tatang Suharta 585 meter persegi. Pada lahan tersebut, diproyeksikan akan dibangun jalan oleh Pemkab Serang menuju fasilitas umum dan masjid agung Pamarayan.

    “Lahan diperuntukkan akses jalan yang akan dibangun oleh dinas pekerjaan umum Kabupaten Serang. Akses menuju fasilitas umum yang juga akan dibangun oleh Pemkab Serang, sementara masjid agung akan dibangun oleh pemerintah provinsi,” ungkap Tatu.

    Pemerintah Kabupaten Serang memproyeksikan pembangunan fasilitas umum di semua kecamatan.

    “Karena jalan akses harus dibangun oleh dinas pekerjaan umum. Sementara pemda tidak boleh membangun di lahan yang haknya bukan milik pemda,” ujar Tatu.

    KH Tata Suharta mengatakan, lahan yang dihibarkan adalah milik pribadi dirinya dengan dr Dadang Acep. Hal tersebut keduanya lakukan karena masyarakat ingin ada masjid agung dan fasilitas umum. Sementara menuju lokasi pembangunan diperlukan akses jalan.

    “Harapannya masjid agung dan fasilitas umum menjadi sentral kegiatan di Pamarayan. Selama ini kegiatan-kegiatan masyarakat kurang berjalan. Misalnya pramuka susah, olah raga dan event-event gak jalan. Buat agustusan aja ini susah,” ujar Ketua MUI Kecamatan Pamarayan ini.

    Kemudian ia bersama dr Dadang yang juga Bendahara MUI Pamarayan, berinisiatif mengikhlaskan lahannya untuk diberikan kepada Pemkab Serang. Kemudian Pemkab Serang diharapkan mempergunakan untuk dibangun akses jalan. “Maka ini, memang harus dibantu. Ini kebutuhan primer menurut kami,” ujarnya. (RED)

  • Bupati Apresiasi Sinergitas Program PKK

    Bupati Apresiasi Sinergitas Program PKK

    SERANG, BANPOS – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengapresiasi program Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Serang. Menurutnya, program TP PKK selaras dengan program Pemkab Serang.

    Hal itu disampaikan Tatu saat menghadiri acara Hari Kesatuan Gerak PKK di Lapangan Tenis Indoor Pemkab Serang, Selasa (31/10).

    Tatu menyampaikan, PKK merupakan mitra pemerintah. Organisasi ini mempunyai anggota hingga tingkat desa. “Kita lihat programnya semuanya selaras dengan Pemkab Serang, mulai dari pendidikan, kesehatan, pangan, sandang, rumah sehat, gotong royong,” katanya.

    Ia mengatakan, program-program tersebut dapat disinergikan dengan Pemkab Serang. Ia juga menilai kegiatan PKK tidak hanya seremonial tapi langsung bersentuhan dengan masyarakat. “PKK melakukan pembinaan keluarga, seperti kita tahu bahwa Indonesia bisa maju mulai dari skala terkecil yakni mulai dari keluarga,” ujar Tatu.

    Tatu berpesan PKK dapat terus berkontribusi untuk pembangunan daerah. Salah satunya membantu menurunkan angka stunting dan kekerasan pada anak. “Semoga di tahun depan kita bisa mengejar target nasional angka stunting bisa di bawah 14 persen,” ujarnya.

    Ketua TP PKK Kabupaten Serang Habibah Supriyatna mengatakan, pihaknya akan lebih menggencarkan program yang disinergikan dengan Pemkab Serang. “Kita PKK sebagai mitra kerja OPD, karena itu setiap program kita selaras dengan Pemkab Serang,” katanya.

    Ia mengatakan, sinergitas antara TP PKK dengan Pemkab Serang merupakan kontribusi dari PKK untuk pembangunan daerah. “Program kami langsung dilakukan terjun ke masyarakat, kami siap bersinergi dengan Pemkab Serang,” pungkasnya. (CR-01/AZM)

  • Kemajuan di Usia 497 Kabupaten Serang Diapresiasi

    Kemajuan di Usia 497 Kabupaten Serang Diapresiasi

    SERANG, BANPOS – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan percepatan pembangunan Pusat Pemerintahan Kabupaten, menjadi fokus rencana kerja yang akan dilanjutkan oleh Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah. Hal tersebut diungkapkan dalam perayaan hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Serang yang ke 497.

    Upaya tersebut sebagai suatu tindakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengambil langkah-langkah strategis menuju kemajuan. Langkah-langkah inovatif pun diambil untuk meningkatkan IPM dengan fokus pada pendidikan, kesehatan, dan peningkatan akses terhadap layanan dasar.

    Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah menyampaikan, bahwa dalam mencapai tujuan-tujuan yang mengarah pada kesejahteraan masyarakat perlu dukungan dari semua pihak. Menurutnya, peningkatan IPM merupakan suatu kebutuhan dasar yang dibutuhkan masyarakat.

    “Jadi tentunya ke depan, kita akan tetap fokus ke peningkatan IPM. Karena peningkatan IPM itu merupakan kebutuhan dasar masyarakat. Yang belum selesai kita selesaikan,” ujarnya, Minggu (8/10).

    Selain itu, Tatu mengklaim, saat ini terkait infrastruktur jalan yang ada di Kabupaten Serang telah hampir rampung. Hal tersebut menjadikan pembangunan Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Serang sebagai target capaian selanjutnya untuk diselesaikan.

    Hal tersebut karena semua aset yang dimiliki Pemkab Serang yang keberadaannya di wilayah Kota Serang harus segera diserahkan. Pasalnya, penyerahan aset tersebut tersendat karena belum adanya bangunan pengganti untuk digunakan oleh Pemerintah Kabupaten Serang.

    “Kemudian karena di infrastruktur ini sudah lumayan baik selanjutnya kita akan fokus ke puspemkab. Karena kita juga harus terus melakukan serah terima (aset, red) dengan Kota Serang,” ucapnya.

    Selain itu, dirinya juga mengaku bahwa saat ini masih memiliki banyak pekerjaan rumah (PR) di banyak bidang yang perlu juga untuk segera diselesaikan.

    “Kemudian juga dengan yang lainnya berkaitan dengan peningkatan ekonomi masyarakat karena jumlah pengangguran di Kabupaten Serang cukup tinggi dan kita juga tidak mungkin mengandalkan industri-industri yang ada di Kabupaten Serang. Jadi peluang-peluang kerja ini harus kita buka,” ujarnya.

    “Kemudian air bersih, penanganan sampah juga masih menjadi persoalan. Kita akan fokus di tahun ini, kita akan bertahap menyelesaikan permasalahan sampah karena itu juga merupakan ujung pangkal kesehatan masyarakat di Kabupaten Serang,” tandasnya.

    Kemudian, Ketua DPRD Kabupaten Serang, Bahrul Ulum mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan sinergitas dan kolaborasi dalam proses perencanaan dan pembangunan yang selama ini sudah berjalan dengan baik antara eksekutif dan legislatif.

    “Maka tugas yang pertama adalah mempertahankan dan meningkatkan kolaborasi dan sinergitas tersebut. Kedua, seperti yang disampaikan, fokus kita adalah peningkatan IPM. Kemudian akan menjadi fokus kita juga dalam proses peningkatan pendidikan kesehatan infrastruktur termasuk ekonomi,” katanya.

    “Maka perencanaan-perencanaan pembangunan dari semua yang dikatakan oleh bupati, DPRD pada prinsipnya akan melakukan pengawasan dan pengawalan dari apa yang sudah direncanakan dan apakah sudah dilaksanakan, kalau sudah dilaksanakan apakah pelaksanaannya sesuai dengan apa yang sudah direncanakan di awal, sehingga kemudian capaian-capaian target yang harus dicapai oleh pemerintah daerah ini bisa terukur,” sambungnya.

    Pj Gubernur Banten, Al Muktabar mengatakan bahwa dirinya mengapresiasi berbagai program dan kemajuan dari Kabupaten Serang.

    Ia pun menyatakan, program Pemkab Serang cukup fokus, terutama pada penanganan kemiskinan, pengangguran dan stunting.

    “Kita kerahkan seluruh SDM yang ada dari berbagai sektor. Dengan bergotong royong dan bersama-sama agar terasa mudah dilakukan,” katanya.

    Selain itu, Ketua MUI Kabupaten Serang KH Ahmad Khudori Yusuf mengatakan, HUT ke-497 Kabupaten Serang harus menjadi momentum untuk melakukan evaluasi terhadap pembangunan yang telah dilakukan Pemkab Serang. Menurutnya, Kabupaten Serang sudah banyak kemajuan di bawah kepemimpinan Bupati Ratu Tatu Chasanah.

    “Banyak sekali prestasi dan perubahan yang beliau berikan untuk Kabupaten Serang, salah satunya di bidang infrastruktur
    jalan. Hingga beliau dengan berani mengambil kebijakan mengambil alih status jalan desa menjadi jalan kabupaten,” paparnya.

    Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Fatah Sulaiman, juga mengungkapkan bahwa Pemkab Serang di bawah kepemimpinan Ratu Tatu Chasanah telah bekerja keras membangun Kabupaten Serang dengan fokus peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM).

    “Kebijakan beasiswa bagi putra-putri Kabupaten Serang dari dana APBD dan dukungan terhadap pembangunan fasilitas pendidikan baik dasar bahkan pendidikan tinggi terus menjadi program prioritas,” ungkapnya.

    Kemudian, menurut pengamat politik dari Banten Institute for Governance Studies (BIGS) Harits Hijrah Wicaksana mengatakan, Ratu Tatu telah on the track dalam meletakan fondasi pembangunan di Kabupaten Serang. “Pembangunannya harus berkelanjutan jangan sampai terhenti. Karena apa yang sudah ditanamkan oleh Ratu Tatu itu positif,” tandasnya.

    Sekadar diketahui, dari panjang jalan kewenangan Kabupaten Serang sepanjang 601,13 kilometer yang ditargetkan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2017 tentang Percepatan Pembangunan infrastruktur Jalan Kabupaten Serang, telah tuntas dibeton tahun 2022. Termasuk peningkatan jalan desa menjadi jalan Kabupaten sepanjang 461,41 KM dan telah dibeton sepanjang 296,68 KM.

    Sementara pada bidang pendidikan, Bupati Serang setiap tahun menggulirkan beasiswa untuk siswa SD, SMP, hingga perguruan tinggi. Bahkan untuk tingkat Provinsi Banten, Pemkab Serang yang pertama menggulirkan beasiswa perguruan tinggi. Sudah lebih 1.500 mahasiswa yang diberikan beasiswa, mulai dari guru PAUD, mahasiswa ilmu hukum, kedokteran, pertanian, dan ekonomi.

    Sejumlah program lain yang dilaksanakan Pemkab Serang, yakni pada bidang pertanian, Pemerintah Kabupaten Serang bersama ahli pertanian, Ali Zuma Masyar telah menciptakan varietas kedelai unggul dengan nama Migo Ratu Serang. Selain itu, tercipta pula varietas padi unggul dengan nama Trisakti 01. Dua varietas ini mampu menghasilkan panen kedelai maupun padi berlipat.

    Pada program kesehatan, Pemerintah Kabupaten Serang menurunkan bantuan program ambulans desa, program jaminan kesehatan untuk masyarakat tidak mampu secara ekonomi, dan program insentif bagi kader KB. Juga insentif bagi kader posyandu. Selanjutnya peningkatan sarana prasarana kesehatan mulai dari tingkat puskesmas, hingga Rumah Sakit dr Dradjat Prawiranegara (RSDP).

    Pada bidang sosial ekonomi, telah diperbaiki lebih dari 13 ribu rumah tidak layak huni. Kemudian telah launching, batik khas Kabupaten Serang dengan 12 motif yang sudah dipatenkan. Banyak juga program usaha mikro kecil menengah (UMKM) dengan mengusung tagline UMKM Bisa, Bela, Beli,

    Sejumlah program keagamaan pun dijalankan. Mulai dari insentif 6.190 guru madrasah diniyah, insentif 8.686 guru ngaji, insentif guru TPQ Rp1,39 miliar, beasiswa bagi 212 penghafal Alquran, bantuan pembangunan pondok pesantren salafiah, dan program isbat nikah hingga fasilitasi pemberangkatan jemaah calon haji.(CR-01/PBN)

  • Bupati Serang Minta Pemprov dan Pusat Bantu Percepatan Puspemkab

    Bupati Serang Minta Pemprov dan Pusat Bantu Percepatan Puspemkab

    SERANG, BANPOS  – Dalam pembangunan Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Serang memerlukan dukungan dari semua pihak. Pasalnya pembangunan skala besar tersebut menelan biaya yang tidak sedikit dan tidak bisa hanya ditunjang dengan APBD Kabupaten Serang.

    Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah mengungkapkan, apabila pembangunan Puspemkab Serang hanya menggunakan APBD Kabupaten Serang, pembangunan tersebut diproyeksikan tidak bisa diselesaikan dengan cepat.

    Dengan begitu diperlukan adanya bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dan pemerintah pusat untuk menunjang percepatan pembangunan Puspemkab Serang,
    ungkapnya, Kamis (5/10).

    Tatu mengatakan, Pemprov Banten jangan hanya memberikan bantuan keuangan (bankeu)
    yang nilainya disamaratakan dengan pemerintah kabupaten kota lain yaitu Rp30 miliar.

    Namun, Pemprov Banten juga harus ikut terlibat dalam percepatan pembangunan Puspemkab Serang.

    “Kami pindah ini, dampak dari pemekaran Kota Serang, karena menjadi provinsi harus punya ibukota, dan seharusnya semua turun tangan baik itu pusat maupun provinsi,katanya.

    Jangan hanya memberikan banprov (bankeu) yang nilainya sama dengan kabupaten kota lain, tidak bakalan selesai dengan cepat,” tambahnya.

    Menurut Tatu, DPUPR Kabupaten Serang telah menyiapkan Detail Engineering Design
    (DED) gedung yang siap dibangun untuk ditawarkan ke Pemprov Banten. Karena, pemekaran ini atas usulan Pemprov Banten yang menginginkan adanya ibukota untuk Provinsi Banten.

    “Jangan semua pembangunan dibebankan ke kami, Pemprov Banten harus ikut serta
    membangun juga. Dan kami telah menyiapkan DED-nya untuk langsung dibangun oleh
    Pemprov Banten,” ujarnya.

    Ia menegaskan, jika hanya mengandalkan APBD Kabupaten Serang dan Bankeu Pemprov
    Banten. Pembangunan Puspemkab Serang  tidak akan bisa selesai dengan cepat. Kemudian, akan berdampak pada terhambatnya penyerahan aset ke Pemkot Serang.

    “Kalau hanya mengandalkan kekuatan dari APBD Serang, kami tidak optimistis untuk bisa menyelesaikannya dengan cepat, tegasnya.

    Kecuali, ada support dari Pemprov Banten, seperti mengambil alih pembangunan gedung OPD, mungkin kita bisa lebih cepat,” tandasnya. (CR-01/AZM)

  • Kembangkan Potensi Wisata, Padang Pariaman Studi Tiru ke Serang

    Kembangkan Potensi Wisata, Padang Pariaman Studi Tiru ke Serang

    SERANG, BANPOS – Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur mengajak jajarannya dan perwakilan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) untuk melakukan studi tiru ke Kabupaten Serang. Silaturahmi dalam rangka pengembangan sektor pariwisata dan potensi daerah tersebut, disambut langsung Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah di Pendopo Bupati, Kamis (24/8).

    “Sudah lama ini direncanakan dengan semua pihak yang ada di Padang Pariaman, melihat daerah-daerah yang mempunyai kesamaan. Salah satu tujuan utama kita adalah Kabupaten Serang yang punya pantai Anyer-Cinangka. Termasuk juga kawasan-kawasan industri,” kata Suhatri kepada wartawan.

    Menurutnya, Padang Pariaman punya gugusan pantai yang sama dengan Kabupaten Serang. Selain potensi pantai, bisa dikembangkan pula budidaya ikan, udang, dan tambak lainnya. “Saya rasa ini kalau iklim dan suhunya sama,” ujarnya.

    Sasaran kunjungan lapangan yakni Pantai Anyer-Cinangka. Sebab, menurutnya, Pemkab Serang sudah punya pendapatan daerah (PAD) cukup baik dari sektor pariwisata pantai.

    “Sudah banyak investor yang mau berinvestasi di Padang Pariaman, ada dari Malaysia, Jakarta, dan pelaku wisata lainnya. Tentu bagaimana kita bisa mengikuti apa yang sudah dilakukan oleh Pemkab Serang melalui Ibu Ratu Tatu,” ujarnya.

    Kabupaten Serang dinilai sukses membangun kawasan industri. Termasuk menunjang ekonomi masyarakat dengan pembangunan infrastruktur jalan dengan betonisasi. “Harapan kita, yang sudah dilakukan Ibu Tatu terhadap pembangunan kawasan wisata dan kawasan industri, ada beberapa bisa kita adopsi. Prinsipnya, kita bisa belajar hal baik kepada siapa saja,” ujarnya.

    Ia mengaku cukup akrab dengan Bupati Serang, dan kerap berkomunikasi untuk saling tukar pikiran dalam membangun daerah. Bahkan keduanya seperti saudara dan sering menyapa dengan sebutan abang dan teteh. Kemudian punya kesamaan dalam memimpin daerah yang dimulai menjadi wakil bupati. Namun Suhatri Bur baru periode pertama, sementara Ratu Tatu sudah masuk periode kedua. Suhatri Bur juga pernah mengenyam pendidikan di SMPN 1 Cilegon.

    Menurut Tatu, para bupati yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) saling belajar dengan daerah yang punya kesamaan geografis dan potensi.

    “Di Padang Pariaman misalnya, ada masalah. Kemudian di Serang sudah lebih dulu menghadapi permasalahan yang sama. Maka kita sharing informasi cara mengatasinya, seperti apa dalam hal aturan dan lain sebagainya,” ujar Tatu.

    Menurut Tatu, Pemkab Serang terbuka untuk saling belajar dalam proses pembangunan daerah. “Rasanya banyak yang bisa diadopsi. Pak Bupati Padang Pariaman ini sedang bersemangat mengembangkan wisata pantai. Kita ada tambak juga, sudah mengembangkan rumput laut, bisa jadi bahan sharing juga untuk penghasilan nelayan,” ujarnya. (AZM)

  • Siltap Sering Telat Dibayarkan, DPD PPID Gelar Aksi Tuntut Hak Kesejahteraan

    Siltap Sering Telat Dibayarkan, DPD PPID Gelar Aksi Tuntut Hak Kesejahteraan

    SERANG, BANPOS – Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Perangkat Desa Indonesia (DPD PPDI) Kabupaten Serang akan menggelar aksi damai yang mengajak para perangkat Desa se-Kabupaten Serang.

    Hal tersebut terungkap usai surat edaran yang diterbitkan oleh DPD PPDI tertanggal 22 Agustus 2023 dengan Nomor : ISTIMEWA, bersifat : Penting dan dengan perihal : Edaran Aksi Damai ini tersebar.

    Dalam surat tersebut, DPD PPDI yang diketuai oleh Arif Suryadi ini mengajak para perangkat Desa Se-Kabupaten Serang untuk melakukan aksi damai dalam hal meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang untuk membayarkan penghasilan dan tunjangan tetap (Siltap) kepala desa yang selama ini sering telat dibayarkan.

    “Berdasarkan kondisi pemerintah Kabupaten Serang yang yang setiap tahunnya selalu telat membayarkan penghasilan dan tunjangan tetap kepala desa dan perangkat desa terkadang 3 bulan sekali bahkan 5 bulan sekali dan anggaran operasional desa yang bersumber dari bagi hasil pajak retribusi daerah (BPHRD) yang belum full direalisasikan. Berdasarkan undang-undang No. 9 Tahun 1998 Tentang kebebasan menyampaikan pendapat dimuka umum, dengan ini kami beritahukan bahwa perangkat desa se-kabupaten serang akan melakukan aksi damai pada : Hari/Tanggal : Jum’at, 25 Agustus 2023 Jam : 08.00 Wib s/d Selesai Tempat : Kantor Bupati Serang,” isi dari surat edaran yang diterima oleh Banpos.

    Dalam surat tersebut menerangkan bahwa kegiatan aksi damai itu akan digelar dengan peserta aksi kurang lebih sebanyak 2.000 orang. Dengan dilengkapi atribut aksi yakni mobil komando, soundsystem, spanduk, foster dan lain-lainnya.

    Adapun tuntutan yang diajukan dalam keterangan tertulis tersebut terkait dengan beberapa hal yang menyangkut hak-hak dasar.

    Pertama menuntut penghasilan dan tunjangan tetap Kepala Desa & Perangkat Desa Harus dibayarkan Rutin tiap Bulan. Kedua menuntut adanya peningkatan kesejahteraan Kepala Desa dan Perangkat Desa. Ketiga menuntut operasional Desa yang bersumber dari Bagi Hasil Pajak Retribusi Daerah (BHPRD) untuk segera direalisasikan sepenuhnya dan keempat menuntut regulasi dan kebijakan tentang penghasilan dan tunjangan tetap supaya dirubah atau diperjelas. (CR-01)

  • Bupati Serang Perkuat Kemitraan dengan Lembaga Penyiaran

    Bupati Serang Perkuat Kemitraan dengan Lembaga Penyiaran

    SERANG, BANPOS – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menerima kunjungan koordinasi Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (C) Provinsi Banten dan puluhan lembaga penyiaran yang ada di Kota dan Kabupaten Serang, Rabu (23/8).

    Silaturahmi ini dalam rangka memperkuat kemitraan antara pemerintah daerah dan lembaga penyiaran.

    Ratu Tatu menyatakan, Pemkab Serang punya konsep pembangunan pentahelix. Yakni proses pembangunan dengan melibatkan kemitraan dengan perguruan tinggi, dunia usaha, komunitas masyarakat, dan media massa.

    “Konsep pentahelix ini melibatkan semua stakeolder dalam agenda pembangunan daerah,” kata Tatu kepada wartawan.

    Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, KPID merupakan lembaga pemantau penyiaran informasi khususnya yang dilakukan oleh media televisi dan radio.

    Melalui sistem pemantauan ini, berita atau informasi yang disampaikan kepada masyarakat bisa tersaring dengan baik. “Kami tentu siap bermitra dengan KPID maupun lembaga penyiaran,” tegasnya.

    Menurutnya, Pemkab Serang membutuhkan media massa, termasuk radio dan televisi dalam menyampaikan progres pembangunan yang sedang dilakukan.

    “Saat Covid-19, media massa termasuk yang kami jaga, agar keberlangsung ekonominya bisa berjalan dengan baik di tengah resesi ekonomi akibat pandemi,” ujarnya.

    Ia berpesan agar komunikasi lembaga penyiaran bisa berjalan dengan baik dengan Pemkab Serang. Ia pun memberikan pesan agar komunikasi tersebut secara khusus dilakukan dengan Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosatik).

    “Kemitraan tentu dalam rangka memberikan manfaat dan agar proses pembangunan bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.

    Turut mendampingi Bupati Serang, Kepala Diskominfosatik Kabupaten Serang Haerofiatna, Kabid Komunikasi dan Informasi Publik Jajuli, dan Staf Khusus Bupati Serang Bidang Media Amrin Nur.

    Ketua KPID Provinsi Banten Harits H Witharja mengatakan, pihaknya sudah siap untuk menjalin kerja sama dengan Pemkab Serang. “Ini pertemuan kami yang pertama bersama Ibu Bupati. Kami mengajak lembaga penyiaran untuk kemudian bisa lebih berkomunikasi dengan Pemkab Serang, untuk sama-sama membantu proses pembangunan yang dilakukan,” katanya.

    Di tengah maraknya pemanfaatan media sosial, menurutnya, lembaga penyiaran masih strategis sebagai sumber informasi yang bisa dipercaya. Ia pun menyampaikan sejumlah hasil survei yang menyatakan media massa penyiaran masih dipercaya oleh publik.

    “Informasi dari media sosial walaupun penetrasinya tinggi, akan tetapi tingkat kepercayaannya rendah. Sementara kami memantau lembaga penyiaran selama 24 jam. Baik itu melalui sistem yang sudah dibangun maupun secara manual. Ini untuk memastikan berita atau informasi yang disampaikan oleh lembaga penyiaran sesuai dengan aturan,” ujarnya. (AZM)