Tag: Bupati Serang

  • Festival Desa Cikolelet Tawarkan Destinasi hingga Atraksi Budaya

    Festival Desa Cikolelet Tawarkan Destinasi hingga Atraksi Budaya

    CINANGKA, BANPOS – Festival Desa Wisata Cikolelet 2023 resmi dibuka oleh Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Selasa (8/8/2023). Kegiatan yang bertujuan untuk lebih menarik kunjungan wisatawan ini, menawarkan berbagai destinasi wisata hingga atraksi budaya berbasis masyarakat dan kearifan lokal. Berlangsung mulai 8 Agustus hingga 17 September.

    “Ini tahun kedua Festival Desa Wisata Cikolelet digelar. Karena dekat dengan wisata pantai Anyer-Cinangka, kita tawarkan alternatif lain, ada wisata desa, bisa melihat sungai, destinasi wisata desa, berbagai kegiatan masyarakat, dan atraksi budaya,” kata Tatu kepada wartawan.

    Pada Festival Desa Wisata Cikolelet, berbagai kegiatan digelar. Mulai dari pentas seni tradisional, pameran ekraf, lomba dongeng Sunda, pasanggiri bendrong lesung, ngagurah dano, parade band, lomba video kreatif, hingga tablig akbar.

    Menurut Tatu, Pemkab Serang sudah membangun akses jalan beton hingga ke desa-desa. Hal ini mempermudah wisatawan untuk berkunjung ke Desa Wisata Cikolelet dan desa-desa wisata. Selain itu, pihaknya juga memfasilitasi berbagai pelatihan, mulai dari membatik, kriya, anyaman bambu, dan lainnya.

    “Saat ini kita dorong masyarakatnya, harus punya kemampuan menyiapkan kuliner, atraksi budaya, produk UMKM, dan berbagai kerajinan. Kalau bisa tidak hanya ditonton, tetapi wisatawan ikut terlibat dalam atraksi budaya. Paling penting, menjaga kebersihan, keamanan, dan kenyamanan bagi wisatawan. Ke depan, kita tingkatkan promisinya,” ujarnya.

    Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Al Hamidi mengatakan, Cikolelet merupakan salah satu desa yang sudah mendapat penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kemenparekraf. “Tahun ini, ada Desa Kubangbaros dari Kecamatan Cinangka juga ikut ADWI. Kemudian ada satu desa dari Pandeglang dan Tangsel,” ungkapnya.

    Ia sependapat dengan Bupati Serang bahwa pengembangan desa wisata butuh keterlibatan masyarakat.

    “Selain itu, Ibu Bupati juga menyampaikan soal promosi. Nanti kami wajibkan hotel-hotel untuk ikut mempromosikan desa wisata, termasuk Cikolelet kepada para tamunya,” ujar Hamidi.

    Kepala Desa Cikolelet, Ojat Darojat mengatakan, pada Festival Desa Wisata tahun ini, pihaknya menambah berbagai atraksi budaya. Apalagi, sudah ada Gedung Sanggar Kesenian yang dibangun dari dana corporate social responsibility Bank bjb.

    “Bagi tamu yang hadir, sesuai amanat Ibu Bupati, nanti diajak dalam kesenian interaktif, salah satunya angklung,” ujarnya.

    Ada kegiatan yang paling menarik bagi wisatawan, yakni Ngagurah Dano pada tanggal 20 Agustus. Yakni kegiatan menangkap ikan di aliran sungai yang mengalir ke area Rawa Danau. Ditargetkan akan berkumpul 10 ribu masyarakat untuk turun ke sungai menangkap ikan.

    “Melibatkan masyarakat dari lima kecamatan terdekat dengan Cikolelet. Dan akses infrastruktur ke lokasi Ngagurah Dano, Jalan Cikolelet-Rancasanggal sudah beton, dibangun oleh Pemda Serang,” ujarnya.

    Menurutnya, dukungan Bupati Serang terhadap Desa Wisata Cikolelet sangat luar biasa. Tidak hanya mengantarkan Cikolelet meraih ADWI 2023, tetapi juga menyiapkan berbagai infrastruktur jalan, pemberdayaan, dan peningkatan kapasitas masyarakat.

    “Kami siap menampung kegiatan komunitas, wisatawan umumnya, maupun pemerintah daerah. Ada 30 homestay kami siapkan. Kami siap menyambut para wisatawan,” ujarnya. (AZM)

  • Baru! Bupati Serang Teken Kerjasama dengan ITB

    Baru! Bupati Serang Teken Kerjasama dengan ITB

    SERANG, BANPOS – Kabar gembira bagi warga Kabupaten Serang, Bupati Serang Ratu Ratu Chasanah terus menggulirkan beasiswa perguruan tinggi.

    Terbaru, dilakukan penandatanganan kerja sama dengan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Institut Teknologi Bandung (ITB).

    Penandatangan kerjasama dilakukan Bupati Serang dengan Dekan FMIPA ITB Prof Wahyu Srigutomo mewakili Rektor ITB di Gedung FMIPA, Bandung, Jumat (19/5/2023).

    “Kerjasama ini bagian dari konsep pentahelix yang kami jalankan. Dalam proses pembangunan berkolaborasi dengan perguruan tinggi. Juga bersama media, pengusaha, dan masyarakat,” ujar Tatu melalui keterangan tertulis.

    Pemkab Serang punya semangat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebagai tolak ukur pembangunan. Oleh karena itu, program pendidikan menjadi prioritas.

    “Sejak 2017, kami memulai dari beasiswa 906 sarjana, termasuk untuk guru PAUG, selain memperbaiki sarana prasarana. Kami ingin anak usia dini ditangani guru yang mumpuni,” katanya.

    Beasiswa juga diberikan kepada siswa SD-SMP, mahasiswa di Universitas Indonesia (UI), Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), dan sejumlah perguruan tinggi lainnya.

    “Dan kita sekarang lakukan, beasiswa pascasarjana untuk guru matematika, fisika, dan kimia,” terangnya.

    Kerjasama dengan perguruan tinggi juga dilakukan Pemkab Serang dengan Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Gajah Mada (UGM), UIN Sultan Maulana Hasanudin, Universitas Katolik Parahyangan, dan perguruan tinggi lainnya.

    “Kerjasama dengan ITB tentu lebih luas bukan hanya beasiswa, kami ingin dibantu banyak hal terkait penyelesaian persoalan masyarakat. Dan menggali potensi sumber daya alam dan program kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

    Dekan FMIPA ITB, Prof Wahyu Srigutomo, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Pemkab Serang terhadap ITB.

    “Kami berkewajiban menjalankan tri dharma perguruan tinggi. Kita berharap, sumber daya ITB memberikan kemajuan untuk Kabupaten Serang. Dan bersama berprestasi, berkembang, dan maju untuk Indonesia,” ujarnya.

    Kerjasama dengan ITB bukan sekadar program beasiswa. Lebih luas terkait penelitian potensi, kajian pembangunan, konsultasi, serta pengembangan dan peningkatan sumber daya aparatur.

    “Kita punya banyak peran yang bisa dilakukan bersama-sama. Termasuk dalam pengelolaan sumber daya alam dan pengembangan kawasan industri,” katanya.

    Kepala Dindikbud Kabupaten Serang Asep Nugrahajaya mengatakan, untuk tahap pertama dianggarkan Rp1,2 miliar untuk beasiswa 5 orang mahasiswa pascasarjana ITB. Anggaran diperuntukkan pendaftaran, biaya akademik, dan biaya penunjang lainnya hingga wisuda.

    “Kerjasama yang dilakukan lebih luas terkait dengan pendidikan, penelitian, dan pengabdian terhadap masyarakat,” ungkapnya.

    Menurut Asep, Bupati Serang selalu menyampaikan bahwa pendidikan merupakan investasi jangka panjang untuk menciptakan kemajuan daerah dan nasional.

    “Dampak dari program ini tentu tidak kita rasakan sekarang, tetapi 10 sampai 20 tahun yang akan datang. Dengan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat yang kita cita-citakan,” tandasnya. (MUF)

  • Desa Kubang Baros Masuk 75 Besar ADWI 2023, Ikuti Jejak Cikolelet

    Desa Kubang Baros Masuk 75 Besar ADWI 2023, Ikuti Jejak Cikolelet

    SERANG, BANPOS – Desa Kubang Baros, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, menjadi daerah yang mewakili Kabupaten Serang dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.

    Desa ini hendak mengikuti jejak Desa Wisata Cikolelet yang telah dinobatkan sebagai Desa Favorit dalam ajang ADWI 2022.

    Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf, Indra Ni Tua, bersama tim juri ADWI 2023 melakukan kunjungan langsung ke Desa Kubang Baros.

    Mereka disambut sejumlah kesenian khas daerah dan didampingi para pejabat Pemkab Serang pada Sabtu (6/5).

    Menurut Indra, ada 4.573 desa yang mendaftar dalam ADWI 2023, dan Desa Kubang Baros masuk 75 besar yang dinilai dan dikunjungi.

    Ia pun mengaku kagum dengan kebersamaan masyarakat desa yang terkenal dengan destinasi Curug Betung ini.

    “Kami lakukan visitasi untuk memastikan data yang diberikan sesuai kenyataan di lapangan. Kelihatannya luar biasa ini,” ujarnya.

    Menurutnya, Desa Kubang Baros berpotensi menyusul kesuksesan Desa Cikolelet yang telah mendapat predikat Desa Favorit ADWI 2022.

    Hal ini karena, kebersamaan masyarakat bersama pemerintah cukup kuat dalam menunjang desa wisata.

    “Pembenahan sudah mulai, jalan sudah dibangun. Potensi atraksi ada. Nanti juri-juri ini melihat potensi yang ada. Namun lebih penting lagi, ADWI ini bukan sekadar kontestasi, tapi membangun komunikasi dan pelibatan masyarakat. Di situ kekayaan kita,” tandasnya.

    Sementara itu, Staf Ahli Bupati Serang, Rahmat Fitriadi mengatakan, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah sangat mendukung penuh keberadaan desa wisata.

    Termasuk Desa Kubang Baros yang saat ini tengah dinilai oleh Kemenparekraf.

    “Sesuai amanah dari Ibu Bupati, kita lakukan kebersamaan sesuai konsep pentahalix. Kebersamaan dan kolaborasi,” tuturnya.

    Saat ini, akses jalan menuju Desa Kubang Baros sudah dibenahi, dan bertahap dilakukan betonisasi.

    Kemudian sejumlah destinasi juga dibenahi dengan mengerahkan seluruh organisasi perangkat daerah.

    “Jika konsep pentahelix berjalan, akan tercapai seperti Desa Cikolelet,” terangnya.

    Sekadar diketahui, Desa Kubang Baros menawarkan sejumlah destinasi wisata. Antara lain, Curug Betung berupa konsep wisata air terjun, Bukit Haremis, atraksi seni budaya, dan beragam produk ekonomi kreatif dari para pelaku UMKM.

    “Harapan Ibu Bupati, dan bersama kami Pemerintah Kabupaten Serang, kita bersama membangkitkan ekonomi masyarakat. Tujuannya tentu adalah juara favorit seperti Cikolelet, tetapi lebih dari itu, pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pariwisata,” ungkapnya. (*)

  • Puspemkab Serang Jadi Prioritas Pembangunan Kabupaten Serang

    Puspemkab Serang Jadi Prioritas Pembangunan Kabupaten Serang

    SERANG, BANPOS – Setelah tuntas membangun infrastruktur jalan kewenangan kabupaten dengan betonisasi sepanjang 601,13 kilometer, kini pembangunan Pusat Pemerintah Kabupaten (Puspemkab) Serang jadi skala prioritas. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang terus membuat skala prioritas pembangunan di tengah keterbatasan anggaran daerah.

    Demikian disampaikan Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, usai membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023 di Aula Tb Suwandi, Setda Kabupaten Serang, Selasa (21/3).

    “Semua kegiatan pembangunan itu penting, tapi anggaran kita setiap tahun terbatas, maka harus ada skala prioritas. Puspemkab tentu harus menjadi skala prioritas,” ujarnya.

    Tatu menyampaikan, pembangunan jalan sepanjang 601,13 kilometer yang menjadi kewenangan utama Pemkab Serang sudah selesai dibeton. Ia pun menegaskan, pembangunan akan diteruskan di mana jalan desa yang naik status menjadi kewenangan Pemkab Serang.

    “Total jalan desa ada sekira 1.800 kilometer, ini harus dibantu oleh anggaran, harus diambil alih sebagian. Oleh DPU Kabupaten Serang dinaikan statusnya sekira 400 kilometer, ini jadi pekerjaan rumah kita kembali,” tegasnya.

    Pada kesempatan tersebut, Tatu menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur jalan ini penting dilakukan di awal, agar roda ekonomi masyarakat bergerak. Sebab kata dia, tugas saat ini masih berat, terutama persoalan pengangguran.

    “Kami merupakan daerah pencari kerja, ada industri. Dan yang menjadi catatan, warga luar daerah yang tinggal enam bulan lebih di Kabupaten Serang, dicatat sebagai angkatan kerja, dan masuk persentase Kabupaten Serang,” tuturnya.

    Namun yang paling penting, Tatu mendorong program ekonomi bagi masyarakat Kabupaten Serang. Maka, program usaha mikro kecil menengah (UMKM) harus digerakkan.

    “Kita harus buat program-program UMKM di dinas dinas terkait. Di dinas pertanian, perikanan, dan lain sebagainya, harus terus kita dorong dan kita anggarkan, supaya perekonomian bergerak di tengah masyarakat,” ucapnya.

    Di sisi lain, Tatu menyampaikan bahwa Pemkab Serang harus membantu penyelenggaraan Pemilu serentak, termasuk sukses kepala daerah.

    “Pemilu harus berjalan lancar, berjalan aman anggarannya harus kita amankan. Insya Allah, kita bisa menyiapkan anggaran untuk pemilu dulu sebelum kita bagi bagi ke yang lain,” ungkapnya.

    Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Serang, Rachmat Maulana membenarkan bahwa Pemkab Serang harus menyediakan anggaran untuk pemilu kepala daerah.

    “Pemilu kita kan, pemilu cost sharing dari pemerintah pusat, provinsi dan Kabupaten Serang. Kita bersepakat untuk fokus alokasi anggaran pemilu itu kita clear, aman,” ujarnya.

    Selain itu, kata Rahmat, Bupati Serang mendorong pencapaian target-target RPJMD.

    “Persoalan yang berhubungan dengan capaian misi kita di bidang kesehatan, insfrastruktur, itu menjadi agenda-agenda utama. Insya Allah kita pastikan itu juga akan berjalan dengan baik,” tandasnya. (MUF)

  • Muswil IV Muhammadiyah, Bupati Serang Ajak Cegah Dampak Negatif Digitalisasi

    Muswil IV Muhammadiyah, Bupati Serang Ajak Cegah Dampak Negatif Digitalisasi

    SERANG, BANPOS – Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah menerima silaturahmi Pengurus Wilayah (PW) Muhammadiyah Provinsi Banten, Jumat (24/2) di Pendopo Bupati Serang. Pada kesempatan tersebut, Tatu menyampaikan harapannya agar PW Muhammadiyah dapat terus memperkuat sinergi, terutama dalam program Pendidikan dalam rangka mencegah dampak negatif digitalisasi.

    “Bagi program Pemda, kalau soal fisik, saya sanggup. Namun untuk pembangunan manusia, saya ingin mengajak bersama-sama,” kata dalam kegiatan silaturahmi persiapan Musyawarah Wilayah (Muswil) IV Muhammadiyah dan Aisyiyah Banten yang akan digelar pada Sabtu (25/2).

    Menurutnya, Pemkab Serang perlu mempersiapkan sumber daya manusia, yang akan mengisi masa depan Kabupaten Serang dengan baik, yang saat ini serba disuguhi oleh era modern dan canggih.

    “Kondisi saat Ini serba modern, dan serba digitalisasi. Dan ada hal negatif yang bisa diterima oleh generasi kita, ini harus kita cegah bersama,” ujarnya.

    Ia berharap, fenomena era digitalisasi bisa menjadi pembahasan dalam Muswil Muhammadiyah Banten, dan menjadi bahan rekomendasi bagi pemerintah pusat dan daerah.

    “Saya juga pernah meminta kepada Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Serang untuk membuat konsep, dan diberikan kepada pemda. Kemudian dibuat program berkelanjutan,” terangnya.

    Politisi Partai Golkar ini meyakini, apabila aqidah generasi masa depan diperkuat, maka bisa menjadi benteng dalam menghadapi era globalisasi.

    “Saya berharap ada usulan program dari Muhammadiyah, dan prioritas di Kabupaten Serang. Tidak lupa, jadikan saya anak, ingatkan saya jika salah, dan berikan hal baik apa yang harus saya lakukan,” ungkapnya.

    Ketua PW Muhammadiyah Banten, M. Syamsuddin berharap, Muswil IV Muhammadiyah dan Aisyiyah Banten, bisa membawa kemajuan bagi Provinsi Banten khususnya Kabupaten Serang.

    “Mungkin nanti ada program yang bisa sinergi dengan Bupati Serang. Kami punya berbagai program yang sudah dan akan dilaksanakan,” tandasnya. (MUF)

  • Pisah Sambut Kajari, Pemkab Perkuat Sinergi

    Pisah Sambut Kajari, Pemkab Perkuat Sinergi

    SERANG, BANPOS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang terus berupatan untuk bersinergi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), baik bersifat pemerintahan maupun pelayanan hukum, termasuk bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Serang. Kolaborasi dan sinergi Forkopimda di Kabupaten Serang disebut terjalin dengan baik, hal ini dibuktikan dengan semakin kuat kerjasama dengan Kejari dalam hal pelayanan hukum terhadap masyarakat.

    Hal tersebut terungkap saat pisah sambut Kepala Kejari Serang antara Freddy D Simanjuntak kepada Muhammad Yusfidli Adhyaksa di Pendopo Bupati Serang pada Kamis (23/2) malam. Freddy diketahui ditugaskan di tempat baru yakni sebagai Inspektur Muda Kepegawaian dan Tugas Umum pada Inspektorat V Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan Kejagung, sementara Yusfidli sebelumnya menjabat Jaksa Ahli Madya pada Jaksa Agung Muda Pembinaan Kejagung, serta ditugaskan di Kementerian Luar Negeri sebagai Atase Kejaksaan pada Kedubes RI di Singapura.

    “Alhamdulillah dan terima kasih, kolaborasi dan sinergi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah atau Forkopimda di Kabupaten Serang terjalin dengan baik, diantaranya semakin kuat bersama Kejaksaan Negeri Serang. Baik antar instansi maupun program bersama dalam memberikan pelayanan hukum kepada masyarakat,” ujar Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dalam sambutannya.

    Untuk diketahui, sejak memimpin Kejari serang pada Agustus tahun 2021, Freddy D Simanjuntak bersama Pemkab Serang terus memperkuat kerja sama dalam memberikan pelayanan hukum kepada masyarakat. Antara lain, kerja sama bidang perdata dalam memperkecil piutang pajak daerah, peningkatan pemahaman dan pencegahan tindak pidana korupsi terhadap masyarakat dan aparatur pemerintah daerah.

    Selain itu, Pemkab Serang dan Kejari Serang sukses mengawal program Kejaksaan Tinggi Banten, dengan membangun Rumah Restorative Justice di Kecamatan Ciruas. Selanjutnya, Pemkab Serang berkomitmen untuk menyediakan lahan bagi kantor baru Kejari Serang di Puspemkab Serang dan siap menyukseskan pembangunan Rumah Sakit Adyaksa di Kecamatan Kragilan.

    “Terima kasih tidak terhingga kami sampaikan dan selamat bertugas di tempat baru untuk Bapak Freddy. Selamat datang Bapak muhammad yusfidli, kami berharap dan yakin, sinergi dan kolaborasi semakin kuat bersama Pemerintah Kabupaten Serang. Kami ingin terus didampingi agar semua program yang dijalankan berjalan baik dan sesuai harapan,” tandasnya.

    Freddy D Simanjuntak, pada kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang terjadi dalam Forkopimda, khususnya dengan Pemkab Serang.

    “Terutama kerjasama yang baik dalam memberikan manfaat untuk masyarakat, dan kami melakukan pendampingan karena bagian dari tugas kami,” ungkapnya.

    Freddy mengaku, ia akan ditugaskan di tempat baru yakni pada Inspektorat V Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan Kejagung yang salah satunya menaungi kejaksaan di Provinsi Banten.

    “Banten juga akan menjadi wilayah hukum saya, nanti kami datang sebagai inspektur. Jadi kami pergi, untuk kembali,” katanya.

    Sementara itu, Kepala Kejari Serang yang baru, Muhammad Yusfidli Adhyaksa, mengaku akan melanjutkan program-program kolaborasi yang sudah dilakukan sebelumnya.

    “Kami mohon dukungan dan siap bekerja sama,” ujarnya.

    Ia menyampaikan, apabila berbicara pembangunan nasional, Kejaksaan siap mendukung dan mendampingi program yang dilaksanakan pemerintah daerah salah satunya Pemkab Serang.

    “Kami menawarkan pola komunikasi dan advance yang secara teknis hukum bisa membantu pembangunan nasional,” ucapnya.

    Muhammad Yusfidli memahami, Kabupaten Serang merupakan wilayah yang terus berkembang. Sehingga unsur kepercayaan investasi dan masyarakat harus disampaikan.

    “Kejaksaan itu kecil diantara sistem yang besar. Tapi sebagai sebuah sistem harus bisa dipercaya, dan apa yang sudah dilaksanakan Pak Freddy akan kami terus laksanakan dalam rangka kolaborasi dan sinergi,” tandasnya. (MUF)

  • Bupati Serang Siapkan Multiprogram Atasi Dampak PHK

    Bupati Serang Siapkan Multiprogram Atasi Dampak PHK

    SERANG, BANPOS- Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah merapatkan barisan untuk mengantisipasi dampak pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi di beberapa industri Kabupaten Serang. Telah disiapkan multiprogram lintas organisasi perangkat daerah (OPD) serta kolaborasi dengan pengusaha dan BPJS Ketenagakerjaan.

    “Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Serang sudah mengikuti perkembangan PHK sejak awal, semua harus dilakukan dengan aturan. Untuk Pemerintah Kabupaten Serang, mereka yang mengajukan atau terkena PHK, kami sudah rapat lintas OPD untuk memberikan program-program,” ujar Tatu usai rapat koordinasi di Pendopo Bupati Serang, Jumat (20/1/2023).

    Menurutnya, beberapa OPD punya program pemberdayaan ekonomi dan pengentasan pengangguran.

    “Semua program kami kumpulkan, membentuk tim, akan koordinasi dengan berbagai pihak. Kita siapkan formula, untuk ditawarkan kepada teman-teman yang terkena PHK. Agar secara ekonomi mereka tetap bisa bekerja dan punya pekerjaan,” ujarnya.

    Dalam rapat terungkap, telah disiapkan multiprogram untuk mengantisipasi dampak PHK dari berbagai OPD. Multiprogram bisa menyerap lebih tenaga kerja hingga 1.000 orang lebih yang berada di Disnakertrans, Diskoperindag, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, dan sejumlah OPD lainnya.

    “Kami akan paparkan semua program kepada tenaga kerja yang terdampak PHK, tentunya akan tergambarkan potensi keuntungan ekonominya,” ujar Tatu.

    Selain program OPD, Pemkab Serang juga bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketengakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan). Ada program jaminan kehilangan pekerjaan (JKP), mulai dari pemberian uang hingga pelatihan.

    Kerja sama juga dilakukan dengan Koperasi PT Nikomas untuk mengarahkan pekerja untuk mandiri melakukan berbagai wirausaha yang menghasilkan nilai ekonomi.

    “Pekerja yang terkena PHK akan ikut dalam program. Dan kami akan duduk bersama dengan pihak BPJS Ketenagakerjaan dan Koperasi Nikomas,” ujar Tatu.

    Tatu memerintahkan Disnakertrans untuk terus mengawal proses PHK di beberapa industri agar sesuai aturan. Selain itu, kata dia, setiap pekerja yang terkena PHK akan mendapatkan pesangon dari perushaan. “Uang yang didapat pekerja ini harus diamankan, jangan sampai digunakan untuk investasi yang tidak bertanggungjawab. Karena itu, kami akan berikan program,” ujar Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten ini.

    Disnakertrans Kabupaten Serang secara khusus terus mendata jumlah pekerja yang terkena PHK. Dari data sementara yang terkena PHK, mayoritas berasal dari luar Kabupaten Serang. Warga Kabupaten Serang tercatat hanya 487 orang yang sudah terdata mulai dari jenis kelamin, alamat, dan nomor handphone.

    “Kami secara khusus menangani warga Kabupaten Serang. Akan kita bimbing, kita bina, dan dilakukan pendampingan secara berkelanjutan agar terus melanjutkan kehidupannya secar baik,” tegas Tatu.

    Menurut informasi yang dihimpun, PT Nikomas Gemilang menawarkan pengunduran diri sukarela untuk 1.600 karyawan. Sementara yang akan melakukan PHK sepihak yakni PA Rubber Indonesia Jaya di Kawasan Cikande dan PT Power Block Indonesia di Jawilan.

    Kepala Disnakertrans Kabupaten Serang Diana Ardhianty Utami menyatakan, penyelesaian ketenagakerjaan diupayakan bisa selesai secara bipartit. “Jika tidak sepakat, kami akan lakukan fasilitasi untuk mediasi. Harapannya, semua tetap kondusif,” ujarnya. (AZM)

  • Golkar Banten Intruksikan Kader Antisipasi Dampak Resesi dan PHK

    Golkar Banten Intruksikan Kader Antisipasi Dampak Resesi dan PHK

    SERANG, BANPOS – Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah mengintruksikan seluruh kader Partai Golkar mengantisipasi dampak resesi dan pemutusan hubungan kerja (PHK).

    Semua kader harus turun tangan dengan kapasitas masing-masing, serta membantu masyarakat dengan berbagai cara yang bisa dilakukan.

    “Partai Golkar punya komitmen memperkuat gotong royong dan kolaborasi. Dan kolaborasi ini harus kita perkuat untuk menekan dampak resesi ekonomi dan kemungkinan PHK di sejumlah industri,” kata Ratu Tatu Chasanah melalui siaran pers, Senin ( 16/1/2023).

    Tatu menerangkan, meski resesi ekonomi tidak diharapkan, tapi sejumlah kader Partai Golkar di tingkat eksekutif dan legislatif harus turun tangan mengantisipasi, dan menekan dampak negatif yang mungkin terjadi.

    Selain itu, kata dia, secara partai politik, kader diharapkan mampu mencegah kesenjangan kemiskinan yang bisa terjadi akibat kemerosotan ekonomi tahun ini.

    “Kader Golkar yang duduk di pemerintahan, baik pimpinan daerah maupun anggota dewan, kita genggam erat dan bantu masyarakat. Terutama kita bersama turunkan angka pengangguran dan menekan kenaikan harga bahan pokok,” ujarnya.

    Sekadar diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten mencatat, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Banten pada periode Agustus 2022 mencapai 8,09 persen atau 523 ribu orang dari total penduduk. “Pemberdayaan ekonomi melalui UMKM dan pelatihan tenaga kerja kita perkuat,” ujarnya.

    Menurut informasi dari Disnakertrans Banten yang dikutip dari berbagai media, tiga perusahaan di Banten melakukan PHK terhadap sejumlah karyawan. Yakni PT Nikomas Gemilang, PT KMK Global Sport dan PT Parkland World Indonesia (PWI).

    “Meski tiga industri ini berada di Kabupaten Serang, saya yakin sejumlah pekerja yang terdampak PHK, banyak yang berasal dari kabupaten/kota yang lain. Karena itu, kader Golkar di semua daerah harus turun membantu,” ujarnya.

    Sebagai Bupati Serang, Ratu Tatu sudah memerintahkan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menginventarisasi sejumlah program pemberdayaan ekonomi UMKM dan pelatihan kerja.

    “Program besar kami siapkan untuk menekan dampak resesi dan PHK. Banyak program yang akan kami turunkan di awal tahun,” ujarnya. (Red)

  • Bupati Serang: Jangan Merayakan Tahun Baru Berlebihan

    Bupati Serang: Jangan Merayakan Tahun Baru Berlebihan

    SERANG, BANPOS – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah meminta masyarakat untuk tidak merayakan tahun baru secara berlebihan. Ia meminta masyarakat menguatkan rasa syukur dan berdoa untuk kebaikan Bangsa, serta menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.

    Hal tersebut disampaikan Tatu usai meninjau Pos Pengamanan Natal dan Tahun Baru di Ciujung, Kecamatan Kragilan dan Kecamatan Cikande, Sabtu (31/2/2022).

    “Imbauan saya selaku kepala daerah, kepada masyarakat Kabupaten Serang khususnya, agar merayakan tahun baru ini, tidak berlebihan. Jaga keamanan, jaga keselamatan diri masing-masing,” kata Tatu kepada wartawan.

    Turut hadir, Kapolres Serang AKBP Yudha Satria, Dandim 0602/Serang Letkol Arm Fajar Catur Prasetyo, dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) lingkungan Pemerintah Kabupaten Serang. Menurut Tatu, jajaran Polres Serang terus memantau arus lalu lintas untuk meminimalisasi kecelakan jelang tahun baru yang biasanya cukup padat.

    “Kemudian juga, kami mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan-aturan lalu lintas yang ditentukan aparat kepolisian agar semua selamat. Kita merayakan tahun baru dengan gembira, dengan selamat dan sehat semua. Terus bersyukur dan berdoa untuk kebaikan Bangsa,” ujar Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten ini.

    Kapolres Serang AKBP Yudha Satria menuturkan, Bupati Serang bersama jajaran Forkopimda mengecek pos pengamanan dan pos pelayanan Natal dan Tahun Baru 2023 di wilayah Ciujung dan Cikande.

    “Alhamdulillah, Ibu Bupati memberikan bingkisan yang bermanfaat. Semoga bisa memberikan semangat kepada anggota yang memberikan pelayanan dan pengamanan,” ujarnya.

    Ia mengungkapkan, untuk wilayah hukum Polres Serang, terdapat empat pos pengamanan dan satu pos pelayanan. Dengan personel Polri yang diturunkan sebanyak 166 anggota, ditambah dari Dishub, Satpol PP, dan TNI sekira 200 orang yang bersiaga di berbagai pos.

    “Alhamdulillah, sampai dengan hari ini, situasi wilayah hukum Polres Serang, masih aman terkendali, tidak ada kejadian menonjol. Ada beberapa kejadian kasus laka lantas, namun tidak sampai mengakibatkan meninggal dunia, hanya luka ringan,” ungkapnya.

    Pihak kepolisian, kata Yudha, akan melakukan patroli pada malam pergantian tahun.

    “Kita akan mengecek, kita akan amankan. Mudah-mudahan pada malam tahun baru ini, cuacanya cerah. Masyarakat bisa bergembira, dan bisa merayakan tahun baru dengan tertib dan aman,” ujarnya.

    Dandim 0602/Serang Letkol Arm Fajar Catur Prasetyo mengungkapkan, pihaknya menurunkan 100 anggota TNI untuk membantu pihak kepolisian di sejumlah pos.

    “Sesuai pesan Bapak Panglima TNI dan Bapak KASAD, sinergisitas TNI-Polri harus jadi yang utama, untuk menyelesaikan permasalahan Bangsa, termasuk kegiatan pengamanan perayaan tahun baru. Jika sinergisitas terbentuk, saya yakin akan melaksanakan tugas dengan baik dan sukses,” ujarnya. (Red)

  • Bupati Klaim Kasus Stunting di Kabupaten Serang Menurun

    Bupati Klaim Kasus Stunting di Kabupaten Serang Menurun

    WARINGINKURUNG, BANPOS- Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menyatakan kasus stunting di Kabupaten Serang terus mengalami tren penurunan, capaian tersebut merupakan hasil kerja keras banyak pihak.

    Hal itu diungkapkan Bupati Ratu Tatu Chasanah saat membuka rembuk Stunting tingkat Kabupaten Serang di Horison Forbis Hotel, Kecamatan Waringinkurung, Senin (13/6/2022).

    Tatu mengatakan, kasus stunting di Banten berdasarkan data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2019 masih 24,11 persen, sedangkan di Kabupaten Serang  39,43 persen.

    “Kami termasuk wilayah yang menjadi prioritas program dari pusat dalam penurunan stunting, karena 2019 kasusnya diatas provinsi,” katanya seperti yang dilansir dari banten.antaranews.com.

    Menurutnya, penurunan kasus stunting di Kabupaten Serang pada 2021 turun sebanyak 12,23 persen dan tahun 2024 ditargetkan turun sebanyak 14 persen.

    “Ini bukan pekerjaan mudah dan menjadi tugas bersama karena persoalan kesehatan berkaitan dengan pola hidup sehat masyarakat,” imbuhnya.

    Ia menjelaskan, Pemkab Serang terus melakukan upaya untuk menurunkan angka stunting dengan melibatkan antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

    “Kita bagi tugas seperti persoalan air bersih ke Perkim, soal pangan  melalui Pertanian dan ketahanan pangan, sedangkan  untuk peningkatan perekonomian PU dengan pembangunan jalannya, dan tugas ini harus dibagi ke masing-masing OPD,” ucapnya.

    Tatu juga menegaskan, kasus stunting bukan penyakit yang harus  diobati namun dicegah. Pasalnya, jika anak sudah terkena maka tidak bisa disembuhkan.

    “Stunting bukan hanya pada fisik, tapi yang sangat bahaya adalah juga pada kecerdasan anak, jadi harus dijaga demi masa depan,” ucapnya.

    Diketahui, berdasarkan  data SSGI pada tahun 2019 kasus stunting di Kabupaten Serang sebanyak 39,43 persen dan tahun 2021 menurun menjadi  27,3 persen.

    “Jika 2021 bisa turun 12 persen, kita optimis 2024 turun sebanyak 14 persen,” ujarnya.

    Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Serang Agus sukmayadi mengatakan, salah satu upayanya yang dilakukan adalah membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang akan fokus di sepuluh desa.

    “Tim ini dibentuk untuk melakukan pendampingan pada ibu hamil dan jika ada anak  yang terkena stunting maka akan dibantu penambahan gizinya,” kata Agus.

    TPPS juga bertugas memberikan informasi kepada remaja agar menjaga kebersihan tentang reproduksi dan kepada pasangan calon pengantin diberikan pemahaman agar menjaga kesehatan saat hamil.

    “Kemudian kami berikan Imunisasi secara lengkap kepada balita,” ujarnya. (LUK/ANT/AZM/NET)