Tag: calon bupati tangerang

  • Di Pakuhaji, Cabup Tangerang Maesyal Rasyid Paparkan Tugas dari Presiden Prabowo

    Di Pakuhaji, Cabup Tangerang Maesyal Rasyid Paparkan Tugas dari Presiden Prabowo

    KABUPATEN TANGERANG, BANPOS – Calon Bupati (Cabup) Tangerang nomor urut 2 Maesyal Rasyid mengaku bersama Calon Gubernur Banten, Andra Soni, mendapat tugas dari Presiden Prabowo Subianto untuk membangun Kabupaten Tangerang.

    Pengakuan itu disampaikan Maesyal Rasyid di hadapan ratusan warga Kampung Tengkolo, Desa Gaga, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Kamis (31/10/2024).

    Maesyal Rasyid yang tiba bersama barisan relawan dan tim pemenangan dari PKS, disambut tradisi palang pintu yang disajikan beberapa warga setempat.

    Maesyal Rasyid nampak sesekali tertawa melihat dua jagoan yang saling bebalas pantun dan mengeluarkan jurus silatnya dalam tradisi palang pintu tersebut.

    Acara palang pintu itu juga menjadi suguhan tontonan bagi ratusan masyarakat di Kampung Tengkolo yang turut menyambut kedatangan Calon Bupati Tangerang Maesyal Rasyid.

    Dari pantauan, setelah acara penyambutan selesai, Maesyal Rasyid langsung menyapa dengan cara duduk bersama di tengah ratusan warga yang didominasi kaum ibu rumah tangga.

    Maesyal Rasyid juga mengatakan, ia dan Intan Nurul Hikmah berkomitmen untuk membangun Kabupaten Tangerang melalui berbagai program unggulan, mulai dari mempermudah layanan kesehatan, sekolah gratis, perluasan lapangan pekerjaan, hingga program bedah rumah.

    “Makanya saya dan Bu Intan ditugaskan oleh Pak Prabowo, presiden kita, untuk membangun Kabupaten Tangerang, bersama juga dengan Pak Andra Soni Calon Gubernur Banten nomor urut 2,” katanya.

    Di tengah emak-emak, Calon Bupati yang berpasangan dengan Intan Nurul Hikmah tersebut kemudian memaparkan visi misi dan program-program unggulan Maesyal-Intan (Madani).

    Ia mengungkapkan kedatangannya ke Pakuhaji juga ingin bernostalgia. Sebab, birokrat berpengalaman selama 41 tahun itu, dulunya pernah menjadi Sekretaris Camat (Sekcam) di Kecamatan Pakuhaji.

    “Saya datang mau silaturahmi sekaligus bernostalgia pernah tugas sebagai Sekcam di kecamatan pakuhaji dari tahun 1994-1999. Alhamdulilah sekarang bisa ketemu lagi dengan warga di sini,” ujarnya.

    Dalam pertemuan dengan masyarakat tersebut ia juga turut mengenalkan sosok Intan Nurul Hikmah yang menjadi pasangannya sebagai Calon Wakil Bupati Tangerang yang juga putri H Ismet Iskandar dan adik dari Ahmed Zaki Iskandar, mantan Bupati Tangerang.

    “Tapi saya tidak melihat dari sisi itu, Bu Intan ini mantan anggota dewan dua periode yang paham pembangunan dan pemerintahan, dan sekarang juga aktif di dunia pendidikan dan cukup rajin menjalankan program di Kabupaten Tangerang,” tuturnya.(Odi)

  • Maesyal Rasyid Minta Restu Santri untuk Lanjutkan Program Sanitren

    Maesyal Rasyid Minta Restu Santri untuk Lanjutkan Program Sanitren

    KABUPATEN TANGERANG, BANPOS – Calon Bupati Tangerang nomor urut 02, Maesyal Rasyid meminta doa restu kepada para santri agar jika terpilih menjadi bupati bisa menjalankan amanah sesuai harapan masyarakat.

    Permohonan itu disampaikan Maesyal Rasyid saat mengikuti pengajian bersama santri dan santriwati Nahdatul Ulama (NU) di Kampung Kebon Kopi, Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Senin (21/10/2024).

    Pengajian bareng tersebut juga dilakukan dalam menyemarakan Hari Santri Nasional (HSN) yang jatuh pada 22 Oktober 2024.

    “Pertama saya ucapkan selamat hari santri nasional ke-10. Kami bersama para santri dan santriwati menggelar pengajian dan doa bersama untuk kebaikkan dan kemajuan Kabupaten Tangerang,” katanya kepada wartawan.

    Pria yang akrab disapa Rudi Maeysal ini menambahkan, santri memiliki peran sangat penting dalam memajukan daerah, meningkatkan sumber daya manusia (SDM), dan menjaga tradisi keagamaan di Indonesia.

    Bahkan, kata dia, santri memiliki peranan yang sangat besar dalam sejarah kemerdekaan Indonesia, untuk merebut kemerdekaan dari para penjajah negeri ini.

    “Santri merupakan pahlawan bagi bangsa dan negara Indonesia. Santri juga menjadi agen pembentukan karakter masyarakat yang religius,” jelasnya.

    Dalam catatan sejarah, pada 1821-1825 santri melakukan perlawanan terhadap penjajah di Sumatra Barat. Lalu pada 1825-1830 dan 1840-1880 terjadi peperangan santri dan penjajah di Pulau Jawa dan barat laut Jawa.

    Pada 1873-1903 terjadi perlawanan santri mengusir penjajah di Aceh, lalu di Jawa Barat terjadi pula perlawanan santri terhadap penjajah pada 1808-1819.

    “Jadi perjuangan santri dalam melawan penjajah telah diakui dan harus diapresiasi. Karena, tanpa peran santri yang berjuang melawan penjajah, kita saat ini belum tentu dapat hidup bebas,” jelasnya.

    Perjuangan santri dalam menyusun kemerdekaan juga terbilang aktif. Tercatat dalam sejarah salah satu santri yang merupakan putra dari KH Hasyim Asy’ri yakni KH Wahid Hasyim turut serta dalam pembentukan badan penyelidik usaha-usaha kemerdekaan (BPUPKI), yang menjadi tombak pembacaan proklamasi.

    “Maka dari itu peran santri harus diapresiasi. Karena mereka merupakan pahlawan-pahlawan negara yang mampu mengusir penjajah dari tanah air,” tegasnya.

    Selain memperingati hari santri, pengajian yang dilakukan bersama para santri dan santriwati ini juga untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, yang merupakan suri tauladan bagi umat manusia, khususnya kaum muslim di seluruh dunia.

    Menurut Rudi, jika terpilih menjadi Bupati Tangerang, pasangan Maesyal-Intan berjanji akan meneruskan program sanitren untuk menghormati jasa para santri yang telah membantu menciptakan Kabupaten Tangerang religius.

    “Jangan sekali-kali kita melupakan sejarah. Santri merupakan pahlawan, maka harus kita apresiasi dalam bentuk program. Kami akan melanjutkan Sanitren dan mengembangkannya dengan pembangunan asrama pondok pesantren serta pemberian beasiswa bagi para santri berprestasi,” katanya.

    Rudi berharap, dengan program sanitren, pembangunan asrama, dan pemberian beasiswa bagi para santri/santriwati, Kabupaten Tangerang akan semakin gemilang, dan syiar Islam terus membumi di Kabupaten Tangerang.(Odi)