Tag: Calon Presiden (Capres)

  • Jaga Stabilitas Daerah, Pemilu 2024  Mulai Memanas

    Jaga Stabilitas Daerah, Pemilu 2024  Mulai Memanas

    SERANG, BANPOS – Menjelang Pemilihan Legistatif (Pileg), Calon Presiden (Capres) serta wakilnya tahun 2024 mendatang, semua pihaknya diminta untuk tetap menjaga stabilitas keamanan.

    Diketahui, saat ini banyak kelompok masyarakat atau ormas pendukung salah satu calon presiden. Disamping itu, saat ini banyak spanduk atau baliho dengan berbagai ukuran dipertontonkan kepada publik. Padahal pemasangan spanduk atau baliho caleg maupun capres menyalahi aturan, terkesan merusak pohon-pohon, menganggu keindahan fasilitas publik. Bahkan mengancam jiwa pengguna jalan.

    Pj Gubernur Banten Al Muktabar dalam siaran persnya pada  saat saat menghadiri rapat paripurna istimewa Hari Jadi Kabupaten Serang ke-497 dihalaman DPRD setempat, Minggu (8/10) meminta kepada semua pihak untuk dapat menjaga stabilitas daerah dalam menyambut pesta demokrasi atau Pemilu 2024 yang akan datang. Diantaranya, tetap menghargai perbedaan pilihan antara satu dengan yang lainnya.

    “Kita harus bersama-sama menjaga stabilitas daerah, karena hal itu menjadi modal dasar kita dalam melaksanakan agenda kerja pembangunan,” jelasnya.

    Dalam kesempatan itu, Al Muktabar juga memberikan apresiasi atas segenap capaian pada berbagai hal dalam kegiatan pembangunan, pemerintahan dan kemasyarakatan yang dipersembahkan kepada masyarakat.

    Dikatakan, percepatan pembangunan suatu daerah sangat membutuhkan sinergi dan kerjasama semua pihak. Baik itu pemerintahan, stakeholder, dan masyarakat itu sendiri.

    “Dinamika pembangunan tidak akan pernah berakhir dan selesai. Oleh karena itu kita harus
    membulatkan tekad untuk mengisi pembangunan dengan bersama-sama,” katanya.

    Lebih lanjut, Al Muktabar menuturkan  peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga mejadi pendukung dalam penanganan stunting, gizi buruk dan kemiskinan ekstrim. Dibutuhkan peran semua pihak dalam meningkatkan IPM baik di Provinsi Banten maupun Kabupaten Serang.

    “Kita juga mempunyai tugas dan tanggungjawab dalam mendukung peningkatan IPM,” imbuhnya. (RUS/AZM)

  • Rano Karno Melesat, Al Muktabar Dipikir-pikir, Ganjar Mentok Di Banten

    Rano Karno Melesat, Al Muktabar Dipikir-pikir, Ganjar Mentok Di Banten

    SERANG, BANPOS – Nama Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo disebut kurang begitu dikenal di Banten, namun hal sebaliknya, Rano Karno disebut memiliki tingkat popularitas yang tinggi di provinsi berjuluk ’Tanah Jawara’.

    Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjelaskan, berdasarkan hasil survei nama Rano Karno disebut masih memiliki tingkat elektoral yang tinggi di Provinsi Banten. ”Kalau berdasarkan survei, elektoral yang sangat tinggi di Banten itu memang mas Rano Karno,” katanya.

    Hasto menjelaskan, tingginya tingkat elektoral Rano itu tidak lepas dari penilaian masyarakat terhadap kinerjanya sewaktu masih menjabat sebagai Gubernur Banten.

    Mantan Gubernur Banten itu disebut memiliki kinerja yang baik, sehingga atas hal itulah kemudian tingkat elektoral Rano di Banten terbilang masih cukup tinggi. “Banyak rakyat yang menilai ketika mas Rano Karno menjadi Gubernur itu pembangunan infrastruktur bisa berjalan dengan baik,” “Komitmen terhadap rakyat, kepemimpinannya terbuka, kebudayaan dikedepankan, sehingga mengangkat harkat martabat masyarakat Banten,” tuturnya.

    Namun meski begitu, lagi-lagi, keputusan soal sosok calon kepala daerah kembali diserahkan kepada pimpinan tertinggi partai, yakni Megawati Soekarno Putri. “Apakah mau jadi gubernur atau tidak yang nanti memutuskan ibu Megawati Soekarno Putri,” tegasnya.

    Nasib sebaliknya justru dialami oleh Ganjar Pranowo. Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten, Ade Sumardi mengatakan bahwa sosok capres usungan partainya itu disebut kurang begitu populer di Provinsi Banten.

    Oleh karenanya ia menegaskan, tugas DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten saat ini adalah lebih masif memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo sebagai capres ke masyarakat di Banten. “Cuman kendalanya adalah popularitas pak Ganjar yang masih rendah, pengenalannya. Inilah yang menjadi tugas kita,” katanya kepada awak media.

    Ia menekankan kepada seluruh calon legislatif (caleg) beserta seluruh petugas partai untuk dapat lebih bergerilya lagi, agar bisa membawa kemenangan bagi PDI Perjuangan dan juga Ganjar Pranowo di Banten. “Semua, caleg, struktur partai semua berkewajiban. Tugasnya adalah memenangkan partai, dan memenangkan pak Ganjar untuk kemaslahatan umat,” imbuhnya.

    Kendati kurang begitu populer, namun Ade menjelaskan, sosok Ganjar rupanya cukup disenangi oleh masyarakat di Banten.

    Kenyataan itu tentu membuat PDI Perjuangan merasa optimis dapat memenangkan suara Ganjar Pranowo di Provinsi Banten. ”Karena popularitasnya itu masih di bawah, tapi kesukaan rakyat Banten ke pak Ganjar itu sangat tinggi. Itulah yang kita optimis bahwa pak Ganjar akan menang di Banten,” tuturnya.

    Saat dimintai tanggapan perihal isu yang beredar bahwa Rano Karno digadang-gadang bakal maju sebagai Calon Gubernur (Cagub) di Provinsi Banten, Ade menjelaskan, pihaknya masih menunggu keputusan dari pimpinan pusat.

    Karena untuk saat ini, dirinya masih fokus untuk dapat memenangkan suara Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan di Provinsi Banten. ”Untuk Pilkada ini nanti kita menunggu keputusan ketua umum berikutnya,” imbuhnya.

    Namun ia tidak menampik, jika sosok Rano Karno berpeluang untuk dijadikan sebagai calon Cagub Provinsi Banten oleh PDI Perjuangan. ”Tapi tadi pak Sekjen sampaikan itu ada beberapa, termasuk pak Rano Karno,” jelasnya.

    Saat disinggung perihal apakah nantinya Rano Karno akan dipasangkan oleh sosok Pj Gubernur Banten Al Muktabar dalam Pilkada nanti, ia mengatakan bahwa hal itu mungkin saja bisa terjadi.

    Namun, lagi-lagi, semua keputusan tersebut ia serahkan kembali kepada pimpinan partai berlambang kepala banteng itu, Megawati Soekarno Putri.

    ”Kemungkinan semua itu bisa terjadi, tapi semua itu harus restu ketua umum dan juga keputusan ketua umum,” tegasnya.(CR-02/PBN)