Tag: capc

  • Bakti Chandra Asri untuk Kehidupan Nelayan yang Lebih Baik

    Bakti Chandra Asri untuk Kehidupan Nelayan yang Lebih Baik

    CILEGON, BANPOS – PT Chandra Asri Petrochemical Tbk salurkan bantuan perahu fiber dan mesin ketinting kepada nelayan yang tinggal di Pelabuhan Paku Anyer, Kabupaten Serang. Bantuan diberikan dalam rangka pemberdayaan dan pengembangan masyarakat berbasis ekonomi sekular dan lingkungan berkelanjutan.

    Director of Human Resources dan Corporate Affairs Chandra Asri, Suryandi mengatakan, bantuan perahu diberikan bukan hanya kali ini. Namun, sebelumnya juga telah diberikan bantuan perahu kepada nelayan yang ada di tempat lain di Banten.

    “Kita memberikan perhatian dimana bantuan ini sebetulnya kita sudah melakukan lama pernah sekali dan memberikan perahu dan juga mesin. Ini kita berikan perhatian yang lebih besar lagi dengan kapasitas yang lebih besar agar nelayan-nelayan disekitar sini punya suatu kehidupan yang lebih baik. Dengan mesin yang baik sehingga mereka bisa mencari ikan lebih jauh dan mudah-mudahan hasilnya akan lebih baik,” kata Suryandi disela kegiatan serah terima bantuan nelayan di kampung Pangaradan, Pantai Paku Anyar, Kabupaten Serang, Selasa (15/12/2020).

    Adapun tujuan, diberikannya bantuan kepada nelayan lanjut Suryandi, agar dapat memberikan dampak kepada nelayan secara berkelanjutan. Terutama dampak ekonomi terhadap nelayan yang ada di Banten umumnya dan yang ada di Pelabuhan Paku Anyer khususnya.

    “Saya juga sampaikan ke bapak-bapak nelayan setelah ini perlu kita dampingi juga, perlu ada evaluasi agar supaya bantuan yang sudah diberikan ini memang ada manfaat dan bisa menjadi feedback juga untuk perusahaan di dalam memikirkan atau merencanakan bantuan-bantuan berikutnya. Jadi bantuan yang diberikan itu tidak cuma hari ini selesai, seremonial selesai, kita juga ingin bantuan yang kita berikan punya dampak,” katanya.

    Suryandi juga mengajak nelayan untuk turut membersihkan sampah-sampah yang ada di laut terutama sampah pelastik. Karena pihaknya juga memiliki program inovasi pengelolaan sampah pelastik di laut berbasis ekonomi secular sehinggap para nelayan dapat membantu pemerintah dalam membersihkan sampah yang ada di laut.

    Karena, kata Suryandi, melalui program tersebut, sampah yang dikumpulkan oleh nelayan dari laut, terutama sampah pelastik dapat didaur ulang sehingga menghasilkan bahan bakar yang dapat digunakan untuk perahu nelayan. Sehingga, mampu meringankan beban nelayan untuk memenuhi bahan bakar tersebut.

    “Kita juga perihatin atas adanya sampah-sampah di laut. Suatu perkerjaan rumah yang besar karena kita tidak bisa sendirian maka kenapa kita rangkul bapak-bapak nelayan ini, terlepas melaut itu kumpulin sampahnya, plastik terutama itu lalu kemudian pelastik itu kita olah menjadi bahan bakar. Nah bahan bakarnya itu nanti menjadi bahan bakar perahu-perahu ini,” pungkasnya.

    Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh Chandra Asri kepada para nelayan di wilayahnya.

    “Saya berharap semua perusahaan seperti Chandra Asri, jadi Insya Allah semua bisa berjalan dengan lancar. Terimakasih sudah membantu nelayan di Kabupaten Serang di Anyer. Memang ini daerah pariwisata dan daerah nelayan kami. Wilayah Kabupaten Serang lengkap punya wilayah industri, pariwisata, kelautan dan juga nelayan ini merupakan andalan kami, persoalan nelayan pun sudah diperhatikan,” kata Tatu.

    Untuk diketahui, bantuan yang diberikan Chandra Asri kepada nelayan yang tinggal di Pelabuhan Paku Anyer dan Ciwandan Kota Cilegon yakni, sebanyak 15 perahu fiber dan 28 unit mesin ketinting kepada 43 nelayan yang dapat digunakan para nelayan untuk mencari ikan. Selain itu, Chandra Asri juga memberikan bantuan berupa paket sembako sebagai wujud kepedulian dalam masa pandemi Covid-19 dan musim angin barat.

    Dalam kegiatan tersebut turut hadir Danrem 064 MY Banten Brigjen TNI Gumuruh Winardjadmiko, Kapolda Banten Irjen. Pol. Fiandar, Danlanal Banten Letkol Laut (P) Budi Iryanto M.Tr.Hanla, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Staf Ahli Walikota Cilegon Ujang Iing, Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono, Dandim 0623 Cilegon Letnan Kolonel Inf Ageng Wahyu Romadhon dan para tokoh masyarakat setempat.(ADV)

  • Chandra Asri Siap Operasikan Enclosed Ground Flare untuk Minimalisir Dampak Lingkungan dan Sosial

    Chandra Asri Siap Operasikan Enclosed Ground Flare untuk Minimalisir Dampak Lingkungan dan Sosial

    JAKARTA, BANPOS – Demi meminimalisir dampak sosial dan lingkungan dari aktivitas operasional pabrik, Chandra Asri kini siap mengoperasikan Enclosed Ground Flare (EGF) atau teknologi suar tanpa asap di komplek petrokimianya di Cilegon, Banten. Total investasi yang dikeluarkan dalam pembangunan EGF ini mencapai US$ 14 juta.

    Memulai konstruksinya sejak 2018, EGF ini mampu membakar 220 ton hidrokarbon per jam dengan menggunakan metode pembakaran tertutup tanpa menyebabkan radiasi panas dan radiasi udara. Dari segi lingkungan, EGF didesain untuk melakukan proses pembakaran secara sempurna sehingga tidak ada hidrokarbon hasil pembakaran yang dibuang ke udara.

    Sedangkan dari segi sosial, keunggulan teknologi ini dibandingkan suar konvensional terdapat pada kemampuannya mengurangi suara kebisingan dan menghilangkan nyala api dan asap. Teknologi suar tanpa asap ini dibangun untuk meminimalkan dampak lingkungan sekaligus menjadi manifestasi komitmen Chandra Asri terhadap keberlanjutan.

    “Kami berkomitmen untuk menjalankan operasional pabrik dengan bijak dengan mengurangi adanya dampak terhadap lingkungan ataupun masyarakat. Pembangunan EGF ini merupakan investasi kami dalam aspek lingkungan dan sosial di area operasional pabrik untuk mengurangi jejak karbon dan turut menjaga kenyamanan warga yang berdomisili di sekitar area operasional kami,” terang Presiden Direktur Chandra Asri, Erwin Ciputra.

    Chandra Asri berhasil merampungkan proyek EGF ini tepat waktu walaupun berada dalam masa pandemi, dengan bermitra bersama Toyo Engineering Corporation dan Inti Karya Persada Teknik sebagai kontraktor teknik, pengadaan dan konstruksi (EPC).

    Untuk diketahui, PT. Chandra Asri Petrochemical TBK adalah perusahaan petrokimia terintegrasi yang terbesar di Indonesia yang memproduksi Olefins dan Polyolefins. Dengan rekam jejak lebih dari 27 tahun dan mempekerjakan lebih dari 2.000 staf yang berdedikasi, perusahaan ini menggabungkan teknologi canggih dan fasilitas pendukung yang berlokasi strategis di pusat petrokimia negara, Cilegon dan Serang.(ADV)