Tag: Cawapres Ganjar

  • Kata Puan, Mega Tak Akan One Man Show

    Kata Puan, Mega Tak Akan One Man Show

    JAKARTA, BANPOS – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menegaskan partainya terbuka terkait usulan nama-nama Cawapres untuk Ganjar Pranowo. Meskipun keputusan ada di tangan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Puan bilang, ibunya itu tak akan one man show. Nantinya, partai koalisi, termasuk Ganjar, akan dilibatkan dalam memutuskan sosok yang dipilih menjadi Cawapres.

    Pernyataan Puan ini disampaikan menanggapi isu yang sedang berkembang di internal PPP, rekan PDIP dalam koalis pengusung Ganjar. Saat ini, di internal PPP sedang ramai isu “Jika Sandiaga Tak Cawapres.” Isu ini sebagai sindiran kader PPP yang ingin dilibatkan dalam penentuan Cawapres untuk Ganjar.

    Menanggapi kekhawatiran itu, Puan menjamin partainya akan melibatkan mitra koalisi saat menentukan Cawapres. Bahkan, Ganjar selaku Capres yang diusung koalisi, akan diberi ruang mengungkapkan unek-uneknya untuk memilih siapa yang pantas mendampinginya.

    “Pastinya akan kita bicarakan, dan kemudian melibatkan Capresnya juga. Apakah kemudian Capresnya berkeinginan seperti apa, bagaimana, dan sebagainya,” tutur Puan, di Kompleks Parlemen, Jakarta, kemarin.

    Ketua DPR ini meminta kepada semua pihak tidak berpikiran macam-macam soal penentuan Cawapres Ganjar. PDIP menerima seluruh usulan nama-nama untuk dijadikan Cawapres Ganjar. Nantinya, usulan tersebut akan dibabas bersama mitra koalisi, termasuk PPP. Ketum PDIP, tidak akan jalan sendirian untuk memutuskan Cawapres tanpa membahas dengan koalisi dan Ganjar.

    “Itu sudah jadi satu hal yang disepakati antara Ketua Umum PDIP dengan Ketua Umum PPP. Jadi, tidak ada hal yang nantinya tidak dibahas. Namun, semua akan dibicarakan bersama,” tegas Puan.

    Apa tanggapan PPP? Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengapresiasi Puan telah mengeluarkan statement seperti itu. “Ya sejatinya teman koalisi kan begitu. Semuanya dilibatkan. Nanti didiskusikan, dibicarakan,” kata Baidowi, tadi malam.

    Dia tidak mempermasalahkan PDIP akan menyepakati nama Cawapres Ganjar bersama-sama. Yang penting, PPP keukeuh mengajukan Ketua Badan Pemenangan Pemilunya, Sandiaga Uno sebagai Cawapres Ganjar. Sebab, nama Sandi sudah diputuskan lewat hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas).

    Baidowi memastikan tak ada nama selain Sandi dari PPP. “Kemudian nanti kita serahkan ke mekanisme politik untuk hasilnya. Yang penting kan sekarang berikhtiar dulu,” pesan Sekretaris Fraksi PPP DPR RI itu.

    Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani menyebut internal partainya mendengar adanya kemungkinan Sandi tidak dipilih jadi Cawapres Ganjar. Bukan tidak mungkin jika partainya balik badan dari poros PDIP.

    “Muncul seperti itu kan pasti, kan teman-teman di PPP juga mendengar ada kemungkinan Pak Sandi juga tidak dipilih. Kan begitu,” beber anggota Komisi III DPR itu kepada wartawan, Selasa (8/8).

    Arsul bercerita, partainya memahami jika kerja sama yang dijalin dengan PDIP tidak dilandaskan pada kontrak politik apapun. Namun, ia mengibaratkan PPP bukan partai yang dimiliki oleh pemegang saham. Artinya, setiap kader bebas menyuarakan pendapatnya.

    “Maka berkembang juga, antara lain kalau Pak Sandi tidak jadi Cawapres, harus bagaimana PPP? Kalau pertanyaannya seperti itu, apakah tetap ada koalisi ini atau kemudian itu. Kan masih berkembang,” ungkapnya.

    Diakui Arsul, diskursus soal sikap maupun arah koalisi ini mencuat karena sejatinya akar rumput PPP tidak semua mendukung Ganjar. Ada juga kader yang mendukung Anies Baswedan atau Prabowo Subianto.

    “Tapi itu tadi, PPP berbeda. Tidak bisa partai ini dikomando harus tegak lurus, tidak boleh tengok kanan kiri. Nggak bisa kalau di PPP,” tegas Arsul. (RMID)

  • Sering Ditanya Cawapres Ganjar, Mega Bilang Sabar

    Sering Ditanya Cawapres Ganjar, Mega Bilang Sabar

    JAKARTA, BANPOS – Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mengaku bosan ditanya soal Cawapres pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Mega meminta semuanya sabar.

    Mega mengatakan, hampir setiap hari mendapat pertanyaan soal pendamping Ganjar. Bahkan, pertanyaan soal Cawapres ditanyakan tidak pada tempatnya.

    “Tiap hari ada yang tanya, sampai ada wartawan, tiba-tiba bertanya soal Cawapres di acara BRIN Cibinong. Padahal acaranya beda,” cerita Mega saat menghadiri peresmian Kebun Raya Mangrove pertama di Indonesia, di Gunung Anyar, Surabaya, Jawa Timur, kemarin.

    Saking penasarannya, lanjut Mega, wartawan tersebut meminta Presiden Ke-5 itu agar membocorkan kriteria mengenai sosok Cawapres ideal yang cocok mendampingi Ganjar. Untungnya, kata Mega, dirinya memahami rumus menghadapi wartawan yang rajin bertanya.

    Bukan cuma wartawan, kata Mega, pertanyaaan serupa juga sering diutarakan dari berbagai macam profesi. Lagi-lagi jawaban Mega agar semuanya bersabar. “Sekarang tiap hari aku ditanyain. tunggu saja ntar juga ada harinya saya umumkan,” kata Mega.

    Mega mengatakan, dirinya bukan sehari dua hari berkecimpung di dunia politik. Bahkan, ilmu politik yang ia dapat langsung dari ayahnya, Soekarno. “Saya ini berpolitik 30 tahun, udah gitu ngikut seorang Presiden yang pendiri bangsa ini, diajari politik lho. Saya punya ilmu,” beber Mega.

    Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan, bakal Cawapres Ganjar sudah mengerucut kelima nama. Kelima nama tersebut adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata Sandiaga Uno, mantan Panglima TNI Andika Perkasa, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

    Lalu apa kata Ganjar soal lima besar bakal Cawapresnya? Dia membuka tangan kepada lima bakal Cawapres yang telah dikantongi partainya. Dia bilang, kelima kandidat memilik peluang sama. Karena dia yakin pilihannya partainya adalah kandidat terbaik.

    “Semua bisa. Kita tinggal komunikasi dengan seluruh parpol pendukung,” kata Ganjar.
    Kendati demikian, dia menjelaskan belum ada keputusan resmi siapa yang akan mendampinginya di Pilpres. “Belum, sabar, sabar, belum yah,” sambungnya.

    Politisi PDIP, Deddy Sitorus mengatakan, Ganjar membutuhkan Cawapres yang punya kemampuan komplit. Makanya penjaringannya agak dalam.

    “Chemistry dengan Pak Ganjar satu keharusan, tapi bukan cuma itu, juga harus punya potensi kepemimpinan yang bisa membantu Pak Ganjar jika terpilih untuk mengakselerasi dan menyempurnakan apa yang telah dikerjakan oleh Pak Jokowi,” papar Deddy.

    Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto sebelumnya membocorkan nama Cawapres Ganjar akan diumumkan September atau Oktober oleh Mega. Saat ini, nama-nama yang muncul sedang digodok.

    “Tentu saja setelah berkoordinasi dan dialog dengan ketua umum partai yang lain dan Presiden Jokowi,” terang Hasto.

    Menurut dia, semua hal akan diperhitungkan dalam memilih Cawapres Ganjar. Misalnya, bagaimana tingkat chemistry dwitunggal, Ganjar dengan wakilnya itu. Kemudian juga soal visi misi yang akan diangkat, dan bagaimana pasangan ini menjawab berbagai persoalan yang dihadapi rakyat dan negara saat ini. (RMID)