Tag: Ceko

  • Final Liga Antara Fiorentina VS West Ham United

    Final Liga Antara Fiorentina VS West Ham United

    CEKO, BANPOS – Final Liga Konferensi Europa antara Fiorentina kontra West Ham United di Eden Arena, Praha, Ceko, dini hari nanti bakal berlangsung panas. Pasalnya, kedua tim sama-sama ngotot ingin menang agar bisa meraih tiket Liga Europa musim depan.

    Kedua tim butuh eksistensi di pentas Eropa, setelah performanya kurang bagus di pentas domestik. La Viola -julukan Fiorentina, gagal lolos ke Liga Europa, setelah finish di posisi kedelapan. Sementara West Ham lebih parah. Tim asuhan David Moyes ini selamat dari anca­man degradasi.

    Selain berburu tiket Liga Europa, duel ini mengejar sejarah demi mengakhiri paceklik gelar puluhan tahun. West Ham meng­incar impian untuk me­rengkuh trofi, setelah kemarau panjang 43 tahun. Pasalnya, The Hammers belum pernah mengangkat piala lagi sejak kemenangan mengejutkan di final Piala FA edisi 1980 melawan Arsenal.

    Di final Eropa pertama mereka pada Piala Winners 1976, West Ham di ambang mengakhiri kekeringan namun kalah dari Anderlecht. Final terakhir dirasakan West Ham di Piala FA2006, namun mereka menderita kekalahan adu penalti melawan Liverpool.

    “Kami benar-benar senang. Ini pencapaian besar bagi klub, tapi sekarang semuanya men­genai pertandingan final dan memenanginya,” ucap David Moyes.

    “Berada di final piala itu spe­sial, tentu saja untuk West Ham karena sudah lama kami tidak menggapainya,” im­buh Moyes.

    Di domestik, West Ham musim ini dinilai sedikit mengecewakan lantaran finish di urutan ke-14. Sebab itu, final Liga Konferensi berpeluang menjadi obat jika mereka sang­gup memenanginya.

    Para pemain The Hammers pun satu suara dengan hasrat mencetak sejarah. “Saya men­gatakan di awal musim tanpa mengetahui bagaimana hasilnya, membawa gelar ke West Ham adalah tujuan besar,” bek West Ham Thilo Kehrer.

    “Membuat sejarah adalah be­rada di final. Sekarang fokus dan visi kami adalah menyelesaikan tujuan itu,” imbuh pemain asal Jerman itu.

    Meski dikenal sebagai klub kawah candradimuka di Inggris dengan kesuksesan melahirkan bintang produk lokal seperti Bobby Moore, Geoff Hurst, Rio Ferdinand, hingga Frank Lampard, West Ham jarang berkesempatan memanfaatkan bakat itu untuk mencapai sukses. (RMID)

    EROPA, BANPOS – Final Liga Konferensi Europa antara Fiorentina kontra West Ham United di Eden Arena, Praha, Ceko, dini hari nanti bakal berlangsung panas. Pasalnya, kedua tim sama-sama ngotot ingin menang agar bisa meraih tiket Liga Europa musim depan.

    Kedua tim butuh eksistensi di pentas Eropa, setelah performanya kurang bagus di pentas domestik. La Viola -julukan Fiorentina, gagal lolos ke Liga Europa, setelah finish di posisi kedelapan. Sementara West Ham lebih parah. Tim asuhan David Moyes ini selamat dari anca­man degradasi.

    Selain berburu tiket Liga Europa, duel ini mengejar sejarah demi mengakhiri paceklik gelar puluhan tahun. West Ham meng­incar impian untuk me­rengkuh trofi, setelah kemarau panjang 43 tahun. Pasalnya, The Hammers belum pernah mengangkat piala lagi sejak kemenangan mengejutkan di final Piala FA edisi 1980 melawan Arsenal.

    Di final Eropa pertama mereka pada Piala Winners 1976, West Ham di ambang mengakhiri kekeringan namun kalah dari Anderlecht. Final terakhir dirasakan West Ham di Piala FA2006, namun mereka menderita kekalahan adu penalti melawan Liverpool.

    “Kami benar-benar senang. Ini pencapaian besar bagi klub, tapi sekarang semuanya men­genai pertandingan final dan memenanginya,” ucap David Moyes.

    “Berada di final piala itu spe­sial, tentu saja untuk West Ham karena sudah lama kami tidak menggapainya,” im­buh Moyes.

    Di domestik, West Ham musim ini dinilai sedikit mengecewakan lantaran finish di urutan ke-14. Sebab itu, final Liga Konferensi berpeluang menjadi obat jika mereka sang­gup memenanginya.

    Para pemain The Hammers pun satu suara dengan hasrat mencetak sejarah. “Saya men­gatakan di awal musim tanpa mengetahui bagaimana hasilnya, membawa gelar ke West Ham adalah tujuan besar,” bek West Ham Thilo Kehrer.

    “Membuat sejarah adalah be­rada di final. Sekarang fokus dan visi kami adalah menyelesaikan tujuan itu,” imbuh pemain asal Jerman itu.

    Meski dikenal sebagai klub kawah candradimuka di Inggris dengan kesuksesan melahirkan bintang produk lokal seperti Bobby Moore, Geoff Hurst, Rio Ferdinand, hingga Frank Lampard, West Ham jarang berkesempatan memanfaatkan bakat itu untuk mencapai sukses. (RMID)