Tag: China

  • Populasi Menua, Angka Kelahiran Nyusruk, Jinping Minta Wanita Dongkrak Peran

    Populasi Menua, Angka Kelahiran Nyusruk, Jinping Minta Wanita Dongkrak Peran

    CHINA, BANPOS – Presiden China Xi Jinping menegaskan, kaum perempuan mempunyai peran penting di tengah situasi negara yang bergulat dengan populasi menua dan penurunan angka kelahiran yang mencapai rekor.

    Xi mengatakan, wanita harus mampu menciptakan tren baru dalam berkeluarga. Definisi membangun perempuan, menurutnya, tidak hanya semata membangun kapasitas pribadinya. Tetapi juga terkait keharmonisan keluarga, keharmonisan sosial, pembangunan nasional, dan kemajuan nasional.

    “Penting bagi kita, untuk secara aktif menumbuhkan budaya baru dalam pernikahan dan melahirkan anak. Serta memperkuat bimbingan terhadap pandangan generasi muda tentang pernikahan, persalinan dan keluarga,” papar Xi seperti dikutip Xinhua, Senin (30/10/2023).

    Saat ini, faktor-faktor seperti biaya penitipan anak yang tinggi, hambatan karier, diskriminasi gender, dan sikap enggan menikah telah menghalangi banyak perempuan muda China untuk memiliki anak.

    Jumlah kelahiran terkait erat dengan angka pernikahan, karena kebijakan resmi China mempersulit perempuan lajang untuk memiliki anak.

    Januari 2023, Biro Statistik Nasional China melaporkan penurunan populasi pertama dalam enam dekade. Serta penuaan yang cepat.

    Dalam dua tahun terakhir, pihak berwenang China telah meluncurkan langkah-langkah untuk meningkatkan angka kelahiran di negara tersebut, termasuk insentif keuangan dan meningkatkan fasilitas penitipan anak.

    Media pemerintah sering mengaitkan perkembangan populasi dengan kekuatan dan “peremajaan” negara. (RMID)

  • Indonesia Lampaui Target

    Indonesia Lampaui Target

    SERANG, BANPOS –  Penyelenggaraan Asian Para Games 2022 Hangzhou resmi ditutup melalui
    upacara penutupan yang digelar di Hangzhou Olympic Sports Centre, China, Sabtu. Indonesia
    mampu melampaui target yang ditetapkan di ajang ini.

    Tim Indonesia berhasil finis di posisi keenam pada klasemen perolehan medali Asian Para Games
    edisi keempat ini, dengan total sebanyak 95 medali terkumpul. Rinciannya adalah 29 medali emas,
    30 medali perak, dan 36 medali perunggu.

    Pencapaian ini jauh melampaui target semula yaitu finis di 10 besar dengan 19 medali emas, 23
    perak, dan 25 perunggu.

    Selain itu, prestasi ini sekaligus menjadikan Indonesia sebagai negara dengan peringkat pertama di
    kawasan Asia Tenggara pada Asian Para Games 2022 Hangzhou.

    Tak hanya itu, tercatat setidaknya 13 rekor baru yang dibukukan oleh para atlet Indonesia pada
    ajang ini, dengan rincian delapan rekor Asian Para Games, tiga rekor Asia, dan dua rekor dunia.

    Sementara, Sabtu (28/10) Asian Para Games 2023 resmi ditutup. Asian Para Games selanjutnya
    pun telah ditetapkan akan digelar pada tahun 2026 di Aichi, Nagoya, Jepang.

    “Siapa yang mengira bahwa langit malam ini begitu cerah, begitu indahnya, di hari penutupan Asian
    Para Games 2022. Hangzhou telah menjadi tempat yang indah untuk penyelenggaraan ini,” kata
    Presiden Komite Paralimpiade (APC) Asia Majid Rashed.

    Lebih lanjut, ia juga mengapresiasi negara-negara yang berpartisipasi pada Asian Para Games edisi
    keempat ini. Terlebih, terdapat 283 rekor Asian Para Games yang terpecahkan, serta 72 rekor Asia,
    dan 21 rekor dunia yang dibukukan oleh para atlet yang berlaga di panggung olahraga untuk atlet
    disabilitas terbesar se-Asia ini.

    “Kita semua sudah melihat perjuangan 468 atlet yang berlaga di Asian Para Games ini. Kami yakin
    bahwa semua penonton dan pendukung di sini terinspirasi dengan penampilan mereka,” kata
    Rashed.

    “Penampilan dan pencapaian mereka menunjukkan bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika kita
    berjuang dengan determinasi dan keberanian,” ujarnya menambahkan.

    Upacara penutupan Asian Para Games 2022 Hangzhou juga menyoroti keindahan solidaritas
    negara-negara di benua Asia, serta bagaimana inklusivitas merupakan hal yang harus terus
    diperjuangkan, termasuk di dunia olahraga.

    “Kami tidak akan lupa bagaimana rasa hormat, inklusivitas, dan harmoni dari masyarakat Asia
    dengan gamblang ditunjukkan di Asian Para Games. Kita semua dapat bertemu dan bertegur sapa
    satu sama lain di tengah keindahan West Lake,” kata Ketua Federasi Masyarakat Disabilitas China
    Cheng Kai. (ENK/ANT)

  • Tak Kerja, Nikmati Gaji 16 Perusahaan

    Tak Kerja, Nikmati Gaji 16 Perusahaan

    CHINA, BANPOS – Seorang perempuan di China membuat geger media sosial setelah kasusnya makan gaji buta (magabut) tersebar luas. Guan Yue (bukan nama sebenarnya) mendapat gaji tanpa bekerja dari 16 perusahaan di China, selama tiga tahun terakhir.

    Dikutip South China Morning Post, kemarin, Guan Yuebyang tinggal di Hanzou, menikmati gaji yang tiap bulan cair dari 16 perusahaan tanpa melakukan satu pun tugas dari kantornya. Kecurangan itu berlangsung selama tiga tahun. Total gaji yang dia terima mencapai 50 juta yuan atau sekitar Rp 105 miliar.

    Meski pekerjaan yang diterimanya cukup banyak, namun Guan Yue tidak pernah benar-benar pergi bekerja. Setiap kali ia mendapat pekerjaan baru, ia mengambil foto dirinya dan mengirimkannya ke grup obrolan kerja untuk menipu perusahaan, berpura-pura bahwa ia bertemu pelanggan. Selain itu, dia menyerahkan pekerjaannya ke orang lain, dan tetap menerima komisi dari pekerjaan itu.

    Untuk mempertahankan penipuan ini, Guan Yue menuliskan nama perusahaan, tanggal ia mulai mengambil pekerjaan, posisinya di perusahaan dan bahkan nomor rekening yang ia gunakan di setiap perusahaan untuk menghindari lupa. Suami Guan Yue ikut membantu kelicikan sang istri.

    Guan Yue pun diciduk polisi setelah salah satu kantornya, perusahaan teknologi milik Liu Jian, melapor. Awalnya perusahaan Liu Jian ingin mencari staf penjualan berpengalaman untuk membawa produk baru ke pasar.

    Mereka menerima Guan Yue dan 7 orang lainnya ke dalam tim penjualan. Namun setelah 3 bulan, tim ini tidak dapat menjual produk apa pun sehingga Liu Jian memutuskan untuk mengakhiri kontrak kerja.

    Namun kemudian, Guan Yue secara tak sengaja mengirimkan foto surat pengunduran dirinya dari perusahaan lain ke grup chat kerja di perusahaan berbeda, di mana salah satu anggota grup tersebut adalah Liu Jian.

    Liu Jian pun segera mencermati surat pengunduran diri itu dan menyadari bahwa saat Guan Yue menulis surat pengunduran dirinya dari perusahaan lain itu, saat ia juga sedang bekerja di perusahaan Liu Jian.

    Liu Jian pun menyimpulkan bahwa Guan Yue menerima gaji dari dua perusahaan sekaligus. Kemudian Liu Jian melaporkannya ke polisi. Fakta yang sesungguhnya ternyata di luar dugaan Liu Jian. Sebab, Guan tak hanya bekerja di dua perusahaan seperti yang ia kira, tetapi di 16 perusahaan sekaligus.

    Dari hasil investigasi kemudian terungkap, Guan memiliki banyak kartu identitas dan rekening bank yang digunakannya untuk menerima gaji dari berbagai perusahaan tersebut.

    Beberapa anggota lain yang berkolaborasi dengan Guan Yue untuk melakukan penipuan juga ditangkap. (RMID)

    Berita Ini Telah Tayang Di RMID https://rm.id/baca-berita/internasional/189892/tak-kerja-nikmati-gaji-16-perusahaan

  • KBRI Beijing Berikan Layanan Keimigrasian WNI Di Wuhan

    KBRI Beijing Berikan Layanan Keimigrasian WNI Di Wuhan

    CHINA, BANPOS – Atase Imigrasi Beijing bersama Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing melaksanakan pelayanan keimigrasian untuk Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di daerah Wuhan, China, Sabtu (16/9).

    Kegiatan ini dihadiri sejumlah mahasiswa dari daerah tersebut yang membutuhkan layanan pergantian paspor. Ada 13 orang yang datang untuk melakukan pergantian paspor.

    Para mahasiswa tersebut di antaranya adalah mahasiswa dari Hubei Polytechnic University dan Wuhan University. Sementara itu, satu orang mahasiswa dari Changsha memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan perpanjangan paspor.

    Layanan Imigrasi ini dilakukan dalam upaya mendukung mobilitas dan kebutuhan administratif WNI di China secara efektif. Selama kegiatan berlangsung, Kepala Atase Imigrasi KBRI Beijing Raden Fitri Saptaji hadir di lokasi.

    “Layanan ini merupakan bagian dari upaya Atase Imigrasi Beijing untuk mempermudah proses administratif bagi WNI. Hal ini akan membantu mencegah kendala atau penundaan yang mungkin timbul dalam proses administratif,” terangnya.

    Pihak Imigrasi Beijing juga ingin mengapresiasi kerja keras dan dedikasi dari seluruh tim Atase Imigrasi Beijing dan Atase Pendidikan dan Kebudayan KBRI yang telah bekerja keras untuk menyelenggarakan kegiatan ini.

    Para WNI yang hadir dalam kegiatan ini juga sangat berterimakasih atas program ini. Mereka merasa bahwa Pemerintah Indonesia sangat peduli terhadap kebutuhan dan hak-hak WNI yang berada di luar negeri.

    Debora misalnya. Mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Hubei Polytechnic University itu berharap, acara seperti ini dapat terus diadakan secara berkelanjutan, agar dapat terus membantu koordinasi maupun pelayanan perihal pembuatan paspor di Wuhan.

    Fitri Saptaji juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini, termasuk kepada seluruh WNI yang telah hadir.

    “Kami berkomitmen untuk memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik kepada seluruh WNI di China,” pungkasnya.(RMID)

    Berita Ini Telah Terbit Di https://rm.id/baca-berita/internasional/189569/kbri-beijing-berikan-layanan-keimigrasian-kepada-wni-di-wuhan

  • Pria Hobi Pakai Gaun Ke Kantor

    Pria Hobi Pakai Gaun Ke Kantor

    CHINA, BANPOS – Berpakaian serba cantik dan anggun tentu identik dengan kaum hawa. Tapi tidak bagi seorang pria di China ini, bernama D-Jiang.

    Dia juga hobi berpakaian dan berdandan cantik, layaknya tokoh anime dan kartun perempuan. Pria berusia 36 tahun ini tidak sekadar berpakaian perempuan saat waktu luang. D-Jiang juga mengenakan gaun dan berdandan cantik saat ke kantor.

    “Saya senang bisa memķķakai apa yang saya suka. Istri saya bahkan membantu mendandani saya sebelum berangkat ke kantor,” ujar D-Jiang dikutip New People, Minggu (10/9).

    Kebiasaan berpakaian serba cantik ini sudah ditekuninya sejak masih kuliah. Kini, D-Jiang memiliki 200 gaun dengan total harga 55.000 dolar AS atau sekitar Rp 843,4 juta.

    Dia mengaku harus bersiap didandani dua jam sebelum berangkat ke kantor. Dia juga harus memilih gaun dan tema dandanan yang akan dia pakai.

    Mantan programer di sebuah perusahaan besar China ini pun harus menyisihkan waktu satu jam untuk mengurusi rambutnya yang panjang.

    “Sangat bersyukur karena istri saya juga senang mendandani saya,” ujarnya.

    Kini, D-Jiang juga memberi kebebasan pada karyawan di perusahaan yang dia kelola untuk mengenakan pakaian yang mereka suka. “Berpakaianlah sesuai yang kalian suka,” ajaknya. (RMID)

    Berita Ini Telah Tayang Di RMID https://rm.id/baca-berita/internasional/188202/pria-hobi-pakai-gaun-ke-kantor

  • Jokowi-Xi Jinping Lengket, Investasi China Meroket…

    Jokowi-Xi Jinping Lengket, Investasi China Meroket…

    CHINA, BANPOS – Hubungan Indonesia dan China di era Pemerintahan Jokowi sangat dekat. Bahkan bisa dibilang lengket. Sudah beberapa kali ada kunjungan bilateral di antara kedua negara. Presiden Jokowi dan Presiden China Xi Jinping pun diberitakan cukup sering teleponan.

    Bagaimana dampak kemesraan di antara mereka untuk rakyat Indonesia? Wartawan Rakyat Merdeka Ratna Susilowati dan Kartika Sari, mewawancarai Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk China dan Mongolia Djauhari Oratmangun.

    Wawancara dilakukan di Kedutaan Besar Republik Indonesi (KBRI) Beijing, China, sesaat setelah upacara pengibaran bendera untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-78, Kamis (17/8).

    Dubes Jo, sapaan akrab Djauhari Oratmangun, pagi itu tampil keren dan gagah mengenakan pakaian adat khas Tanimbar, Maluku. Pakaiannya motif ulerati, dari Desa Olilit, yang melambangkan etos kerja. Dan hiasan kepala bulu burung Cendrawasih, yang disebut Somalay. Berikut Kutipannya.

    Bapak sudah bertugas sebagai Dubes China dan Mongolia sejak Februari 2018. Bagaimana menggambarkan hubungan Indonesia dan China selama ini, khususnya dalam lima tahun terakhir?

    Hubungan Indonesia dengan China sedang bagus sekali ya. Sejak 10 tahun terakhir, kita meningkatkan hubungan dari strategic partner, menjadi comprehensive strategic partnership.

    (Sebagai informasi, pada 12 Januari 2021, Pemerintah Indonesia dan China menandatangani kerja sama promosi bersama dalam kerangka kerja poros maritim dunia dan sabuk ekonomi jalur sutra dan prakarsa jalur sutra maritim abad 21 yang disebut Global Maritime Fulcrume dan Belt and Road Initiative.

    Kerja sama ini memperkuat kemitraan yang strategis komprehensif dengan tujuan mendorong pertukaran barang, teknologi dan personel melalui konektivitas bersama, saling belajar, berbagi dan promosi, untuk mendorong dialog dan integrasi antar peradaban serta pembangunan komunitas masa depan bersama).

    Ada tiga pilar dalam hubungan kedua negara. Yaitu pilar politik keamanan, pilar pembangunan ekonomi dan pilar sosial budaya. Saya sampaikan meningkatnya hubungan baik antara Indonesia dan China itu dalam bentuk angka, agar kita bisa dapat gambarannya yang jelas. Saat saya datang ke sini lima tahun lalu, perdagangan ekspor impor masih sekitar 76-77 miliar dolar AS.

    Tahun lalu, sudah mencapai 149 miliar dolar AS. Ini suatu peningkatan luar biasa. Dulu, posisi investasi China di Indonesia menempati ranking ke-5. Sekarang posisinya ada di ranking ke-2.

    (Menurut data Badan Koordinasi Penanaman Modal/BKPM, realisasi investasi pada kuartal II-2023, Investasi Singapura merupakan yang terbesar (3,4 miliar dolar AS), diikuti China (2,6 miliar dolar AS), Hong Kong (2 miliar dolar AS), Jepang (1 miliar dolar AS), dan Malaysia (800 juta dolar AS).

    Ini data BKPM. Kalau nilai investasi Hong Kong dan China digabungkan, maka mereka menjadi negara nomor satu yang berinvestasi di Indonesia. Kita berharap tren ini akan terus meningkat.

    Berikutnya, di bidang sosial budaya. Menurut saya, people to people contact itu penting, karena mereka akan menjadi fondasi hubungan yang kuat. Sehingga ada kerja sama di bidang pendidikan dan pertukaran budaya.

    Sedangkan di bidang ekonomi politik, dampaknya cepat sekali. Hal ini sudah terbukti di banyak kesempatan. Dalam kaitan politik keamanan, kita melakukan dialog buat kepentingan NKRI. Permasalahan-permasalahan yang ada, kita lakukan dialog.

    Hubungan secara umum sudah makin baik. Dan sebetulnya, hubungan baik antara Presiden Joko Widodo dengan Presiden Xi Jinping itu, terefleksikan juga dalam hubungan ke bawahnya. Baik antar menteri, maupun antar elemen masyarakatnya.

    Apakah ada rencana pertemuan lagi antara kedua kepala negara ini?

    Presiden Jokowi melakukan kunjungan resmi dan bertemu dengan Xi Jinping di Chengdu, China pada akhir bulan Juli lalu. Ada bilateral meeting, juga makan malam kenegaraan.

    Kebetulan saya mendapat kehormatan untuk ikut dalam delegasi Indonesia pada kegiatan tersebut. Sebelum itu, dilakukan banyak pertemuan dengan berbagai stakeholders di sini. Termasuk memberikan semangat kepada adik-adik mahasiswa, yang berkompetisi Wushu.

    (Saat Presiden Jokowi datang, sedang berlangsung ajang international University Sport Federation atau FISU World University Games di Chengdu, China. Tim Indonesia berhasil membawa pulang empat medali emas dan tiga perak, di cabang olahraga wushu).

    Selain itu, banyak pertemuan dengan para pengusaha dan hasilnya investasi yang luar biasa untuk Indonesia. Baik untuk hilirisasi atau menciptakan ekosistem bisnis, misalnya pembuatan kaca untuk solar panel, tempered glass dan lain-lain. Kami meng-arrange banyak pertemuan tersebut. Ada sekitar 20 private sector yang terbagi dalam tiga grup.

    Presiden Jokowi menyampaikan visi untuk pembangunan Indonesia ke depan, termasuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan mengundang investor China ikut berkontribusi di sana.

    Itulah hasil penting dari eratnya hubungan kedua negara. Secara pribadi, memang terlihat sekali kedekatan hubungan antar kedua pemimpin negara. Presiden Joko Widodo, pemimpin rakyat Indonesia, dan Presiden Xi Jinping, pemimpin rakyat Tiongkok.

    China menjadi partner ekonomi terpenting bagi Indonesia. Benefit apa yang didapat dari hubungan baik antara Presiden Jokowi dan Xi Jinping, terutama dampaknya ke masyarakat Indonesia?

    Benefit-nya cukup banyak. Investasi akan ikut berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hilirisasi, menghasilkan produk-produk turunan nikel bisa meningkatkan nilai ekspor tahun lalu sampai 1.000 persen. Itu nilai tambah luar biasa untuk Indonesia.

    Kita tidak lagi mengekspor bahan mentah, bahan jadi dan bahan setengah jadi. Ini generik ekonomi. Belum lagi produk-produk lainnya. Produk pertanian, makanan minuman dan produk UMKM.

    Kalau ekspor kita meningkat, multiplier effect-nya adalah lapangan kerja, tingkat pertumbuhan ekonomi dan peningkatan pendapatan pelaku ekonomi. Saya ingin berterima kasih kepada para pelaku ekonomi kita karena di masa-masa sulit, di masa-masa Covid pun daya juang mereka tinggi.

    Sehingga ekspor kita ke China tetap meningkat. Tentu saja kerja sama di bidang lainnya juga banyak. (RMID)

    Berita ini telah tayang di https://rm.id/baca-berita/internasional/185267/wawancara-eksklusif-dengan-dubes-indonesia-untuk-china-djauhari-oratmangun-jokowixi-jinping-lengket-investasi-china-meroket

  • Buka Toko Di Tebing Batu

    Buka Toko Di Tebing Batu

    CHINA, BANPOS – Toko serba ada yang satu ini pantas dijuluki sebagai salah satu toko “paling berbahaya” di dunia. Penyebabnya, toko itu dibuka di sisi tebing batu di ketinggian sekitar 119 meter dari permukaan tanah.

    Toko itu berada di Taman Geologi Nasional Shiniuzhai, Provinsi Hunan, China. Ukurannya tidak begitu besar. Mirip warung-warung gerobak seperti yang sering ditemui di pinggir jalan-jalan di Tanah Air. Perbedaannya, hanya pada lokasinya saja yang sangat memacu adrenalin.

    Seperti pada umumnya, toko itu menjual sejumlah kebutuhan, seperti minuman dan makanan. Pembelinya biasanya para pendaki yang ingin beristirahat di tengah pendakian. Keberadaan toko tersebut viral, dan menuai beragam komentar di media sosial.

    Seorang warganet menulis, keberadaan toko itu sebagai hal yang luar biasa. “Nggak tahu apa alasannya, tapi itu luar biasa,” tulisnya, mengutip NDTV, kemarin.

    Sedangkan yang lain melontarkan guyonan. “Apa pelanggannya tetap setia?” canda warganet itu.

    Tidak dijelaskan kapan toko itu mulai beroperasi. Tapi, dalam beberapa gambar terlihat pendaki yang sedang melakukan pendakian menggunakan tali sling mampir di toko itu. (RMID)

    Berita ini telah tayang di RMID https://rm.id/baca-berita/internasional/185108/buka-toko-di-tebing-batu

  • Indra Sjafri Mulai Persiapkan Timnas Asian Games

    Indra Sjafri Mulai Persiapkan Timnas Asian Games

    CHINA, BANPOS – Indra Sjafri berjanji mempersiapkan timnas sebaik mungkin menghadapi Asian Games 2023 yang akan berlangsung di Hangzhou, China pada 23 September hingga 8 Oktober.

    Janji itu disampaikan usai Indra Sjafri ditetapkan PSSI sebagai pelatih tim U-20 Indonesia dan tim Indonesia yang berlaga di Asian Games 2023 dan 2026.

    “Alhamdulillah saya menerima amanah yang diberikan oleh Ketum PSSI untuk melatih tim U-20 dan Asian Games 2023 serta 2026. Insya Allah saya siap dan akan mempersiapkan tim dengan sebaik mungkin demi meraih prestasi,” kata Indra Sjafri.

    Turnamen terdekat, pelatih Indra Sjafri yang akan dilalui adalah memimpin tim U-24 Indonesia berlaga di ajang Asian Games 2023.

    Sebelumnya Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memilih Indra Sjafri sebagai pelatih pada Kamis (6/7).

    Saat ini, Indra Sjafri masih sebagai Direktur Teknik PSSI hingga diumumkan pengganti baru. Sebelumnya Indra Sjafri sukses menangani tim U-22 Indonesia saat meraih emas di SEA Games 2023 di Kamboja.

    “PSSI telah sepakat dengan coach Indra Sjafri terkait penunjukkan dirinya menjadi pelatih tim U-20 Indonesia serta Asian Games 2023 dan 2026 mendatang. Kami kontrak selama empat tahun dan PSSI yakin Indra Sjafri pelatih yang tepat untuk ini,” kata Erick Thohir.

    “Kami juga berharap coach Indra Sjafri mampu meloloskan tim U-20 ke Piala Dunia U-20 tahun 2025 mendatang. PSSI yakin coach Indra Sjafri akan memberikan prestasi untuk timnas Indonesia di turnamen-turnamen yang diikuti,” tambah Erick Thohir.

    Pada tahun 2018, saat itu turnamen Piala AFC U-19, pelatih Indra Sjafri sukses membawa Indonesia lolos ke babak 8 besar.

    Pada tahun 2023 ini memang tidak ada turnamen untuk tim U-20. Memasuki tahun 2024 ada sejumlah turnamen seperti Piala AFF U-19 2024 dan Kualifikasi AFC U-20 2024. Bila lolos tentu akan berlanjut ke Piala AFC U-20 2025 dan Piala Dunia U-20 2025 mendatang. (RMID)

  • Tim Junior Bulutangkis Indonesia Hadapi China

    Tim Junior Bulutangkis Indonesia Hadapi China

    JAWA TENGAH, BANPOS – Ujian berat bakal dilakoni tim bulutangkis junior Indonesia di pentas BNI Badminton Asia Junior Championships 2023.

    Pasalnya, timnas tergabung bersama China dan Vietnam di Grup A pada laga yang digelar pada 7-11 Juli di GOR Amongrogo, Yogyakarta.

    Walau berada di grup berat, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, berharap Garuda Muda mampu menjadi juara grup untuk memuluskan langkah menjadi juara.

    “Kami menyiapkan delapan atlet putra dan delapan atlet putri untuk berlaga di Kejuaraan Asia Junior 2023 nomor beregu campuran. Kondisi mereka sudah siap bertanding,” ucap Rionny.

    “Saya lihat persiapan sudah maksimal, baik secara fisik, mental dan semuanya. Dari komposisi pemain seperti Alwi (Farhan), Ruzana dan Mutiara (Ayu Puspitasari) sudah sering turun di level senior dan bisa bersaing. Saya harap mereka bisa memperkuat tim dan menjadi motivator untuk menjadi juara grup lalu nanti lanjut. China cukup berat tapi saya yakin anak-anak punya kemampuan,” jelasnya.

    Rionny berpesan untuk mewaspadai semua calon-calon lawan Garuda Muda. Tidak boleh berfokus hanya pada kekuatan besar seperti China, Jepang atau Korea.

    “Kita tidak boleh hanya fokus pada lawan-lawan seperti China, Jepang atau Korea tapi ada Chinese Taipei, Thailand, dan Malaysia yang berpotensi mengejutkan,” ungkap Rionny.

    “Mereka pemain-pemain muda yang punya ambisi besar. Jadi harus kita antisipasi dan jangan anggap remeh,” kata Rionny.

    Sementara Alwi Farhan mengatakan persiapannya menuju BNI Badminton Asia Junior Championships 2023 berjalan baik. Ia menitikberatkan pada faktor mental untuk menghadapi nomor beregu campuran.

    “Alhamdulillah sejauh ini persiapannya baik teknik maupun fisik berjalan lancar. Saya juga lebih menyiapkan pada faktor mental dan pikiran karena beregu ini berbeda dengan perorangan,” sahut Alwi.

    “Apalagi kami bakal bermain sebagai tuan rumah jadi istilahnya kami harus punya semangat pantang menyerah, tidak mau kalah, selain menampilkan yang terbaim dan semoga bisa menjadi juara,” terang Alwi.

    Selain nomor beregu campuran, BNI Badminton Asia Junior Championships 2023 juga akan memainkan nomor perorangan uang digelat pada 12-16 Juli di tempat yang sama.

    Pembagian Grup BNI Badminton Asia Junior Championships 2023

    Grup A: Indonesia, China, Vietnam
    Grup B: Jepang, Chinese Taipei, Singapura, Filipina
    Grup C: Malaysia, India, Bangladesh, Hong Kong China
    Grup D: Thailand, Korea, Uni Emirat Arab

    Skuad Beregu Campuran Indonesia BNI Badminton Asia Junior Championships 2023

    Putra:
    1. Alwi Farhan
    2. Muhammad Reza Al Fajri
    3. Nikolaus Joaquin
    4. Muhammad Al Farizi
    5. Dexter Farrell
    6. Wahyu Agung Prasetyo
    7. Adrian Pratama
    8. Jonathan Farrell Gosal

    Putri:
    1. Mutiara Ayu Puspitasari
    2. Ruzana
    3. Anisanaya Kamila
    4. Az Zahra Ditya Ramadhani
    5. Maulida Aprilia Putri
    6. Meisa Rizka Fitria
    7. Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu
    8. Priskila venus Elsadai.
    (RMID)

  • Chico Bawa Pulang Gelar Juara Tunggal Putra

    Chico Bawa Pulang Gelar Juara Tunggal Putra

    JEPANG, BANPOS – Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo sukses membawa pulang gelar juara tunggal putra turnamen bulutangkis Taiwan Open 2023. Gelar itu diraih, setelah mengalahkan wakil tuan rumah, Su Li Yang 23-21 dan 21-15.

    Bermain di hadapan pendukungnya di Tian-Mu Arena, University of Taipei, Su Li Yang yang menempati peringkat ke-42 dunia, memberikan perlawanan ketat terhadap Chico. Ia bahkan sempat berhasil menyamak­an kedudukan menjadi 20-20, setelah tertinggal dua poin.

    Namun, Chico berhasil men­gatasi situasi di angka kritis. Pe­main Indonesia rangking ke-23 dunia ini akhirnya memenangi game pertama dengan 23-21 setelah dua kesalahan yang di­lakukan Su Li Yang.

    Pada game kedua, duel kedua pemain kembali berjalan sengit. Namun, Chico mampu mengua­sai permainan dan unggul 11-8 di interval game ini. Setelah laga dilanjutkan kembali, Su Li Yang sudah susah mengejar dan semakin tertinggal hingga akhirnya pertandingan berakhir pada menit ke-52 dengan skor 21-15 untuk keunggulan Chico.

    Hasil ini membuat rekor per­temuan kedua pemain menjadi 2-0 untuk keunggulan Chico. Sebelumnya, mereka berhada­pan di turnamen yang sama di babak 16 besar pada 2018. Saat itu, Su Li Yang juga kalah dalam dua game langsung.

    Ini menjadi gelar kedua yang diraih Chico. Sebelumnya, ia menjuarai turnamen BWF Super 500 Malaysia Masters 2022. Ke­menangan ini bisa menjadi awal bagi pemain berusia 25 tahun untuk mengejar gelar lainnya di tahun ini.

    Chico menjadi wakil Indonesia satu-satunya yang meraih gelar juara di turnamen tersebut. Pasalnya, wakil Indonesia di sektor ganda putri yakni pasangan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi gagal memanfaatkan peluang meraih kemenangan.

    Pasangan yang akrab disapa Ana/Tiwi itu mendapat kejutan tak mengenakan setelah keung­gulan mereka direbut oleh ganda putri Korea Selatan Lee Yu Lim/Shin Seung pada babak final yang berlangsung dalam rubber game 21-18, 17-21, 17-21.

    Duo Indonesia yang secara peringkat lebih unggul dibanding Lee/Shin itu memulai pertandingan dengan solid dan mampu mengemas kemenangan gim per­tama. Sayangnya, pola permainan mereka mengendur dan lebih banyak menerima umpan serta serangan pada game kedua. Kalah strategi dan tidak mampu keluar dari tekanan, membuat Ana/Tiwi kesulitan mencetak angka.

    Bahkan pada game ini, duo Indonesia tidak berkesempatan memimpin poin kecuali pada game poin pertama dengan skor 1-0. Selisih skor yang terpaut jauh memaksa Ana/Tiwi untuk melepaskan peluang kemenangan dua gim langsung.

    Situasi mengecewakan terjadi pada gim ketiga ketika Ana/Tiwi punya kesempatan menyabet gelar juara kedua bagi Skuad Merah Putih. Ana/Tiwi mampu menjaga keunggulan 7-3, sebelum akhirnya diperketat oleh Lee/Shin yang bermain cukup ngotot melalui se­rangan-serangan dari zona depan.

    Upaya Ana/Tiwi untuk mem­pertahankan keunggulan akhirnya tembus setelah Lee/Shin menyamakan kedudukan sebanyak empat kali pada skor 10-10 hingga 14-14. Situasi kritis jelang akhir game itu dimanfaatkan ganda Korea untuk memaksa Ana/Tiwi bermain reli yang melelahkan. Akhirnya setelah bertanding selama 73 menit, nasib Ana/Tiwi pada babak final Taiwan Terbuka pun berakhir dengan gelar runner-up. (RMID)