Tag: Cikande

  • Resmikan Pabrik Baru, Mowilex Konsisten dengan Konsep Hijau dan Reduksi Emisi Karbon Hingga 7 Persen

    Resmikan Pabrik Baru, Mowilex Konsisten dengan Konsep Hijau dan Reduksi Emisi Karbon Hingga 7 Persen

    CIKANDE, BANPOS – PT Mowilex Indonesia (Mowilex) meresmikan pabrik barunya di Cikande pada Selasa (21/3) yang berlokasi di Kawasan Industri Cikande. Hadir dalam kesempatan tersebut, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Kementrian Investasi dan perwakilan dari perusahaan induk Asia Coatings Enterprises, Pte. Ltd (ACE).

    Peresmian ditandai dengan pemukulan gong di kantin Mowilex dan simbolis gunting pita di pintu masuk Pabrik yang dirancang dengan konsep bangunan hijau atau green building yang ditujukan untuk mengurangi emisi karbon hingga 7 persen.

    Disampaikan pula, momen peresmian ini juga sekaligus untuk merayakan 53 tahun Mowilex yang telah memproduksi cat dan pelapis premium berbasis air dan turut andil dalam pembangunan Indonesia.

    Direktur PT Mowilex Indonesia, Novina Tjahjadi, mengungkapkan bahwa Pabrik Mowilex di Cikande, menggantikan pabrik Mowilex saat ini di Daan Mogot, Jakarta Barat dengan enggabungkan teknologi yang secara signifikan meringankan dampak lingkungan.

    Mowilex meneruskan komitmen lingkungan yang telah dimulai semenjak meluncurkan cat berbahan dasar air pertama di Indonesia pada tahun 1970, 5 dekade kemudian, Mowilex menjadi perusahaan bersertifikat netral karbon pertama di Indonesia.

    “Pada arsitekturnya, terdapat skylight yang akan memotong penggunaan listrik untuk penerangan dan menurunkan suhu interior. Teknologi kaca ganda atau double glass mengurangi kebutuhan akan pendingin ruangan,” ujarnya.

    Pada kesempatan tersbeut, ia menjelaskan sistem pengolahan air tanpa limbah atau Zero Waste Water, memproses dan membersihkan air yang digunakan dalam produksi, dimana hasil penyulingan digunakan kembali untuk mengairi 37 persen lanskap pabrik.

    Ia mengatakan, Mowilex juga beralih dari menggunakan forklift versi diesel menjadi forklift versi elektrik. Pada pabrik Cikande, Mowilex menciptakan lab luar ruangan untuk mendukung tes dan pengembangan formula baru berkualitas tinggi.

    “Mowilex memperoleh sertifikasi netral karbon berturut-turut dari tahun 2019-2022, kami bangga hal ini mampu memberikan dampak positif yaitu mengurangi konsumsi karbon, kami akan memastikan seluruh kegiatan kami selalu berbasis lingkungan untuk melindungi konsumen,” terangnya.

    Novina menyebut bahwa Mowilex merupakan produsen cat yang tidak lagi menggunakan timbal pada cat kayu dan besi mulai dari tahun 2019. Melalui kampanye ‘Mowilex Pasti Aman’, ia memastikan mengedukasi konsumen serta toko untuk menjual produk batch terbaru tanpa timbal.

    “Mowilex mengambil pendekatan holistik untuk implementasi lingkungan, sosial dan tata kelola (ESG). Tonggak sejarah yang baru-baru ini dilakukan meliputi lingkungan, sosial dan tata kelola,” ucapnya.

    Program ESG yang inovatif serta pengakuan lokal dan internasional yang telah didapatkan oleh cat dan pelapis premium Mowilex. Termasuk diantaranya penghargaan TOP Brand dan Brand Choice untuk produk cat eksterior, interior dan kayu.

    “Mowilex adalah satu-satunya produsen cat yang dinobatkan sebagai Best Managed Company oleh Deloitte dan satu-satunya perusahaan cat di Asia yang menerima penghargaan industri dari Frost and Sullivan,” tandasnya.

    Sementara itu, Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal, Nurul Ichwan, mengatakan bahwa Kementerian Investasi BKPM juga sangat mendukung atas inovasi yang dilakukan oleh Mowilex untuk mengembangkan pabriknya dengan konsep green factory. Dengan konsep ini, perusahaan juga mampu mengurangi emisi karbon hingga 7 persen.

    “Kami berharap inovasi tersebut bisa menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain dalam upaya mencapai emisi nol karbon di Indonesia pada tahun 2060,” ungkapnya.

    Dari norma yang diterapkan dalam bisnis, kata dia, PT Mowilex sudah menerapkan ISG. Menurutnya, faktor kenyamanan benar-benar memberikan kontribusi dalam lingkungan kerja yang juga kemudian ditata dengan seperti mall.

    “Jadi tadi saya tadi saya melihat pantry, ada ruang meeting dan ruang diskusi yang didesain khusus untuk kenyamanan para pegawainya. Kami akan menyuarakan contoh kepedulian perusahaan terhadap lingkungan di Indonesia, salah satunya adalah PT Mowilex,” tandasnya. (MUF)

  • Dilahap Si Jago Merah, RM Padang di Cikande Merugi hingga Rp50 Juta

    Dilahap Si Jago Merah, RM Padang di Cikande Merugi hingga Rp50 Juta

    SERANG, BANPOS – Bangunan Rumah Makan (RM) Padang ‘Nusantara’ di Lingkungan Perumahan Cikande Permai, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, hangus terbakar pada Senin (6/3). Akibat dari kebakaran tersebut, pemilik usaha mengalami kerugian yang ditaksir mencapai Rp50 juta.

    Berdasarkan informasi yang diterima BANPOS, asal api diduga akibat kebocoran gas dari regulator. Namun, penyebab pasti kebakaran saat ini masih diselidiki dan ada korban jiwa.

    Kapolsek Cikande, Kompol Andhi Kurniawan, mengatakan bahwa peristiwa kebakaran terjadi sekira pukul 09.00 WIB. Sebelum kejadian, para juru masak sedang melakukan aktivitas memasak di dapur.

    “Ketika juru masak sedang melakukan aktivitas memasak, tiba-tiba semburan api yang berasal dari kompor regulator tabung, menyambar peralatan dapur sehingga terjadi kebakaran,” ujarnya.

    Para juru masak pun berhamburan menyelamatkan diri ke luar bangunan. Warga setempat yang mengetahui adanya kebakaran, berusaha membantu pemadaman dengan peralatan seadanya dengan menggunakan kain basah.

    “Meski harus bersusah payah, kobaran api berhasil dipadamkan warga meski dengan peralatan seadanya,” tuturnya.

    Ia memastikan tidak ada korban dalam musibah tersebut. Namun, kerugian materi yang dialami pemilik rumah makan belum diketahui secara pasti, diduga mencapai Rp50 juta.

    “Untuk kerugian masih dirinci, namun dari keterangan pemilik diperkirakan mencapai Rp 50 juta,” tandasnya. (MUF)

  • Pria Gantung Diri di Gubug Gegerkan Warga Cikande

    Pria Gantung Diri di Gubug Gegerkan Warga Cikande

    SERANG, BANPOS- Niat mau buang air kecil, Reli (56) buruh pabrik palet dikejutkan dengan adanya pria gantung diri di sebuah rumah gubug tak berpenghuni di Kampung Tanjakan, Desa Parigi, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Senin (5/7) sore.

    Belakangan diketahui pria gantung diri tersebut adalah Yadi Supandi (26) warga Perumahan Gardenia Sepatan, Kelurahan Pisang Jaya, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang.

    Untuk mengetahui penyebab tewasnya korban, tim unit identifikasi langsung mengevakuasi jasad Yadi ke RSUD dr Drajat Prawiranegara di Kota Serang.

    Kasatreskrim Polres Serang AKP David Adhi Kusuma mengatakan jenazah pria kelahiran Pandeglang itu pertama kali ditemukan oleh warga, sekitar pukul 16.00. Saksi Reli saat itu hendak buang air kecil di semak-semak.

    “Awalnya saksi Reli pegawai di gubuk lapak palet ingin buang air kecil. Saat dijalan justru liat korban sudah tergantung,” katanya kepada wartawan.

    David menjelaskan korban tewas tergantung dengan menggunakan tali plastik warna hijau, yang terikat pada sebuah kayu palang gubuk.

    “Saat kita evakuasi, korban masih tergantung. Dari dompetnya kita temukan identitas korban atas nama Yadi Supandi,” jelasnya didampingi Kanitreskrim Polsek Cikande, Iptu Desma.

    Lebih lanjut, David menambahkan saat ini korban telah dievakuasi ke rumah sakit dr Drajat Prawiranegara, dan anggotanya telah menghubungi keluarga korban. “Sudah dibawa ke rumah sakit,” tambahnya. (AZM)

  • Cegah Covid-19, Personil Bhabinkamtibmas dan Babinsa di Cikande Bagikan Masker

    Cegah Covid-19, Personil Bhabinkamtibmas dan Babinsa di Cikande Bagikan Masker

    SERANG, BANPOS – Dalam upaya mencegah penyebaran kasus Covid-19 dimasa penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara mikro, personil Polsek Cikande bersama Koramil menggelar Operasi Yustisi Covid-19 disejumlah titik di wilayah Kecamatan Cikande, utamanya di gerbang-gembang komplek perumahan, Senin (1/3/2021).

    Selain memberikan imbuan pentingnya melaksanakan protokol kesehatan (prokes) yaitu memakai masker secara benar, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mencegah kerumunan, dalam operasi yustisi itu, petugas juga membagikan masker kepada pengendara.

    Kapolsek Cikande Kompol Salahuddin mengatakan dimasa PPKM, kegiatan pendisiplinan masyarakat mematuhi prokes, khususnya dalam pemakaian masker menjadi perhatian utama. Pembagian masker tersebut merupakan dukungan dalam kegiatan PPKM oleh personil Polsek dan Koramil Cikande.

    “Tingkat penyebaran Covid-19 di wilayah Cikande yang merupakan wilayah industri masih cukup tinggi sehingga gerakan prokes harus selalu ditaati kapanpun dan di manapun,” ungkap Kompol Salahuddin.

    Dalam kesempatan itu, Kapolsek juga mengimbau masyarakat untuk turut serta mensukseskan program vaksinasi Covid-19 yang digaungkan pemerintah dengan turut serta melaksanakan vaksinasi. Ditegaskan Salahuddin, masyarakat tidak perlu khawatir dengan vaksin sinovac karena sudah melalui uji medis maupun agama.

    “Program vaksinasi merupakan upaya pemerintah dalam upaya memutus penyebaran Covid 19. Saya mengimbau kepada masyarakat tidak perlu ragu. Dari berbagai pendekatan, baik dari aspek ilmiah, klinis, medis dan agama, vaksin ini telah melalui proses hingga aman dan halal untuk digunakan,” tegasnya.

    Kapolsek juga mengimbau agar masyarakat tetap melaksanakan prokes secara ketat, sesudah vaksin diberikan, sebab vaksin tidak menjamin orang akan imun terhadap serangan penyakit.

    “Saya minta usai menjalani vaksinasi, kita terus menjaga prokes secara ketat sehingga bisa memutus rantai penularan Covid 19 sesuai harapan kita semua,” ujarnya. (MUF)

  • Cek In Bersama Wanita, Pria Cikande Ditemukan Tewas di Wisma Carity

    Cek In Bersama Wanita, Pria Cikande Ditemukan Tewas di Wisma Carity

    CIKANDE,BANPOS- Sesosok mayat pria ditemukan di dalam kamar wisma Carity, Kamar B3, Kampung Malang, Desa Julang, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang. Mayat yang diketahui bernama Iskandar itu ditemukan dengan posisi telentang di atas kasur.

    Kapolsek Cikande, Kompol Mochammad Ridzky Salatun mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh petugas wisma saat melakukan pengecekan kamar. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas kepolisian tidak menemukan barang bukti apapun. Hanya beberapa barang pribadi milik korban.

    “Kita masih melakukan pemeriksaan di sekitar kamar yang ditempati korban,” katanya dikonfirmasi awak media melalui sambungan telpon selulernya, Selasa (12/5/2020).

    Ridzky menjelaskan berdasarkan identitas yang didapat, korban diketahui bernama Iskandar warga Desa Leuwi Limus, Kecamatan Cikande. Korban datang ke wisma pada Minggu malam sekitar pukul 20.43.

    “Berdasarkan pemesanan, korban seharusnya sudah check out pada Senin (11/5/2020) dini hari sekitar pukul 03.00. Namun, hingga pukul 10.00, korban tidak kunjung keluar kamar,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Ridzky mengungkapkan saat petugas wisma datang mengecek dengan mengetuk pintu kamar, korban tidak memberikan respons. Karena sudah lewat dari jadwal check out, petugas hotel berinisiatif membuka kamar.

    “Ketika pintu kamar dibuka, tamu hotel tersebut sudah tidak bernyawa dalam kondisi terlentang di atas kasur. Pihak wisma langsung menghubungi kami (polisi),” ungkapnya.

    Ridzky menambahkan dari keterangan resepsionis, korban datang bersama seorang wanita. Tapi saat kejadian, wanita tersebut sudah tidak ada di kamar. Saat ini, korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk di autopsi.

    “Pemeriksaan sementara tidak ada luka di tubuhnya. Informasi yang kita dapatkan, korban memiliki riwayat sakit batuk menahun. Namun kita masih menunggu pemeriksaan dari rumah sakit,” tambahnya.

    Sementara itu, Satpam wisma Carity Ely Suheli mengaku mendapatkan perintah dari resepsionis untuk mengecek kamar korban, Namun saat di cek, kamar tidak terkunci dan korban terlihat tertidur diatas kasur.

    “Saat dibangunkan korban tidak merespon. Kemudian kita lapor ke Polsek Cikande, karena kita menduga korban sudah meninggal dunia,” katanya. (AZM)

  • Polsek dan Koramil Cikande Rangkul Ormas BPPKB Cegah COVID-19

    Polsek dan Koramil Cikande Rangkul Ormas BPPKB Cegah COVID-19

    CIKANDE,BANPOS- Virus Corona atau bisa di kenal sebagai Covid-19.l, kini,l membuat resah masyarakat Banten maupun Pemerintah Setempat. Hal itupun terbukti, dari berbagai langkah maupun upaya untuk mencegah adanya penyebaran Virus Corona.

    Dalam upaya mencegah berkembangnya virus corona ini Polsek bersama Koramil Cikande mengajak masyarakat untuk mengurangi aktivitas di tempat umum atau ramai untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau COVID-19 di masyarakat.

    Himbauan tersebut disampaikan, Kanit Binmas Polsek Cikande AKP Tata Sutara dan Babinsa Serma Wismanton dalam kegiatan silaturahmi TNI-Polri bersama organisasi masyarakat DPC Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKB) Kabupaten Serang, Selasa (17/3/2020).

    “Kami mengajak kepada Ormas BBPKB untuk bersama-sama menyosialisasikan upaya mencegah mengurangi wabah virus Corona (COVID-19),” tutur AKP Tata Sutara saat sambutan.

    Menurut Tata Sutara, satu langkah yaitu mengurangi bepergian ke tempat yang ramai atau terdapat kerumunan massa serta menjaga kebersihan lingkungan. “Mari kita bersama waspada, dengan menerapkan bersama upaya cegah dini dan antisipasi, sehingga penyebaranya dapat diantisipasi. Virus corona dapat ditangkal dengan pola hidup yang sehat,” paparnya.

    Pernyataan yang sama dikatakan Babinsa Koramil Cikande Serma Miswanto mengatakan, untuk menghadapi permasalahan yang sedang dihadapi oleh bangsa saat ini terutama dalam rangka memerangi virus corona yang sudah menjadi momok menakutkan di dunia, masyarakat diminta turut aktif membantu sesama masyarakat.

    “Mari bersama sama menjadi pelindung masyarakat serta membantu masyarakat apabila terjadi suatu permasalahan dan meningkatkan jiwa nasionalisme,” katanya.

    Sementara Ketua DPC BPPKB Rudi mengapresiasi kepolisan dan Koramil Cikande sebagai aparat keamanan telah berperan aktif dalam menjaga kondusifitas. Dan dia berjanji, pihaknya akan membantu kinerja TNI/Polri terutama dalam upaya membantu pemerintah memerangi mewabahnya virus corona, serta menjaga kondusifitas menjelang perhelatan Pilkada Serang 2020.
    “Dan saya harap anggota BPPKB dalam pengurusan dikewilayahan dapat membuat kondusifitas wilayah dengan membantu pihak Kepolisian menjaga keamanan dengan mengurangi tindak premanisme di wilayah,” tuturnya. (RED)

  • Dorong Pelajar Lanjutkan Pendidikan, Alumni Gelar Ekspo Kampus

    Dorong Pelajar Lanjutkan Pendidikan, Alumni Gelar Ekspo Kampus

    JAWILAN, BANPOS – Alumni Yayasan Ikhlas Salman Alfarisiy menggelar kegiatan ekspo kampus untuk memperkenalkan dunia kampus kepada pelajar tingkat akhir di wilayah Serang Timur seperti Kopo, Jawilan, dan Cikande.

    Agenda yang bertajuk Gerakan Belajar Kreatif Ikhlas (GBKI) Incredible 2 ini dihadiri para alumni yang berhasil diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) seluruh Indonesia.

    Ketua pelaksana kegiatan, Ahmad Robiyana, mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan upaya agar pelajar akhir di Serang Timur dapat termotivasi untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang Perguruan Tinggi.

    “Mereka jangan hanya berhenti di jenjang SMA, SMK atau MA saja. Namun mereka harus tetap melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu Perguruan Tinggi, baik itu swasta maupun negeri,” ujarnya kepada BANPOS, Senin (27/1).

    Ia mengatakan, selain memotivasi para pelajar tingkat akhir, kegiatan ini juga agar dapat memberikan gambaran secara singkat bagaimana kehidupan dunia kampus. Seperti biaya hidup dan tugas-tugas yang diberikan.

    “Dengan adanya acara ini, diharapkan para peserta bisa tahu dunia perkuliahan itu kayak gimana sih. Biaya hidupnya itu seperti apa, dan bayar UKT atau biaya kuliah yang tidak mahal. Trus tugas-tugas mereka sebagai mahasiswa bagaimana,” tuturnya.

    Menurut pria yang kerap disapa Robi ini, para peserta bukan hanya pelajar yang menempuh pendidikan di bawah Yayasan Ikhlas Salman Alfarisiy saja, namun juga berasal dari pelajar yang berada di berbagai sekolah di Serang Timur.

    “Pesertanya itu dari berbagai sekolah. Ada yang dari Kopo, Maja, Jawilan, Cikande dan Pamarayan. Jumlah keseluruhannya itu mencapai kurang lebih 320 peserta,” kata Robiyana yang juga mahasiswa Untirta jurusan Ekonomi Syariah ini.

    Sementara, untuk mereka yang memaparkan motivasi dan gambaran dunia kampus kepada para peserta, berasal dari 25 universitas baik negeri maupun swasta. Adapun rangkaiannya yaitu seminar, parade kampus, talkshow dan pameran kampus.

    “Sebenarnya kami mengundang 28 universitas. Namun yang hadir hanya 25 universitas. Disana mereka mengisi kegiatan dengan seminar, parade kampus, talkshow serta pameran kampus,” terangnya.

    Ia pun berharap, dengan adanya kegiatan tersebut para pelajar dapat termotivasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Hal ini agar kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Serang Timur dapat lebih baik lagi.

    “Semoga dengan adanya kegiatan ini, para peserta dapat berpikir untuk terus melanjutkan pendidikannya ke jenjang yangg lebih tinggi lagi. Selesai SMA lanjut kuliah S1. Selesai S1 lanjut S2, dan seterusnya,” tandasnya. (DZH)