Tag: Cilangkahan

  • Ade: DOB Cilangkahan Demi Kemajuan Bersama

    Ade: DOB Cilangkahan Demi Kemajuan Bersama

    JAKARTA, BANPOS – Calon Wakil Gubernur Banten nomor urut 01, Ade Sumardi, menegaskan bahwa pemekaran Kabupaten Lebak bagian selatan menjadi Daerah Otonom Baru (DOB) Cilangkahan, merupakan langkah tepat untuk dapat memeratakan pembangunan di Provinsi Banten.

    “Bahwa selatan itu sangat luar biasa potensinya, maka harus kita gali. Akan tetapi infrastrukturnya selama ini sangat kurang. Maka dari itu, (pembangunan) jalan poros desa itu akan kami lakukan di sana,” ujarnya dalam debat antar paslon, Rabu (16/10).

    Ia mengatakan, warga Lebak bagian selatan telah lama menyampaikan aspirasi untuk membentuk DOB Cilangkahan. Oleh karena itu, aspirasi tersebut pun menjadi fokus yang akan pihaknya dorong untuk segera terealisasikan.

    Menurut Ade, langkah untuk mewujudkan DOB Cilangkahan merupakan langkah yang harus dilakukan, untuk memeratakan pembangunan di Banten. Ia mencontohkan bagaimana Banten akhirnya bisa lebih maju, ketika telah berpisah dari Provinsi Jawa Barat.

    “Dulu ketika Banten dengan Jawa Barat, begitu tertinggalnya Banten. Tapi begitu Banten ini berpisah dengan Jawa Barat, Banten relatif lebih maju. Begitu pula dengan yang lainnya,” terangnya.

    Dengan adanya DOB Cilangkahan, maka pembangunan di wilayah Lebak bagian selatan akan semakin masif. Petani yang semakin sejahtera, infrastruktur semakin bagus, sehingga visi Banten Maju Bersama pun dapat terwujud.

    “Semua kita harus maju. Sehingga Banten ini harus maju bersama. Tidak boleh ada satupun daerah yang tertinggal, inilah cita-cita kami nomor urut 1,” tandasnya. (DZH)

  • Caleg Bonnie Triyana Dukung Cilangkahan Jadi Kabupaten Baru

    Caleg Bonnie Triyana Dukung Cilangkahan Jadi Kabupaten Baru

    LEBAK, BANPOS – Masyarakat Cilangkahan menyampaikan maklumat kepada Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, masyarakat menginginkan agar wilayah Cilangkahan memiliki pemerintahan kabupaten tersendiri yang telah 20 tahun mereka perjuangkan.

    Menanggapi hal itu sejarawan Bonnie Triyana mengatakan dirinya sangat mendukung terhadap hal itu, dan siap memperjuangkannya kepada pemerintah pusat. Bonnie mengungkapkan wilayah Bayah pernah dikunjungi oleh Presiden pertama Indonesia Soekarno.

    Oleh karena itu, ia mengajak agar wilayah Cilangkahan untuk menoreh sejarah baru ke depannya dengan mendirikan pemerintah kabupaten sendiri. Dan dirinya meyakini hal tersebut dapat terealisasi bila pasangan Ganjar-Mahfud memenangi pilpres 2024.

    “Ini (Bayah -red) merupakan tempat bersejarah dan satu tempat yang bisa membuat catatan sejarah baru ke depannya dan kita sama-sama berharap Pak Ganjar dan Pak Mahfud memenangkan Pilpres 2024. Mengapa Pak Ganjar penting memenangkan Pilpres? Karena dengan kemenangan Pak Ganjar, maka aspirasi warga Cilangkahan bisa lebih mudah untuk dilaksanakan,” ujarnya.

    Bonnie meyakini bila Cilangkahan menjadi Kabupaten Sendri akan membawa kemakmuran kepada masyarakatnya.

    “Saya berapa kali mendengar ada keinginan untuk mendirikan kabupaten sendiri sehingga dapat membawa kemakmuran warga Cilangkahan, warga Bayah dan juga warga Malimping yang ada di Cinalangkahan ini,”kata Bonnie yang kini maju sebagai calon legislatif dari PDI Perjuangan di dapil 1 Lebak Pandeglang.

    Aspirasi itu datang pada kesempatan rembug rakyat yang diselenggarakan oleh Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten. Masyarakat Cilangkahan menyampaikan aspirasi tersebut kepada Tim Pemenangan Ganjar Mahfud, agar disampaikan kepada Calon Presiden Ganjar Pranowo dan berharap bisa memperjuangkannya saat Ganjar-Mahfud dilantik kelak.

    Salah satu tokoh masyarakat Cilangkahan, Sargawi Wisastra, mengungkapkan warga Cilangkahan ketika ingin mengurus administrasi harus menempuh jarak yang jauh ke ibukota Kabupaten Lebak yakni Rangkasbitung. Oleh karena itu, Sargawi bersama ribuan warga Cilangkahan memberikan maklumat kepada pasangan calon presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk memperjuangkan aspirasi tersebut.

    “Kami harus menempuh jalan yang jauh untuk mengurus segala keperluan admintrasi ke ibu kota Kabupaten lebak yang berada di kota Rangkasbitung. Belum lagi kondisi di berbagai pelosok desa yang masih jauh dari kata ideal. Padahal, wilayah Cilangkahan terdiri dari 10 kecamatan dan memiliki berbagai potensi kekayaan alam dan kebudayaan. Rakyat akan sejahtera apabila semuanya dikelola dengan benar,” kata Sargawi saat membacakan Maklumat Aspirasi awarga Cilangkahan di Acara Rembug Rakyat.

    “Oleh karena itu, memberikan aspirasi kami kepada pasangan Capres dan Cawapres Bapak Ganjar Pranowo dan Bapak Mahfud MD, agar Cilangkahan dijadikan kabupaten yang mandiri apabila Bapak Ganjar Pranowo dan Bapak Mahfud MD terpilih dalam pemilihan presiden yang dilakukan secara merata dengan prinsip-prinsip keadilan dan kesetaraan. Demikian aspirasi kami, semoga Allah melindungi kita semua,” lanjutnya.

    Menanggapi itu, Ketua TPD Ganjar-Mahfud Banten, Rano Karno akan memastikan hal tersebut bila Ganjar-Mahfud kelak dilantik. Sebab, ketika dirinya menjabat sebagai Gubernur Banten, wilayah Cilangkahan sudah siap secara infrastruktur dan sistem birokrasi.

    “Ketika kita hitung secara PAD (Pendapatan Anggaran Daerah -red), Infrastruktur, PNS dan segala macamnya, Cilangkahan menjadi prioritas pertama. Karena itu, pada hari ini, saya mewakili Jenderal Andika Perkasa, Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, akan memperjuangkan keinginan masyarakat,” ucapnya.

    Oleh karena itu, ia meminta kepada warga Cilangkahan untuk ikut memperjuangkan kemenangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dalam pemilihan presiden.

    “Syaratnya satu, yakni menangkan Ganjar-Mahfud. Jika Ganjar-Mahfud menang, maka kita punya wewenang agar Cilangkahan menjadi kabupaten baru di Banten,” kata Rano di hadapan warga yang bersemangat memenangkan Ganjar-Mahfud.

    Dalam acara itu juga dihadiri oleh Komedian senior Lies Hartono atau Cak Lontong bersama TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Acara itu juga merupakan kick off program TPN Merumput untuk menyapa dan menyerap aspirasi masyarakat. (DZH)

  • Di Bayah, Bupati Lebak Ajak Wujudkan Kabupaten Lebak Selatan

    Di Bayah, Bupati Lebak Ajak Wujudkan Kabupaten Lebak Selatan

    BAYAH,BANPOS-Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya berharap, daerah otonom baru Kabupaten Cilangkahan segera terwujud. Sebab itu kata Iti, pemekaran wilayah Lebak selatan itu, harus terus diperjuangan menjadi kabupaten mandiri.

    “Saya pribadi menginginkan lebak selatan menjadi Kabupaten sendiri. Ucapan dan niatan saya ini akan tercatat Lauhul Mahfuz , dan kita terus berjuang sampai niatan ini terwujud,” ungkap Iti Octavia saat menghadiri sekaligus menutup kegiatan Festival Lebak Selatan dalam Rangka Hari Jadi Kabupaten Lebak yang ke- 191, Minggu (15/12) di Lapangan Merdeka Kecamatan Bayah, Lebak.

    Dibagian lain, melalui tema “Rempug Jukung Majukeun Wewengkon pakidulan”, kegiatan ini juga untuk mendukung visi pemerintah daerah terkait pariwisata, khsusunya pariwisata yang ada di Lebak Selatan.
    Iti mengapresiasi festival yang diselenggarakan selama 2 minggu dari tanggal 3-15 Desember 2019 tersebut terlebih anggaran kegiatan ini berasal dari pengalangan dana masyarakat sendiri serta bantuan dari berbagai sponsor yang turut peduli mengangkat potensi wisata dan budaya di Lebak Selatan.

    “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia , para sponsor, khusunya kepada masyarakat yang telah guyub bahu membahu sehingga festival Lebak selatan selama dua minggu ini bisa berjalan dengan lancar dan antusias,” papar Iti.

    Iti juga mengapresiasi dengan meningkatkan antusiasme dan pastisipasi masyarakat dalam membangun dan mengembangkan potensi daerahnya sendiri, ini menandakan kepedulian masyarakat terhadap pembangunan, dimana pembangunan menjadi keharusan dan kewajiban bagi kita semua.

    “Pembangunan bukan hanya tugas pemerintah, ini dibuktikan oleh lebak selatan, masyarakat guyub membuat event tanpa dukungan anggaran pemerintah daerah, yang artinya bahwa lebak ini milik kita, bukan milik aku, kamu tapi milik kita semua, kalau bukan siapa yang membangun lebak, lalu siapa lagi,” kata Iti.

    Festival Lebak Selatan ini diikuti oleh lima kecamatan yaitu Kecamatan Cihara, Panggarangan, Bayah, Cibeber dan cilograng diisi oleh berbagai kegiatan perlombaan olah raga dan seni, pameran dan seminar pendidikan dan pembangunan, bazar, seminar, grass track dan kegiatan sosial dan pada puncak penutupannya diisi dengan acara karnaval budaya, marching band, pembagian thumbler dan bibit pohon, hiburan kesenian rakyat dan pada malam harinya akan digelar pertunjukan wayang golek. (CR-01)