SERANG, BANPOS- Kecamatan Cipocok Jaya masih terdapat sejumlah yang sering terkena banjir dan genangan saat hujan lebat melanda Kota Serang. Sehingga kondisi tersebut setiap tahunnya selalu dikeluhkan oleh warga dan para pengguna jalan.
Camat Cipocok Jaya, Tb Yasin, mengungkapkan bahwa Kecamatan Cipocok Jaya setiap tahunnya tidak terlepas dari banjir dan genangan di beberapa titik yang ada di kelurahan. Masalah ini bahkan belum rampung, dan akan diselesaikan hingga 2023.
“Tentu saja karena saya sudah alami sejak di Cipocok Jaya, ada banjir dan genangan dan ini yang dikeluhkan oleh warga,” ungkap Yasin, usai saat membuka Musyarawah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2023, di Dwiza Hotel dan Convention Hall, Kota Serang, Rabu (2/2).
Dalam kesempatan tersebut, ia menjelaskan bahwa terdapat 5 titik yang masih ada banjir dan genangan diantaranya yaitu di Kampung Munjul Karundang, Komplek Citra Gading, hingga Komplek Untirta, Kelurahan Banjar Agung.
“Lima titik yang rutin setiap tahun ini mulai dari Munjul yang airnya meluap karena jembatan yang sempit. Kemudian ada di Kampung Cipocok, dan juga genangan di depan jalan eks Polsek Lama, dan juga di Perumahan Puri Cempaka,” ungkapnya.
Yasin mengatakan, saat ini Pemkot Serang terus berupaya untuk mengatasi permasalahan tersebut. Salah satunya dilakukan dengan menormalisasi sungai Banjar Agung yang mengarah ke Komplek Untirta.
“Mudah-mudahan kantong-kantongnya bagaimana agar tidak banjir apakah dibuat solokan yang besar untuk mengarah ke kali Parung,” ucapnya.
Ia berharap, permasalahan banjir dan genangan ini akan diselesaikan pada tahun 2023 mendatang. Sebab permasalahan banjir ini menjadi salah satu program prioritas untuk kepentingan masyarakat.
“Lima titik ini kami ingin segera selesai di 2023 maksimalnya, syukur-syukur 2022. Kalau serius dan anggaran menunjang, InsyaAllah tidak akan ada genangan air,” katanya.
Disisi lain, untuk infrastruktur pihaknya mengklaim sudah dalam kondisi yang cukup baik. Sehingga tidak ada pembangunan yang cukup mendesak.
“Kalau infrastruktur sudah ada perubahan tidak seperti kecamatan lain, tidak ada yang fatal, rusak dikit mah tidak apa-apa,” terangnya.
Meskipun demikian, pihaknya akan menyusun program prioritas lainnya untuk tahun 2023, yang berdasarkan usulan dan harapan dari masyarakat Kecamatan Cipocok Jaya melalui Musrenbang.
“Musrenbang ini dilakukan sesuai dengan arahan Walikota dan Wakil Walikota Serang yang ingin memprioritaskan kebutuhan masyarakat seiring dengan masa akhir jabatan,” tandasnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut Walikota Serang, Syafrudin. Ia menekankan kepada camat Cipocok Jaya untuk dapat memprioritaskan kegiatan dalam memenuhi kebutuhan masyarakatnya melalui Musrenbang RKPD 2023.
“RKPD di 2023 ini harus memprioritaskan untuk masyarakat, kalau bisa 90 persennya untuk kepentingan masyarakat,” ungkapnya.
(MUF/AZM)