Tag: Crystal Palace

  • Amarah Setan Merah

    Amarah Setan Merah

    SERANG, BANPOS – Manchester United bakal memburu tiga poin perdana mereka di Liga
    Champions 2023/2024. Usai dikalahkan Bayern Munchen di pertandingan perdana, Setan Merah
    bakal berusaha menebusnya saat menjamu raksasa Turki, Galatasaray.

    Manchester United bakal menjamu Galatasaray diOld Trafford, Rabu (4/10). Setan Merah bakal
    menghadapi laga di Grup A Liga Champions itu, dengan penuh amarah. Pasalnya, di pertandingan
    sebelumnya, mereka harus takluk dari Crystal Palace dalam lanjutan Premier League.

    Manchester United kembali menelan kekalahan di Premier League setelah dipermalukan Crystal Palace.
    Manajer Erik Ten Hag tidak memungkiri kalau timnya menjalani start yang buruk pada musim ini.

    Manchester United menerima kunjungan Crystal Palace pada laga pekan ketujuh Premier League
    2023/2024, Sabtu (30/9/2023) malam WIB. Bermain di Old Trafford, Setan Merah tumbang dengan skor
    tipis 1-0.

    Crystal Palace mencetak gol melalui Joachim Andersen di babak pertama. Tuan rumah tak mampu
    membalas meski punya sejumlah peluang mencetak gol.

    Berkat hasil ini, Manchester United tertahan di peringkat 10 klasemen sementara Premier League
    dengan 9 poin. Sementara Crystal Palace naik ke peringkat sembilan dengan 11 angka.

    Setelah ditumbangkan Crystal Palace, Manchester United kini sudah menelan empat kekalahan di
    Premier League musim ini. Ten Hag mengakui jika timnya mengawali musim ini dengan buruk.

    "Ini awal yang buruk. Kami harus mengejar ketertinggalan dan berbuat lebih baik. Ini belum cukup baik.

    Tentu saja, ini membuat frustrasi semua orang, terutama para penggemar," kata Ten Hag di situs resmi klub.

    "Ini membuat frustrasi bagi kami, begitu juga para pemain, dan bagi saya. Kami harus tetap bersama, berjuang bersama dan menjadi lebih baik dan memastikan kami bisa berkembang.
    Manchester United selanjutnya akan menghadapi Galatasaray di ajang Liga Champions. Ten Hag ingin
    timnya kembali bangkit saat menghadapi klub asal Turki tersebut. "Kami tidak bisa mengubah pertandingan hari ini lagi. Yang bisa kami ubah hanyalah masa depan dan
    itulah pertandingan hari Selasa (waktu setempat, melawan Galatasaray, red),” kata pelatih asal Belanda
    itu.

    Hal senada disampaikan gelandang setan merah, Mason Mount. Mount tak menampik bahwa hasil
    melawan Palace tersebut memang sangat mengecewakan. Namun ia meminta rekan-rekannya untuk
    melupakan kekalahan itu dan mengalihkan fokus pada pertandingan kontra Galatasaray.

    "Anda tidak ingin kalah dalam pertandingan dan, terutama di kandang sendiri di hadapan para
    pendukung, kami ingin tampil untuk mereka dan memenangkan pertandingan untuk mereka. Dan ya,
    kami harus berkembang. Kami harus melupakan hasil ini dan melihat beberapa area yang masih perlu
    diperbaiki,” kata gelandang asal Inggris itu.

    Mount juga menyadari ada banyak pertandingan yang akan datang dengan cepat dan padat sekarang.
    Bahkan setiap tiga hari Manchester United harus berlaga di kompetisi yang berbeda, dan ini adalah awal
    yang baru.

    “Liga Champions di kandang sendiri di bawah sorotan lampu – ini adalah pertandingan yang menarik
    untuk dimainkan dan semoga kami bisa tampil dan memenangkan pertandingan itu," harap
    Mount.(ENK/NET)