Tag: csr

  • Program CSR Pemberdayaan Wanita PLN IP UBP Banten 3 Lontar Tangerang Diganjar Penghargaan Gold pada Ajang CSR dan PDB Awards 2024

    Program CSR Pemberdayaan Wanita PLN IP UBP Banten 3 Lontar Tangerang Diganjar Penghargaan Gold pada Ajang CSR dan PDB Awards 2024

    JAKARTA, BANPOS – PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Banten 3 Lontar raih penghargaan kategori Gold dalam ajang CSR dan Pengembangan Desa Berkelanjutan (PDB) Awards 2024 yang diselenggarakan oleh Indonesian Social Sustainability Forum (ISSF) bekerjasama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT).

    Acara yang berlangsung di The Westin Hotel Jakarta, juga dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia K.H. Ma’ruf Amin dan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Republik Indonesia Abdul Halim Iskandar.

    Ketua Umum Indonesia Social Sustainability Forum (ISSF), Sudarmanto, selaku penyelenggara acara menyampaikan dalam sambutannya bahwa acara ini telah dilaksanakan ketiga kalinya sejak tahun 2022.

    Di tahun 2024 ini, terdapat 129 program partisipan yang terbagi dalam kategori Gold, Silver dan Bronze untuk BUMN dan perusahaan swasta serta kategori Excellent, Outstanding, dan Good untuk perorangan.

    Penghargaan kemudian diberikan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia dan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) kepada masing-masing partisipan di tiap kategori.

    “Saya menyambut baik penyelenggaraan program CSR dan Pengembangan Desa Berkelanjutan Award 2024 sebagai dukungan konkret yang sejalan dengan upaya pemerintah dalam menghadapi tantangan global salah satunya tentang isu keberlanjutan lingkungan dalam pelaksanaan pembangunan nasional. Pembangunan desa menjadi salah satu fokus perhatian pemerintah guna mewujudkan struktur perekonomian nasional yang seimbang, berkembang, dan berkeadilan,” ungkap Ma’ruf Amin dalam sambutannya.

    Berdasarkan Pasal 78 UU Nomor 06 Tahun 2014 tentang Desa, pembangunan desa bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan melalui pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana dan prasarana desa, pengembangan potensi ekonomi lokal, serta pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan berkelanjutan.

    Upaya yang dapat dilakukan untuk mencapai definisi pembangunan desa tersebut diantaranya dapat melalui kegiatan pengembangan BUMDes atau program CSR lainnya dengan cara pengembangan potensi lokal sumber daya alam dan manusia, sehingga tercapai tujuan pembangunan berkelanjutan “No One Left Behind” di desa sebagaimana semboyan SDGs.

    Melalui program CSR unggulan UBP Banten 3 Lontar, yakni BULAN MADU (Budidaya dan Pengolahan Labu Madu Manfaatkan Limbah FABA & Cangkang Kerang PLTU Lontar) yang memberdayakan Kelompok Wanita Tani (KWT) Agria Lestari di Desa Klebet, program ini telah memberikan dampak sosial berupa pemberdayaan perempuan dan peningkatan kualitas SDM perempuan desa, dampak ekonomi berupa peningkatan ekonomi melalui penjualan olahan labu madu, serta dampak lingkungan berupa pemanfaatan limbah FABA dan cangkang kerang sebagai media tanam labu madu.

    UBP Banten 3 Lontar disamping menjalankan tugasnya sebagai penyedia energi listrik, juga akan terus melanjutkan komitmen perusahaan untuk terus mengabdi kepada negeri dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat di sekitar unit pembangkit salah satunya melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan.

    “Kami selaku perusahaan BUMN akan terus berinovasi guna mengoptimalkan pemberdayaan masyarakat dan tentunya melalui program-program CSR yang telah kami lakukan, harapannya dapat menciptakan lapangan kerja baru. Di samping itu kami juga berfokus melahirkan SDM unggul yang inovatif dan adaptif sehingga makna kesejahteraan masyarakat itu sendiri dapat tercapai,” ujar Senior Manager PLN Indonesia Power UBP Banten 3 Lontar, Yunus Tohir.

    Ke depannya, UBP Banten 3 Lontar akan selalu berupaya memberikan kebermanfaatannya melalui nilai-nilai tanggung jawab sosial lingkungan yang dianut serta nilai-nilai good corporate citizenship yang diterapkan. (DZH)

  • Salurkan CSR Perusahaan, PT MBK Ventura Berikan Bantuan Alkes Untuk 36 Posyandu

    Salurkan CSR Perusahaan, PT MBK Ventura Berikan Bantuan Alkes Untuk 36 Posyandu

    PANDEGLANG, BANPOS – PT Mitra Bisnis Keluarga (MBK) Ventura menyalurkan bantuan Alat Kesehatan (Alkes) untuk 36 Posyandu di 9 desa yang ada di Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang. Bantuan tersebut merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.

    Bantuan Alkes tersebut diberikan secara langsung oleh Asisten Regional Manager PT MBK, Resma Nurani, secara simbolis kepada Camat Cibaliung, Hadi Patoni, di Aula Kantor Kecamatan Cibaliung, Rabu (20/12).

    “Bantuan CSR yang diberikan berupa alat-alat kesehatan seperti timbangan bayi digital, timbangan dewasa, transimeter, dan fetal doppler untuk 36 Posyandu di 9 desa se-Kecamatan Cibaliung. Total bantuan yang diberikan secara keseluruhan sebanyak 72 unit Alkes yang didistribusikan,” kata Resma usai menyerahkan bantuan.

    Resma berharap, dengan diberikannya bantuan Alkes kepada 36 Posyandu tersebut, dapat memberikan manfaat kepada masyarakat setempat.

    “Dengan CSR ini diharapkan MBK bisa bermanfaat bukan hanya untuk mitranya saja, tetapi untuk masyarakat yang ada disekitarnya juga,” ujarnya.

    “Saat ini putaran dana yang mengalir di Kecamatan Cibaliung bervariasi sesuai dengan kemampuan mitra, modal kerja yang diberikan untuk tahun pertama dari sebesar Rp3 juta sampai Rp6 juta. Bahkan untuk mitra yang sudah lama bergabung denga PT MBK, mendapatkan pembiayaan modal kerja dari Rp8 juta sampai Rp10 juta,” terangnya.

    Resma menambahkan, jika ada mitra yang kesulitan dalam melakukan pembayaran, pihaknya memiliki program yang dapat membantu meringankan mitranya.

    “Kami memiliki program Penjadwalan ulang (Reschedul) dan Penundaan Pembayaran (moratorium) untuk nasabah yang terkena musibah baik sakit parah atau terkena bencana,” ungkapnya.

    Sementara, Camat Cibaliung, Hadi Patoni, mengatakan bahwa pihaknya bersama Muspika Cibaliung mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh PT MBK.

    “Pembagian CSR ini adalah salah satu bentuk kepedulian PT MBK kepada masyarakat Kecamatan Cibaliung. Saya mewakili Muspika, berterima kasih kepada MBK atas bantuan alat kesehatan untuk posyandu dan kami mendukung PT. MBK Ventura yang berbasis Syariah, MBK juga telah diakui oleh negara dan terdaftar di OJK.
    Legalitasnya sudah ada dan sudah jelas, semoga MBK semakin maju dan sukses.” ungkapnya. (DHE)

  • CSR IKPP Ditujukan Untuk Pemberdayaan SDM Lokal

    CSR IKPP Ditujukan Untuk Pemberdayaan SDM Lokal

    TANGERANG, BANPOS – Dalam upaya meningkatkan kualitas Sumberdaya Manusia (SDM) masyarakat sekitar, PT. Indah Kiat Pulp and Paper TBK. (IKPP) Tangerang menyalurkan Corporate Social Responsibility (CSR) dengan program pemberdayaan masyarakat melalui budidaya ikan dan pertanian.

    Hal tersebut disampaikan langsung oleh Humas PT. IKPP Tangerang, Achmad Junaedi saat menggelar konfrensi pers di Hotel Episode Tangerang, Rabu (30/8).

    Achmad mengatakan, program pemberdayaan SDM melalui CSR tersebut telah dilakukan dalam lima tahun terakhir.

    “Kita tidak lagi mau memberikan CSR sekadar sumbangan atau sembako, kita beri pemahaman juga bahwa CSR bukan hanya sekadar bantuan (santunan),” katanya kepada wartawan.

    Achmad menjelaskan, alasan pihaknya memilih program tersebut yakni agar masyarakat dapat lebih mandiri dan tidak terbiasa kebergantungan kepada pihak lain.

    “Sebelumnya kita bina terlebih dahulu, kita berikan pelatihan agar mereka menguasai ilmunya,” jelasnya.

    Ia menerangkan, seluruh masyarakat berhak menerima CSR tersebut. Namun, harus melalui mekanisme yang ditentukan oleh perusahaan, mulai dari pengajuan dan lain sebagainya.

    “Semuanya bisa dapat, tidak ada kategori khusus untuk CSR tersebut. Karena kami ingin mendorong dan mendukung kemandirian masyarakat,” tandasnya. (MYU)

  • Berikut Perusahaan-perusahaan Peraih Top CSR of The Year 2023

    Berikut Perusahaan-perusahaan Peraih Top CSR of The Year 2023

    JAKARTA, BANPOS – Program Corporate Social Responsibility (CSR) menjadi bagian penting dari program setiap perusahaan di Indonesia. Di luar aspek ekonomi, beberapa perusahaan sudah sangat menyadari harus memberikan kontribusi secara langsung kepada masyarakat dengan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dan lingkungannya melalui program CSR.

    Program yang dijalankan cukup beragam. Mulai dari kegiatan sosial, bantuan bencana alam, pemberian beasiswa, hingga pemberdayaan masyarakat.

    Untuk mengapresiasi perusahaan-perusahaan yang telah menjalankan kegiatan CSR, INFOBRAND.ID, sebagai number one brand, media bekerja sama dengan TRAS N CO Indonesia, sebagai perusahaan yang fokus pada penelitian dan perkembangan brand di Indonesia, untuk kelima kalinya menyelenggarakan Top Corporate Social Responsibility of The Year 2023.

    “Selama lima kali penyelenggaraan, penghargaan ini mampu memberikan citra positif dan reputasi perusahaan. Tidak hanya itu, penghargaan Top Corporate Social Responsibility of The Year 2023 adalah bukti nyata bahwa perusahaan fokus kepada tujuan bisnis yang berkelanjutan,” kata Direktur INFOBRAND.ID Susilowati Ningsih, dalam keterangan yang diterima redaksi, Jumat (4/8).

    Susi menambahkan, berdasarkan penilaian yang telah dilakukan, program-program yang disusun perusahaan mampu bersinergi dengan strategi bisnis untuk mendapatkan keuntungan kompetitif melalui kegiatan masyarakat yang dapat menciptakan keberlanjutan perusahaan dalam jangka panjang.

    “Hal ini merupakan poin istimewa yang diyakini dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perusahaan, daya saing perusahaan, sekaligus memberikan value baik secara ekonomi dan sosial masyarakat di sekitar perusahaan beroperasi,” ungkap Susi.

    CEO TRAS N CO Indonesia Tri Raharjo mengungkapkan, penilaian Top Corporate Social Responsibility 2023 dilakukan menggunakan metode desk research yang mengacu kepada laporan Sustainability Report perusahaan tahun 2022 yang telah terpublikasi dan juga data press release kegiatan CSR yang terpublikasi di berbagai media digital dan website resmi perusahaan.

    Dari hasil penilaian yang dilakukan, papar Tri Raharjo, program CSR sudah menjadi bagian penting dari penyusunan program setiap perusahaan di Indonesia. Dia menambahkan, program CSR yang baik dan berkualitas pastinya memiliki tujuan berkelanjutan dan nilai-nilai kebermanfaatan yang luas.

    “Untuk itulah kami melakukan serangkaian penilaian program CSR perusahaan-perusahaan di Indonesia. Untuk menilai dampak positif dari kegiatan perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan melalui CSR,” ucapnya.

    Peraih penghargaan TOP Corporate Social Responsibility of the Year 2023 dinilai berdasarkan metode penilaian dengan menggunakan tiga parameter yaitu; CSR Concept, CSR Impact, dan CSR Donation Value. Peraih penghargaan TOP CSR of the Year 2023 di antaranya adalah PT Permodalan Nasional Madani (PNM), PT Elnusa Tbk, PT Prudential Life Assurance, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Mora Telematika Indonesia Tbk, dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (RMID)

  • Ramadan Roadshow, CSG Peduli Gelar Santunan dan Bazar Jelang Idul Fitri

    Ramadan Roadshow, CSG Peduli Gelar Santunan dan Bazar Jelang Idul Fitri

    KARAWANG, BANPOS – Citra Swarna Group (CSG) melalui CSG Peduli menggelar Ramadan Roadshow selama bulan Ramadan hingga jelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

    Rangkaian kegiatan yang merupakan tanggung jawab sosial Perusahaan terhadap masyarakat ini dilakukan dengan kegiatannya yaitu santunan terhadap anak yatim hingga pengobatan gratis.

    Digelar di tengah masyarakat yang berada di daerah proyek CSG, gelaran tersebut mengusung Tema ‘Kerjaku Ibadahku, kembali Bersama di Hari Raya’.

    Perwakilan CSG Peduli, Pramono, mengungkapkan bahwa tema tersebut diwujudkan melalui serangkaian kegiatan keagamaan bersama masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab sosial korporasi, di mana kegiatannya adalah pemberian Santunan kepada anak yatim di seluruh unit bisnis Citra Swarna Group.

    “Rangkaian kegiatan Ramadan akan diisi dengan pemberian santunan kepada 300 anak yatim, kaum dhuafa dan semua kegiatan melibatkan para pengurus masjid/mushola. Akan diadakan pula kegiatan mudik gratis untuk pekerja di karawang dan posko mudik lebaran,” ujarnya, Sabtu (15/4).

    Masih dalam rangkaian Ramadan Roadshow 2023, CSG Peduli juga melakukan kegiatan dengan mengunjungi seluruh proyek CSG, salah satunya adalah Citra Swarna Tembong City di Serang.

    “Bazar Ramadan juga diadakan untuk menyediakan makanan dan pakaian pun dihadirkan untuk melengkapai Ramadan Roadshow CSG,” terangnya.

    Bazar Ramadan Citra Swarna Tembong City ini melibatkan UMKM setempat dan juga menjual berbagai persiapan jelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

    “Selama Road Show Ramadan ini, kami melakukan
    kunjungan ke seluruh masjid di sekitar wilayah proyek di Karawang, Serang dan Cileungsi,” jelasnya.

    Menurutnya, dalam kunjungan yang dilakukan, CSG Peduli menyerahkan santunan kepada 300 anak yatim di seputar proyek perumahan CSG yang menjadi wujud nyata dari komitmen perusahaan dalam melaksanakan program CSR.

    “Sekaligus menjalin komunikasi dan silaturahim yang baik dengan masyarakat sehingga hubungan perusahaan dengan masyarakat semakin erat,” tandasnya. (MUF)

  • PT Mayora Group Tbk Jayanti Gelar Santunan Yatim Piatu

    PT Mayora Group Tbk Jayanti Gelar Santunan Yatim Piatu

    TANGERANG, BANPOS – Sebagai wujud dari tanggung jawab sosial kepada masyarakat di Ramadan 1444 Hijriah, PT Mayora Group Tbk Jayanti kembali menggelar santunan terhadap anak yatim di sekitar wilayah perusahaan pada Sabtu petang (8/4).

    Turut serta dalam kegiatan tersebut 100 anak yatim piatu dan mendapat santunan dari perusahaan yang berasal dari 3 desa yaitu Desa Gembong, Desa Sumur Bandung dan Desa Pasir Muncang.

    HR BP M1, Hartoyo, dalam sambutannya mengatakan bahwa, Kegiatan ini merupakan bagian dari CSR Perusahaan yang dilakukan setiap tahunnya oleh setiap Pabrik Mayora.

    “Kami berharap bisa lebih luas lagi dan terus bisa berbagi terhadap anak yatim kedepannya,” ujarnya.

    Sementara itu Senior Factory Manager Instan Crimer Balaraja, Sofyan, menyinggung pentingnya mencontoh ketauladanan para rasul Allah yang lebih menyantuni anak yatim daripada kepentingan prinadi.

    “Banyak pembahasan tausiah yang di uraikan oleh Sofyan yang sangat penting dipahami oleh para anak yatim untuk tidak merasa berkecil hati hidup sebagai anak yatim,” terangnya.

    Di tempat yang sama, Kepala Desa Pasir Muncang, Jubaedah menyampaikan ungkapan terima kasih atas kepedulian PT Mayora group yang selalu berbagi kepada anak anak yatim.

    “Ini adalah bukti atau wujud kepedulian Perusahaan terhadap masyarakat sekitar,” katanya.

    Diketahui, kegiatan santunan terhadap anak yatim tersebut mengangkat tema ‘Memuliakan anak yatim dengan berbagi’. Rangkaian acara dikemas dalam nuansa keakraban antara perusahaan dan Pemerintahan desa, juga masyarakat sekitar dengan menyempatkan poto bersama pada akhir sesi kegiatan. (MUF)

  • Rayakan HUT Ke-26, KBS Resmikan Program KIP Santripreneur

    CILEGON, BANPOS – Rayakan hari jadi ke-26, Krakatau Bandar Samudera (KBS) yang merupakan operator pelabuhan Krakatau International Port (KIP) menunjukan kepedulian terhadap sesama. Hal ini terlihat dalam beberapa rangkaian kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR), salah satu kegiatan CSR yang dilaksanakan oleh KBS yaitu KIP Santripreneur telah resmi dimulai yang bertempat di Auditorium Kampus Al Khairiyah, Jum’at (25/2).

    Peresmian sendiri dihadiri oleh CEO KIP Akbar Djohan, Ketua Umum PB Al-Khairiyah Ali Mujahidin, Ketua Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) Kota Cilegon Ahmad Suhandi dan dihadiri juga oleh Pimpinan BCO Media sekaligus Trainer KIP Santripreneur Fauzi Albara.

    CEO KIP Akbar Djohan mengatakan KIP Santripreneur adalah salah satu program KIP yang memberikan pelatihan kewirausahaan kepada santri dengan membekali para santri untuk memiliki kemampuan kewirausahaan, marketing dan pengelolaan keuangan.

    “Santri merupakan salah satu kekuatan masyarakat Cilegon dan Banten, dimana potensi ini sangat besar untuk memberikan kontribusi positif bagi kemajuan Kota Cilegon dan Provinsi Banten. Oleh karenanya kami menggandeng MUI Kecamatan Ciwandan, HIPMI Kota Cilegon dan trainer professional untuk bersama memberikan pelatihan untuk para santri,” ujar Akbar Djohan.

    Presiden Direktur PT KBS ini berharap kedepan dapat tercipta pengusaha-pengusaha muda dari kalangan santri dan dapat mendorong inovasi baru dan kemandirian para santri.

    “Dengan adanya KIP Santripreneur ini, diharapkan kedepannya dapat terciptanya pengusaha-pengusaha muda dari santri, dapat mendorong inovasi baru dan kemandirian para santri, yang tidak hanya mampu mempunyai usaha sendiri, bahkan dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat luas,” tutup Akbar.

    Sementara itu, Ketua Umum PB Al-Khairiyah Ali Mujahidin berpendapat bahwa program KIP Santripreneur ini sangat penting untuk masa depan para santri.

    “Saya mendukung dan setuju dengan kegiatan KIP Santripreneur ini. Karena memang kenyataannya potensi santri di Kota Cilegon ini sangat besar. Dengan adanya program ini, tidak hanya akan membantu kemandirian para santri, tetapi juga akan mengembangkan inovasi-inovasi dari kalangan anak muda. Namun tetap yang paling penting adalah akan terciptanya lapangan pekerjaan baru,” terang Ali Mujahidin.

    Hal senada disampaikan Ketua HIPMI Kota Cilegon Ahmad Suhandi. Ia berharap dengan adanya program KIP Santripreneur, para santri mampu menciptakan lapangan pekerjaan.

    “Kami berharap bahwa dengan adanya KIP Santripreneur ini kedepannya banyak perusahaan baru yang didirikan oleh santri dan banyak lapangan pekerjaan baru yang diteroboskan oleh para santri. Sehingga kedepannya tidak hanya membantu memajukan perekonomian Indonesia, tetapi para santri dapat membantu mengatasi permasalahan kurangnya lapangan pekerjaan yang sering banyak di elu-elukan di Indonesia,” tambah Ahmad Suhandi.

    Adapun tahapan yang akan dilakukan dalam KIP Santripreneur ini. Dimulai dari tahap Effective Communication, dimana tahap ini berguna untuk mengajarkan santri bagaimana cara melakukan komunikasi yang efektif dan kreatif serta melakukan personal branding. Dilanjutkan tahap kedua yakni Business Accounting, yang bertujuan untuk mengajarkan santri bagaimana cara melakukan pembukuan dalam melakukan wirausaha.

    Lalu yang terakhir adalah tahap Entrepreneurship, yaitu tahap yang akan menanamkan jiwa wirausaha kepada santri dan mengajarkan para santri untuk bertanggungjawab dalam usaha yang dilakukan. Pada tahap akhir nanti, KIP akan memberikan modal usaha kepada para santri agar materi dan pembelajaran yang telah diberikan dapat langsung direalisasikan.

    Dalam rangka merayakan HUT ke-26, KIP tidak hanya melakukan peresmian kegiatan KIP Santripreneur, KIP juga melaksanakan rangkaian kegiatan CSR lainnya seperti Jum’at Berkah atau kegiatan pembagian 5.000 makanan gratis kepada jama’ah salat Jum’at dan masyarakat sekitar. Kemudian pembagian 1.000 paket sembako ke beberapa pesantren dan juga KIP memberikan bantuan berupa alat tani kepada Kelompok Wanita Tani (KWT).

    (LUK/*)

  • Pemdes Muara Musyawarahkan CSR dengan PT JAS

    Pemdes Muara Musyawarahkan CSR dengan PT JAS

    WANASALAM, BANPOS – Pemerintah Desa (Pemdes) Muara Kecamatan Wanasalam menindaklanjuti permohonan PT Joncin Agromnia Sejahtera (JAS) yang bergerak di bidang tambak udang perihal komitmen penyaluran Corporate Social Responsibility (CSR). Selanjutnya pihak Pemdes Muara pun mengadakan musyawarah terbuka bersama para tokoh dan masyarakat desa, Selasa (30/6)

    Dalam acara musyawarah tersebut turut hadir perwakilan pihak perusahaan, Kepala Desa (Kades) Muara, Danramil yang diwakili Babinsa, Babinmas, BPD dan tokoh masyarakat setempat.

    Kades Muara, Endang mengungkapkan bahwa walaupun kesepakatannya tergolong lambat, dengan adanya musyawarah tersebut merupakan bentuk keterbukaan informasi kepada masyarakat soal kesepakatan CSR dengan perusahaan tambak udang PT JAS yang pemberiannya rutin tiap musim panen dalam bentuk uang tunai

    “Kendati lambat tapi ini merupakan bentuk keterbukaan informasi kepada publik soal kesepakatan dana CSR dari perusahaan untuk masyarakat, yaitu sebesar Rp 15 juta per panen,” ujarnya.

    Ia menambahkan, perusahaan harus memenuhi kewajiban CSR baik pada saat rugi ataupun sedang untung ketika panen, dan menekankan serta berharap kepada pihak perusahaan agar memenuhi komitmen yang sudah dibangun.

    “CSR harus diberikan meski perusahaan rugi ataupun pada saat untung, dan diharapkan pihak perusahaan tetap memenuhi komitmen yang sudah di bangun,” ungkapnya.

    Sementara, perwakilan dari pihak perusahaan, Diki yang bertindak sebagai Humas PT JAS meminta maaf atas keterlambatan atas komitmen yang sudah di bangun Bulan Januari lalu, namun bukan berarti sengaja atau memperlambat realisasi komitmen dengan masyarakat.

    “Mohon maaf atas keterlambatan realisasi komitmen dengan masyarakat dan bukan berarti memperlambat realisasi hasil komitmen,” katanya.

    Menurutnya, perusahaan sangat terbuka untuk para tokoh masyarakat dan pemuda yang dekat dengan perusahaan untuk mengawasi kelestarian lingkungan dan kelestarian biota laut agar tidak terganggu. Perusahaan akan memenuhi kewajiban – kewajiban sesuai aturan sebagai penunjang PAD di Lebak.

    “Perusahaan sangat terbuka silahkan para tokoh masyarakat atau pemuda untuk ikut mengawasi kelestarian lingkungan agar tidak terganggu, kami akan penuhi kewajiban-kewajiban perusahaan sesuai aturan untuk menjunjung PAD di Kabupaten lebak,” jelas Diki.

    Salah seorang perwakikan warga setempat, Apit Ikhsan Maulana justru mempertanyakan peruntukan dana CSR tersebut. Kata dia, mungkin harus ada musyawarah kembali mengingat belum ada kesepakatan dari semua masyarakat yang berbentuk berita juklak dan juknis penggunaan CSR.

    “Nanti uang CSR akan dipergunakan untuk apa? Mengingat belum ada kesepakatan dari seluruh masyarakat yang berbentuk berita acara, saya minta ada musyawarah kembali,” ujarnya.(WDO)

  • Dewan Masjid Banten Bantu Pemprov Salurkan Bantuan untuk Marbot

    Dewan Masjid Banten Bantu Pemprov Salurkan Bantuan untuk Marbot

    SERANG, BANPOS – Dewan Masjid Indonesia (DMI) Banten membantu Pemprov Banten menyalurkan bantuan untuk marbot atau pegiat masjid dan masyarakat yang berhak menerima bantuan, termasuk masyarakat terdampak covid-19, di Serang, Jumat (22/5/2020).

    Bantuan tersebut merupakan bagian dari program jaring pengaman sosial yang dihimpun Pemprov Banten dari CSR perusahaan, khususnya Bank BJB.

    Ketua DMI Banten, Rasna Dahlan mengatakan, bantuan pemprov yang disalurkan melalui DMI merupakan bagian dari program jaring pengaman sosial yang dihimpun dari CSR perusahaan.

    Seperti diketahui, Pemprov Banten sudah mengalokasikan bantuan terkait jaring pengaman sosial, guna membantu masyarakat terdampak covid-19. Selain dari APBD, pemprov juga menyalurkan bantuan yang berasal dari CSR perusahaan.

    “Bantuan ini berasal dari Pak Gubernur, tepatnya dari CSR perusahaan, khususnya Bank bjb. Kami membantu pemerintah provinsi menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang berhak, salah satunya marbot dan masyarakat lain yang berhak,” ujar Rasna Dahlan.

    Dalam program tersebut, DMI Banten menyalurkan 5 ton beras. Beras tersebut didistribusikan untuk pegiat masjid di lingkungan DMI dan DMI kabupaten/kota se-Banten. Tiap-tiap DMI kabupaten/kota, kata Rasna, menyalurkan 40 paket bantuan.

    “Sisanya disalurkan oleh pengurus DMI provinsi untuk warga yang berhak. Tiap paket berisi 10 kg beras,” tambah Rasna.
    Rasna berharap, bantuan tersebut dapat memberikan manfaat buat marbot dan juga petugas di Masjid Raya Albantani, KP3B.

    Ketua Bidang Penanggulangan Bencana yang juga Ketua Satgas Covid-19 MUI Banten, Fadlullah berharap, bantuan tersebut menjadi pemantik Gerakan Amal Umat, yaitu menjadikan masjid sebagai pusat logistik umat dan jaringan distribusi pangan khususnya beras bagi seluruh warga jamaah masjid di Banten.

    “Bantuan ini sangat bermanfaat bagi umat Islam untuk membayar zakat fitrah dan sekaligus menjadi bekal untuk merayakan Idul Fitri.(PBN)

  • Dianggap Tidak Tepat, Program CSR BJB Dikritik

    Dianggap Tidak Tepat, Program CSR BJB Dikritik

    LEBAK, BANPOS – Aktivis Komunitas Lebak Peduli Alam (Kalam) mengkritisi pelaksanaan program CSR BJB yang hanya dikonsentrasikan untuk pembangunan air mancur di Balong Rangkasbitung.

    Menurutnya, program CSR tersebut tidak tepat guna dan tepat sasaran. Apalagi dengan anggaran yang menelan hingga ratusan juta, tidak terlihat prioritas dan sasarannya. Sehingga diharapkan dapat dialihkan untuk hal yang lebuh bermanfaat.

    “Kami menolak secara tegas dan akan melakukan berbagai upaya legal agar proses tersebut tidak terjadi, kami menilai jika proyek tersebut dilaksanakan maka hanya menjadi kegiatan yang cenderung hanya menguntungkan pihak-pihak tertentu tanpa berimplikasi besar terhadap warga,” ujar Ketua Presidium Kalam, Ari, Jumat, (20/12).

    Dalam siaran pers yang dikirimkannya, Ari berharap pemberian CSR tidak melenceng jauh dari substansi CSR, Karena sejatinya CSR itu bukan sekedar donasi atau bersifat charity belaka, tapi harusnya berkelanjutan dan membawa dampak pada masyarakat bukan malah membuat resah warga.

    “Bukankah CSR dalam pengelolaanya harus sesuai dengan ISO 26000, dan harus dilaksanakan dengan pendekatan pembangunan secara berkelanjutan (sustainablity)? Bukan malah dibangun hanya untuk memanjakan visualisasi pejabat dan kelompok tertentu. Kami berharap CSR harus menyentuh aspek kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan/alam,” tegasnya.

    Dalam hal tersebut, Ari mendesak pihak perusahaan yang akan melaksanakan program CSR agar melakukan asessment terlebih dahulu, agar program yang dijalankan tepat sasaran dan sesuai dengan prioritas kebutuhan masyarakat dan lingkungan bukan hanya mengikuti keinginan kalangan tertentu.

    “Jangan sampai program CSR hanya dilaksanakan sekedar formalitas, akan tetapi harus menjadi bagian dari solusi atas berbagai persoalan sosial dan lingkungan, maka program CSR dalam tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasinya harus benar dijalankan secara profesional dan partisipatif,” katanya. (WDO/PBN)