Tag: dana riset

  • Simak! Ini Cara Ikut Program IRN dan Dapat Dana Riset dari Indofood untuk Mahasiswa S1

    Simak! Ini Cara Ikut Program IRN dan Dapat Dana Riset dari Indofood untuk Mahasiswa S1

    JAKARTA, BANPOS – Program Indofood Riset Nugraha (IRN) 2024-2025 kembali menerima proposal penelitian dari mahasiswa-mahasiswa tingkat akhir yang akan menyelesaikan studi strata 1-nya. Program ini terbuka bagi semua jurusan, tidak hanya bagi teknologi pangan.

    Periode kali ini mengangkat tema ‘Penelitian Pangan Fungsional Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal’. Penerimaan proposal dibuka hingga 21 Oktober 2024.

    Untuk diketahui, pangan fungsional adalah sumber pangan yang tidak hanya berperan sebagai sumber energi dan gizi, tetapi juga mempunyai khasiat tertentu yang dapat memberikan kontribusi pada peningkatan kesehatan masyarakat.

    Wakil Kepala Divisi Corporate Communications PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood), Indrayana, mengatakan bahwa bangsa Indonesia dianugerahi sumber pangan yang melimpah. Di saat adanya ancaman krisis pangan maupun masalah kesehatan, dapat membuka peluang untuk mengeksplorasi potensi pangan fungsional ada.

    “Tema IRN kali ini adalah Penelitian Pangan Fungsional Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal. Kami ajak mahasiswa yang akan menyelesaikan tugas akhirnya untuk bersama-sama berkontribusi pada upaya-upaya meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pangan fungsional menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya, Rabu (9/10).

    Indrayana juga menyampaikan bahwa Program IRN yang telah berlangsung lebih dari 18 tahun secara konsisten mendorong minat riset generasi muda. Menurutnya, melalui Program IRN yang menfokuskan pada bantuan dana riset, khususnya di bidang pangan, diharapkan bisa membantu mahasiswa menyelesaikan studinya sekaligus melahirkan generasi peneliti unggul yang jujur dan kreatif.

    “IRN tidak hanya memberikan dana riset, namun juga pendampingan dari Tim Pakar selama melakukan penelitian. Tahun lalu, kami menerima sekitar 600 proposal, meningkat 40% dari tahun sebelumnya dan masih didominasi oleh universitas-universitas dari wilayah barat Indonesia. Kami berharap akan semakin banyak pula mahasiswa dari wilayah lainnya,” ungkap Indrayana.

    Program IRN bisa diikuti oleh semua jurusan, karena cakupan penelitian meliputi Agro-Teknologi (Budidaya), Teknologi Proses/Pengolahan, Gizi dan Kesehatan Masyarakat serta Sosial Budaya, Ekonomi dan Pemasaran. Semua Proposal yang masuk akan diseleksi oleh Tim Pakar IRN.

    Pada sosialisasi program IRN, Tim Pakar IRN, Prof. Dr. Ir. Ambaryanto, mengungkapkan clue untuk dapat menerima dana riset. Menurutnya, hal-hal tersebut sangat penting untuk diperhatikan mahasiswa yang akan mengajukan proposal.

    Pertama yakni kesesuaian proposal dengan tema program. Tahun ini, IRN mengangkat tentang pangan fungsional, maka baik di judul maupun pada latar belakang harus dapat terlihat fungsionalnya.

    “Kemudian harus sesuai dengan ketentuan, kelengkapan proposal dan kelayakan dana penelitian. Tak kalah penting perhatikan tanggal submitnya. Batas akhir penerimaan proposal adalah 21 Oktober 2024,” ujarnya.

    Sosialisasi Program dilakukan secara daring dan diikuti berbagai perguruan tinggi dari seluruh Indonesia. Sosialisasi Program IRN secara lengkap dapat dilihat di Youtube Rumah Indofood.

    Cara mengikuti program IRN

    Bantuan dana riset Program IRN diperuntukkan bagi mahasiswa S1 dari semua jurusan yang akan melakukan penelitian sebagai tugas akhirnya. Berikut ketentuan umum penulisan proposal IRN:

    • Proposal diajukan kepada Sekretariat Panitia IRN, dikirim ke email: indofoodrisetnugraha.indofood @indofood.co.id
    • Penelitian diajukan dalam rangka penyelesaian tugas akhir
    • Sesuai dengan tema Program IRN yaitu : Pangan Fungsional Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal
    • Format atau sistematika proposal sesuai
    • Penelitin dilakukan sesuai dengan bidang studi pengusul
    • Proposal wajib mendapatkan persetujuan Dosen Pembimbing/Dekan, disertai dengan cap lembaga (halaman pengesahan dan surat pernyataan peserta)
    • Jangka waktu penelitian paling lama 1 (satu) tahun
    • Penelitian dilakukan dalam wilayah Republik Indonesia
    • Menyertakan riwayat hidup lengkap Peneliti dan Dosen Pembimbing
    • Batas pengumpulan terakhir : 21 Oktober 2024
    • Pengumuman penerima dana IRN : November 2024

    Perlu diperhatikan bahwa objek penelitiannya adalah sumberdaya alam darat dan laut berbasis potensi dan kearifan lokal meliputi produk petanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, kelautan, peternakan dan air.

    Sementara cakupan bidang penelitian meliputi Agro-Teknologi (Budidaya), Teknologi Proses/Pengolahan, Gizi dan Kesehatan Masyarakat serta Sosial Budaya, Ekonomi dan Pemasaran.

    Diketahui, Indofood Riset Nugraha adalah salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Indofood Sukses Makmur Tbk yang mulai digulirkan tahun 2006. Menurut Indrayana, hingga saat ini Program IRN telah mendanai lebih dari 1.000 proposal penelitian.

    “Kami berharap, semakin banyak mahasiswa mengikuti program ini dan termotivasi untuk mencari ide-ide kreatif untuk mencari sumber pangan yang diteliti dan mengungkap khasiat maupun keunggulan lain dari sumber pangan yang ada di sekitar kita. Program IRN ini sekaligus menjadi kontribusi nyata generasi muda bagi ketahanan pangan Indonesia,” tandasnya. (DZH)