SERANG, BANPOS – Danrem 064 Maulana Yusuf, Kolonel Inf Windiyatno dan Kapolres Serang, AKBP Mariyono, mengerahkan personel mereka untuk melakukan giat bersih-bersih dan penyemprotan desinfektan di sejumlah fasilitas umum dan sarana ibadah, guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 atau virus Corona di Kabupaten Serang.
Selain personel TNI dan Polri, giat bakti sosial yang dipusatkan di Pondok Pesantren An-Nawawi di Kecamatan Tanara, juga didukung unsur Forkopimda Kabupaten Serang serta Detasemen POM Serang dan Brimobda Banten.
Bahkan dalam kegiatan tersebut Kapolres, Danrem, Dandim serta Dandenpom juga tak sungkan-sungkan mengumpulkan sampah di lingkungan ponpes dan membuang ke tempat yang sudah disiapkan.
“Kegiatan kerja bakti bersama ini bertujuan untuk mencegah penyebaran Virus Covid 19 atau Corona yang telah mewabah di Indonesia,” ujar Kapolres Serang, AKBP Mariyono, Sabtu (14/3).
Selain membersihkan lingkungan pondok pesantren, para pimpinan TNI-Polri yang hadir juga memberikan penyuluhan kepada para santri, agar tidak membuang sampah sembarangan yang mengakibatkan tersebarnya penyakit di lingkungan Pondok Pesantren.
“Kami berikan penyuluhan agar para santri menjaga kebersihan baik lingkungan maupun tempat pemondokan agar terhindar dari penyakit,” kata Kapolres.
Mariyono mengatakan, persoalan kebersihan harus diperhatikan secara serius. Apabila kesehatan lingkungan kerja terjaga dengan baik, akan berdampak positif bagi diri sendiri ataupun masyarakat yang datang.
“Kegiatan kali ini menjadi langkah awal, berikutnya dimungkinkan di fasilitas umum dan pusat kegiatan masyarakat lainnya. Karena apabila lingkungan sehat, otomatis seluruh warga akan semakin nyaman,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut Kapolres juga mengimbau masyarakat utamanya tentang Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Untuk mencegah serta mengantisipasi penyebaran virus Corona, diperlukan kesadaran masyarakat untuk aktif menerapkan PHBS dan CTPS. Hal ini dapat dimulai dari rumah tangga dan keluarga.
“Hal lainya yang tak kalah penting adalah mengurangi bepergian ke tempat yang ramai atau terdapat kerumunan massa. Mari kita bersama waspada, dengan menerapkan bersama upaya cegah dini dan antisipasi, sehingga penyebaranya dapat diantisipasi,” terangnya.
Mantan Kapolres Majalengka ini juga mengimbau supaya masyarakat yang merasa sakit segera berobat ke rumah sakit. Menurutnya, kesadaran diri itu penting guna mencegah penyebaran virus.
“Di setiap daerah, rumah sakit sudah menyiapkan ruang isolasi. Saya harap juga masyarakat memang kalau ada keraguan silakan periksa tapi enggak perlu panik. Tapi kalau gejalanya mirip, segera aja ke RS rujukan pemerintah, semua pasti siap tampung, ini yang kita harapkan,” tandasnya. (DZH)