TANGERANG, BANPOS – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang memberikan imbauan kepada
masyarakat agar mewaspadai potensi kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), sebagai dampak fenomena
El Nino. Terlebih, saat ini El Nino tengah berada di bulan prediksi puncaknya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr Dini Anggraeni, mengatakan bahwa nyamuk aedes aegypti
yang merupakan penyebab DBD, berkembang lebih cepat di suhu yang lebih hangat atau di atas 30
derajat celsius.
Maka dari itu, perlu kewaspadaan lebih dari masyarakat dengan memperhatikan lingkungan sekitar,
yang dapat menjadi pusat sarang berkembangnya nyamuk.
Tak hanya itu, ia pun mengatakan bahwa anak-anak juga harus diperhatikan saat bermain, dengan
memastikan berada di lingkungan yang bersih dan bebas dari nyamuk.
Kita sudah tingkatkan kewaspadaan dan menyampaikan imbauan ini. Seluruh kader untuk melakukan
sosialisasi kepada masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan, ujarnya, Rabu (23/8).
Dini mengatakan bahwa terdapat beberapa upaya yang dapat dilakukan masyarakat, dalam upaya
mencegah berkembangnya nyamuk DBD. Di antaranya membersihkan tempat penampungan air
sepekan sekali.
Kemudian, warga juga harus memperhatikan lingkungan sekitar dengan memastikan tidak ada celah
bagi nyamuk berkembang di penampungan air.
Cek lagi tempat mandi atau yang dekat dengan air karena dapat menjadi berkembangnya nyamuk DBD.
Ketika tempat itu bersih maka kecil kemungkinan nyamuk berkembang biak,ungkapnya.
Kemudian, apabila masyarakat Kota Tangerang memiliki gejala DBD seperti demam yang cepat naik dan
turun, bintik-bintik merah pada kulit, agar segera mendatangi fasilitas layanan kesehatan terdekat untuk
mendapatkan tindakan.
Pastikan mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan olahraga sesuai dengan kebutuhan untuk
menjaga kesehatan kita bersama, katanya.
Camat Cibodas, Buceu Gartina, mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan puskesmas
dalam mengantisipasi dampak dari El Nino, di antaranya dalam mengantisipasi kasus DBD.
“Setiap kelurahan kami minta untuk melakukan giat bersih-bersih lingkungan, serta mensosialisasikan
pencegahan berkembangnya nyamuk penyebab DBD,” tandasnya. (DZH/ANT)