Tag: Demokrat

  • Diusung 4 Parpol, Mad Romli-Irvansyah Melenggang ke Pilbup Tangerang

    Diusung 4 Parpol, Mad Romli-Irvansyah Melenggang ke Pilbup Tangerang

    TIGARAKSA, BANPOS – Mad Romli memastikan dirinya melenggang dalam kontestasi pemilihan bupati (Pilbup) Tangerang tahun ini. Kepastian itu setelah Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tangerang tersebut mengantongi rekomendasi dari empat partai politik (Parpol) pengusung, Kamis (15/8/2024).

    Keempat Parpol pengusung Mad Romli adalah PPP, Partai Golkar, PDIP dan Partai Demokrat. Koalisi keempat Parpol tersebut sepakat mengusung Mad Romli dan Irvansyah Asmat sebagai pasangan bakal calon (Bacalon) Bupati dan Wakil Bupati Tangerang pada Pilkada serentak 27 Nopember mendatang.

    Sejak awal Mad Romli mendapat tugas dari Partai Golkar untuk menyosialisasikan diri sebagai kandidat Bupati Tangerang dalam perhelatan Pilkada serentak.

    Pada masa penugasan itu, Mad Romli mengantongi rekomendasi sebagai Bacalon Bupati Tangerang dari PPP. Menyusul PDIP merekomendasikan Irvansyah Asmat sebagi Bacalon Wakil Bupati Tangerang untuk mendampingi Mad Romli pada Pilbup Nopember mendatang.

    Sedangkan Partai Golkar sendiri baru mengeluarkan rekomendasi kepada Mad Romli pada Kamis (15/8/2024) pagi di Kantor DPD Partai Golkar Banten, Kota Serang.

    Rekomendasi DPP Golkar kepada Mad Romli sebagai Bacalon Bupati Tangerang itu, diberikan Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Jawa I (Banten, DKI Jakarta dan Jabar), Andika Hazrumy.

    Pada hari yang sama Partai Demokrat menyatakan bergabung dalam koalisi Parpol pengusung Mad Romli-Irvansyah. Dukungan tersebut diberikan langsung Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berupa surat rekomendasi kepada Mad Romli-Irvansyah Asmat.

    Kepada wartawan Mad Romli menyampaikan apresiasinya kepada 4 Parpol yang telah mendukungnya dalam perhelatan Pilbup Tangerang. Mad Romli menyatakan dukungan 4 Parpol itu merupakan anugerah bagi seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang.

    “Ini menjadi spirit bagi perjuangan kami bagi masyarakat Kabupaten Tangerang yang unggul, sejahtera dan religius,” ujar Mad Romli.

    Senada disampaikan Irvansyah Asmat. Ketua DPC PDIP Kabupaten Tangerang itu menyatakan bersyukur atas amanat yang diberikan 4 Parpol kepada dirinya dan Mad Romli untuk maju dalam Pilkada 2024.

    “Kami akan memperjuangkan amanat masyarakat Kabupaten Tangerang ini,” ujarnya.

    Kepastian koalisi 4 Parpol Pengusung Mad Romli-Irvansyah Asmat tersebut juga ditegaskan Sekretaris DPD Golkar Kabupaten Tangerang, Muhamad Amud. Menurut Amud, dukungan 4 Parpol tersebut merupakan amanat masyarakat Kabupaten Tangerang bagi Mad Romli-Irvansyah.

    “Kami akan all out memenangkan pasangan Mad Romli-Irvansyah sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tangerang,”kata Amud seraya menyebut Parpol pengusung Mad Romli-Irvansyah memiliki basis masa yang ril.(Odi)

  • Pasangan Robinsar-Andi Dian Putra Menguat di Pilkada Cilegon

    Pasangan Robinsar-Andi Dian Putra Menguat di Pilkada Cilegon

    CILEGON, BANPOS – Pasangan Robinsar-Andi Dian Putra (ADP) menguat di Pilkada Cilegon 2024. Informasi yang berhasil dihimpun BANPOS, Ketua Dewan Pertimbangan DPD II Partai Golkar Kota Cilegon Tb Iman Ariyadi belum lama ini bertemu dengan Andi Dian Putra membahas konstelasi politik di Pilkada Cilegon.

    Saat dikonfirmasi terkait adanya pertemuan tersebut, Ketua Dewan Pertimbangan DPD II Partai Golkar Kota Cilegon Tb Iman Ariyadi maupun Robinsar belum dapat dikonfirmasi. Pesan WhatsApp maupun telepon dari BANPOS belum direspon.

    Sementara itu, Andi Dian Putra saat dikonfirmasi mengenai adanya pertemuan antara dirinya dan Ketua Dewan Pertimbangan DPD II Partai Golkar Kota Cilegon Tb Iman Ariyadi membenarkan hal tersebut. Ia mengaku saat ini masih penjajakan.

    “Ya masih penjajakan,” kata Andi kepada BANPOS melalui pesan WhatsApp, Sabtu (13/7).

    Seperti diketahui Robinsar merupakan Bakal Calon Walikota Cilegon yang diusung Partai Golkar sekaligus anggota DPRD Kota Cilegon Terpilih Daerah Pemilihan (Dapil) IV Grogol-Pulomerak periode 2024-2029 yang mendapatkan suara terbanyak se Kota Cilegon yaitu 6.340 suara. Sedangkan Andi Dian Putra merupakan kader Partai Demokrat. Andi Dian Putra sendiri pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 kemarin maju sebagai calon legislatif DPR RI di Dapil Banten II meliputi Kabupaten Serang, Kota Serang dan Kota Cilegon. Meskipun gagal melenggang ke senayan akan tetapi ia berhasil meraup suara di Kota Cilegon sebanyak 15.380 suara berdasarkan hasil rapat pleno KPU Cilegon.

    Sementara, menurut orang dekatnya, Andi Dian Putra akan ikut kontestasi pada Pilkada Kota Cilegon dan sementara ini ADP sedang mapping serta menyiapkan diri untuk berpasangan dengan tokoh lainnya dalam Pilkada. “Jika memang terjadi akan menarik karna semua tahu ADP ini merupakan sosok Man Of Behind pada pencalonan Helldy-Sanuji pada pemilu sebelumnya.

    ADP juga sudah banyak berkiprah di tingkat nasional dan juga sekaligus pengusaha nasional,” paparnya.

    Menurutnya, dengan munculnya Andi Dian Putra dinilai akan membuat kontestasi di Pilkada Kota Cilegon semakin menarik karena sosok Andi Dian Putra merupakan tokoh pengusaha yang sukses tingkat nasional sekaligus kader partai yang sudah berpengalaman.

    Selain itu, dalam keseharian ADP terus berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Cilegon dan juga membantu untuk masyarakat Kota Cilegon mendapatkan pekerjaan yang layak. Dengan pengalaman karier pekerjaan dan pengalaman karier di organisasi bidang usaha tentunya jelas untuk kesejahteraan masyarakat.

    “Andi Dian Putra merupakan tokoh Cilegon yang dianggap tepat dan bisa mengatasi persoalan yang ada di Kota Cilegon serta tepat memimpin di Kota Cilegon,” tandasnya. (LUK)

  • Banteng-Mercy Nyaris Bentrok, Rapat Pleno KPU Kota Serang Masih Buntu

    Banteng-Mercy Nyaris Bentrok, Rapat Pleno KPU Kota Serang Masih Buntu

    SERANG, BANPOS – Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Serang dikepung oleh masa simpatisan caleg DPR RI Dapil Banten 2, Nuraeni dan Sarifah Ainun Jariyah pada Jumat (12/7) malam.

    Berkumpulnya kedua masa simpatisan itu berbarengan dengan diselenggarakannya rapat pleno penyandingan data perolehan suara DPR RI Dapil Banten 2 yang sebelumnya sempat tertunda.

    Berdasarkan pantauan di lokasi, massa simpatisan PDIP sudah lebih dulu berkumpul di depan kantor KPU Kota Serang sejak pukul 13.00 WIB.

    Berkumpulnya massa simpatisan PDIP itu dalam rangka mengawal proses rekapitulasi suara yang dilaksanakan oleh KPU Kota Serang.

    Kendatipun halaman depan kantor KPU Kota Serang terbilang kondusif, namun lain halnya yang terjadi di dalam ruangan, tempat diselenggarakannya rapat pleno penyandingan suara.

    Di dalam, rapat pleno sempat terjadi ketegangan saat salah seorang komisioner KPU Kota Serang, Patrudin, memutuskan untuk walk out dari jalannya forum.

    Diketahui, mundurnya Patrudin disebabkan karena adanya perbedaan paham antara dirinya dengan komisioner yang lain mengenai proses pelaksanaan rapat pleno penyandingan suara.

    Patrudin bersikukuh, seharusnya KPU melakukan proses penyandingan data perolehan suara caleg DPR RI Dapil Banten 2, sesuai dengan amar putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

    Karena dianggapnya sudah tidak sesuai dengan amar putusan tersebut, maka Patrudin menilai jalannya rapat pleno hari ini tidak sah. Karena itulah kemudian dia memutuskan untuk keluar dari forum tersebut.

    “Saya Iip Patrudin Anggota KPU Kota Serang atas fenomena yang ada, atas nama pribadi, saya tetap akan melanjutkan ketetapan saya mematuhi amar putusan MK.
    Kalau di ruangan ini kemudian menyatakan tetap melanjutkan. Otomatis forum tidak sah, saya Iip Patrudin keluar dari forum ini,” katanya sembari meninggalkan ruangan KPU Kota Serang.

    Seiring dengan itu saksi dari partai Demokrat, Fery Fairus pun berpandangan yang sama. Sehingga karena itulah kemudian komisioner KPU Kota Serang lainnya, Hanipa memutuskan rapat pleno ditunda hingga pukul 19.00 WIB.

    Masa simpatisan kedua partai saling berhadapan, nyaris bentrok dipisahkan Polisi

    Setelah menunggu sekian lama, rapat pleno akhirnya dilanjutkan kembali sekitar pukul 20.00 WIB. Dalam rapat tersebut, sejumlah saksi partai mengamati proses rekapitulasi suara di tiap-tiap TPS.

    Saat proses rekapitulasi suara berlangsung, terdengar keributan di luar ruang. Keributan terjadi dikarenakan masa PDIP terpancing dengan kehadiran masa Demokrat di depan kantor KPU Kota Serang.

    Masa PDIP yang sedari tadi berkumpul di depan kantor KPU Kota Serang mulai merapatkan barisan sembari meneriakan ‘Sarifah menang’ ketika melihat masa Demokrat yang tiba sekitar pukul 21.09 WIB. Begitu pun sebaliknya, masa Demokrat yang merapat meneriakan nama Nuraeni sebagai bentuk dukungannya.

    Melihat situasi mulai memanas, aparat kepolisian bergerak cepat melakukan penjagaan guna menghindari terjadinya bentrokan fisik di kedua belah pihak.

    Meski telah mendapatkan penjagaan, kedua simpatisan itu tidak berhenti saling memberikan teriakan sindiran satu sama lain.

    Keributan mulai mereda ketika rapat pleno diskors selama 10 menit oleh ketua sidang, lantaran sebelumnya sempat terjadi perdebatan sengit antara saksi partai Demokrat dengan komisioner KPU Kota Serang mengenai status pelaksanaan rapat pleno penyandingan data perolehan suara caleg DPR RI Dapil Banten 2 yang dinilai tidak sah. (TQS)

  • Partai Demokrat Ancam Pidanakan KPU Kota Serang, Buntut Hilangnya 20 C Hasil

    Partai Demokrat Ancam Pidanakan KPU Kota Serang, Buntut Hilangnya 20 C Hasil

    SERANG, BANPOS – Parta Demokrat mengancam akan melaporkan KPU Kota Serang kepada aparat penegak hukum (APH) dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) terkait hilangnya 20 formulir C Hasil. Mereka menilai hilangnya dokumen tersebut merupakan pelanggaran pidana yang harus dipertanggung jawabkan.

    “Pasti kami akan lakukan langkah hukum, baik DKPP maupun pidana karena ini menghilangkan dokumen negara,” kata Kepala Badan Hukum dan Pengamanan Partai (BHPP) DPP Partai Demokrat, Mehbob di kantor KPU Kota Serang pada Kamis (4/7/2024).

    Bukan tanpa alasan mengapa partai Demokrat berani melaporkan kasus tersebut. Mehbob menegaskan, partainya memiliki praduga bahwa hilangnya 20 formulir C Hasil itu dihilangkan secara sengaja oleh oknum penyelenggara Pemilu.

    Pasalnya pada saat sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU), KPU Kota Serang mampu menunjukkan bukti C Hasil di hadapan Mahkamah Konstitusi. Namun setelah itu dokumen tersebut tidak diketahui keberadaannya.

    Hilangnya dokumen itu lantas menimbulkan sebuah pertanyaan bagi partai Demokrat, sehingga mereka mendesak agar KPU dapat bertanggung jawab terhadap hal tersebut.

    “Kalau kami mempunyai praduga itu dihilangkan karena mereka sudah mau foto dibawa ke MK, kenapa tidak balik lagi ke kotak asalnya? Mampir kemana itu yang 20 lagi?,” ujarnya.

    Kemudian dia menambahkan, dugaan itu semakin mengarah kuat karena di lapangan, mereka mendapati 20 formulir C Hasil yang hilang itu menjurus pada partai tertentu.

    “Kenapa yang hilang 20 C Hasil itu hanya suaranya PDIP, bukan suara partai-partai lain. Kalau suara-suara partai lain ikut hilang mungkin pranduganya masih agak benar. Kalau ini praduga kami sudah sangat menjurus, ini pasti penghilangan fakta,” terangnya.

    Hilangnya dokumen itu pun juga membuat proses penyandingan suara berjalan alot dan penuh drama. Sebab, pihak Demokrat menolak untuk membuka kotak suara dan dilakukan penghitungan suara ulang.

    Karena, menurut Mehbob, apabila hal itu dilakukanmaka itu sama artinya pihak penyelenggara Pemilu telah melanggar amar putusan MK yang memerintahkan untuk dilaksanakannya penyandingan suara.

    “Kalau sekarang Bawaslu kota Serang menyarankan untuk buka kotak suara, itu jelas bertentangan dengan keputusan Mahkamah Konstitusi,” ucapnya.

    “Karena Keputusan Mahkamah Konstitusi itu penyandingan, dan keputusan Mahkamah Konstitusi adalah final and bending tidak ada yang bisa menafsirkan berbeda,” imbuhnya.

    Mehbob meyakini apabila dokumen tersebut dapat ditemukan, maka hasilnya nanti akan berpihak pada partainya dan caleg yang diusung di Pileg tahun ini.

    “Karena ini sekarang sudah dihitung dari 74 itu kurang lebih 50 sudah terkoreksi suara PDIP sangat signifikan, karena kami yakin apabila itu disandingkan yang berhak duduk di DPR RI Dapil 2 Banten ada ibu Nuraini dari Partai Demokrat,” tandasnya. 

    Sementara itu menanggapi terkait hilangnya 20 formulir C Hasil, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan pada KPU Kota Serang, Patrudin, menduga dokumen tersebut hilang karena tercecer atau terselip dengan dokumen lainnya.

    Karena sebelumnya, KPU Kota Serang sempat menunjukkan dokumen tersebut pada saat pembuktian dalam sidang PHPU di Mahkamah Konstitusi. Namun, setelah itu dokumen-dokumen itu tidak diketahui keberadaannya.

    “Kami sih mensinyalir itu karena kemarin waktu pas pembuktian ke Mahkamah Konstitusi, kami meyakini bahwa itu tercecer di beberapa dokumen C Hasil lain,” katanya saat ditemui di kantor KPU Kota Serang pada Kamis (4/7).

    Lantaran hingga tanggal 4 Juli dokumen tersebut tidak diketahui keberadaannya, maka KPU Kota Serang memberikan saran perbaikan kepada saksi dari masing-masing partai untuk dilakukan penghitungan suara ulang. Namun sayangnya, lagi-lagi, tawaran tersebut ditolak oleh kubu Demokrat.

    Penolakan itu dilakukan lantaran kubu Demokrat menafsirkan amar putusan MK harus dilakukan penyandingan suara, bukan dengan cara penghitungan suara ulang ataupun lainnya.

    “Mereka tetap berpegangan terhadap putusan Mahkamah Konstitusi yang memerintahkan KPU Kota Serang untuk melakukan penyandingan. Jadi bukan menghitung surat suara,” jelasnya.

    Karena itulah kemudian diskusi di antara ketiganya berjalan cukup alot. Padahal, menurut keterangan Patrudin dalam amar putusan tersebut, MK tidak menyebutkan secara spesifik mengenai kondisi formulir  C Hasil yang akan digunakan untuk penyandingan suara.

    “Ya sebetulnya di Mahkamah Konstitusi juga tidak menyebutkan C Hasil plano hardcopy atau PDF,” jelasnya.

    Setelah dilakukan diskusi cukup lama terkait solusi atas persoalan tersebut pada akhirnya kedua belah menemukan sebuah kesepakatan terkait proses penyandingan suara, namun dengan sejumlah catatan.

    Salah satu yang disepakati adalah dilakukannya penghitungan suara ulang yang kemudian disandingkan dengan dokumen C Hasil dalam bentuk PDF. “Terakhir tadi KPU memutuskan akan melakukan penghitungan surat suara di dalam kotak, kemudian baru disandingkan C Hasilnya,” kata Ketua Bawaslu Kota Serang, Agus Aan.

    Disinggung mengenai penyebab hilangnya 20 formulir C Hasil, Agus Aan mengaku, pihaknya belum mengetahuinya. Sebab, pihaknya belum menerima keterangan kronologis dari pihak KPU mengenai hal itu.

    “Sejauh ini kita belum mendapat rincian karena kita juga meminta ke KPU memaparkan kronologis, tapi sejauh ini belum menyampaikan kronologis itu. Mungkin karena butuh waktu,” tandasnya. (TQS)

  • Ikut Proses Penjaringan, Subadri Berharap Diusung Demokrat di Pilkada Kota Serang 2024

    Ikut Proses Penjaringan, Subadri Berharap Diusung Demokrat di Pilkada Kota Serang 2024

    SERANG, BANPOS — Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Subadri Ushuluddin, menyambangi kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Banten pada Sabtu (23/6) sore.

    Tidak datang sendiri, Subadri Ushuluddin datang dengan ditemani oleh sejumlah rombongan yang tak lain merupakan simpatisannya sekitar pukul 17.00 WIB.

    Kunjungan tersebut bukan tanpa maksud, kehadirannya itu dalam rangka mengikuti serangkaian proses fit and proper test bakal calon Walikota Serang yang akan diusung oleh partai Demokrat di Pilkada Kota Serang tahun ini.

    Ditemui usai menjalani proses fit and proper test, Badri sapaannya, mengatakan dalam pertemuan tersebut lebih banyak membahas seputar penyampaian visi misi calon kandidat.

    “Perlu disampaikan juga tadi di atas ya alhamdulillah kita ngobrol terkait tentang apa tujuannya saya mencalonkan diri selaku Walikota? Terus juga visi misinya kaya gimana? Ya terkait ngobrol gitu aja,” katanya saat ditemui di gedung DPD Demokrat Provinsi Banten.

    Mantan Wakil Walikota Serang periode 2018-2023 itu menegaskan dalam pertemuan dirinya dengan para petinggi Demokrat tidak ada pembahasan lain di luar penyampaian visi dan misi pencalonan.

    Terlebih lagi pembahasan soal mahar politik, dia menampik adanya pembahasan tersebut.

    “Nggak ada, jujur nggak ada komitmen. Untuk mendalami visi misi saja,” ucapnya tegas.

    Kalau pun ada pembahasan di luar pembahasan di luar pemaparan visi dan misi, katanya, itu hanya seputar kerjasama antara dirinya dengan partai Demokrat setelah terpilih sebagai Walikota Serang.

    Kerjasama yang dimaksud adalah soal apa upaya yang bisa diberikan olehnya kepada Demokrat setelah nanti terpilih sebagai Walikota Serang.

    “Ya kalau untuk komitmen, apa nanti yang diperbuat buat Demokrat setelah menang? Wajar lah. Wong saya juga ketua partai pasti menanyakan begitu,” terangnya.

    Menurut Badri, hal itu merupakan suatu yang wajar. Karena sebagai pihak yang diusung dirinya perlu memberikan timbal balik terhadap partai pengusung.

    “Kita ngedukung sekarang, nah setelah menang nanti kemudian apa yang mau diperbuat? Kita partai-partai lain juga sama. Ya itu tadi saling nitip diri saja. Saya terutama nitip diri ke Demokrat,” ujarnya.

    Badri sangat berharap dengan dirinya mengikuti proses fit and proper test dapat terjalin sinergitas antara dirinya dengan partai besut AHY itu. Dan dia juga berharap partai Demokrat mau mengusungnya sebagai kandidat calon Walikota Serang tahun ini.

    “Ya saya sih berharap membangun sebuah sinergitas antara saya, Demokrat, dan semua partai-partai yang ada di sini,” katanya.

    “Sehingga kalau kebersamaan itu sudah dibentuk apapun keinginan kita dengan dasar kebersamaan pasti bisa terealisasikan,” tandasnya. (TQS)

  • Golkar Jajaki Koalisi dengan Demokrat di Pilkada Banten 2024

    Golkar Jajaki Koalisi dengan Demokrat di Pilkada Banten 2024

    SERANG, BANPOS – Komunikasi politik antar elit partai politik jelang penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Provinsi Banten kian masif dilakukan. Terbaru, jajaran pengurus DPD Golkar Banten menggelar pertemuan dengan pengurus DPD Demokrat Banten pada Rabu (24/4).

    Dalam pertemuan tersebut nampak hadir Ketua DPD Golkar Banten Ratu Tatu Chasanah dengan didampingi oleh Sekretaris DPD Golkar Banten Bahrul Ulum beserta jajaran pengurus lainnya.

    Selain itu nampak pula Ketua DPD Demokrat Banten Iti Octavia Jayabaya beserta Sekretaris DPD Demokrat Eko Susilo, Ketua Bappiluda DPD Demokrat Banten Azwar Anas, serta pengurus partai lainnya.

    Pertemuan kedua petinggi partai itu terdokumentasikan di akun instagram pribadi milik mantan Bupati Kabupaten Lebak, Iti Octavia Jayabaya yang diunggah pada Rabu (24/4).

    Saat dikonfirmasi, Sekretaris DPD Golkar Banten Bahrul Ulum mengatakan, pertemuan itu dilaksanakan dalam rangka ingin membangun kesepahaman bersama serta penjajakan koalisi dengan Demokrat jelang menghadapi Pilkada 2024.

    “Isinya adalah membangun kesepahaman dalam berkoalisi di tingkat provinsi dan kabupaten/kota,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya pada Kamis (25/4).

    Selain itu dia juga menyampaikan bahwa pertemuan itu dilaksanakan dalam rangka menjalankan amanat DPP Golkar untuk memastikan peta perpolitikan di Provinsi Banten jelang penyelenggaraan Pilkada 2024.

    “Sesuai amanat DPP partai Golkar, agar DPD Golkar Banten membangun komunikasi dengan semua parpol di tingkat provinsi untuk memastikan peta politik di tingkat provinsi dan kabupaten/kotanya,” terangnya.

    Selain menggelar pertemuan dengan partai Demokrat, Bahrul menyampaikan, partai Golkar juga sebelumnya sempat menggelar pertemuan dengan sejumlah partai lain seperti PAN dan Gerindra.

    Usai menggelar pertemuan dengan ketiga partai tersebut, pria yang kini masih aktif sebagai Ketua DPRD Kabupaten Serang itu menyampaikan, pihaknya akan menggelar pertemuan dengan partai-partai lainnya dalam rangka membangun koalisi di Pilkada 2024.

    “Next, insyaallah kita akan komunikasi dengan PSI, PKS, kemudian PDIP dan lainnya. Semua kita lakukan komunikasi,” tuturnya.

    Adapun terkait calon yang akan diusung di Pilkada nanti, khususnya di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten, Bahrul Ulum menegaskan partai berlogo pohon beringin itu hanya mengusulkan satu nama sosok yakni, Airin Rachmi Diany sebagai calon Gubernur Banten.

    Di samping itu Bahrul juga menampik, jika sosok Ratu Tatu Chasanah turut diusung sebagai calon Gubernur Banten 2024 oleh partai Golkar.

    “Maka bicara Golkar untuk Pilgub ya, bu Airin. Tidak bicara tentang nama bu Tatu,” tegasnya.

    Sementara itu Ketua DPD Golkar Banten Ratu Tatu Chasanah mengatakan, terkait terjadinya peluang koalisi dengan Demokrat, dia belum bisa memutuskan. Sebab, masih ada beberapa pertimbangan yang perlu dilakukan oleh internal partainya terkait hal itu.

    “Inikan baru pertemuan pertama, kita tindak lanjuti untuk perkembangan-perkembangan selanjutnya,” terangnya.

    Terkait dengan persiapan menghadapi Pilkada yang terhitung sekitar tujuh bulan lagi, Tatu, sapaannya, mengatakan selaku ketua partai dirinya telah menginstruksikan kepada seluruh calon-calon yang diusung oleh Golkar untuk aktif mensosialisasikan diri serta membangun komunikasi politik dengan partai-partai lainnya.

    “Mereka (para calon) ditugaskan untuk mensosialisasikan dirinya untuk berkomunikasi dengan partai-partai dan mencari pasangan,” tandasnya.

    Terpisah, Ketua Badan Pemenangan Pemilu dan Pilkada (Bappiluda) DPD Demokrat Banten, Azwar Anas, mengatakan pertemuan tersebut dilakukan di salah satu hotel Kota Serang pada, Rabu (24/4) malam.

    Dia mengungkapkan, Demokrat mengupayakan agar koalisi yang terbangun di Pilpres 2024 dapat terbangun juga di Pilkada 2024.

    “Kita mengupayakan koalisi Pilpres sama dengan koalisi Pilkada. Akan coba bangun koalisi di setiap Pilkada,” ujarnya.

    Ia mengungkapkan pertemuan tersebut sebagai langkah awal pembahasan dan berharap akan ada titik temu antara Demokrat dan Golkar sehingga nantinya koalisi tersebut bisa terbangun.

    “Doakan saja supaya ada titik temu yang baik. Kita bagi-bagi porsi kepada Golkar seperti apa, mana kader Golkar yang memiliki potensi kita dorong sama-sama kita menangkan. Sama juga seperti kita, mana kader Demokrat kita akan dorong,” jelasnya.

    Akan ada pertemuan selanjutnya, pertemuan tersebut merupakan pertemuan awal pasca Pilpres 2024. Sehingga selanjutnya akan dilakukan pertemuan kembali untuk menentukan siapa saja yang akan diusung pada Pilkada 2024.

    “Kita baru ngopi-ngopi kecil dulu, nanti akan ada pertemuan selanjutnya,” tandasnya. (TQS)

  • Caleg Muda Demokrat Raih Suara Terbanyak di Dapil 6 Lebak

    Caleg Muda Demokrat Raih Suara Terbanyak di Dapil 6 Lebak

    LEBAK, BANPOS – Calon Anggota Legislatif (Caleg) Partai Demokrat, Azis Abdul Rohman (22), berhasil meraih suara terbanyak pada Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 di Daerah Pemilihan (Dapil) 6.

    Data rekapitulasi suara tingkat kabupaten di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lebak menunjukkan Azis memperoleh 8.036 suara, mengungguli Caleg incumbent dari Partai Gerindra, Oyok Rokayah, yang mendapat 3.767 suara.

    “Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada keluarga, tim, dan masyarakat yang telah memberikan dukungan pada Pemilu 2024,” ujar Azis kepada awak media, Kamis (7/3).

    Azis menilai perolehan suara yang tinggi merupakan hasil dari kerja keras dan soliditas tim yang mendukungnya. Dengan sukses meraih suara terbanyak, Azis siap melangkah ke DPRD Lebak untuk periode 2024 – 2029.

    “Keberhasilan ini dapat tercapai berkat kerjasama dan dukungan yang luar biasa. Saya bersyukur bahwa Pemilu 2024 dapat berjalan aman dan lancar, didukung oleh masyarakat dan aparat keamanan yang menjaga seluruh tahapan,” jelasnya.

    Setelah dilantik sebagai wakil rakyat, Azis berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Dapil 6, yang meliputi Kecamatan Gunungkencana, Cileles, Cikulur, dan Banjarsari. Azis berencana untuk rutin turun langsung ke masyarakat.

    “Saya akan terus bersama masyarakat. Partisipasi aktif mereka sangat penting untuk kemajuan daerah. Saya akan mendengar aspirasi mereka dan berupaya keras agar keberadaan saya di parlemen dapat memberikan manfaat maksimal untuk Kabupaten Lebak,” tegas Azis.

    Sebagai kader Partai Demokrat, Azis memiliki tagline “Berjuang Bersama Rakyat,” dan ia berkomitmen untuk tetap dekat dengan masyarakat setelah dilantik sebagai anggota DPRD. (MYU)

  • Tinggal Hitungan Hari, Demokrat Lebak Optimis Menangkan Pemilu

    Tinggal Hitungan Hari, Demokrat Lebak Optimis Menangkan Pemilu

    LEBAK, BANPOS – Menjelang pemungutan suara Pemilu Serentak 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Lebak menyuarakan optimisme mereka untuk meraih kemenangan.

    Keyakinan ini didasarkan pada hasil survei yang menunjukkan penerimaan positif dari masyarakat, menjadikan Partai Demokrat sebagai pilihan utama pada 14 Februari mendatang.

    “Kita siap dan optimistis dapat meraih kemenangan pada 14 Februari 2024. Apalagi, Ketua Demokrat Banten, yakni Ibu Iti Octavia Jayabaya, sukses memimpin Lebak selama dua periode,” ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Lebak, Hilman Abdullah kepada BANPOS, Kamis (8/1).

    Hilman menjelaskan bahwa semua calon legislatif (Caleg) di enam daerah pemilihan (dapil) bekerja keras untuk merebut hati masyarakat. Partai Demokrat menyatakan kesiapannya menghadapi momen krusial dalam politik tahun 2024 dan yakin akan keluar sebagai pemenang.

    “Mesin partai dan caleg bekerja dengan baik. Demokrat dalam posisi siap menghadapi hari pencoblosan dan memenangkan pertarungan,” tegasnya.

    Sementara itu, Caleg Partai Demokrat Dapil Lebak 1, Mastur, mengungkapkan beberapa indikator menentukan kemenangan Demokrat di Lebak. Pertama, mesin partai dan caleg bekerja optimal. Kedua, kesuksesan mantan Bupati Iti Octavia Jayabaya selama kepemimpinannya mempengaruhi keputusan masyarakat dalam memilih Demokrat.

    Lebih lanjut, Mastur menerangkan bahwa rindu masyarakat terhadap kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga dapat memberikan dorongan positif.
    SBY dianggap memberikan dampak positif pada perekonomian nasional dan memberikan rasa aman serta nyaman bagi masyarakat.

    “Dengan keuntungan ini, kami optimistis Demokrat akan berjaya di tanah jawara,” harapnya. (MYU)

  • Pertama di Indonesia, TKD Prabowo-Gibran Tingkat Kota Serang Resmi Dibentuk

    Pertama di Indonesia, TKD Prabowo-Gibran Tingkat Kota Serang Resmi Dibentuk

    SERANG, BANPOS – Dalam rangka memperkuat konsolidasi pemenangan pada Pilpres 2024, pimpinan partai-partai pendukung pasangan calon Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tingkat Kota Serang, sepakat membentuk Tim Kampanye Daerah (TKD) tingkat Kota Serang, Minggu (19/11) malam. Pembentukan tersebut dilakukan dalam rapat konsolidasi akbar dan diketuai oleh Ketua DPC Partai Gerindra Kota Serang, Budi Rustandi, dan Ketua DPD Partai Golkar Kota Serang, Ratu Ria Maryana, sebagai sekretarisnya.

    Hadir dalam kesempatan tersebut, seluruh partai pengusung Prabowo-Gibran beserta para relawannya. Tak hanya itu, hadir juga Ketua TKD Prabowo-Gibran tingkat Provinsi Banten, Airin Rachmi Diany dan Koordinator TKD Banten, Andra Soni.

    Ketua TKD Prabowo-Gibran Kota Serang, Budi Rustandi, menegaskan bahwa seluruh pimpinan partai politik yang hadir siap memenangkan Prabowo-Gibran yang ditandai dengan pembacaan ikrar secara bersama-sama.

    “Pada tahun 2019 kemarin dalam Pilpres, di kota Serang sosok Prabowo Subianto memperoleh kurang lebih sekitar 69 persen dan tentunya ini menjadi barometer bagi kita semua untuk lebih optimis dalam pemenangan pilpres di 2024,” ujar Budi saat membacakan orasi.

    Dalam konferensi pers, ia mengatakan bahwa konsolidasi akbar dilakukan sebagai bentuk komitmen partai-partai pendukung Prabowo-Gibran, untuk memenangan kontestasi Pilres 2024 dalam satu putaran.

    “Tadi sudah dibacakan oleh bu Ratu Ria (saat konsolidasi) bahwa kami semua siap untuk memenangkan pasangan nomor urut dua, pak Prabowo dan mas Gibran, dalam satu putaran,” katanya.

    Budi menyampaikan, pihaknya juga telah bersepakat untuk mempersiapkan tim-tim turunan, yang akan bergerak di akar rumput, mulai dari tingkat kecamatan, kelurahan, hingga ke setiap titik-titik TPS yang ada di Kota Serang.

    “Nanti kita akan berkelanjutan lagi, strateginya seperti apa untuk memastikan kemenangan Prabowo-Gibran di Kota Serang. Kami juga akan terus berkoordinasi dengan TKD tingkat Provinsi Banten dan TKN, sehingga gerakan kita semakin kuat,” tandasnya.

    Sekretaris TKD Prabowo-Gibran Kota Serang, Ratu Ria Maryana menyatakan, dengan terbentuknya TKD Kota Serang, maka gerak dari partai-partai beserta relawan Prabowo-Gibran akan semakin terarah. Hal ini juga merujuk pada target, di mana paslon nomor urut 2 ini ditarget bisa memenangkan Pilpres satu putaran.

    “Kami akan terus memperkuat konsolidasi kita. Kami sudah bersepakat untuk bersinergi. Walaupun masing-masing mempunyai warna tersendiri, namun kita semua sudah melebur satu tekad satu tujuan, untuk bisa memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran,” ungkapnya.

    Ratu Ria menyebut, arah gerak dari TKD nantinya akan benar-benar menyasar isu-isu yang menyentuh masyarakat secara langsung. Dengan begitu, TKD Kota Serang turut menyampanyekan program-program dari pasangan Prabowo-Gibran yang dampaknya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat.

    “Kami bersepakat untuk melakukan kampanye program-program dari pak Prabowo dan mas Gibran. Dan yang pasti, program tersebut harus yang menyentuh langsung masyarakat,” katanya.

    Ratu Ria pun menuturkan bahwa TKD Kota Serang, merupakan TKD tingkat kota/kabupaten pertama di Indonesia yang dibentuk.

    “Ini merupakan TKD tingkat kota/kabupaten pertama yang dibentuk se-Indonesia. Ini menjadi bukti komitmen kami dalam memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran,” tandasnya. (MUF)

  • Petahana Dapil Banten 1 Diprediksi Tergeser

    Petahana Dapil Banten 1 Diprediksi Tergeser

    LEBAK, BANPOS – Diperkirakan sebanyak 18 Partai Politik (Parpol) peserta Pemilu 2024 bakal rebutan kursi legislatif DPR RI untuk di Daerah Pemilihan (Dapil) Banten 1 (Lebak-Pandeglang) dengan kuota kursi sebanyak enam buah.

    Sejumlah pengamat menyebut, Parpol inkumben di Dapil Banten 1 bisa tetap bertahan, dan jika pun ada tergeser karena imbas dari politik Pilpres.

    Pakar politik, Ely Nurlia menyebut untuk Banten 1 diprediksi berpotensi terjadi perubahan Parpol yang duduk. “Ya, diperkirakan dari 6 Parpol di Dapil 1 yang tahun 2019 lalu berjaya ada wakilnya kemungkinan pemilu nanti juga bisa bertahan. Tapi kalaupun ada yang tergeser bisa saja, itu karena imbas Pilpres,” ungkap Ely.

    Doktor pengajar politik di Unma dan Untirta Banten ini menjelaskan, saat ini dinamika politik di bawah mengalami fluktuasi berubah-ubah karena giat elit parpol secara top down lantaran penentuan bakal calon presiden (Bacapres).

    “Dinamika perubahan banyak diwarnai manuver elit parpol dan sosok pada momen Pilpres. Contoh, ketika Bacapres Anies Baswedan merangkul Muhaimin dari PKB, itu secara tak langsung mempengaruhi konstituen juga. Begitu juga saat Partai Demokrat gabung ke Prabowo, itu juga berdampak mempengaruhi pemilih di bawah. Dan untuk PDIP, kemungkinan butuh kerja keras untuk Dapil Banten 1,” ungkapnya.

    Peneliti dari voter interview survey approach (VISA) Banten, Frans Son Ghaha kepada BANPOS mengatakan posisi Banten 1 kemungkinan ada perubahan Parpol yang meraih kursi. Menurutnya, pihaknya telah menyebar pertanyaan ke 1000 responden di dua kawasan Banten 1 tersebut.

    “Kita gunakan survei ke 1000 responden. Untuk survey awal September kita sudah lakukan pada seribu responden. 500 di Lebak 500 di Pandeglang. Sampel random dilakukan pada kaum milenial, petani, nelayan, buruh, pedagang dan tokoh agama. Dipastikan PKB dan Nasdem bisa meraih kursi di DPR RI. Hal ini imbas dari manuver bacapres. Tapi kita lihat lagi setelah DCT Pileg nanti,” ungkap Frans.

    Menurut Frans, pihaknya akan menggelar survei per dua pekan untuk melihat respon konstituen untuk Dapil Banten 1. “Sementara kita lakukan per Bulan. Nanti setelah pada bulan Desember kita lakukan survei per dua pekan. Dan mulai pertengahan Januari baru kita lakukan survei per minggu. Ini untuk memastikan survei sebelumnya,” terangnya.

    Senada, pengamat politik di Banten, Tabrani Kemal mengaku dirinya memprediksi ada dua parpol yang memiliki kans duduk di Senayan dan akan berjuang keras untuk meraih kursi DPR RI kembali pada Pileg 2024, yaitu Nasdem dan PKB.

    “Kedua partai itu juga akan mendapatkan simpati masyarakat di Dapil Kabupaten Lebak dan Pandeglang, kedua partai itu sebelumnya memang pernah duduk di DPR RI mewakili Dapil 1 Banten pada Pileg 2014 lalu. Dan dilihat dari perkembangan perpolitikan saat ini khususnya di Banten Selatan ada satu parpol yang akan kegeser posisinya yakni PPP. Tapi itu prediksi dari analisa dan hitung-hitungan matematik,” ungkapnya.

    “Yang pasti untuk Demokrat, PKS, Golkar, PDI-P, kita melihat masih tetap akan mendapat kursi DPR RI,” imbuhnya.

    Diketahui, pada Pileg 2019 lalu, 6 wakil rakyat yang mewakili Dapil Banten 1 yang sukses duduk di kursi DPR RI ini adalah, Achmad Dimyati Natakusumah (PKS), Ade Rossi (Partai Golkar), Ali Zamroni (Partai Gerindra), Rizki Aulia Rahman Natakusumah (Partai Demokrat), IIP Miftahudin (PPP) dan Hasbi Jayabaya (PDI-P).

    Adapun saat ini sesuai data sementara di KPU, Parpol yang dipastikan berebut kursi Senayan pada 14 Februari 2024 dari Dapil Banten 1, yakni Parpol seperti PDI-P, Golkar, Gerindra, Demokrat, PKS, PPP, Nasdem, PAN, PKB, Hanura, Gelora, PBB, PKN, PSI, Perindo, Partai Umat, PGRI dan Partai Buruh.(wdo/pbn)