Tag: Dindik Kota Tangerang

  • Dindik Kota Tangerang Pelototi Pelaksanaan MPLS

    Dindik Kota Tangerang Pelototi Pelaksanaan MPLS

    TANGERANG, BANPOS – Dindik Kota Tangerang melakukan pemantauan pada hari pertama masuk sekolah sekaligus hari pertama pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tingkat SD dan SMP.

    Pemantauan itu guna tidak ada pelaksanaan MPLS yang menyimpang, dan mengarah pada perpeloncoan.

    Kepala Dinas Pendidikan (Dindik), Kota Tangerang, Jamaluddin, turun untuk melakukan pemantauan MPLS di SMPN 16 Kota Tangerang, yang juga tengah menjadi gedung sementara SMPN 34 Kota Tangerang pada Senin (17/7).

    Dalam pelaksanaan pemantauan itu, Jamaluddin pun menjadi pembina upacara. Dalam amanatnya, Jamaluddin menegaskan bahwa tidak boleh terjadi perpeloncoan dalam kegiatan MPLS di sekolah manapun di Kota Tangerang.

    Oleh karena itu, Jamaluddin menegaskan kepada para peserta didik baru, agar tidak perlu takut dalam menghadapi pekan pertama masuk sekolah.

    “MPLS harus dikonsep dengan menyenangkan, seluruh kakak kelas juga harus turut serta memberikan kenyamanan untuk adik kelas, dalam proses pengenalan lingkungan sekolah. Bahkan, MPLS harus jadi momen yang menyenangkan, terkesan dan tak terlupakan oleh seluruh siswa,” tegas Jamaluddin.

    Ia pun menjelaskan, dalam MPLS seluruh sekolah sudah disurati untuk menggelar berbagai kegiatan positif. Mulai dari wawasan adwiyata mandala, pola belajar efektif, kesadaran berbangsa dan bernegara, pembinaan iman dan takwa, serta pembinaan perilaku sekolah sehat.

    Pada hari terakhir MPLS, Jamal menuturkan bahwa sekolah-sekolah juga akan menggelar unjuk bakat. Hal ini semacam ekspos ekstrakurikuler, agar para siswa baru mengenal dan tertarik memilik ekskul yang diinginkan atau disenangi.

    “Saya juga berharap, orang tua atau wali murid dapat bekerjasama dengan sistem pendidikan ini. Diharapkan, dapat berkolaborasi dengan pihak sekolah, sehingga pembinaan di sekolah dapat diteruskan dan dikuatkan di rumah. Terlebih, anak juga tidak merasa kebingungan dengan pola pendidikan di rumah dan sekolah,” imbaunya. (DZH)