Tag: DISHUB KOTA CILEGON

  • Dishub Kota Cilegon Data Kendaraan yang Lewati JLS

    Dishub Kota Cilegon Data Kendaraan yang Lewati JLS

    CILEGON, BANPOS – Guna menyiapkan rancangan teknis lalu lintas dan merencanakan sistem transportasi untuk ke depannya, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cilegon melakukan survei dan pendataan terhadap kendaraan yang melintas di Jalan Lingkar Selatan (JLS), Kota Cilegon, Rabu (19/7).

    Berdasarkan hasil pantauan di lapangan, petugas melaksanakan pendataan kendaraan di JLS tak jauh dari lokasi lampu merah PCI. Dalam kegiatan itu petugas mendata kendaraan yang melintas dengan menggunakan alat checker.

    Di lokasi juga didirikan tenda untuk petugas yang berjaga secara shift atau bergantian.

    “Kegiatan hari ini kita melakukan survei lalu lintas harian (LHR) dimana tujuan dari kegiatan ini untuk mendapatkan data atau volume lalu lintas, baik untuk keperluan teknis lalu lintas dan perencanaan transportasi kedepan,” ujar Kepala Seksi Pengawasan Pengemudi dan Uji Kendaraan Bermotor Fatur R Sadely di lokasi.

    Lebih lanjut, Fatur menuturkan, dalam kegiatan tersebut seluruh kendaraan yang melintas didata jumlahnya.

    “Klasifikasi kendaraan yang di data, semua kendaraan yang melintas di JLS. Baik roda dua, sampai kendaraan roda empat, kendaraan sedang sampai yang kendaraan terbesar. Semua kita data,” terangnya.

    Diakui Fatur, selama ini, belum terdapat data jumlah kendaraan yang akurat melintas di JLS. Maka dengan pendataan ini, sistem transportasi dan teknis lalu lintas kedepannya bisa disiapkan dan dirancang.

    “Selama ini kan kita tidak tahu, kendaraan apa saja yang masuk, jumlahnya berapa, jenis kendaraan odol berapa yang melintas. Mulai hari ini kita lakukan survei untuk mengetahui data tersebut,” tuturnya.

    “Kalau sudah punya data, jadi bisa lebih baik. Kalau kita punya rencana transportasi, itu adalah salah satu faktor pendukung. Kegiatan nanti yang akan kita laksanakan nanti, baik transportasinya maupun teknis lalu lintasnya, perhitungannya disitu,” tambahnya.

    Pendataan tersebut melibatkan sebanyak 15 petugas. Di mana dalam menjalankan kegiatan, dilakukan 3 shift. Kegiatan dilakukan selama sepekan kedepan. “Kita lakukan mulai dari jam 8 pagi sampai jam 8 pagi besok, berlangsung selama 1 minggu,” tandasnya. (LUK/PBN)

  • H-7 Lebaran, Lampu JLS Dipastikan Menyala

    H-7 Lebaran, Lampu JLS Dipastikan Menyala

    CILEGON, BANPOS – Jelang angkutan lebaran (angleb) 2023, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cilegon memastikan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di sepanjang jalan lingkar selatan (JLS) menyala semua.

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub Kota Cilegon Joko Purwanto menyampaikan sudah memastikan sendiri perbaikan lampu PJU di sepanjang JLS yang dilakukan timnya. Menurut Joko, dari sekitar 50 lampu PJU yang mati kini hanya tersisa 12 titik lampu yang belum menyala.

    “Kemarin malam memang saya cek. Dan diawal memang ada 50 lampu yang belum menyala, dan sekarang tersisa 12 lampu yang belum menyala, belum diketahui apa kerusakannya,” kata Joko saat ditemui di kantornya, Kamis (30/3/2023).

    Sebelumnya diakui Joko, timnya sudah melakukan perbaikan, namun untuk memastikan itu, dirinya langsung melihat lokasi untuk memastikan kondisi lampu yang sebenarnya.

    “Saya belum cek lagi kenapa yang 12 lagi itu belum menyala. Apakah karena panelnya atau apanya, karena kalau panel itu agak susah ya, karena harus cari suku cadangnya,” ujarnya.

    Lebih lanjut Joko menjelaskan, sesuai janjinya saat melakukan rapat dengan jajaran Polres Cilegon bahwa pada H-7 nanti, lampu PJU di sepanjang jalan lingkar selatan diupayakan sudah dalam keadaan menyala.

    Dikatakannya, lampu PJU di sepanjang jalan lingkar selatan dari mulai ujung PCI sampai Ciwandan terdapat sebanyak 387 tiang dengan lampu PJU sebanyak 774.

    Meski tersisa 12 lampu yang belum menyala, dirinya tidak dapat memastikan semua lampu dalam keadaan menyala pada H-7 nanti.

    “Belum bisa kita pastikan juga, sekarang terang besok mati seperti lampu di rumah kita,” tuturnya.

    Oleh karena itu, sebagai antisipasi, dirinya akan memastikan kondisi lampu dalam keadaan menyala sampai dengan H-7. Adapun anggaran yang digunakan merupakan anggaran pemeliharaan Dinas Perhubungan Kota Cilegon.

    Seperti diketahui, jalan lingkar selatan akan digunakan sebagai jalur mudik menuju pelabuhan Ciwandan. Oleh karena itu, lampu PJU di sepanjang jalan lingkar selatan sebagai penunjang kelancaran arus lalulintas pada malam hari menjelang musim mudik lebaran tiba harus menyala. (LUK)

  • Rawan Terjadi Kecelakaan, Dishub Kota Cilegon Usulkan Pemasangan Palang Pintu KA ke Kemenhub

    Rawan Terjadi Kecelakaan, Dishub Kota Cilegon Usulkan Pemasangan Palang Pintu KA ke Kemenhub

    CILEGON, BANPOS – Rawan terjadi kecelakaan di perlintasan rel kereta api (KA) tak berpalang pintu, Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon melalui Dinas Perhubungan mengusulkan pemasangan palang pintu ke Kementerian Perhubungan dan PT Keterta Api Indonesia (KAI).

    Usulan pemasangan palang pintu tersebut dilakukan, untuk meningkatkan keselamatan dan mencegah terjadinya kecelakaan di perlintasan kereta api. Disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kota Cilegon Uteng Dedi Apendi kepada BANPOS, Kamis (8/4).

    Menurut Uteng, empat titik lokasi perlintasan kereta api yang tidak berpalang pintu di usulkan oleh pihaknya ke Kemenhub untuk segera dilakukan pemasangan palang pintu. Namun, kata dia ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi oleh Pemkot Cilegon untuk mendapatkan rekomendasi pelaksanaan pemasangan palang pintu tersebut.

    “Iya ada beberapa persyaratan yang harus kita penuhi untuk mendapatkan diantaranya, speck palang pintu, kelengkapan rambu-rambu, jarak pandang dan lainnya. Itu harus kita penuhi,” katanya.

    Dijelaskan Uteng, sesuai yang tercantum dalam Keputusan Meneri Nomor 98, perlintasan kereta api yang tidak berpalang pintu itu ada 22. Namun, pada prinsifnya pihak Kementerian Perhubungan dan pihak PT KAI merespon baik dan mendukung upaya Pemerintah Kota Cilegon meningkatkan keselamatan dan mencegah kecelakaan yang terjadi di perlintasan kereta api yang tidak berpalang pintu di pelintasan KA Sebidang.

    Usulan itu kata Uteng, sudah disampaikan oleh pihaknya ke Kementerian Perhubungan Direktorat Perkereta apian yang diwakili Direktur Keselamatan Kereta Api saat berkunjung ke Cilegon, Kamis (8/4). Dan sekarang ini ungkap dia, Dishub Kota Cilegon sedang menunggu rekomendasi tersebut.

    “Mudah-mudahan rekomendasi tidak lama lagi, karena keselamatan paling utama. Kita menunggu rekomendasi itu. Sementara yang kita usulkan pemasangan palang pintu itu perlintasan KA Seruni, Seneja, Krenceng dan perlintasan KA Bapeda,” jelasnya.

    Hadir dalam peninjauan lokasi perlintasan kereta api di Kota Cilegon, Direktur Keselamatan Kerete Api, PT KAI, Balai Kereta Api Jakarta – Banten, dan Direktur Prasarana. (CR-01/RUL)