Tag: dolar turun

  • Rupiah Menguat Lagi Ke Level Rp 14.965

    Rupiah Menguat Lagi Ke Level Rp 14.965

    Rupiah pagi ini dibuka pada level Rupiah 14.965 per dolar AS. Rupiah menguat 0,72 persen dari perdagangan sebelumnya, Rupiah 14.988 per dolar AS.

    Mata uang di kawasan Asia juga mayoritas berada di zona hijau. Yen Jepang menguat 0,41 persen, Baht Thailand melemah 0,25 persen, Peso Filipina menguat 0,23 persen, Won Korea Selatan menguat 0,47 persen, dan Yuan China menguat 0,07 persen. Dolar Singapura menguat 0,09 persen dan dolar Hong Kong Terpantau menguat 0,06 persen pada pembukaan perdagangan pagi ini.

    Sedangkan, mata uang negara maju bergerak bervariasi. Euro Eropa menguat 0,07 persen, Pound Sterling Inggris melemah 0,03 persen, dan franc Swiss menguat 0,14 persen. Dolar Australia melemah 0,01 persen, dan dolar Kanada menguat 0,05 persen.

    Analis Pasar, Lukman memperkirakan rupiah bakal lanjut menguat ditopang oleh data perekonomian AS yang baru saja dirilis seperti Indeks Harga Produsen. Lukman memperkirakan, rupiah bakal bergerak di rentang Rupiah 14.850 per dolar AS – Rupiah 15 ribu per dolar AS.

  • Dolar Lesu, Rupiah Meroket Pagi Ini

    Dolar Lesu, Rupiah Meroket Pagi Ini

    Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka kembali menguat sebesar 0,76 persen ke level Rp 14.961 per dolar Amerika Serikat (AS) dibanding penutupan perdagangan kemarin di level Rp 15.075 per dolar AS.

    Pergerakan mata uang Asia senasib dengan rupiah, mayoritas menguat terhadap dolar AS. Dolar Singapura melesat 0,01 persen, dolar Hong Kong naik 0,02 persen, rupee India menguat 0,14 persen, baht Thailand melonjak 0,28

    persen, peso Filipina melonjak 0,68 persen, ringgit Malaysia naik 0,69 persen, won Korea Selatan melesat 0,88 persen, yen Jepang minus 0,03 persen dan yuan China turun 0,09 persen.

    Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya turun 0,01 persen ke level 100,18. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,71 persen ke level Rp 16.688, terhadap poundsterling Inggris naik 0,70 persen ke level Rp 19.476, dan terhadap dolar Australia menguat 0,59 persen ke level Rp 10.191.

    Analis Mata Uang Lukman Leong mengatakan, pelemahan dolar AS setelah rilis data inflasi Negeri Paman Sam

    menunjukkan pertumbuhan harga yang lebih rendah dari perkiraan. “Perhatian investor akan teralihkan ke data perdagangan China yang diperkirakan akan kembali melemah,” ujarnya, di Jakarta, Kamis (13/7).

    Lukman memproyeksi, nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp 14.950 per dolar AS hingga Rp 15.050 per dolar AS sepanjang hari ini. (RMID)