Tag: DPRD Kota Serang

  • Dilantik Jadi Pimpinan DPRD Kota Serang Termuda, Farhan Aziz Bertekad Akan Bawa Perubahan

    Dilantik Jadi Pimpinan DPRD Kota Serang Termuda, Farhan Aziz Bertekad Akan Bawa Perubahan

    SERANG, BANPOS — Farhan Aziz mencatatkan diri dalam sejarah sebagai pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang termuda. Dia dilantik sebagai pimpinan DPRD Kota Serang periode 2024-2029 pada Jumat (27/9/2024).

    Dilantik sebagai pimpinan termuda, Farhan Aziz membuktikan bahwa generasi muda juga punya kesempatan untuk bisa memimpin dalam pemerintahan dan memberikan kontribusi yang nyata bagi nusa dan bangsa.

    Karenanya di usianya yang menginjak ke-26 tahun, Farhan bertekad ingin membawa perubahan demi pembangunan Kota Serang ke arah yang jauh lebih baik lagi.

    Sebagai seorang politikus muda, Farhan memiliki rekam jejak yang baik di bidang akademik dan organisasi. Dalam bidang akademik, Farhan memulai pendidikannya di SMA Daar El Qolam sejak 2013 sampai dengan 2016.

    Setelah menyelesaikan pendidikannya di SMA Daar El Qolam, dia kemudian melanjutkan studi S1-nya di Universitas Brawijaya Malang pada 2016 dan lulus pada 2021.

    Tidak cukup sampai di situ putra pertama politikus Partai Demokrat, Nuraeni itu pun kemudian melanjutkan studi S2-nya di salah satu kampus terkemuka di dunia yakni The University of Edinburgh, Skotlandia dan lulus pada 2022.

    Dalam bidang organisasi, Farhan juga aktif dan berhasil membangun pengalamannya sebagai pemimpin.

    Ia pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Brawijaya (2018-2019), serta menjadi Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) pada 2019-2021.

    Tak hanya di Indonesia, Farhan juga aktif di kancah internasional sebagai Wakil Ketua Bidang Diaspora dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia United Kingdom (2021-2022).

    Berbekal latar belakang pendidikan dan pengalaman organisasi yang solid, dia kini memikul beban tanggung jawab sebagai pimpinan DPRD Kota Serang periode 2024-2029.

    Dengan inovasi yang ia miliki, Farhan bertekad akan melakukan perubahan bagi Kota Serang ke arah yang jauh lebih baik lagi. Dan salah satu fokus utama yang akan ditangani adalah menekan angka pengangguran di kalangan pemuda Kota Serang.

    “Pengangguran adalah salah satu masalah serius di Kota Serang. Kami akan fokus pada peningkatan skill teknis pemuda melalui alokasi anggaran yang tepat,” katanya.

    “Tujuannya, agar pemuda bisa lebih siap menghadapi tantangan di pasar kerja,” ujarnya menambahkan.

    Salah satu cara mengatasi persoalan itu adalah dengan memberikan kemudahan bagi para investor untuk berinvestasi di Kota Serang. Karenanya dia berharap DPRD bisa mengawal semua agenda investasi, terutama dalam mempermudah perizinan.

    Baginya, kemudahan dalam berusaha akan membuka lebih banyak lapangan pekerjaan dan memberdayakan masyarakat.

    Selain itu, ia juga mendorong pemerintah untuk memberdayakan masyarakat melalui program-program kerja publik seperti penugasan marbot.

    “Anggaran harus digunakan dengan tepat sasaran, sehingga masyarakat benar-benar merasakan dampaknya,” ujarnya.

    Menurut Farhan, saat pengangguran berkurang, masyarakat akan lebih mandiri secara ekonomi. Kemudian di saat masalah pengangguran berhasil diatasi maka, dampak positifnya dapat dirasakan oleh sektor-sektor lainnya seperti kesehatan dan pendidikan.

    “Ketika pengangguran menurun, masyarakat punya penghasilan yang lebih baik. Beban pemerintah untuk menyediakan akses pendidikan dan kesehatan akan berkurang karena masyarakat bisa lebih mandiri,” jelas Farhan.

    Sebagai pemimpin muda, Farhan membawa semangat baru dan visi yang lebih segar untuk Kota Serang. Dengan segala prestasi dan pengalamannya, ia yakin bisa membawa perubahan yang signifikan untuk kesejahteraan masyarakat. (TQS)

  • Dewan Sebut Pemkot Dilema Penggusuran Sempadan Sungai Cibanten

    Dewan Sebut Pemkot Dilema Penggusuran Sempadan Sungai Cibanten

    SERANG, BANPOS – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang mengatakan bahwa sikap yang diambil oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, terkait dengan penggusuran sempadan Sungai Cibanten yang tengah dilakukan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWSC3) membuat Pemkot Serang dilema.

    Pasalnya, penggusuran tersebut berada di wilayah Kota Serang dan merupakan tanggung jawab pemerintah untuk menjaga kesejahteraan masyarakatnya. Namun demikian, masyarakat yang tergusur di sempadan sungai tersebut merupakan masyarakat yang menempati lahan milik negara dan memang dilarang untuk didirikan bangunan apapun.

    Wakil Ketua DPRD Kota Serang, Hasan Basri mengatakan bahwa dalam menyikapi penggusuran tersebut membuat pemkot serba salah.

    “Ya memang buat kita di Pemerintah Kota Serang dilema ya, serba salah gitu. Kita menganggarkan untuk itu keliru juga, karena mereka membuat bangunan di situ kan tidak sesuai dengan aturan, tidak menganggarkan juga warga kita,” katanya, Selasa (3/10).
    Oleh karenanya, Hasan meminta agar pihak terkait dalam hal ini BBSWSC3 bisa untuk memperhatikan masyarakat yang terdampak penggusuran. Pasalnya, mereka yang menempati lokasi itu juga warga negara yang juga perlu untuk dilindungi.

    “Makanya, karena kewenangan dan kewajibannya ada pada BBWSC3, kita berharap itu semuanya diperhatikan oleh BBWSC3. Termasuk kompensasi dan sebagainya,” ujarnya.

    “Karena kita kan salah juga kalau menganggarkan terkait ganti rugi dan sebagainya. Karena mereka membuat bangunan dan sebagainya di lahan pemerintah yang mungkin sebelumnya tidak ada komunikasi dengan pemerintah termasuk IMB dan sebagainya. Kalaupun tidak dianggarkan, tidak diperhatikan salah juga kita, karena itu warga kita,” sambungnya.

    “Jalan tengahnya, ya kita minta BBWSC3 yang tanggung jawab sepenuhnya. Karena Kali Cibanten itu kewenangan mereka. Jadi kalau ada masalah di situ berarti tanggung jawab mereka juga (BBWSC3, red) dan warga Kota Serang warga mereka juga masyarakat Indonesia juga,” imbuhnya.

    Hasan juga menyampaikan, bahwasanya masyarakat yang terkena penggusuran tetap harus diperhatikan dan semua harus dilindungi serta dipenuhi hak-haknya.
    “Jadi kalaupun ada penggusuran harus se-humanis mungkin dan kalau bisa tetap dalam rangka memenuhi hak warga,” tandasnya. (CR-01)

  • Dua ASN Kota Serang Melaju Di legislatif

    Dua ASN Kota Serang Melaju Di legislatif

    SERANG, BANPOS – Terdapat dua aparatur sipil negara (ASN) di Kota Serang yang saat ini tengah memperebutkan kursi DPRD Kota Serang. Kedua ASN tersebut pun merelakan jabatannya sebagai ASN.

    Hal tersebut karena memang merupakan salah satu syarat yang wajib dipenuhi, dimana ASN harus bersikap netral dan tidak diperkenankan ikut serta menjadi kandidat sebagai bakal calon dalam pemilu. Adapun jika ingin tetap melangkah dalam pemilu, ASN harus melepaskan jabatannya sebagai ASN.

    Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Serang, Karsono menyampaikan, bahwa terdapat dua ASN di Kota Serang yang saat ini mundur dari jabatannya dan memilih untuk mencalonkan diri pada Pileg.

    “Jadi ASN yang nyaleg ini ada dua. Yang pertama itu pak Tb.Yassin Camat Cipocok. Kedua itu Sekretaris Disnakertrans (Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi) Kota Serang, pak Tendian,” ungkapnya.

    Dirinya menerangkan bahwa keduanya maju pada Pileg 2024 dari partai yang sama yakni di Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Karsono mengatakan, kedua ASN tersebut sudah mengajukan pengunduran dirinya bahkan ada yang sudah keluar SK-nya.

    “Dua-duanya ini maju di PPP. Otomatis kalau mereka nyalon harus mengundurkan dirinya dong. Pak Tb. Yassin ini sudah selesai (resmi mengundurkan diri, red). Pak Yassin sudah dipensiunkan tanggal 1 Mei 2023 dan sudah ada SK-nya pensiunnya,” terangnya.

    “Kalau pak Tendian, ini sedang menunggu SK dari BKN. Kalau sudah keluar (SK-nya, red) ini langsung kita urus (pemberhentiannya, red). Jadi masih menunggu, masih proses. Jadi ini pemberhentian dengan hormat. Karena menyalonkan diri sebagai anggota legislatif,” tambahnya.

    Karsono juga mengungkapkan bahwa untuk SK dari Tendian, kemungkinan dalam waktu dekat akan keluar. “Sepertinya sebentar lagi ( turun SK pemberhentiannya, red). Saat ini kita sedang koordinasi dengan BKN,” ungkapnya.

    Senada dengan itu, Walikota Serang, Syafrudin mengatakan bahwa ASN yang sudah mendaftarkan dirinya maju sebagai calon, baik di Pemilu maupun Pilkada sudah sepatutnya mundur dari jabatannya sebagai ASN.

    “Tapi kalau sudah mencalonkan diri, maka itu harus di cabut status ASN-nya. Banyak ko yang sudah saya cabut statusnya, sekalipun masa pensiun nya belum waktunya,” tegasnya.

    Salah satu bacaleg PPP yang merupakan mantan camat Cipocok Jaya, Tb. Yassin mengakui bahwa dirinya sudah mengundurkan diri dari jabatan terakhir sebagai camat di Kecamatan Cipocok Jaya.

    Dirinya mengaku, alasan dirinya mencalonkan diri sebagai caleg karena ingin mengembangkan PPP dan mengulang kembali masa kejayaan dari partai Kabah tersebut.

    “Saya memilih nyaleg, enaknya ada tujuan. Ingin mengembangkan PPP seperti di masa lampau. Karena masa lampau, PPP jaya di Banten,” ujarnya.

    Dirinya menjelaskan bahwasannya, ia sudah mengundurkan diri sebagai Camat di Kecamatan Cipocok Jaya dan langsung mendaftar diri sebagai bacaleg ke PPP.

    “Saya selaku ASN sudah mengundurkan diri atau pensiun dini, saya langsung daftar ke DPW dan diterima,” jelasnya.

    “Saya sudah mundur sebagai ASN sejak 1 Mei 2023. Saya ingin membantu PPP berkembangkan, supaya ada kejayaan di PPP ini. Saya maju di dapil 1 Kecamatan Serang,” tandasnya.

    Diketahui dari data Daftar Calon Sementara (DCS) Kota Serang, Tb. Yassin maju sebagai calon DPRD Dapil 1 Kota Serang dan Tendian maju sebagai calon DPRD Dapil 4 Kota Serang.(CR-01/PBN)

  • Dewan Tak Restui Perpanjang Kerjasama PT Persona Banten Persada

    Dewan Tak Restui Perpanjang Kerjasama PT Persona Banten Persada

    SERANG, BANPOS – Menindaklanjuti terkait pengelolaan Pasar Induk Rau (PIR). DPRD Kota Serang akan kawal revitalisasinya. Selain itu, hubungan kerjasama antara Pemerintah Kota Serang dengan PT. Persona Banten Persada enggan untuk dilanjutkan.

    Ketua DPRD Kota Serang, Budi Rustandi mengatakan bahwa saat rapat evaluasi yang pihaknya lakukan bersama pemerintah Kota Serang, pembangunan yang dirancang untuk revitalisasi Pasar Rau tersebut diproyeksikan akan membuat kagum karena Pasar tersebut akan terlihat mewah.

    Ini programnya sangat biak, kalau kita lihat eksposnya sangat bagus, mewah. Kamu juga pasti akan kaget dan ini programnya bertahap. Ini masih dalam pembahasan, katanya.

    Namun demikian, dirinya mengaku bahwa masih mendapati suatu permasalahan yakni pengelola yang akan dipercaya untuk merevitalisasi pasar tersebut. Dirinya juga menegaskan, bahwa enggan melanjutkan kerjasama dengan PT. Pesona Banten Persada.

    Tapi, ini masalahnya siapa yang akan membangun dengan kebutuhan Rp200 miliar lebih. Kalau masih PT Pesona, kita tidak mau. Karena tidak percaya. Karn sudah beberapa kali ada temuan, tegasnya.

    Kemudian, Ketua Komisi III DPRD Kota Serang, Tb. Ridwan Ahmad mengatakan bahwa pertemuan dengan Pemkot Serang tersebut  dalam rangka evaluasi kerjasama antara PT persona dengan Pemkot Serang. Selain itu juga dalam rangka konsep pemkot untuk
    merevitalisasi Pasar Rau.

    Jadi intinya, DPRD serius dan komitmen untuk mengawal Pasar Rau ini menjadi Pasar Rakyat yang disenangi oleh pengunjung dan disukai oleh para pedagang, katanya.

    Kalau dilakukan revitalisasi yang bagus dengan manajemen pengelola yang memiliki kompetensi di bidang pasar, saya yakin hasilnya juga baik, tambahnya.

    Dirinya menuturkan, bahwa ada SNI Pasar Rakyat nomor 8152 tahun 2021. Saat ini di Indonesia baru ada sebanyak 60 pasar yang berstandar SNI.

    Kalau diterapkan SNI pasar rakyat, seperti Pasar Bumi Serpong, seperti Blok M kan di Indonesia baru ada 60 pasar yang berstandar SNI itu akan luar biasa bagus, tuturnya.

    Dirinya menjelaskan pada rapat tersebut, membahas terkait bagaimana konsep yang seharusnya dilakukan untuk revitalisasi Pasar Rau.

    Ya evaluasi dan ekspos pemerintah untuk melakukan revitalisasi pasar. Saya kira nanti ada mekanisme undang-undang pemerintah terkait pelaksanaannya siapa dan bagaimananya, jelasnya

    Dirinya berharap, dari evaluasi yang dilakukan, dengan konsep revitalisasi tersebut, bisa membuat PAD Kota Serang lebih maksimal.

    Sementara di APBD ini dipasang sebesar Rp800 juta. Mudah-mudahan setelah evaluasi bisa lebih maksimal. Intinya PAD maksimal, pedagang senang, pengunjung bahagia, tandasnya.(CR-01/AZM)

  • Paripurna KUA PPAS Kota Serang Ngaret Gegara Pemkot Serang Belum Hadir

    Paripurna KUA PPAS Kota Serang Ngaret Gegara Pemkot Serang Belum Hadir

    SERANG, BANPOS – Pelaksanaan rapat paripurna pembahasan penetapan dokumen Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Kota Serang Tahun Anggaran 2024 ‘ngaret’ dari jadwal yang ditetapkan.

    Tidak tanggung-tanggung, hingga kurang lebih 2 jam lamanya, pelaksanaan agenda tersebut tak kunjung juga dimulai.

    Padahal, berdasarkan jadwal yang diterima oleh BANPOS pada Jumat (11/8), sedianya pelaksanaan agenda rapat paripurna akan dimulai pada pukul 13.00 WIB.

    Namun hingga pukul 15. 15 WIB agenda tersebut belum juga dimulai.

    Berdasarkan pantauan BANPOS di lokasi acara, ruangan hanya diisi oleh segelintir staf protokoler dan anggota dewan.

    Sedangkan perwakilan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, belum juga nampak di lokasi.

    Selain membahas mengenai penetapan KUA-PPAS Kota Serang Tahun Anggaran 2024, dalam agenda kali ini juga turut membahas mengenai persetujuan terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kota Serang. (MG-01/DZH)

  • Dewan Kota Serang Dorong Sekolah Swasta Tingkatkan Kualitas

    Dewan Kota Serang Dorong Sekolah Swasta Tingkatkan Kualitas

    SERANG, BANPOS – Pendidikan merupakan salah satu faktor kunci dalam pembangunan sebuah negara. Dengan pendidikan yang berkualitas, diharapkan anak-anak akan memiliki bekal yang cukup untuk menghadapi tantangan di masa depan.

    Oleh karena itu, perlunya sekolah swasta dalam meningkatkan kualitas pendidikan menjadi isu yang perlu diperhatikan.

    Mengingat pentingnya pendidikan berkualitas bagi masa depan bangsa, upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan tidak boleh diabaikan.

    Apalagi, saat ini banyak sekolah-sekolah swasta yang akhirnya gulung tikar karena kurangnya minat para siswa terhadap sekolah swasta. Hal tersebut perlu adanya evaluasi untuk meningkatan  kualitas pendidikannya.

    Wakil Ketua DPRD Kota Serang, Hasan Basri mengungkapkan terkait banyaknya sekolah-sekolah swasta yang saat ini terancam gulung tikar karena kurangnya siswa, ia menuturkan perlu untuk para sekolah swasta meningkatkan kualitasnya.

    “Beberapa sekolah swasta malah sudah gulung tikar karwna kurangnya siswa. Disisi lain tantangan tersendiri untuk sekolah swasta untuk meningkatkan kualitasnya,” ungkapnya, Jumat (4/8/2023).

    Menurutnya, saat sekolah-sekolah swasta bisa untuk meningkatkan kualitas pendidikannya maka para orang tua siswa akan lebih melirik sekolah swasta untuk menyekolahkan anaknya.

    “Jadi kalau kualitasnya meningkat, kualitasnya baik itu bisa dipastikan, terutama wali siswa atau masyarakat itu dia akan memilih sekolah swasta,” ucapnya.

    Hasan mengungkapkan, dengan banyaknya sekolah swasta yang terancam tutup bahkan ada yang sudah tutup karena kurangnya siswa. Perlu solusi untuk hal tersebut, seperti meningkatkan sarana dan prasarana yang saat ini sudah kurang layak.

    Ia menyarankan agar sekolah swasta untuk bisa meningkatkan kualitasnya untuk dapat menarik para siswa dan orang tua siswa untuk bisa menyekolahkan anaknya di sekolah swasta.

    “Saran saya untuk sekolah-sekolah swasta bisa meningkatkan kualitasnya. Insyaallah kalau kualitasnya ditingkatkan itu kalaupun ada biaya pendidikan yang sedikit mahal segala macem, itu orang tua siswa berani bayar mahal agar anaknya bisa sekolah di sekolah yang berkualitas,” sarannya.

    Menurutnya pendidikan merupakan tanggung jawab semua orang.  Termasuk juga bagi para pengelola sekolah-sekolah swasta yang mana itu merupakan tantangan tersendiri.

    “Misalnya, bagaimana sarana dan prasarana mereka bisa meningkat dan kualitas pendidikannya juga meningkat. Karena kalau sudah begitu, masyarakat bahkan bisa berani untuk bayar lebih. Karena kan kalau di sekolah swasta ada biaya pendidikan berbeda dengan sekolah negeri. Dengan artian orang tua siswa juga berani bayar lebih agar anaknya bersekolah di sekolah yang berkualitas,” ungkapnya.

    Hasan juga menyoroti terkait minat siswa dan orang tua siswa yang saat ini lebih memilih sekolah negeri yang bahkan membiat sekolah negeri melebihi kapasitasnya.

    “Sekarang kita di sekola negeri dengan sarana dan prasarana terbatas, perombel sampai 50 orang jaminan ke kualitasnya juga susah dan pasti beranggapan mending sekolah di sekolah swasta. Cuman masalahnya, kalau sekolah swasta kualitasnya masih kurang bagus ya ga ada pilihan lagi,” tandasnya. (CR-01/AZM)

  • Hasan Basri Colek Ratu Ria, Ngajak Berpasangan di Pilwalkot?

    Hasan Basri Colek Ratu Ria, Ngajak Berpasangan di Pilwalkot?

    SERANG, BANPOS – Wakil Ketua III DPRD Kota Serang, Hasan Basri, ‘mencolek’ Wakil Ketua I DPRD Kota Serang, Ratu Ria Maryana, dalam unggahan terakhir akun Instagram resminya.

    Dalam unggahan tersebut, Hasan Basri yang merupakan Ketua DPD PKS Kota Serang itu, memasang foto dirinya berpasangan dengan Ratu Ria.

    Foto tersebut diketahui merupakan momen Hasan memberikan buku ‘Hasan Basri Dalam Potret Media’ kepada sang Ketua DPD Partai Golkar Kota Serang tersebut.

    Namun, Hasan justru tidak menyinggung terkait dengan hal tersebut dalam keterangan unggahannya, sebagaimana beberapa unggahan dia yang lain tatkala memberikan buku yang sama kepada tokoh lainnya.

    Hasan Basri justru menuliskan keterangan yang mengundang pertanyaan para netizen.

    “Apa kira-kira caption yang cocok?” tulis Hasan Basri dalam keterangan unggahan Instagram resmi dia.

    https://www.instagram.com/p/CvrembOr35l/?igshid=MmU2YjMzNjRlOQ==

    Unggahan tersebut pun mendapat respon dari sejumlah netizen. Bahkan, salah satu Anggota DPRD Kota Serang yang juga merupakan Ketua Komisi I dan Ketua Fraksi Golkar, Muji Rohman, turut memberikan respon.

    “Lanjutkan,” ujar Muji Rohman.

    Sementara akun resmi PKS Kota Serang memberikan respon yang mengarah pada terbentuknya suatu ‘koalisi’ antara kedua tokoh itu.

    “Siap melangkah bersama untuk Kota Serang,” tulis akun @pksserang. (DZH)

  • Permasalahan Putus Sekolah di Kota Serang Perlu Penyelesaian yang Komprehensif

    Permasalahan Putus Sekolah di Kota Serang Perlu Penyelesaian yang Komprehensif

    SERANG, BANPOS – Kota Serang sebagai Ibu Kota Provinsi Banten ternyata masih terdapat banyak anak putus sekolah. Untuk penyelesaiannya, diperlukan penyelesaian yang komprehensif agar persoalan itu selesai menyeluruh.

    Wakil Ketua III DPRD Kota Serang, Hasan Basri, mengatakan bahwa terkait 133 anak di Kota Serang yang putus sekolah, salah satu alasannya karena faktor ekonomi. Namun menurutnya, alasan tersebut sudah tidak relevan saat ini.

    Hal itu karena Pemkot Serang telah mengalokasikan anggaran sebesar 20 persen dalam APBD, untuk pendidikan jenjang SD Negeri dan SMP Negeri.

    “Kalau alasan ekonomi, itu kita sudah mengalokasikan 20 persen APBD untuk pendidikan SD dan SMP. Mestinya sudah tidak ada alasan karena faktor ekonomi,” katanya, Selasa (25/7).

    Hasan menyampaikan, jika penyebabnya hal lain, maka menurutnya semua OPD harus bekerjasama dalam hal penyelesaian masalah tersebut.

    “Kalau misal penyebabnya yang lain, nah ini penyelesaiannya harus lebih integratif dan mungkin kita ada kerjasama lintas sektoral, lintas OPD,” ucapnya.

    Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa bila ada penyebabnya karena kasus broken home atau perceraian, penangannanya harus lebih komprehensif.

    Hasan juga menuturkan, instansi terkait pun perlu turun untuk melakukan penanganan anak putus sekolah. Hal itu perlu dilakukan untuk memberikan edukasi, sehingga angkanya tidak terus meningkat.

    “Makanya harus komprehensif, lintas sektoral. Baik edukasi keluarga, lapangan pekerjaan, dan lain-lain. Kita ada DP3AKB. Mungkin perlu turun juga untuk edukasi. Perda dan Perwalnya sudah ada,” tandasnya.

    Sebelumnya, Sekdis Dindikbud Kota Serang, Tb. Agus Suryadin, mengatakan bahwa saat ini data siswa yang putus sekolah yang ada di Kota Serang sebanyak 133 anak, dari mulai SD hingga tingkat SMA.

    “Anak-anak yang putus sekolah sudah kita data dan ada sebanyak 133 yang putus sekolah. 80 persen itu karena faktor ekonomi. 20 persen sisanya karena adanya anak yang cacat dan juga ada yang sewaktu sekolah jadi korban bullying dan lain sebagainya. Dari 133 orang ini kita akan bantu agar anak-anak ini dapat melanjutkan sekolah,” katanya.

    Sementara Kepala Dindikbud Kota Serang, Tb. M. Suherman, mengatakan bahwa kebanyakan faktor ekonomi menjadi alasan untuk tidak melanjutkan sekolah. Padahal, menurutnya saat ini sudah banyak program yang membantu peserta didik.

    “Rata-rata alasannya ekonomi, padahal alasan ekomoni sudah bisa diatasi. Ada program Indonesia pintar, kuliah Indonesia pintar, artinya hal tersebut tidak bisa menjadi suatu alasan. Kalau alasannya ekonomi. Kalaupun ada, persentasenya sedikit. Tapi yang banyak ditemui karena alasan membantu orang tua atau karena dirinya sendiri memang tidak mau melanjutkan. Padahal, kalau alasannya bayaran kan sudah ada dana bos,” katanya.

    Suherman juga mengimbau untuk seluruh masyarakat Kota Serang, agar tidak menjadikan alasan ekonomi untuk tidak melanjutkan sekolah.(MG-02)

  • Melalui Diklatcab Akbar, BPD HIPMI Banten Perkuat Wirausaha Muda

    Melalui Diklatcab Akbar, BPD HIPMI Banten Perkuat Wirausaha Muda

    SERANG, BANPOS – Dalam rangka memperkuat potensi wirausaha muda di daerah Banten, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Banten menggelar kegiatan Pendidikan dan Latihan Cabang (Diklatcab) Akbar.

    Kegiatan yang menghadirkan narasumber yang ahli dalam bidangnya ini juga dilakukan untuk memberikan bekal pengetahuan, serta keterampilan kepada para peserta untuk sukses dalam dunia bisnis.

    Ketua BPD HIPMI Provinsi Banten, Ananda Trianh Salichan mengungkapkan bahwa Diklatcab Akbar ini merupakan salah satu rangkaian program HIPMI yang juga bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan pengusaha muda, dalam menghadapi tantangan dunia bisnis yang semakin kompleks.

    “Melalui pelatihan ini, peserta akan diberikan materi dan wawasan yang relevan dalam bidang keuangan, pemasaran, manajemen bisnis, kepemimpinan, dan teknologi informasi yang dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar,” ujarnya, Sabtu, (27/5) di Horison Ultima Ratu, Kota Serang.

    Ia menjelaskan Diklatcab Akbar ini diikuti oleh puluhan pengusaha muda dari berbagai sektor industri di Provinsi Banten. Mereka akan mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung dari para praktisi sukses dalam industri mereka masing-masing.

    “Selain itu, Diklatcab Akbar juga menyediakan forum diskusi dan sesi tanya jawab, yang memungkinkan para peserta untuk berbagi pengalaman dan bertukar ide dengan sesama pengusaha muda,” tuturnya.

    Ananda Trianh mengatakan, selain memberikan manfaat langsung kepada peserta, Diklatcab Akbar diharapkan dapat menjadi ajang networking yang kuat antar-pengusaha muda.

    Padda kegiatan ini, kata dia, peserta memiliki kesempatan untuk menjalin hubungan bisnis, mencari mitra kerja, serta memperluas jaringan mereka di dunia usaha.

    “Kami berkomitmen untuk mendukung pengembangan potensi wirausaha muda di Provinsi Banten. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan pemahaman yang mendalam tentang dunia bisnis kepada peserta, serta memotivasi mereka untuk terus berinovasi dan berkembang,” jelasnya.

    Diungkapkan olehnya, Diklatcab Akbar HIPMI Provinsi Banten juga mendapatkan dukungan dari berbagai instansi dan perusahaan terkemuka di daerah.

    Sehingga, kolaborasi ini menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung kemajuan dan pengembangan sektor bisnis di Provinsi Banten.

    “Dengan adanya Diklatcab Akbar ini diharapkan bahwa jumlah wirausaha muda yang sukses dan inovatif di Provinsi Banten akan terus meningkat,” katanya.

    Menurutnya, peserta kegiatan ini diyakini akan mampu menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh untuk mengembangkan usaha mereka sendiri.

    “Menciptakan lapangan kerja, dan berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah,” tuturnya.

    Selain memberikan bekal dan keterampilan, Diklatcab ini juga didesain untuk memberikan dorongan bagi pengusaha muda untuk terus belajar dan mengikuti perkembangan terkini di dunia bisnis.

    Dalam era yang semakin berubah dan kompetitif, kata dia, upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan menjadi sangat penting.

    “Kegiatan seperti Diklatcab Akbar menjadi platform yang ideal untuk mengakses pengetahuan dan pengalaman dari para praktisi sukses, sehingga peserta dapat mengasah keterampilan mereka dan mengembangkan strategi bisnis yang efektif,” tandasnya.

    Pada kesempatan tersebut, hadir sebagai narasumber dan pembicara dalam dunia bisnis dan politik antara lain Ketua Umum BPP HIPMI Akbar Himawan Buchari. Dalam kesempatannta, ia memberikan arahan dan motivasi kepada peserta acara.

    Pembicara lainnya yaitu Ketua Organisasi Kepemudaan Kamar Dagang dan Industri (OKK) BPP HIPMI, Saifudin HS. Ia juga turut memberikan perspektif tentang pentingnya kesiapan pemuda dalam menghadapi tantangan dan peluang di dunia bisnis.

    Hadir pula anggota DPRD Provinsi Banten, Muhammad Bahri. Dirinya hadir untuk berbagi pengalaman dan pemahaman mengenai peran pemerintah dalam mendukung pengembangan wirausaha muda di daerah.

    Dengan wawasan politiknya, ia memberikan pandangan yang luas tentang kebijakan dan regulasi yang dapat mempengaruhi dunia usaha.

    Tak kalah hebatnya, Wakil Ketua DPRD Kota Serang, Ratu Ria Maryana juga menjadi pembicara dalam acara tersebut. Dalam penyampaiannya, Ratu Ria membahas pentingnya kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah dalam menciptakan ekosistem bisnis yang kondusif bagi wirausaha muda.

    Diklatcab Akbar juga menghadirkan pemimpin dan tokoh inspiratif dari dunia bisnis salah satunya Lutfan Al Hamra sebagai CEO of Ars Group. Lutfan membagikan pengalamannya dalam memulai dan mengembangkan perusahaan yang sukses.

    Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Provinsi Banten, Fadli Fatah juga hadir untuk membahas potensi investasi dan pasar modal sebagai sumber pendanaan bagi pengusaha muda. Dalam era digitalisasi, kata Fadli, pemahaman tentang investasi dan pengelolaan keuangan menjadi kunci dalam memperluas usaha dan memanfaatkan peluang pasar.

    Diakhiri dengan pembicara Robby Jauhari, selaku Branch Manager Trimegah Sekuritas dengan pembawannya menyampaikan tentang investasi saham dan manajemen portofolio. Berbekal pengalamannya dalam industri sekuritas, Jauhari memberikan pemahaman yang mendalam tentang strategi investasi dan diversifikasi aset. (MUF)

  • Dari Pendidik ABK Terjun Jadi Politisi

    Dari Pendidik ABK Terjun Jadi Politisi

    SERANG, BANPOS – Nur Ahdi Asmara, seorang pendidik anak berkebutuhan khusus (ABK) resmi terjun ke dunia politik. Ia akan maju sebagai Calon Legislatif daerah pemilihan (Dapil) II Kota Serang dari Partai Golkar.

    Salah satu semangat yang ia bawa adalah peningkatan kualitas dunia pendidikan yang bebas dari diskriminasi.

    Nur Ahdi Asmara saat diwawancara mengatakan bahwa dirinya yang merupakan jebolan Pendidikan Khusus Untirta itu, sudah merasakan bagaimana beratnya menjadi seorang pendidik.

    Sehingga menurutnya, kesejahteraan dari seorang pendidik menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan dunia pendidikan.

    “Saya merasakan bagaimana sabarnya menjadi seorang tenaga pendidik, yang hanya dibayar ala kadarnya. Maka dari itu, salah satu fokus saya Insyaallah mendorong peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik, khususnya tenaga honorer yang ada di Kota Serang,” ungkapnya, Kamis (11/5).

    Selain itu, pemuda yang akrab disapa Gandol ini mengatakan bahwa dunia pendidikan di Kota Serang harus bebas diskriminasi atau inklusi.

    Bebas diskriminasi yang ia maksud yakni dari sisi peserta didik, maupun para pendidiknya.

    “Sehingga, akses pendidikan bisa benar-benar dirasakan oleh seluruh pihak, baik itu siswa pada umumnya ataupun siswa berkebutuhan khusus, siswa yang mampu maupun siswa yang tidak mampu. Begitu pula dengan pendidiknya, tidak ada diskriminasi antara mereka yang ASN maupun yang honorer,” ucapnya.

    Di sisi lain, pihaknya juga menyoroti persoalan minimnya kesempatan berusaha bagi masyarakat Kota Serang.

    Padahal menurutnya, banyak dari masyarakat Kota Serang yang memiliki jiwa wirausaha yang tinggi dan dapat dikembangkan.

    “Sehingga, saya akan bawa keinginan masyarakat tersebut agar bisa diakomodir oleh Pemkot Serang melalui jalur legislatif. Karena bagaimanapun juga, masyarakat yang memiliki semangat berwirausaha itu menjadi salah satu jalan untuk mengentaskan pengangguran di Kota Serang,” tuturnya.

    Terakhir, ia mengaku bahwa terjunnya dia ke dunia politik, sebagai bentuk edukasi bagi masyarakat bahwa politik itu harus low cost atau rendah biaya.

    Dengan demikian, tujuan utama dari politik yakni kesejahteraan masyarakat, tidak terganggu dengan adanya motivasi untuk balik modal.

    “Saya terlahir dari keluarga biasa, pun sampai sekarang saya hidup menjadi orang biasa. Artinya saya ingin agar membuktikan kepada masyarakat bahwa politik itu harus rendah biaya. Agar tidak tersandera oleh kepentingan ekonomi saat nanti menjabat,” tandasnya. (MUF)