Tag: DPW PAN Provinsi Banten

  • Pilbup Serang, PAN Lirik Wahyu Nurjamil?

    Pilbup Serang, PAN Lirik Wahyu Nurjamil?

    SERANG, BANPOS – Meskipun bakal pasangan calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Serang sudah mulai mengerucut menjadi dua pasangan, tidak membuat PAN berhenti mewacanakan calon alternatif. Hal itu juga karena PAN hingga saat ini belum memberikan kepastian kemana akan memberikan dukungan.

    Seperti yang disampaikan oleh bakal calon formatur DPW PAN Provinsi Banten, Syafrudin. Menurutnya, terdapat satu bakal calon yang cukup potensial untuk menjadi Bupati ataupun Wakil Bupati Serang. Bakal calon tersebut yakni Wahyu Nurjamil.

    Menurut Syafrudin, Wahyu yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Serang ini juga memiliki kesempatan untuk maju pada kontestasi Pilkada 2020 nanti. Apalagi dari segi jaringan, Wahyu Nurjamil memiliki jaringan yang cukup luas.

    “Saya kira Wahyu Nurjamil sekalipun PNS juga punya hak (untuk maju sebagai bakal calon Bupati Serang). Namanya demokrasi juga putra terbaik itu bisa untuk maju untuk memimpin Kabupaten Serang,” ujarnya kepada BANPOS usai melakukan pertemuan tertutup dengan Nasrul Ulum di Puspemkot Serang, Jumat (24/7).

    Selain itu, Syafrudin mengaku bahwa tidak menutup kemungkinan apabila Wahyu Nurjamil maju dalam Pilkada nanti, akan memberikan dukungan kepadanya. Namun saat ditanya apakah Wahyu akan dipasangkan dengan Nasrul Ulum, Syafrudin enggan berkomentar.

    “Segala kemungkinan bisa kami lakukan. Tapi untuk itu kita tunggu nanti yah. Kalau pertemuan dengan Nasrul Ulum itu namanya juga hanya silaturahmi. Enggak ada kaitannya dengan Pilkada nanti,” katanya sembari tertawa.

    Sementara itu, Wahyu Nurjamil saat dikonfirmasi mengaku berterimakasih apabila memang ada pandangan yang baik terhadap dirinya, apabila maju dalam Pilkada 2020 mendatang. Secara prinsip, dirinya siap untuk maju apabila memang masyarakat dan partai, khususnya PAN, memberikan dukungan kepada dirinya.

    “Saya bersyukur kalau memang ada pandangan yang baik dari pak wali, namun semua kembali kepada masyarakat Kabupaten Serang. Terkait dengan PAN, saya kembalikan kepada mekanisme partai saja. Prinsipnya apabila diberikan amanah, yah mesti siap. Tapi PAN sebagai partai banyak kader-kader terbaik yang bisa diusung,” tandasnya. (DZH/AZM)

  • Syafrudin Pastikan Pencalonannya di PAN Bukan Untuk Saingi Subadri

    Syafrudin Pastikan Pencalonannya di PAN Bukan Untuk Saingi Subadri

    TAKTAKAN, BANPOS – Bakal calon formatur DPW PAN Banten, Syafrudin, resmi mengembalikan formulir pendaftaran kepada tim Steering Committee (SC) pemilihan formatur. Syafrudin yang juga merupakan Walikota Serang itu datang didampingi sejumlah tim pemenangan.

    Berdasarkan pantauan di lapangan, kedatangan Syafrudin di kantor DPW PAN Banten disambut oleh para pendukungnya dengan berbagai slogan kemenangan. Tak ketinggalan, riuh takbir pun berkumandang di sekretariat partai bernuansa religuis itu.

    Ditemui seusai penyerahan berkas pendaftaran, Syafrudin menuturkan bahwa meskipun dirinya merupakan Walikota Serang, namun bukan berarti dalam mengerjakan kewajibannya akan terganggu ketika menjabat sebagai Ketua DPW PAN Banten.

    “Walikota itu jabatan politis. Jadi kalau tidak masuk partai, itu jadi kurang lengkap. Gak ketua juga gak jadi masalah. Tapi kalau berbicara profesional (antara Walikota dengan Ketua DPW PAN Banten), saya pasti akan profesional,” ujarnya, Sabtu (18/7).

    Ia juga membantah bahwa keinginannya untuk maju sebagai Ketua DPW PAN Banten sebagai langkah untuk menyaingi Wakil Walikota Serang, Subadri Ushuludin, yang saat ini juga menjabat sebagai Plt. Ketua DPW PPP Banten.

    “Wah enggak lah. Saya senang kalau pak Badri di PPP, lalu saya di PAN. Saya prinsipnya jadi atau tidak jadi, tidak masalah. Jadi bukan untuk menyaingi,” katanya sembari tertawa.

    Untuk diketahui, mekanisme pemilihan ketua pada partai yang salah satu deklaratornya Amien Rais ini menggunakan sistem formatur yang nantinya akan bermusyawarah, siapa yang akan menjadi ketua. Demikian dijelaskan oleh Wakil Ketua DPP PAN, Yandri Susanto.

    “Jadi pemilihan di kami itu musyawarah mufakat, tidak one man one vote (satu orang satu suara). Lalu kami juga tidak menetapkan ketua, melainkan anggota formatur. Nanti dari Banten 4 orang, dari DPP 1 orang,” katanya melalui sambungan telepon.

    Dari empat anggota formatur ditambah satu anggota formatur dari DPP tersebut nantinya akan bermusyawarah, untuk menentukan siapa yang menjadi ketua.

    “Biasanya itu berlangsung sehari atau dua hari. Tergantung bagaimana musyawarah antara formatur tersebut,” tandasnya. (DZH)

  • PAN Pede Melawan Petahana

    PAN Pede Melawan Petahana

    SERANG, BANPOS – DPW PAN Banten merasa percaya diri bahwa koalisi antara PAN, Gerindra, Demokrat dan PPP dapat terwujud di Kabupaten Serang. Sementara DPW PPP Provinsi Banten membuka peluang untuk mendukung penantang petahana di Kabupaten Serang, kendati calon petahana Ratu Tatu Chasanah masuk dalam rekomendasi DPC PPP Kabupaten Serang.

    Ketua DPW PAN Banten, Masrori, mengatakan bahwa sampai saat ini memang tahapan pembentukan koalisi masih dalam proses komunikasi. Ia mengaku bahwa saat ini PAN mencoba untuk berkontribusi dalam Pilkada dengan menawarkan calon alternatif.

    “Artinya kami jangan sampai hanya sebagai penggembira saja. Karena keinginan dari DPP juga agar ada kader internal yang dapat diusung dalam Pilkada nanti,” ujarnya saat melakukan jumpa pers di kantor DPW PAN Banten, Senin (8/6).

    Namun ia juga tidak menampik terkait adanya isu bahwa PAN akan mengajukan Nasrul-Eki yang bukan merupakan kader internal PAN, sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Serang pada Pilkada yang akan digelar nanti.

    “Yah jadi isu itu tidak bisa ditampik yah. Termasuk juga isu-isu yang lain. Tapi sampai saat ini, PAN masih merekomendasikan saya sebagai bakal calon Bupati Serang. Dan sampai saat ini belum ada perubahan sikap dari saya,” terangnya.

    Mengenai upaya komunikasi dengan partai lain, Masrori mengaku pihaknya telah membuka komunikasi kepada partai yang belum menyatakan sikap maupun bersikap melawan petahana dalam pilkada Kabupaten Serang. Diantaranya yaitu Gerindra, Demokrat dan PPP.

    “Kami ingin membangun satu kesepahaman dengan partai yang tersisa, yaitu Demokrat, Gerindra dan PPP. Kami berkoalisi dengan Gerindra, tapi juga bisa berkoalisi dengan yang lain. Karena kami berupaya empat partai ini bisa bergabung untuk memberikan calon alternatif kepada masyarakat,” ucapnya.

    Ia mengaku kondisi saat ini masih cair. Sebab, memang masih belum diputuskan nama-nama yang akan diusung berdasarkan kesepakatan koalisi yang diklaim dengan Gerindra. Bahkan, komposisi koalisi pun masih berkemungkinan untuk berubah.

    “Semangatnya adalah menyiapkan calon alternatif kepada masyarakat. Saat ini memang masih dikomunikasikan, tapi bukan deadlock. Karena memang ini masih belum akhir. Nama-nama pun masih ada seperti saya, Nasrul Ulum, Eki dan lainnya,” katanya.

    Masrori mengakui pihaknya saat ini memang berfokus pada Pilkada di Kabupaten Serang. Bahkan, kemana PAN akan berlabuh di Tangerang Selatan menjadi daya tawar untuk Pilkada di Kabupaten Serang.

    “Ada kecenderungan seperti itu (Tangerang Selatan menjadi daya tawar di Kabupaten Serang),” terangnya.

    Sementara itu, Plt. Ketua DPW PPP Banten, Subadri Ushuludin, mengatakan bahwa hingga saat ini PPP belum bisa memastikan akan berkoalisi dengan siapapun. Sebab, pihaknya masih menunggu Desk Pilkada.

    “Belum, kami masih menunggu Desk Pilkada dari DPW PPP Provinsi Banten. Nanti kalau sudah ada laporan, baru nanti kami akan tindaklanjuti,” ujarnya kepada BANPOS.

    Saat ditanya mengenai belum pastinya sikap PPP dalam Pilkada Kabupaten Serang sedangkan partai lain sudah mulai bersikap, Subadri mengaku bahwa pihaknya akan tetap menjalankan mekanisme partai dan tahapan yang ada. Ia juga membantah PPP menunggu waktu akhir dalam bersikap.

    “Enggak juga (menunggu waktu akhir). Kami ingin mekanisme partai tetap berjalan, tahapan juga dilalui. Artinya tahapan itu dari kota/kabupaten ke kami, dari kami ke DPP itu dijalankan. Yah enggak lama lagi,” terangnya.

    Ia juga mengaku telah membangun komunikasi dengan berbagai partai untuk membangun kesepahaman. Namun ia tidak menampik bahwa baik petahana maupun penantang petahana, dapat didukung oleh PPP. Kendati DPC PPP Kabupaten Serang menempatkan Ratu Tatu Chasanah sebagai salah satu calon yang direkomendasikan.

    “Ada, kami berkomunikasi dengan partai lagi. Komunikasi untuk bersama-sama menuju kesepahaman, itu sudah kami lakukan. Tapi baik petahana ataupun bukan, itu berpeluang kami dukung,” tandasnya.(DZH/ENK)