AMERIKA SERIKAT, BANPOS – Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) Rosan Perkasa Roeslani mengungkapkan, ada miniatur Indonesia dalam penampilan Wonderful Indonesia pada World Culture Festival 2023 di National Mall, Washington DC, AS pada 29 September – 1 Oktober 2023.
Dubes Rosan bersama istri Ayu Heni Rosan yang menyaksikan langsung festival budaya global lima tahunan itu, mengaku terpukau melihat nuansa etnik Indonesia di atas panggung.
“Luar biasa. Ada miniatur Indonesia. Beragam nuansa etnik Indonesia ditampilkan. Ada Batak, Jawa, Aceh, Sunda, Bali, Banjar, Minahasa, dan Papua. Musik pengiring tarian merupakan hasil perpaduan lagu-lagu dari daerah-daerah tersebut. Jadi, sarat kearifan lokal Nusantara,” kata Dubes Rosan melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (3/10).
Dubes Rosan menyebut tarian kolosal yang digubah seniman Tanah Air, seperti Rio Silaen, Sutan Martozet dan Erna Widyastuti, melibatkan sekitar 200 penari serta mendapat banyak pujian dari negara-negara sahabat.
“Karya seniman Indonesia patut mendapat pujian. Diplomasi melalui karya seni dan ini sangat membanggakan,” ucap Wakil Menteri BUMN ini mengomentari tarian yang digubah seniman Tanah Air, yaitu Rio Silaen, Sutan Martozet dan Erna Widyastuti.
Pada kesempatan itu, dia juga secara khusus mengapresiasi tokoh kemanusiaan dan perdamaian global Sri Ravi Shankar yang telah menginiasi penyelenggaraan event akbar ini, dan menggubahnya menjadi ajang refleksi bersama tentang pentingnya perdamaian bagi masa depan dunia.
Sri Ravi Shankar dikenal sebagai pemimpin spiritual asal India, yang juga kerap disapa Sri Sri atau Guruji atau Gurudev.
Dia juga dikenal sebagai pemimpin spiritual dan pendiri Art of Living Foundation, yang dibentuk pada tahun 1981.
Dubes Rosan mengatakan, melalui parade budaya, musik dan tari, semua peserta yang hadir mewakili 180 negara dunia datang bersatu padu mendoakan dan menyuarakan satu semangat tujuan, yaitu perdamaian dunia. “One world, one love,” pungkasnya. (RMID)