Tag: Ekonomi Kreatif

  • Eric Islami Didapuk Sebagai Ketua Forum Ekonomi Kreatif Banten

    Eric Islami Didapuk Sebagai Ketua Forum Ekonomi Kreatif Banten

    CILEGON, BANPOS – Eric Islami resmi diangkat menjadi Ketua Forum Ekonomi Kreatif Banten periode 2023-2025 di Umakite, Kota Serang, Sabtu (28/10).

    Eric Islami menggantikan Andi Suhud sebagai ketua sebelumnya, dimana keduanya merupakan dewan pendiri Fekraf Banten.

    Pada kesempatan serah terima jabatan, Eric mengapresiasi atas kepercayaan dan meminta dukungan dari semua pelaku ekonomi kreatif di Banten untuk terus membangun kolaborasi dan sinergitas, untuk lebih mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif yang selama ini terus bertumbuh di bawah kepemimpinan Andi Suhud.

    Eric mengatakan, ke depan program-program yang sudah dicanangkan di periode sebelumnya, akan terus dilanjutkan dan membangun kerja sama lebih intensif untuk bersinergi dengan pemerintah dan stakeholder terkait.

    “Jadi asas kolaborasi lah dengan semua pihak stakeholder dengan yang ada di Banten mungkin akan kita coba lebih giatkan supaya forum ekonomi kreatif ini bisa bener menjadi perkumpulan orang kreatif dan berguna untuk semua,” kata Eric.

    Ia berharap, dengan kehadiran Forum Ekonomi Kreatif Banten, dapat dirasakan keberadaan dan perannya. Terlebih, kata Eric, dapat menjembatani anak-anak muda yang saat ini tertarik memasuki industri ekonomi kreatif.

    “Dengan adanya forum ekonomi kreatif ini bisa menjadi jembatan yang positif untuk anak-anak muda kita untuk bisa tampil lebih hebat kedepan dan masyarakat bisa mengakui keberadaan profesi di industri kreatif yang terus berkembang pesat di Banten,” ujarnya.

    Sementara itu, Andi Suhud yang sebelumnya menjadi Ketua Fekraf Banten, berharap dengan adanya ketua yang baru, ke depan dapat memberikan warna baru bagi pelaku ekonomi kreatif di Banten.

    “Karena memang kan sepak terjangnya sudah kita tau sejak dulu, dan ini mudah-mudahan memberikan warna baru untuk perjuangan pelaku ekonomi kreatif di Banten,” ucapnya.

    Menurutnya, Eric Islami sebagai Ketua Forum Ekraf Banten dinilai layak, lantaran memiliki semangat untuk membangun industri ekonomi kreatif yang lebih baik lagi di Banten.

    “Dimana mang Eric memiliki semangat yang sama untuk membangun Ekraf di Banten khususnya, walaupun mang Eric orang Cilegon tapi beliau adalah orang yang tepat untuk menggantikan posisi Ketua Fekraf Banten,” ungkap Andi. (BAR)

  • Ikatan Mahasiswa Baros Picu Pemuda Bergerak di Ekonomi Kreatif

    Ikatan Mahasiswa Baros Picu Pemuda Bergerak di Ekonomi Kreatif

    Suasana seminar kewirausahaan Ikatan Mahasiswa Baros, Sabtu (16/11).

    BAROS, BANPOS – Ikatan Mahasiswa Baros (IKAMABA) menggelar seminar kewirausahaan bertempat di SMAN 1 Baros, Sabtu (16/11).

    Kegiatan bertajuk ‘Peran Pemuda dalam mengembangkan ekonomi kreatif berbasis sumber daya alam lokal’ ini menghadirkan pembicara Ketua ICMI Banten, Lili Romli, Kepala Pusat Pengembangan Bisnis UIN “SMH” Banten, As’ari, dan Qualified Financial Advisor di IFAC, Idho Meilano.

    Kegiatan yang dihadiri lebih dari 100 peserta tersebut berasal dari kalangan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA), Mahasiswa, dan Pemuda Baros.
    Dalam pembahasannya, dikupas tuntas bagaimana peran pemuda di era millenial, dalam mengembangkan ekonomi kreatif dengan memanfaatkan sumber daya alam lokal.

    “Kami melihat sangat miris sekali, ketika lulusan SMA sederajat bingung harus kerja dimana, dan banyak pemuda Baros yang menganggur,” ungkap Ketua Umum IKAMABA, Uwes Qorni di sela-sela kegiatan.

    Apalagi, lanjut dia, hari ini menurut data dari badan pusat statistik nasional, Provinsi Banten menyandang gelar nomor satu pengganguran tingkat Nasional. Di kegiatan kali ini, dirinya berharap baik pelajar, mahasiswa, dan pemuda Baros, agar dapat memanfaatkan sumber daya alam (SDA) lokal menjadi ekonomi kreatif. Tujuannya tidak lain, agar dapat membantu perekonomian nasional, khususnya daerah Baros Kabupaten Serang.

    “Karena sesuai dengan slogan IKAMABA, berfikir global bertindak lokal. Menurut saya pribadi, IKAMABA hadir dari daerah untuk Nasional,” katanya.

    Diketahui, dari tiga pembicara tersebut, berharap kaum milenial khususnya pemuda Baros, agar dapat memahami kewirausahaan. Agar dapat berwirausaha dengan baik, dan berharap agar menjadi pengusaha-pengusaha sukses kedepannya. (MUF)

  • Pemkot Dituding Kurang Dukung Ekonomi Kreatif, Pengusaha Lokal Kesulitan Kembangkan Usaha

    Pemkot Dituding Kurang Dukung Ekonomi Kreatif, Pengusaha Lokal Kesulitan Kembangkan Usaha

    Diskusi Banten Creative dengan Pokja Wartawan Kota Serang, Minggu (10/11)

    SERANG, BANPOS – Pemkot Serang dirasa masih minim melindungi dan memfasilitasi perkembangan usaha kreatif di Kota Serang. Hal ini terlihat dari masih sulit berkembangnya pengusaha lokal di Kota Serang, terutama bagi pelaku usaha baru yang masih belum memiliki modal yang besar.

    “Memang pelaku usaha kreatif di Kota Serang masih belum maksimal mendapatkan fasilitas dari Pemkot Serang. Hal ini sedikit berbanding terbalik dengan pengusaha dari luar, cenderung lebih mudah,” ujar salah satu anggota komunitas Banten Creative, Mattz, saat berdiskusi dengan Pokja Wartawan Kota Serang (PWKS), Minggu (10/11).

    Menurutnya, pelaku ekonomi kreatif di Banten, khususnya Kota Serang sudah membuktikan eksistensinya selama ini. Ia mengaku, para pengusaha yang banyak dari kalangan muda tersebut tidak kalah dengan daerah-daerah lainnya.

    “Dalam industri kreatif, Banten itu tidak kalah dengan Bandung, Yogya dan yang lainnya. Dari segi perputaran uangnya pun sudah cukup lumayan,” jelasnya.

    Sebab itu, diharapkan Pemkot Serang dapat menjalin kerjasama yang baik dengan komunitaa-komunitas lokal dalam industri kreatif tersebut. Karena kedepannya, diprediksi, industri kreatif ini dapat menjadi salah satu solusi pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.

    Besarnya potensi ekonomi kreatif juga membuat DPRD tertarik untuk merancang Raperda pengembangan perekonomian kreatif di Kota Serang. Selain itu, dengan adanya Raperda ekonomi kreatif, diharapkan mampu untuk mengentaskan angka pengangguran yang ada di Kota Serang.

    Anggota DPRD Kota Serang Fraksi PKS, Nur Agis Aulia, mengatakan pihaknya tengah merancang Perda tersebut yang nantinya akan menjadi program legislatif daerah pada 2020 mendatang.

    “Kami memiliki kewajiban untuk mengusulkan Raperda pada tahun depan, salah satu yang kami ingin yaitu penguatan pada pengembangan ekonomi kreatif,” ujarnya kepada awak media saat ditemui di gedung DPRD Kota Serang, kemarin.

    Ia menjelaskan, pengembangan ekonomi kreatif merupakan salah satu sektor yang paling berpotensi di Kota Serang, terlebih saat ini perkembangan teknologi terus mengalami kemajuan yang signifikan.

    “Kota Serang ini tidak ada potensi industri. Paling pelaku ekonomi lainnya, terlebih sekarang ini yang sedang hangat adalah jasa. Makanya itu hal inilah yang kita gencarkan,” tuturnya.

    Selain itu, Agis mengatakan pengembangan ekonomi kreatif juga dapat menjadi solusi dalam mengentaskan angka pengangguran yang ada di Kota Serang. Hal ini seiring dengan makin banyaknya pelaku ekonomi kreatif.

    “Kalau memang sudah ada perdanya, saya kira akan banyak yang muncul, yang juga bisa memberikan dampak yang bagus untuk Kota Serang,” terangnya.

    Ia menilai, perkembangan perekonomian kreatif di Kota Serang sudah cukup baik, bahkan beberapa pelaku ekonomi sudah mendapatkan prestasi yang tentunya layak untuk dijadikan contoh.

    Oleh karena itu, kedepan ia meminta kepada Pemkot Serang untuk dapat bersama-sama mendukung dalam menumbuhkembangkan perekonomian kreatif di Kota Serang.

    “Pemkot Serang harusnya juga gembira ikut mendukung, dan ini salah satu solusi yang dimiliki oleh kita, tinggal nanti bagaimana konsistesi dalam mengawal ini,” jelasnya. (DZH)