Tag: Embay Mulya Syarief

  • Sejumlah Tokoh Dukung RKUD Kabupaten dan Kota Dikelola Bank Banten

    Sejumlah Tokoh Dukung RKUD Kabupaten dan Kota Dikelola Bank Banten

    SERANG, BANPOS – Beberapa tokoh masyarakat Banten mengungkapkan harapan serta saran mengenai Bank Banten. Menurutnya, Bank Banten perlu didukung agar menjadi Bank daerah yang sehat serta dipercaya masyarakat.

    Tokoh masyarakat Banten, Embay Mulya Syarief, menanggapi terkait surat edaran dari Kemendagri yang berisi perintah untuk pemerintah setingkat kabupaten dan kota se -Banten agar memindahkan Rekening Kas Umum Daerahnya (RKUD) di Bank Banten.

    Ia mengibaratkan Bank Banten seperti tubuh yang perlu aliran darah. Tubuh yang kekurangan darah haruslah ditransfusi sebagaimana bank yang kekurangan dana.

    “Uang itu darah kalau di bank. Bank Banten ini kekurangan dana dan perlu transfusi supaya sehat. Selama ini kan modalnya kurang, jadi biar sehat perlu penyertaan modal dari masyarakat,” pungkasnya.

    Tokoh lainnya, Prof. Sholeh Hidayat, mengatakan penting agar Bank Banten menjadi tempat Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) untuk Pemkab maupun Pemkot di Banten. Penguatan modal dapat meningkatkan kesehatan Bank Banten serta meningkatkan berintegritas dan maju.

    “Dukungan lembaga keuangan akan berperan penting dalam meningkatkan kualitas pertumbuhan dan pemerataan perekonomian di Provinsi Banten,” kata mantan Rektor Untirta tersebut.

    Ia mengingatkan pada masa awal pembentukan Provinsi Banten, para tokoh masyarakat mempunyai tujuan agar Banten dapat mandiri dalam upaya percepatan pembangunan. Tujuannya untuk mengejar ketertinggalan, kebodohan, dan kemiskinan.

    Hadirnya Bank Banten dinilai sebagai salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut. Oleh karena itu penting untuk masyarakat mendukung pemindahan RKUD.

    “Saya kira, demikian pula untuk mewujudkan Bank Pembangunan Daerah Banten yang saat ini sudah terpisah dari PT. Banten Global Development (BGD) berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 5 Tahun 2023 sebagai bank daerah yang semakin kuat dan kebanggaan masyarakat Banten pada khususnya perlu mendapat dukungan, partisipasi, komitmen yang dimulai dari segenap elemen serta komponen yakni pemerintah provinsi, kabupaten dan kota, stakeholders dan masyarakat Banten itu sendiri,” ujarnya. (RED)

  • Serius Hadapi Pilwakot Serang 2024, Achmad Herwandi Minta Restu ke Tokoh Pendiri Kota Serang

    Serius Hadapi Pilwakot Serang 2024, Achmad Herwandi Minta Restu ke Tokoh Pendiri Kota Serang

    SERANG, BANPOS – Ketua Forum Honorer Kota Serang, Achmad Herwandi menyambangi kediaman tokoh pendiri Kota Serang H. Embay Mulya Syarief. Kedatangannya itu bukan tanpa maksud dan tujuan.

    Maksud kedatangan Achmad Herwandi ke kediaman tokoh masyarakat Kota Serang itu dalam rangka meminta restu pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Serang 2024. Diketahui, Achmad Herwandi berniat akan maju mencalonkan diri sebagai bakal calon Walikota Serang di Pilkada nanti.

    “Saya baru menemui H Embay silaturahmi dan minta doa dan dukungannya dalam perhelatan politik tahun ini,” katanya, Senin (15/4).

    Achmad Herwandi menuturkan, dirinya telah mendapatkan restu untuk maju sebagai bakal calon Walikota Serang di tahun ini. Dia bertekad di Pilkada kali ini ingin mengubah Kota Serang ke arah yang jauh lebih baik lagi.

    Dalam pertemuan itu Achmad Herwandi mengatakan, Embay Mulya Syarief sempat menyampaikan sebuah pesan bahwa Kota Serang saat ini tengah membutuhkan sosok muda yang mampu membawa perubahan. Dan dia dipercaya mampu mengemban amanah tugas tersebut.

    “Tadi saya juga sudah direstui sekaligus diingatkan, bahwa Kota Serang membutuhkan sosok pemimpin muda yang akan membawa perubahan,” ujarnya.

    Selain itu dia juga diingatkan, apabila nanti terpilih sebagai Walikota Serang untuk tidak mudah terlena oleh jabatan yang berhasil diraihnya itu. Dan selalu ingat terhadap tugas-tugas mensejahterakan rakyat.

    “Saya juga mendapatkan nasehat baik dari beliau, apabila mendapatkan amanah memimpin Kota Serang agar tidak terlena dengan jabatan dan tidak memikirkan rakyat,” imbuhnya.

    Pria yang juga dikenal sebagai sosok bakal calon independen itu pun mengatakan, alasan dirinya ikut serta dalam bursa pencalonan Walikota Serang tahun ini bukan atas dasar keinginan pribadi, melainkan adanya dorongan masyarakat dari berbagai kalangan.

    Karena adanya dorongan itulah pada akhirnya, Achmad Herwandi membulatkan tekad untuk terjun mencalonkan diri sebagai bakal calon Walikota Serang di Pilwakot Serang 2024.

    “Saya berpolitik untuk kebaikan, dan maju juga tidak ada sedikitpun didorong oleh hasrat pribadi, tapi karena dorongan dari banyak pihak. Ditambah latar belakang saya, saya merasa apa yang kami cita-citakan belum terwujud,” tuturnya.

    Di samping itu dalam menghadapi Pilwakot Serang 2024 nanti, Achmad Herwandi mengajak kepada seluruh kaum muda dan semua sektor yang menginginkan perubahan untuk maju bergerak bersama.

    “Kaum muda dan semua sektor yang ingin perubahan harus bergerak bersama memperbaiki keadaan, yang saat ini masih jauh dari harapan adil dan makmur,” tandasnya. (TQS)

  • Bingung Disebut Dukung Sandiaga Uno, Ketua MA Bantah Ikut Deklarasi Dukungan

    Bingung Disebut Dukung Sandiaga Uno, Ketua MA Bantah Ikut Deklarasi Dukungan

    SERANG, BANPOS- Ketua Umum Mathla’ul Anwar (MA) Haji Embay Mulya Syarief membantah dirinya memberikan dukungan kepada Sandiaga Uno menjadi presiden 2024 dalam Ijtima Ulama Banten yang digelar di Kota Serang beberapa waktu lalu.

    Haji Embay mengaku datang ke acara tersebut diundang untuk memberikan tausyiah dan dirinya terang-terangan telah meminta kepada yang mengundang dirinya agar tidak ada deklarasi dukungan kepada siapapun dalam acara tersebut.

    “Saya itu kan diundang hanya untuk memberi tausiyah. Yang datang ke sini ngundang saya nganterin undangan, saya bilang jangan ada deklarasi-deklarasian. Saya bilang masih jauh. Dan yang didukung itu kan kalau sudah definitif menjadi calon yang sudah ditetapkan KPU (Komisi Pemilihan Umum). Ternyata ada acara (deklarasi) itu. Saya juga kan gak sampai selesai. Habis ngasih tausiyah yah saya pulang,” ujar Haji Embay Mulya Syarief saat dihubungi, Kamis (26/5/2022).

    Embay mengungkapkan dirinya datang hanya untuk memberikan tausyiah. Dan yang disampaikan dalam tausyiah ia mengajak agar menciptakan pilpres 2024 teduh, sejuk, dan aman.

    “Sekarang ini yang mau didukung siapa gitu, loh? Calonnya juga belum ada. Kan itu mereka sedang sosialisasi, ya silahkan saja sosialisasikan. Diundang untuk memberikan tausiyah, dalam video saya juga begitu. Ini kan dalam rangka pilpres 2024, jangan sampai seperti 2019 nanti panas. Kita bikin pilpres 2024 itu teduh sejuk aman, saya bilang begitu (dalam tausyiah),” ungkapnya.

    Menanggapi ramainya pemberitaan dirinya mendukung Sandiaga Uno, dirinya dengan tegas mengatakan tidak pernah memberikan dukungan dalam acara tersebut.

    “Itu kan yang buat opini (pihak) media, bukan saya. Yah saya gak ngerasa dukung siapa dukung siapa. Saya diundang untuk ngasih tausyiah. Dan tausiyah itu kan memang kewajiban saya untuk memberikan pemahaman agar pilpres itu jangan sampai ribut kaya gitu,” katanya.

    Haji Embay menegaskan bahwa MA tidak berpolitik praktis dan dirinya tidak terlibat dalam aksi dukung mendukung, apa lagi MA sebagai organisasi.

    “MA tidak boleh berpolitik praktis, tidak berpihak kepada siapapun kalau MA-nya. Kalo pribadi kan punya hak politik (individual) ya silahkan masing-masing. Ya tidak adalah dukung mendukung itu, tidak ada kalo saya pribadi, apa lagi MA. Memang di sana ada kader MA yang ikut jadi panitia, Ketua Gema, Ketua Generasi Muda Mathla’ul Anwar, itu hak politik dia kan,”ujarnya. (Red)

  • Klinik dan RS Mathlaul Anwar Siap Diresmikan

    Klinik dan RS Mathlaul Anwar Siap Diresmikan

    PANDEGLANG, BANPOS – Pengurus Besar Mathla’ul Anwar (PBMA) dalam waktu dekat akan meresmikan Klinik Mathla’ul Anwar di daerah Cipeucang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.

    Ketua Umum PBMA KH Embay Mulya Syarief kepada pers di Pandeglang, Senin (21/3/2022) mengemukakan, Klinik Mathla’ul Anwar itu akan memberikan dan menunjang pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kabupaten Pandeglang.

    Mathla’ul Anwar, lanjutnya, ingin menegaskan kembali komitmennya di bidang pendidikan, dakwah, dan sosial.

    “Mathla’ul Anwar menginisiasi pendirian Klinik ini sebagai bukti gerakan strategis yang telah diwacanakan,” katanya.

    Selain Klinik, nantinya di tempat tersebut akan diproyeksikan juga pembangunan Rumah Sakit Mathla’ul Anwar. KH Embay memohon doa dan restu kepada seluruh warga Mathla’ul Anwar untuk kelancaran pembangunan Klinik dan Rumah Sakit tersebut.

    Sementara itu Direktur PT Mathlaul Anwar Medika Adi Abdillah Marta mengatakan, kesiapan bangunan untuk Klinik Mathla’ul Anwar sudah mencapai 80 persen.

    “Secara fisik Klinik Mathla’ul Anwar sudah siap 80 persen, dan yang sedang kita kejar sekarang adalah pemenuhan tenaga kesehatan untuk Klinik dan izin untuk pendirian klinik,” katanya.

    Ia menambahkan, setelah proses perizinan selesai, Klinik Mathla’ul Anwar akan diresmikan dalam waktu dekat ini.

    “Insya Allah kami menargetkan Klinik Mathla’ul Anwar akan diresmikan setelah Idul Fitri tahun ini,” katanya.

    Klinik dan RS Mathla’ul Anwar itu dibangun di atas tanah seluas 1,3 hektar di daerah Cipeucang, Pandeglang.

    (PBN/ANT)

  • Embay Harap Para Balon Pilkada Tidak Provokatif

    Embay Harap Para Balon Pilkada Tidak Provokatif

    SERANG, BANPOS – Tokoh masyarakat Banten, Embay Mulya Syarief meminta bakal calon peserta Pilkada Serentak 2020 tidak membuat pernyataan provokatif. Hal itu dimaksudkan, agar Pilkada berjalan damai, aman dan berkualitas.

    “Calon itu jangan memanasi masyarakat, jangan memprovokasi dan jangan karena ingin menang, dia memberikan informasi yang menghasut dan lain sebagainya,” ujarnya, Selasa (3/3).

    Embay meminta para calon yang akan berkompetisi tidak membuat gaduh masyarakat. Termasuk agar tidak memberikan informasi yang kemudian membakar emosi masyarakat.

    “Dari beberapa pengalaman Pilgub, itu masuk zona merah. Kemudian masuk zona hijau dan ini masuk dari peran si calon,” katanya.

    Selain calon, Embay meminta kepada KPU, Bawaslu dan penegak hukum agar dapat bersama-sama memberikan pemahaman, penyuluhan kepada masyarakat agar Pilkada serentak 2020 di Banten berjalan dengan damai, dan berkualitas.

    “Tentu kita semua berharap, Pilkada menghasilkan pemimpin yang yang berkualitas pula dan bisa di rasakan keberadaannya di masyarakat,” tuturnya.

    Hasil pemetaan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan langkah Kepolisian membuat Satgas Nusantara, memposisikan Banten masuk kategori rawan, menurutnya dianggap sebagai langkah antisipasi.

    “Kan orang Banten dikenal keras, keras itu hanya dalam intonasi suara sebenarnya, kalau dalam hatinya orang Banten itu lembut,” katanya. (MUF/PBN)