Tag: era digital

  • Bunda PAUD Cilegon Minta Orang Tua Perketat Pengawasan Anak

    Bunda PAUD Cilegon Minta Orang Tua Perketat Pengawasan Anak

    CILEGON, BANPOS – Para wali murid di SDN Cikerut, Kecamatan Cibeber, diedukasi terkait pentingnya keterlibatan orangtua terhadap pendidikan, di Kantor Kecamatan Cibeber, Selasa (18/7).

    Hadir dalam acara tersebut Bunda Paud Kota Cilegon Hany Seviatry Helldy, Ketua Pokja Bunda Paud Kota Cilegon Siti Faridah Sanuji dan Asda I Pemkot Cilegon Tatang Muftadi.

    Tatang mengatakan, di era teknologi informasi sekarang, peran orangtua sangat penting dalam mengawasi perilaku anak saat menggunakan perangkat digital.

    Mengingat, kemudahan informasi yang dapat diakses tanpa batas.

    “Peran orangtua terhadap anak apalagi di era digital ini sangat penting. Teknologi masuk ke kamar anak-anak melalui medsos. Ini tentu harus terus difilter oleh semua orangtua agar jangan sampai anak terpengaruh hal-hal negatif,” katanya.

    Terlebih, keluarga sebagai garda terdepan pembentukan karakter anak perlu mengembangkan pola asuh atau pola interaksi yang edukatif dan efektif.

    “Yang namanya anak-anak sifatnya ingin serba tahu, masih ikut-ikutan dan labil.

    Apa yang dicita-citakan melalui digitalisasi ini untuk meningkatkan daya kemampuan anak, wawasan anak, kecerdasan anak,” ujarnya.

    Sementara itu, Bunda Paud Kota Cilegon Hany Seviatry menjelaskan, dengan adanya pemahaman ini, diharapkan orangtua dapat memahami keterbatasan penggunaan gadget dalam pembelajaran.

    “Memberikan pemahaman kepada orangtua bahwa mereka bisa memberi waktu bahwa untuk memakai gadget jangan dikasih semuanya. Tapi ada waktu waktu tertentu saja. Salah satunya ini dengan parenting gitu,” ungkap istri Walikota Cilegon Helldy Agustian itu.

    Di tempat yang sama, salah satu wali murid Marjenah (38) mengaku, saat ini internet sering digunakan untuk metode pembelajaran di rumah. Sehingga dirinya perlu memberikan pengawasan setiap saat.

    “Waktu daring pakai HP, sekarang juga kalau ada tugas dari grup atau cari di internet, jadi saya membatasi memakai HP itu,” katanya.(LUK/PBN)

  • DPK Banten Ajak Masyarakat Pentingkan Menjaga Arsip Pribadi

    DPK Banten Ajak Masyarakat Pentingkan Menjaga Arsip Pribadi

    LEBAK, BANPOS – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Pemprov Banten mengajak masyarakat, khususnya masyarakat Desa Kadu Agung Tengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, untuk menjaga arsip pribadi mereka.

    Ajakan tersebut disampaikan dalam kegiatan sosialisasi gerakan sadar tertib arsip masyarakat, yang dilaksanakan pada Kamis (13/7). Hadir dalam kegiatan tersebut anggota Komisi V DPRD Provinsi Banten, Ade Hidayat, yang juga menjadi narasumber kegiatan.

    Dalam pemaparannya, Ade Hidayat menyampaikan bahwa menjaga arsip pribadi penting untuk dilakukan, sehingga sosialisasi itu dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menjaga dokumen.

    “Bahwa menjaga arsip terutama milik pribadi, diantaranya yaitu ijazah, STNK, Akte Kelahiran atau arsip-arsip dan surat penting lainnya itu sangat penting dan karena selalu dibutuhkan,” ungkapnya.

    Menurutnya, di era digital ini, masyarakat penting untuk diberikan motivasi untuk terbiasa membangun disiplin privasi dan menyimpan dokumen secara digital.

    “Maka dari itu kita dorong masyarakat, agar terbiasa menjaganya dengan cara manual yakni rajin menyimpan ditempat yang aman. Dan di era digital ini, kita dorong juga agar arsip tersebut disalin menjadi softcopy dan disimpan di google drive. Jadi ketika hilang berkasnya, kita masih ada softcopy,” ujar Ade.

    Kabid Perlindungan dan Penyelamatan Arsip DPK Provinsi Banten, Nia Karmina Juliasih, mengatakan bahwa masyarakat diharapkan lebih peduli lagi terhadap arsip yang dimiliki secara pribadi. Ia pun menuturkan bahwa pihaknya memiliki Layanan Restorasi Arsip Keluarga (Laraska), sebagai program dari Arsip Nasional Republik Indonesia.

    “Jadi betapa pentingnya menjaga arsip itu, karena arsip dan dokumen pribadi itu sama dengan menjaga marwah pribadi kita. Karena identitas itu adalah bagian dari kehidupan yang harus dijaga, sehingga data kita akan aman hingga anak cucu,” terangnya.

    Sementara, Kades Kadu Agung Tengah, Totok Riyanto, mengapresiasi kegiatan tersebut sehingga masyarakat semakin memiliki pemahaman akan pentingnya menjaga dokumen pribadi.

    “Saya pribadi mengucapkan terimakasih kepada para narasumber dari DPRD Banten Ade Hidayat dan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Banten, yang telah menyosialisasikan dan memberikan pencerahan kepada masyarakat kami dalam momen Gerakan Masyarakat Sadar Tertib Arsip. Dan secara pribadi saya setuju agar semua warga disiplin dalam menjaga arsip pribadi, apapun itu,” ungkapnya. (WDO)