Tag: Erick Thohir

  • Mahasiswa Demo di Depan Kementerian BUMN, Desak Evaluasi Dirut Krakatau Steel

    Mahasiswa Demo di Depan Kementerian BUMN, Desak Evaluasi Dirut Krakatau Steel

    JAKARTA, BANPOS – Sejumlah mahasiswa melakukan unjuk rasa di depan kantor Kementerian BUMN, menuntut agar Erick Thohir segera mencopot Direktur Utama (Dirut) Krakatau Steel (KS). Mereka menilai, Dirut KS telah gagal dalam memimpin perusahaan plat merah tersebut.

    Ketua Umum Merdeka.ID, Resha, mengatakan bahwa pihaknya membawa tiga tuntutan dalam aksi tersebut. Pertama, meminta Joko Widodo melakukan evaluasi terhadap pejabat di kementerian.

    “Kedua kami minta Pak Erick Thohir memecat Dirut KS yang tidak mampu memimpin perusahan dengan baik dan bertanggung jawab. Dan apabila dalam waktu 3 hari ke depan belum ada tindakan restrukturisasi, kami menuntut presiden Jokowi untuk memecat Menteri BUMN yang tidak berani bertindak tegas,” ujarnya dalam rilis yang diterima BANPOS, Sabtu (13/7).

    Berdasarkan tim kajian Merdeka.ID, Resha menuturkan jika tuntutan ini sesuai dengan permasalahan yang terjadi di Krakatau Steel. Tahun 2020, katanya, perusahaan ini pernah rugi dan hampir pailit.

    Dan di tahun ini, Resha mengatakan bahwa masalah tersebut terulang kembali. Rugi bersih yang dialami Krakatau Steel hampir mencapai angka 60 persen lebih, dimana kerugian ini akan berdampak pada kerugian negara.

    “Sudah banyak yang mengkritik Pak Erick untuk segera menindaklanjuti masalah ini, namun jawaban beliau yang kita dengar sungguh tidak mencerminkan seorang menteri BUMN. Dan pernyataan itulah yang membuat gaduh masyarakat serta menimbulkan dugaan jika BUMN hanyalah alat politik Erick Thohir. Kalau emang harus di restrukturalisasi kembali ya lakukan. Jangan melempar jawaban dengan menyuruh rakyat bertanya ke direktur! Pak Menteri punya wewenang ko untuk itu!,” tegas Resha.

    Resha juga menjelaskan bahwa perusahaan ini memiliki nilai sejarah yang kuat, karena didirikan sejak presiden Soekarno dengan harapan menjadi perusahan produksi baja nasional dan internasional. Dengan alasan inilah perusahaan Krakatau Steel memiliki posisi strategis sebagai perusahaan induk dari holding BUMN perusahaan baja dan mineral.

    “Mungkin inilah yang di maksud Dr. Nailul Huda yang mengatakan jika perusahaan ini sebetulnya perusahan yang hidup tak layak, mati tak mau,” tutur Resha.

    Secara umum menurut dia, perusahaan ini rugi diakibatkan oleh menejerial yang buruk di jajaran direksi. Hal ini menimbulkan dugaan bahwa jabatan direksional KSP diisi oleh jabatan politis bukan karena keahlian dan profesionalitas.

    “Kalau dalam hadist nabi jika urusan diserahkan bukan kepada ahlinya maka tunggulah kehancuran itu. Mirip dengan kasus kominfo kemarin, kejadian ini terjadi akibat kebodohan menejerial bukan karena kecelakaan,” ujarnya.

    Sebagai barang bukti kuat terhadap kebobrokan menejerial KSP, bisa dilihat berita tentang penampakan kompleks perumahan Krakatau Steel yang nampak tak terurus.

    Menurut beberapa sumber informasi yang enggan disebutkankan namanya, pihak KS meminta Pemprov Banten untuk membenahi infrastruktur jalan dan penerangan jalan di area kompleks perumahan Krakatau Steel tersebut. Tindakan tersebut bak melempar tanggung jawab pada yang tidak berhak untuk menanggungnya.

    “Jika keadaan ini terus didiamkan, maka dalam jangka waktu dekat KSP akan gulung tikar. Hal tersebut berdampak pada berbagai segmen masyarakat dan negara. Pengangguran di Cilegon akan meningkat, karena memang separuh dari warga Cilegon bekerja sebagai buruh pabrik. Selain itu, negara akan mengalami kerugian yang besar. Percuma banyak anak perusahaan kalau induk perusahaannya sendiri pailit. Apalagi kalau sampai di tutup,” tegas Resha.

    Di akhir demostrasi, para mahasiswa menegaskan bahwa mereka akan mengawal betul kasus ini. Mereka berkomitmen untuk melakukan aksi lanjutan jika Menteri BUMN tidak mendengarkan aspirasi mereka. Hal ini dilakukan atas dasar gerakan moral dan empati terhadap nasib masyarakat Banten. Terkhusus, masyarakat Cilegon.

  • Nama Erick Thohir Terus Menguat Jadi Cawapres Prabowo

    Nama Erick Thohir Terus Menguat Jadi Cawapres Prabowo

    JAKARTA, BANPOS – Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir hampir pasti akan mendampingi Menteri Pertahanan/Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai cawapresnya. Informasi ini diperoleh Rakyat Merdeka/RM.id, pagi hari ini dari sumber-sumber yang terpercaya.

    Lika liku politik sampai akhirnya memilih Erick tergolong sangat melelahkan. Lobi-lobinya tingkat tinggi dan menguras energi. Terutama, dalam hal meyakinkan partai besar, yang sejak awal sangat menginginkan Gibran mendampingi Prabowo.

    Proses perjodohan ini kabarnya sudah masuk tahap akhir. Dan duet ini dianggap jadi pasangan terbaik. Sekaligus menepis isu dinasti politik yang menghantam keluarga Jokowi.

    Sebelumnya, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani membocorkan clue cawapres Prabowo di Pilpres 2024, lewat pantun. Sosok itu, kata Muzani, masih muda dan berpengalaman di pemerintahan.

    “Indonesia negeri yang kaya, penduduknya berjuta-juta. Kita ingin Indonesia jaya, Prabowo dan anak muda jawabannya,” ujar Muzani di Jl. Sriwijaya I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (18/10/2023).

    Selanjutnya, Muzani membeberkan sinyal, bahwa nantinya Prabowo akan didampingi oleh sosok yang berpengalaman dalam pemerintahan. “Beli pisang sambil sepedaan. Pulangnya mampir stasiun balapan. Cawapres Prabowo akan segera diumumkan. Dia sosok berpengalaman di pemerintahan,” papar Muzani.

    Tunggu Jokowi
    Soal cawapres Prabowo yang hingga kini belum diumumkan ke publik, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan, Gerindra tentu menunggu keputusan Jokowi. Mengingat salah satu kandidat yang menguat jadi pendamping Prabowo adalah Gibran, yang notabene adalah putra sulung Jokowi.

    “Sudah jadi rahasia umum, Pak Prabowo menunggu sinyal dari Pak Jokowi. Itu nggak bisa dibantah. Publik sudah tahu, sudah menjadi pembicaraan umum, bahwa pendamping Prabowo itu apa kata Presiden,” kata Adi.

    Tentu, elite KIM dan Jokowi menghitung betul kekuatan masing-masing bakal Capres-Cawapres. Terlebih, saat Ganjar disandingkan dengan Mahfud yang memiliki nama besar, berintegritas, dan dikenal sebagai pendekar hukum. Pasangan ini dinilai mampu mengubah konstelasi dan strategi politik.

    Sebelum Mahfud diumumkan, nama Gibran ramai disebut sebagai pendamping Prabowo.

    “Tentu, dalam konteks itu sedang dihitung betul. Belakangan ini, Erick yang kuat. Kalau kemarin, masih Mas Wali. Padahal, barisan politik Prabowo itu paling banyak jumlahnya,” ulas Adi.

    Adi juga menjelaskan, dalam simulasi tiga poros, nama Erick selalu masuk ke putaran kedua, ketika disandingkan dengam Prabowo. Namun, belum ada simulasi pasangan lengkap, khususnya jika Prabowo berpasangan dengan Gibran.

    “Riskan, kalau kita lihat elektabilitas dan popularitas Gibran yang masih rendah. Popularitas Mas Wali itu masih kalah jauh dibanding lainnya,” tutur Adi.

    Dua tokoh yang masuk dalam bursa Cawapres Prabowo, Erick Thohir dan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, sudah mengurus persyaratan. Keduanya sudah rampung mengurus Surat Keterangan Tidak Pernah Dipidana di Pengadilan Negeri Jaksel dan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Banintelkam Polri.

    Sementara Gibran yang belakangan menguat digadang jadi Cawapres Prabowo, mengaku tidak menyiapkan apa-apa.(RMID)

    Berita Ini Telah Terbit Di https://rm.id/baca-berita/pemilu/193251/nama-erick-thohir-terus-menguat-jadi-cawapres-prabowo

  • Erick Thohir: Kita Bawa Indonesia Terbang Tinggi

    Erick Thohir: Kita Bawa Indonesia Terbang Tinggi

    JAKARTA, BANPOS – Koordinator Dewan Presidium IAPPI, Erick Thohir, melantik pengurus harian IAPPI di Smesco Convention Hall, Jakarta.

    Erick berharap IAPPI dapat menjadi penggerak masa depan bangsa.

    “Kita hanya punya satu momentum, ketika piramida kita saat ini sedang sangat baik. Kita sebagai bangsa harus punya visi masa depan kita. Baik di bidang ekonomi, baik di bidang politik. Pertanyaannya siapa penggeraknya? tentu tokoh-tokoh muda,” ucap Erick.

    Situasi global yang penuh tekanan juga menjadi tantangan tersendiri bagi Indonesia. Erick mengatakan cepat atau lambat Indonesia akan dipertanyakan arah politiknya.

    “Saya juga mengajukan pertanyaan mau ke mana bangsa Indonesia? Secara politik kita ditanyakan arah kita ke mana. Saat bicara globalisasi, apakah kita ikut yang sedang berjalan saat ini, atau ala Indonesia? Perbaikan ekonomi, berjalan ala kadarnya atau ala Indonesia? Tantangan di depan sangat berat. Mulai dari tekanan terhadap pangan hingga digitalisasi AI. Kita tidak punya waktu banyak,” tutur Erick.

    Selain itu, demi menyambut Indonesia Emas, Erick menantang tokoh-tokoh muda IAPPI untuk membuat blueprint Indonesia 2045.

    Erick menargetkan dalam satu bulan kepengurusan, blueprint tersebut sudah ada.

    “Saya men-challange blue print Indonesia 2045 dari perspektif kalian. Bukan dari perspektif pemerintah, tapi kalian. Sebagai tokoh masa depan Indonesia. Ini merupakan keseriusan, sehingga bukan hanya wacana yang dibicarakan. Saya berharap dengan dilantiknya kepengurusan, dalam satu bulan ini sudah ada blueprint-nya. Mau dibawa ke mana Indonesia ke depan,” tutup Erick. (RMID)

    Berita Ini Telah Tayang Di https://rm.id/baca-berita/nasional/192404/dipercaya-sebagai-ketua-alumni-mahasiswa-luar-negeri-erick-thohir-kita-bawa-indonesia-terbang-tinggi

  • Universitas Pelita Harapan Bangga Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17

    Universitas Pelita Harapan Bangga Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17

    JAKARTA, BANPOS – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan, perkembangan terbaru dari renovasi Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, untuk Piala Dunia U-17 2023.

    “Untuk persiapan JIS, saya mendapatkan laporan bahwa rumput UPH sudah mulai dipasang,” ujar Erick Thohir dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, Selasa (10/10) sore.

    Rumput dari arena sepak bola stadium Universitas Pelita Harapan (UPH) di Lippo Karawaci akan dipakai untuk kejuaraan sepak bola Piala Dunia U-17 yang akan berlangsung November 2023.

    Rumput lapangan bola dari arena Universitas Pelita Harapan di Lippo Karawaci, Kabupaten Tangerang, berjenis Zoysia Matrella.

    Proses analisa dan pemilihan rumput tersebut, yang melibatkan pihak FIFA, telah melewati persiapan dan proses seleksi yang matang, serta pengujian kualitas baik dari segi kerapatan, kepadatan, dan kekuatan rumput, juga kesesuaian karakteristik jenis rumput untuk digunakan dalam kejuaraan sepak bola FIFA kategori U-17.

    Serangkaian persiapan dan perawatan intensif juga telah dilakukan terlebih dahulu sebelum rumput dipanen dan dipindahkan ke JIS.

    Perawatan yang dilakukan antara lain berupa penyiraman intensif selama hampir tiga minggu serta pemupukan hingga rumput mencapai kualitas prima.

    Per 9 Oktober 2023 lalu, rumput UPH telah berhasil dipanen untuk selanjutnya dilakukan pemasangan di JIS.

    Pemanenan dilakukan dengan mesin khusus untuk dapat menghasilkan gulungan rumput seperti karpet yang memiliki ketebalan lebih dari 4 cm.

    “Kami bangga Indonesia menjadi tuan rumah kejuaraan Piala Dunia U-17. Acara tersebut membawa berkat untuk bangsa Indonesia dan olah raga sepak bola, ujar Rektor Universitas Pelita Harapan (UPH),” ujar Jonathan Parapak dalam keterangannya, Kamis (12/10).

    Jonathan berharap, semoga rumput yang telah dipelihara dengan baik selama bertahun-tahun untuk mahasiswa kami dapat turut mensukseskan acara kejuaraan dunia tersebut.

    Kampus Universitas Pelita Harapan, di Lippo Karawaci, Kabupaten Tangerang, merupakan salah satu universitas swasta dengan 20,000 mahasiswa yang didirikan di tahun 1994 oleh Johannes Oentoro dan James Riady dari kelompok usaha Lippo. (RMID)

  • Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17

    Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17

    JAKARTA, BANPOS – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan, perkembangan terbaru dari renovasi Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, untuk Piala Dunia U-17 2023.

    “Untuk persiapan JIS, saya mendapatkan laporan bahwa rumput UPH sudah mulai dipasang,” ujar Erick Thohir dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, Selasa (10/10) sore.

    Rumput dari arena sepak bola stadium Universitas Pelita Harapan (UPH) di Lippo Karawaci akan dipakai untuk kejuaraan sepak bola Piala Dunia U-17 yang akan berlangsung November 2023.

    Rumput lapangan bola dari arena Universitas Pelita Harapan di Lippo Karawaci, Kabupaten Tangerang, berjenis Zoysia Matrella.

    Proses analisa dan pemilihan rumput tersebut, yang melibatkan pihak FIFA, telah melewati persiapan dan proses seleksi yang matang, serta pengujian kualitas baik dari segi kerapatan, kepadatan, dan kekuatan rumput, juga kesesuaian karakteristik jenis rumput untuk digunakan dalam kejuaraan sepak bola FIFA kategori U-17.

    Serangkaian persiapan dan perawatan intensif juga telah dilakukan terlebih dahulu sebelum rumput dipanen dan dipindahkan ke JIS.

    Perawatan yang dilakukan antara lain berupa penyiraman intensif selama hampir tiga minggu serta pemupukan hingga rumput mencapai kualitas prima.

    Per 9 Oktober 2023 lalu, rumput UPH telah berhasil dipanen untuk selanjutnya dilakukan pemasangan di JIS.

    Pemanenan dilakukan dengan mesin khusus untuk dapat menghasilkan gulungan rumput seperti karpet yang memiliki ketebalan lebih dari 4 cm.

    “Kami bangga Indonesia menjadi tuan rumah kejuaraan Piala Dunia U-17. Acara tersebut membawa berkat untuk bangsa Indonesia dan olah raga sepak bola, ujar Rektor Universitas Pelita Harapan (UPH),” ujar Jonathan Parapak dalam keterangannya, Kamis (12/10).

    Jonathan berharap, semoga rumput yang telah dipelihara dengan baik selama bertahun-tahun untuk mahasiswa kami dapat turut mensukseskan acara kejuaraan dunia tersebut.

    Kampus Universitas Pelita Harapan, di Lippo Karawaci, Kabupaten Tangerang, merupakan salah satu universitas swasta dengan 20,000 mahasiswa yang didirikan di tahun 1994 oleh Johannes Oentoro dan James Riady dari kelompok usaha Lippo. (RMID)

    Berita ini telah terbit di https://rm.id/baca-berita/zona-sport/192246/universitas-pelita-harapan-bangga-indonesia-jadi-tuan-rumah-piala-dunia-u17

  • Erick Thohir Tidak Omdo, Bersihkan BUMN

    Erick Thohir Tidak Omdo, Bersihkan BUMN

    JAKARTA, BANPOS – Komitmen Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk bersihkan perusahaan negara dari perilaku korupsi tidak sekadar omdo alias omong doang. Erick membuktikan ucapannya itu melalui tindakan nyata dengan menyeret kasus korupsi ke aparat penegak hukum. Terbaru, Erick melaporkan kasus penyelewengan dana pensiun (dapen) kepada Kejagung. Top dah…

    Setelah kasus Jiwasraya dan Asabri yang bikin heboh, Erick membuka lagi adanya penyelewengan dana pensiun di tubuh BUMN lain. Hal ini terungkap setelah Erick bertemu langsung dengan Jaksa Agung Burhanuddin ST di Gedung Kejagung, Jakarta, Selasa (3/10/2023).

    Erick tidak sendiri saat menyambangi kantor Burhanuddin. Ketum PSSI itu didampingi Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh. Keduanya disambut langsung Burhanuddin di depan lobi gedung bundar.

    “Kedatangan Pak Menteri BUMN adalah dalam rangka bersih-bersih BUMN. Tentunya ini adalah tindak lanjut yang dulu kita sampaikan bahwa kita akan update terus kegiatan-kegiatan bersih-bersih BUMN,” kata Burhanuddin.

    Setelah itu, mereka melakukan pertemuan tertutup untuk membahas penyelewengan Dapen. Beberapa jam berselang, ketiganya keluar dari ruang kerja Burhanuddin. Ketiganya kemudian menggelar konferensi pers terkait laporan yang disampaikan Erick dan BPKP kepada Kejagung.

    Dalam keterangannya, Erick mengaku pihaknya terus menggenjot perluasan audit terhadap dana pensiun alias dapen BUMN. Audit itu, kata Erick, tak berhenti pada kasus Jiwasraya dan Asabri.

    “Setelah kasus Jiwasraya, saya curiga dan khawatir, ada persoalan yang sama pada dana pensiun BUMN,” kata Erick.

    Atas dasar kecurigaan itu, Erick memerintahkan Kementerian BUMN untuk melakukan pengecekan langsung dana-dana pensiun BUMN. Ternyata, dari 48 dapen, sebanyak 34 di antaranya, atau 70 persen berada dalam kondisi tidak sehat.

    Laporan itu membuat Erick tercengang. Dia pun langsung meminta bantuan BPKP untuk melakukan audit dengan tujuan tertentu. Audit BPKP itu, dilakukan secara bertahap. Di tahap awal, audit dilaksanakan pada empat dapen BUMN.

    Ada 4 dana pensiun dalam daftarnya, yakni milik PT Inhutani (Persero), PT Angkasa Pura I (Persero), PT Perkebunan Nusantara (Persero atau PTPN, dan ID Food. Dari hasil audit terhadap 4 dapen itu, diketahui adanya kerugian mencapai Rp 300 miliar. Diduga, kerugian ini terjadi karena penyimpangan pada investasinya.

    “Ini amat sangat mengecewakan pekerja yang telah bekerja puluhan tahun. Masa tuanya dirampok oleh pengelola yang biadab,” ucap Erick geram.

    Dia pun meminta Jaksa Agung, agar tak ragu memberantas oknum pelaku penyimpangan dapen, tanpa pandang bulu.

    “Pak Jaksa Agung, sikat saja para oknum ini tanpa pandang bulu. Seperti yang Bapak lakukan pada kasus Jiwasraya, Asabri. Saya dan seluruh jajaran di Kementerian BUMN siap berhadapan dengan siapa pun, yang main-main dengan nasib para pensiunan,” pinta Erick.

    Atas perkembangan ini, Erick menyampaikan terima kasih kepada Kepala BPKP yang telah membantu pelaksanaan audit terhadap dapen BUMN.

    Di kesempatan sama, Yusuf Ateh memastikan telah melakukan audit terhadap empat perusahaan yang diduga tidak sehat. “Audit yang kami lakukan, merupakan tindak lanjut dari permintaan Pak Menteri BUMN. Jadi yang kita nilai itu akuntabilitasnya, tata kelola dana pensiunnya,” jelas Yusuf Ateh.

    Dari hasil audit BPKP itu, tambahnya, mengidentifikasi area-area yang berisiko. Kemudian pihaknya mengeluarkan rekomendasi perbaikan dari empat perusahaan tidak sehat yang telah diaudit.

    “Kami juga mengambil sampling transaksi investasi yang nilainya mencapai Rp 1,125 triliun. Lalu ditemukan transaksi-transaksi yang tidak memperhatikan prinsip tata kelola yang baik,” beber Yusuf Ateh.

    Bahkan, diakui dia, dari empat perusahaan yang diaudit, dua di antaranya terindikasi melakukan penyelewengan dapen. “Dua dana pensiun ada indikasi fraud yang tadi disampaikan oleh Pak Menteri,” sebut dia.

    Langkah Erick yang kembali melaporkan perilaku penyimpangan di tubuh BUMN mendapat apresiasi dari DPR. Anggota Komisi VI DPR, Muhammad Husein Fadlulloh mendukung upaya Erick bersih-bersih BUMN.

    “(Langkah Erick) sesuai dengan cita-cita Pak Prabowo memberantas kemiskinan melalui sistem hukum yang bersih dan adil,” ucap Husein saat dihubungi Rakyat Merdeka, Selasa (3/10/2023).

    Sementara, anggota Komisi VI DPR Elly Rachmat Yasin mendorong agar Erick terus bergerilya mencari lobang yang biasa digunakan koruptor untuk melancarkan aksinya.

    “Saya sangat setuju dengan upaya bersih-bersih kasus penyelewengan di BUMN, bukan hanya dana pensiun. Audit perlu dilakukan pada semua perusahaan untuk menghindari penyelewengan-penyelewengan pada beberapa perusahaan BUMN yang selama ini banyak terjadi,” sebut Elly di waktu yang sama.

    Diketahui, sejak awal kepemimpinan Erick, Kementerian BUMN gerak cepat berkolaborasi dengan banyak pihak, untuk mewujudkan tata kelola perusahaan BUMN yang bersih dan profesional. Tak terkecuali, terhadap BUMN karya.

    Upaya bersih-bersih itu antara lain dilakukan dengan menggandeng Kejagung, KPK, TNI, Polri, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

    Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka, edisi Rabu (4/10), dengan judul “Laporkan Kasus Penyelewengan Dana Pensiun Ke Kejagung, Bersihkan BUMN, Erick Tidak Omdo”. (RMID)

  • Transformasi Suporter Indonesia Dipercepat

    Transformasi Suporter Indonesia Dipercepat

    JAKARTA, BANPOS – Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir akan mengusahakan transformasi suporter sepakbola Indonesia berjalan lebih cepat dari awalnya akan berjalan dua tahun menjadi satu tahun.

    Semula, transformasi suporter sepakbola Indonesia atas rekomendasi FIFA akan berjalan selama
    dua tahun karena imbas Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada tahun lalu, tepatnya 1 Oktober.

    Hal ini membuat kompetisi sepakbola di Tanah Air musim ini, Liga 1 dan Liga 2, menerapkan
    kebijakan larangan kehadiran suporter tamu selama jalannya kompetisi yang bertujuan agar ke
    depan suporter Indonesia jauh lebih dewasa, matang, dan tidak ada kerusuhan yang melibatkan
    suporter seperti yang sebelum-sebelumnya.

    “Kalau ini benar kita tertib dengan kesepakatan ini, saya akan mendorong FIFA untuk transformasi
    suporternya tidak dua tahun, tapi jadi setahun,” kata Erick seraya menerima rekomendasi lima nilai
    dasar hasil simposium suporter sepakbola nasional dari Presidium Nasional Suporter Sepakbola
    Indonesia (PN-SSI), di Jakarta, Minggu.

    Lima nilai dasar yang diberikan oleh PN-SSI yang beranggotakan suporter klub-klub Liga 1 dan Liga
    2 itu adalah unity (kebersamaan), identity (identitas), humanity (rasa kemanusiaan), respect (saling
    menghormati), dan creativity (kreativitas).

    “Hasil (rekomendasi dari PN-SSI) ini akan saya rapatkan dengan Exco PSSI dan dalam waktu dua minggu kita akan adakan pertemuan antara suporter dan pemilik klub, PSSI yang memfasilitasi,” kata Erick.

    Pria 53 tahun itu mengatakan, jika semua pihak dapat memanfaatkan momentum ini, ia percaya sepakbola di Indonesia dari segala lini akan berjalan lebih baik.

    “Kalau momentum ini bisa kita ambil, kita bisa jauh lebih bagus. Suporter bagus, klub bagus, liga bagus, timnasnya juga bagus. Aamiin,” ucap Erick.

    Sementara itu, hal yang sama juga dikatakan oleh Ketua Umum PN-SSI Daeng Uki alias Uki Nugraha yang berharap momentum ini dapat membawa sepakbola Tanah Air ke arah yang lebih baik.

    Panglima suporter Laskar Ayam Jantan atau kelompok suporter PSM Makassar itu juga turut memberikan apresiasinya kepada Erick yang sebagai Ketum PSSI terlibat secara langsung dengan bekerja sama bersama pihaknya untuk memperbaiki sepakbola Indonesia.

    “Hebatnya lagi baru kali ini dapat Ketum seperti ini yang mau turun sama-sama kita,” kata Daeng Uki.(enk/ant)

  • Kementerian BUMN Libatkan BPIP Dalam Rekrutmen Karyawan

    Kementerian BUMN Libatkan BPIP Dalam Rekrutmen Karyawan

    BADUNG, BANPOS – Deputi Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan
    Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata mengatakan melibatkan Badan Pembinaan
    Ideologi Pancasila (BPIP) dalam proses rekrutmen karyawan BUMN berikutnya.

    Hal ini disampaikan Tedi Bharata menanggapi arahan Menteri BUMN Erick Thohir yang
    meminta dilakukan pengetatan proses rekrutmen pascapenangkapan tersangka dugaan tindak
    pidana terorisme yang merupakan karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

    “Nah antisipasi ini yang sekarang sedang kita diskusikan dengan BNPT dan Densus 88. Dan,
    kita akan libatkan BPIP, itu badan yang akan kita libatkan dalam perekrutan karyawan
    BUMN ke depannya,” kata Tedi di Badung, Bali, Minggu.

    Kementerian BUMN saat ini masih terus berdiskusi secara internal dengan BNPT dan Densus
    88, bahkan mereka melakukan pertemuan dengan 30 ribu karyawan di BUMN bidang
    transportasi perkeretaapian itu.

    “Benar kita kemarin ada sesi untuk wawasan kebangsaan, kita sampaikan kepada seluruh
    karyawan PT KAI komitmen kita untuk ideologi pancasila, wawasan kebangsaan itu terus
    berjalan,” ujarnya.

    Saat ditemui disela-sela Kompetisi Bio Farma x MIT Hacking Medicine, Tedi menegaskan
    bahwa pihaknya tak akan segan memecat karyawan yang terlibat dengan unsur terorisme, hal
    ini juga berlaku untuk BUMN bidang lainnya.

    “Oh pasti (dipecat) tidak ada ampun kalau seperti itu. Bidang lain juga sama diberi
    penyuluhan, untuk semuanya,” ucapnya.

    Deputi milenial di Kementerian BUMN itu juga menjelaskan bahwa proses rekrutmen
    bersama karyawan akan terus mengalami improvisasi, dan keamanannya sendiri
    sesungguhnya terjamin.

    Ia menjelaskan proses tes pada rekrutmen bersama dilakukan sepenuhnya daring, namun ada
    sistem perekam yang akan memantau peserta jarak jauh.

    “Jadi akan ketahuan yang menutup kamera ya tidak bisa kita teruskan, ada kecurangan ya
    kelihatan,” ujarnya.

    Selain itu yang kerap terjadi adalah permasalahan administrasi, di mana pelamar dengan
    pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) justru mendaftar pada perusahaan yang
    mengharuskan pelamar bersekolah di Sekolah Menengah Atas (SMA), sehingga mau tidak
    mau jalannya terhenti. (ANT/AZM)

  • Erick Makin Oke 88,7 Persen Masyarakat Puas

    Erick Makin Oke 88,7 Persen Masyarakat Puas

    JAKARTA, BANPOS – Enam bulan memimpin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), kinerja Erick Thohir makin oke. Terbukti, sebanyak 88,7 persen masyarakat menyatakan puas atas kinerja Erick mengurus sepak bola.

    Capaian ini bisa dilihat dari riset yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang digelar 3-9 Agustus 2023. Ada 1.220 responden yang dipilih secara random (multistage random sampling) dari seluruh wilayah Indonesia.

    Kemudian, dilakukan oversample etnis Tionghoa sebanyak 300 responden. Sehingga total sample yang dianalisis sebanyak 1.520 responden. Margin of error dari 1.220 responden tersebut plus minus 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

    Apa hasilnya? Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan menjelaskan, 71,4 persen responden mengaku puas melihat tangan dingin Erick memegang PSSI. Bahkan, 17,3 persen mengaku sangat puas.

    “Jadi kalau digabungkan dari yang puas dan sangat puas, sebanyak 88,7 persen masyarakat Indonesia puas dengan kinerja PSSI di masa kepemimpinan Erick Thohir saat ini,” kata Djayadi, dalam rilis survei yang digelar secara daring, kemarin.

    Hanya 8,6 persen yang mengaku kurang puas dan 0,3 persen yang tidak puas sama sekali. Ada pun 2,4 persen responden tidak memberikan jawaban.

    Untuk diketahui, sejak terpilih menjadi Ketum PSSI melalui Kongres Luar Biasa (KLB) di Jakarta, 16 Februari lalu, mantan presiden Inter Milan itu, kerap buat gebrakan. Sebut saja ketika Indonesia lolos dari sanksi berat FIFA atas tragedi kanjuruhan. Erick juga mampu membawa kembali medali emas SEA Games setelah 32 tahun lamanya.

    Jaringannya di dunia internasional, juga membuat Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 yang akan berlangsung mulai 10 November sampai 2 Desember 2023. Masyarakat meyakini bahwa salah satu alasan Indonesia dipilih karena kedekatannya dengan FIFA.

    Masih dalam survel LSI, sebanyak 66,5 persen responden setuju bahwa Erick berperan besar di balik terpilihnya Indonesia menjadi tuan Piala Dunia U-17 menggantikan Peru. Bahkan, 17,4 persen sangat setuju. Sedangkan yang kurang setuju 7,4 persen dan yang tidak setuju sama sekali sebanyak 1,2 persen. Adapun 7,5 persen responden tidak memberikan jawaban.

    Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha Destria pun mengakui, Erick selalu menekankan pentingnya transparansi audit keuangan organisasi. Hal ini untuk membuktikan kepengurusan yang bersih, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan.

    “Dengan adanya Pak Erick saat ini sebagai ketua umum, kita sangat bersyukur bahwa hal-hal ini benar-benar ditekankan secara nyata oleh Pak Erick,” ungkap Tisha.

    Politikus PDIP Maruarar Sirait ikut mengomentari kinerja Erick dalam mengurus sepak bola. Menurutnya, Erick merupakan sosok yang berani membongkar keburukan.

    “Saya lihat Erick di BUMN bagus. Dia bisa bongkar itu korupsi-korupsi di BUMN, kenapa di PSSI tidak. Kecuali memang tidak ada korupsi di PSSI. Saya mengkritik dengan alasan, dan Erick itu kawan baik saya,” lanjutnya.

    Ara-sapaannya menilai, Erick merupakan orang baik, dan harus dibantu oleh orang-orang yang mengerti dan mencintai persepakbolaan Indonesia. Terlebih, Menteri BUMN ini juga seorang yang demokratis. Ia berharap, pakar di dunia sepakbola dapat aktif membantu Erick dengan memberikan masukan.

    “Kita punya Ketua Umum PSSI yang bagus. Yang humble, yang terbuka, yang nggak feodal. Saya juga ingin dia dikelilingi dan dibantu orang-orang baik seperti Akmal dan Kesit. Supaya keputusan Pak Erick, berdasarkan informasi yang benar, data lapangan yang benar,” ungkap Ara.

    Makin okenya Erick akan membuatnya melambung jelang pendaftaran kandidat Pilpres 2024. Direktur Eksekutif Direktur Riset Populi Center, Usep S Achyar melihat, Erick memiliki modal politik, meski dari kalangan profesional.

    Elektabilitasnya yang tinggi di sejumlah lembaga survei, membuat peluang Erick menjadi Cawapres semakin kuat. Misalnya, dalam survei Voxpol Center periode 24 Juli-2 Agustus 2023, Erick berhasil berada di posisi puncak dengan 34,3 persen. Unggul dari Agus Harimurti Yudhoyono 30,3 persen dan Khofifah Indar Parawansa 15,3 persen.

    Elektabilitas tinggi ini, semakin melengkapi modal politik yang dimiliki Erick. Sehingga tidak heran jika namanya semakin kuat disandingkan dengan bakal Capres Prabowo Subianto.

    Kata Usep, Erick merupakan sosok yang tepat jadi Cawapres Prabowo karena mampu menjadi jalan penengah. Terutama bagi parpol dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) sebagai koalisi pengusung Prabowo.

    Lagipula, latar belakangnya yang bukan kader parpol akan sangat mudah diterima poros koalisi ini. Terlebih sosoknya juga mempunyai banyak modal politik kuat yang dapat mendongkrak tingkat keterpilihan Prabowo di Pilpres mendatang.

    Direktur Eksekutif Komunikonten, Hariqo Wibawa mengatakan, kekuatan logistik memang tidak terlalu mencuat dalam pembicaraan publik. Namun, faktor yang satu ini akan menjadi pertimbangan untuk mengusungnya sebagai Cawapres.

    Faktor lain yang membuat Erick semakin berpeluang menjadi Cawapres adalah elektabilitas dan popularitas yang tinggi. “Kalau Erick Thohir itu yang ditawarkan ke Prabowo, popularitas dan elektabilitas,” pungkas Hariqo. (RMID)

  • Erick Thohir Dijahilin Pak Basuki

    Erick Thohir Dijahilin Pak Basuki

    JAKARTA, BANPOS – Di tengah khidmatnya Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi, di Istana Merdeka, kemarin, terselip aksi lucu yang dilakukan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Pria yang akrab disapa Pak Bas ini, sempat-sempatnya ngecek baju Menteri BUMN Erick Thohir. Erick pun berseloroh, hidup lagi capek-capeknya, eh upacara sebelahan sama Pak Bas.

    Dalam upacara ini, Erick dan Basuki mendapat tempat duduk bersebelahan. Keduanya ditemani istri masing-masing. Erick bersama Elizabeth Tjandra, sementara Basuki dengan Kartika Nurani.

    Basuki mengenakan pakaian adat bernuansa abu-abu dengan penutup kepala senada yang bermotif batik. Sementara, Erick memilih pakaian dengan gaya lebih klasik, yaitu jas bernuansa broken white dengan bawahan sarung batik. Tak lupa pula udeng berwarna coklat di bagian atas.

    Mereka secara khidmat mengikuti prosesi pengibaran Bendera Merah Putih. Tak lama berselang, lagu Andika Bhayangkari dikumandangkan. Para peserta upacara pun berdiri, sesuai instruksi pembawa acara.

    Di sinilah aksi kejahilan Pak Bas muncul. Awalnya, ia melihat baju yang dikenakan sendiri. Meraba dan memeriksa kedua kantong bajunya. Kemudian Pak Bas melihat ke Erick yang berada di sebelah kanannya. Seperti yang dilakukan dengan baju yang dikenakannya, Pak Bas juga mengecek baju yang dikenakan Erick. Pak Bas sampai menyingkap sisi kiri bawah jas Erick.

    Mendapati aksi jahil Pak Bas, Erick hanya tersenyum. Begitu juga dengan Elizabeth, tak bisa menahan senyumnya.

    Aksi jahil Pak Bas ini diperhatikan Kartika. Dengan cepat, ibu tiga anak ini langsung menepuk paha suaminya, sebagai teguran untuk kembali ke posisi tegap.

    Menteri Keuangan Sri Mulyani, yang berada di samping Erick, juga tak kuat menahan tawa. Sri Mulyani berusaha menahan tawa, tapi giginya tetap terlihat, dan pundaknya bergerak naik-turun.

    Momen ini kemudian dibagikan Erick di akun Instagramnya, @erickthohir. Ia mengunggah sebuah video yang telah diedit dengan menyematkan narasi: Hidup lagi capek-capeknya, eh upacara sebelahan sama Pak Bas. “Kalau Pak Bas diem, anteng, berarti ada yang salah,” guyon Erick, dalam keterangan dalam video tersebut.

    Usai upacara, Pak Bas mengaku kepo, baju daerah mana yang dikenakan Erick. “Saya bilang ini baju apa? Boedi Oetomo, katanya,” tuturnya, meniru jawaban Erick, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, kemarin.

    Meski sudah mengetahui baju yang dikenakan Erick, lulusan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) ini mengaku ingin mengecek berapa jumlah peniti yang digunakan Ketua Umum PSSI itu. Makanya dia menyingkap bagian kiri bawah jas Erick.

    “Kan pakai jas, tapi saya mau lihat penitinya. Ternyata cuma satu. Jadi itu model Boedi Oetomo. Jadi bukan Jawa, tapi Boedi Oetomo 1908. Saya cuma mau ngecek aja,” aku Basuki, polos.

    Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka, edisi Jumat (18/8) dengan judul “Kelucuan di Istana, Hidup Lagi Capek-capeknya, Erick Thohir Dijahilin Pak Bas”. (RMID)

    Berita ini telah terbit di https://rm.id/baca-berita/nasional/184403/kelucuan-di-istana-hidup-lagi-capekcapeknya-erick-thohir-dijahilin-pak-bas