Tag: ESDM

  • Kementerian ESDM Siap Tingkatkan Kualitas SDM Jabar

    Kementerian ESDM Siap Tingkatkan Kualitas SDM Jabar

    JAWA BARAT, BANPOS – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia, Geologi, Mineral, dan Batubara (PPSDM Geominerba) menjalin kerja sama dengan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Barat untuk meningkatkan kualitas SDM yang kompeten pada Sektor Geologi, Mineral, dan Batubara.

    Kepala PPSDM Geominerba, Dwi Anggoro Ismukurnianto mengatakan, kerja sama iin terkait pengelolaan sumber daya mineral dan batubara yang tertib secara administrasi dan teknis di Provinsi Jawa Barat.

    “MoU ini untuk mempercepat pertumbuhan dan pemerataan pembangunan berbasis lingkungan dan tata ruang yang berkelanjutan melalui peningkatkan konektivitas wilayah dan penataan daerah. Salah satunya melalui program pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya mineral dan batubara yang tertib administrasi dan teknis,” katanya dalam acara penandatanganan MoU, bertempat di Emerald Meeting Room PPSDM Geominerba, dikutip laman esdm Kamis (22/6).

    Dwi mengatakan, kerja sama ini dilaksanakan untuk mewujudkan salah satu rencana yang telah ditetapkan oleh Provinsi Jawa Barat, yaitu melaksanakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2018-203 dengan Visi

    “Mewujudkan Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi”.

    Sejalan dengan Dwi, Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat, Ai Saadiyah Dwidaningsih mengatakan, dengan kerja sama diharapkan peserta akan memahami bagaimana pengelolaan lingkungan yang baik dan benar untuk menciptakan wilayah yang nyaman

    “Semoga melaui kerja sama ini dapat direalisasikan dan diimplementasikan bagaimana pengelolaan lingkungan yang baik di lingkungan usahanya masing-masing sehingga akan menjadi kontribusi kepada pemerintah, karena saat ini wilayah di Jawa Barat sudah memasuki zona kritis” jelas Ai.

    Hadir dalam kerja sama tersebut, Kepala Bagian Umum Handoko Setiadji, Koordinator Perencanaan dan Standardisasi Pengembangan SDM, Raden Yudi Pratama, Koordinator Penyelenggaraan dan Pengelolaan Sarana Prasana Pengembangan SDM Ade Hidayat, Koordinator Program dan Evaluasi Revi Timora Salajar, Subkoordinator Program Fendra Nurpradana Putra, Sub Koordinator Sarana Prasarana dan Informasi Basuki Rachmat, serta tamu dari Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat untuk menyaksikan sekaligus berdiskusi terkait kerja sama tersebut.(RMID)

  • Demi Kelancaran Layanan Penyeberangan, Menteri ESDM Pastikan Ketersediaan Pasokan BBM Untuk Kapal Ferry

    Demi Kelancaran Layanan Penyeberangan, Menteri ESDM Pastikan Ketersediaan Pasokan BBM Untuk Kapal Ferry

    MERAK, BANPOS – Jelang puncak arus mudik Angkutan Lebaran, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif melakukan kunjungan kerja ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBB) untuk kapal yang berada di Pelabuhan Merak, Selasa (18/4).

    Menteri Arifin memantau kesiapan sektor ESDM dalam menghadapi arus mudik Lebaran, yang diprediksikan untuk layanan penyeberangan Pelabuhan Merak, akan terjadi pada Rabu (19/4) atau H-3 hingga Kamis (20/4) atau H-2.

    Saat ini, penanganan layanan arus mudik semakin meningkat menjelang Hari Raya Idul Fitri. Beliau menegaskan bahwa dalam menghadapi Angkutan Lebaran tahun ini, perlu diwaspadai peningkatan atau pergerakan penumpang dan kendaraan.

    “Kita tidak boleh lengah dalam memantau situasi-situasi terkini terkait puncak arus mudik sehingga dapat diantisipasi dengan baik. Untuk itu seluruh pihak yang berkaitan harus selalu melakukan evaluasi dan terus meningkatkan pelayanannya,” kata Arifin.

    Menteri ESDM juga menekankan pentingnya koordinasi dan komunikasi yang baik antara seluruh stakeholder, terutama dalam memastikan ketersediaan pasokan BBM utamanya untuk kapal ferry demi kelancaran layanan penyeberangan di Pelabuhan Merak.

    Pasalnya, koordinasi ini diperlukan untuk memastikan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan para pemudik yang akan melintasi pelabuhan tersebut.

    Berdasarkan data Posko Merak selama 24 jam (periode 17 April 2023 pukul 08.00 WIB hingga 18 April 2023 pukul 08.00 WIB) atau H-5, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 43 unit kapal.

    Adapun realisasi total penumpang mencapai 82.448 orang atau turun 13% persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 94.561 orang.

    Untuk realisasi kendaraan roda dua mencapai 4.441 unit atau turun 19% persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 5.499 unit.

    Tercatat realisasi kendaraan roda empat mencapai 10.650 unit atau turun 17% persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 12.876 unit.

    Adapun total seluruh kendaraan tercatat 18.195 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H-5 atau turun 16% persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 21.574 unit.

    Sedangkan total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mulai dari H-10 hingga H-5 tercatat 339.340 orang atau naik 9% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 310.196 orang.

    Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 78.522 unit atau naik 6% persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 74.156 unit.

    Sebaliknya, data Posko Bakauheni pada H-5 (24 jam) tercatat realisasi total penumpang mencapai 46.396 orang atau naik 15% persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 40.449 orang. Tercatat realisasi kendaraan roda empat mencapai 5.517 unit atau naik 8% persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 5.104 unit.

    Total seluruh kendaraan tercatat 8.258 unit yang telah menyeberang dari Sumatera ke Jawa pada H-5 atau naik 4% persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 7.943 unit.

    Sedangkan total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa mulai dari H-10 hingga H-5 tercatat 214.203 orang atau naik 11% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 192.833 orang.

    Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 44,877 unit atau naik 6% persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 42,417 unit.

    Melihat tren pergerakan kendaraan dan penumpang di lintasan tersibuk Merak – Bakauheni yang mulai alami peningkatan, ASDP mengapresiasi masyarakat yang telah mengikuti imbauan Presiden Jokowi untuk melakukan mudik lebih awal, dan melakukan reservasi tiket sejak jauh-jauh hari.

    Pengguna jasa diwajibkan membeli tiket Lebaran lebih awal, karena tiket sudah dapat dipesan melalui aplikasi dan web Ferizy sejak H-60 sebelum keberangkatan.

    “Apresiasi setinggi-tingginya kepada pengguna jasa yang melakukan perjalanan mudik lebih awal, dan telah bertiket ketika tiba di Pelabuhan. Namun, kami juga mohon kerjasama dan perhatiannya kepada pengguna jasa untuk tetap mengikuti aturan agar menyeberang sesuai dengan tanggal dan waktu yang tertera di tiket,” ujarnya.

    Pengguna jasa agar mengatur waktu di hari H keberangkatan agar tidak terlambat dengan melakukan check in dua jam sebelumnya. Tiket pun akan hangus atau tidak berlaku jika melewati waktu jadwal masuk pelabuhan. Apabila tiba di pelabuhan belum bertiket, maka kendaraan akan diputar balik keluar pelabuhan.

    Demi kenyamanan para pemudik dimohon agar tidak membeli tiket di calo. Selain online, pemudik dapat membeli tiket di gerai retail seperti Alfamart, Indomaret, Agen BRILink, dan lainnya.

    Sementara, pembayaran tiketnya dapat dilakukan melalui cara transfer antarbank, e-wallet, gerai retail, _internet banking_, dan lainnya.

    “Para pemudik diharapkan mengisi data diri untuk manifest dengan lengkap dan benar, jangan gunakan data diri orang lain. Pastikan data penumpang dan kendaraan tercatat, supaya terlindungi asuransi penyeberangan,” tutur Shelvy. (LUK)

  • Menteri ESDM Pastikan Stok BBM Aman Saat Arus Mudik Lebaran

    Menteri ESDM Pastikan Stok BBM Aman Saat Arus Mudik Lebaran

    CILEGON, BANPOS – Guna memastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) aman untuk memenuhi kebutuhan para pemudik, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif meninjau SPBU Gerem di Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, yang merupakan salah satu SPBU yang berada di jalur mudik menuju Pelabuhan Merak, Selasa (18/4).

    Dalam tinjau tersebut Arifin mengingatkan Pertamina untuk memastikan stok BBM aman untuk memenuhi kebutuhan para pemudik. “Harus jadi perhatian bagi Pertamina untuk bisa segera menyediakan stok sehingga aman,” kata Arifin kepada awak media usai tinjuan, Selasa (18/4).

    Mantan Dirut PT Pupuk Indonesia ini, menyatakan kebutuhan BBM sudah diperhitungkan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan jumlah pemudik.

    Kemudian Arifin pun meminta kepada Pertamina untuk menambah fasilitas, salah satunya fasilitas delivery atau BBM motoris untuk melayani pemudik ketika adanya darurat seperti terjadi kemacetan panjang.

    “Stok BBM yang sudah tersedia cukup untuk melayani para pemudik sehingga arus mudik tahun ini bisa berjalan lancar,” kata Arifin yang sebelumnya pernah menjabat Duta Besar Indonesia untuk Jepang ini.

    Di tempat yang sama, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Deny Djukardi menjelaskan, di beberapa titik juga Pertamina menempatkan mobile storage yaitu mobil tangki dengan isi penuh.

    Hal itu bertujuan apabila terjadi kemacetan arus lalu lintas pengiriman maka mobile storage itu bisa bongkar SPBU nya atau mengirim ke SPBU terdekat yang pada posisi stoknya kritis.

    Kemudian Pertamina pun menyiapkan layanan delivery atau pelayanan motoris untuk pengiriman roda dua apabila ada kepadatan pemudik.

    “Selain itu, kami juga menyiapkan PDS atau layanan Pertamina di mana di situ ada ruang istirahat, ada medis, dan juga beberapa SPBU modular kami juga siapkan untuk jalur tol dan non tol yang kami perhitungkan tingkat kepadatannya cukup tinggi,” tuturnya.

    Selain itu, menurut Deny hal itu memberikan alternatif kepada konsumen untuk melakukan pengisian BBM selain di SPBU.

    “Saat SPBU sudah dianggap penuh, maka dia punya alternatif untuk mengisi di SPBU Modular tadi, termasuk juga dipasang SPBU Modular di jalur tol operasional yang saat ini memang untuk operasional belum ada fasilitas sehingga kita siapkan dua modular di sana,” terangnya.

    “Intinya adalah bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik kami sudah mempersiapkan semaksimal mungkin untuk ketersediaan stok dan layanannya,” sambungnya.

    Ia berharap pemudik bisa melakukan aktivitas mudik hari raya dengan aman, nyaman, dan tenang. Kemudian untuk pelayanan delivery atau motoris, konsumen yang mengalami habis BBM bisa menghubungi fasilitas 135.

    Biasanya, dari 135 akan minta koordinat untuk bisa diteruskan ke petugas di lapangan untuk operasional. Pertamina menempatkan sekitar 115 titik di wilayah Jawa Barat, Banten, dan DKI.

    “Untuk motoris radius sekitar 10 Kilometer maksimal pelayanannya, makanya kita tempat di beberapa titik dengan harapan melakukan pengiriman paling lama 10 sampai 20 menit itu kendaran sudah bisa datang, tergantung tingkat kemacetannya,” tandasnya. (LUK)